LAGI BACA NOVEL APA?

mevrou96

the wind up bird - haruki murakami, pas bgt buat yg lg ngerasa quarter life crisis, bisa relate sama protagonist di buku ini

inibudi

topeng_kaca wrote: »

silencewords wrote: »

Supernova: Inteligensi Embun Pagi.
Ini seri terakhir.
Baru kemarin terbit.
Gue sendiri ikut PO edisi tanda tangan, Puji Tuhan nyampenya di hari yg sama dengan tanggal rilis di toko buku.
Baru sampe halaman 100an dari total 705 halaman. Ceritanya udah mulai seru. Sebagai penggemar berat Supernova, ketika tokoh tokohnya baru mulai terhubung doang aja, gue udah antusias banget!

serius sdh terbit? wew....udah ngikutin supernova sejak 2003. menurutku, 3 buku pertama seri supernova adalah yg terbaik menurutku. semoga inteligensi embun pagi jd klimaks yg memuaskan.

Gue sih gak sampai tega untuk ngasih predikat mana yang terbaik, karna Supernova itu, kesemua bukunya buat gue adalah satu cerita utuh.

Iya udah terbit. Coba cari di gramed. Seru lah pokoknya!

Atosie

Iya udah terbit Intelegensia Embun Pagi. Duh saya baru baca Supernova 1, 2 aja. Hehe. Butuh piknik ke gramed nih.

Prince Kael

Aku kurang apdet ke novel indonesia. Sukanya beli2 buku diskonan yg tebel buat di baca sampe tamat dalam waktu 4hari. Buku favorit sih "kisah kisah tengah malam by Edgar Allan Poe" yg legendaris. Overall buku apapun di baca tapi lebih seneng horror atau adventure

Adrian69

Iliad by Homer.
Perang antara Troya dan pasukan Greek.
Asal dari legenda kuda Troya (Trojan Horse).
Semi- historical. Pernah visit ke sana di Turkey.

wing

Sik asik banyak yg nambah posting di thread ini.

Lanjut,

Njoto: Peniup Saksofon di Tengah Prahara (Seri Buku TEMPO: Orang Kiri Indonesia)
Doktrin sejarah yang massif di bangku sekolah telah mencuci otak kita dengan dogma bahwa semua orang komunis adalah iblis. Padahal kalau membaca buku-buku Marx (bahkan Lenin sekalian), ajaran komunisme, seperti halnya ideologi lain dan ajaran agama, adalah salah satu upaya untuk membuat dunia menjadi lebih baik. Akibat doktrin massif tsb, banyak prasangka buruk ttg tokoh-tokoh yang diduga komunis langsung dilabeli setan tanpa dikenal dengan baik.

Seperti tokoh Njoto. Buku sejarah manapun sebenarnya akan kesulitan mengaitkan dia dg gerakan G30S secara langsung, tetapi label 'iblis' kadung kuat menempel padanya--buku-buku populer terbitan pemerintah biasanya memasukkannya dalam daftar 4 serangkai iblis: Aidit, Musso, Sjam, dan Njoto. Padahal dlm lingkaran dalam partai PKI sekalipun, Njoto nyaris berada di luar arena permainan. Dlm semangat komunisme yang menggebu di era 60-an, Njoto justru malah dekat dengan simbol-simbol kapitalis. Hobinya adalah mendengarkan musik jazz, permainan saxophone-nya menjadi bahan pujian sekaligus pergunjingan internal partai karena dicap sbg simbol kapitalis. Tak hanya itu, Njoto juga pembaca setia sastra-sastra Amerika seperti Ernst Hemingway dan Steinback.

Dualisme unik Njoto inilah yang dibahas tuntas dalam buku ini. Saya sendiri membaca ulang karena dulu pernah membaca versi majalah edisi khususnya. Dan membaca edisi majalahnya lebih asyik ketimbang bukunya. Format buku yg monoton tidak bisa menyaingi keasyikan baca format majalah yang lebih bebas dalam desain grafis lay out.


The Barracks Thief (Tobias Wolff)
Tiga orang sahabat, Philip, Lewis, Hubbard, sedang menjalani masa training di Fort Bragg (pangkalan militer darat AS terbesar) sebagai bagian persiapan untuk menjadi prajurit terdepan di perang Vietnam. Tiga anak muda yang masih punya banyak mimpi, harus menghadapi rasa frustasi dalam kecamuk perang yang serba tak pasti. Lalu, ketika hari penugasan tiba, kehidupan mereka bertiga berubah selamanya.

Narasinya mengambil sudut pandang satu tokoh yakni si Philip. Sebagai novella (jumlah halamannya bahkan tak sampai 100) nasarinya sangat intens dalam menggambarkan ketakutan-ketakutan anak muda yang naif ini. Saya rasa tak banyak penulis yang punya bakat menuliskan masalah psikologi dalam narasi sepadat ini. Narasi yang diawali dengan frustasi khas anak muda, diakhiri dengan kontemplasi mendalam dan menohok, 'apa guna dari perang?'

Prince Kael

@wing jadi pengen baca the barrack thiefs kaya nya seru, kalau masuk ke frustasi ala anak muda jadi pengen minjem. Ada buku yg ceritanya keren dan sempet di bikin film nya
"Perfume : the story of murderer" tentang Grenouile yg punya kelebihan bisa cium bau2an lebih dari manusia normal, kemudian dia ketagihan dari bau khas perawan.

wing

@Prince Kael The Barracks Thief lebih ke arah sastra sih, haha. Tapi singkat, padat, dan asyik kok. Gaya cerita Patrick Süskind emang asyik sih. Kalau suka Perfume, kamu harus nyoba buku dia yg lain, yg The Pigeon. Gak seaneh Perfume sih ceritanya, tapi gaya narasi uniknya. Setengah buku saya masih nebak-nebak, kenapa judul bukunya pakai kata 'merpati'. Haha.

Prince Kael

@wing berarti the barrack thief mirip2 sakespear gitu dong? Kalau misal kearah sastra. Kayanya buku2 luar susah nyari di gramed T.T masih penasaran sama the barrack thief. Patrick suskind kayanya juga susah nyari di gramed. Aku suka alur cerita yg gampang di inget ,

Atosie

@prince kael @wing Die Taube aku baca bahasa jermannya loh sebagai bagian dari tugas kuliah dulu. Masuk kategori psychology thriller. Tapi ceritanya tidak sekompleks Das Parfum: die Geschichte eines Morders sih. Keduanya bagus. Dan saya belum baca karya lain dari Patrick Süskind.

Prince Kael

@Atosie aku juga baru tau karay Patrick Suskind selain perfume. Dulu pernah punya buku lama bgt Agatha Christie : Maut menantinya di Petra, tapi di pinjem orang sampe skrg ga balik lg. Sekarang mah bertahan dengan buku diskonan stok lama asik kok. Kemarin aku nemu novel Grotesque by Matsuo Kirino, itu tentang hantu2an

eizanki

and lagi baca novel karya Dan Brown Yang The Lost Simbol

Prince Kael

The Lost Simbol ya? Perasaan tau tuh buku, tapi lupa

Atosie

@Prince Kael susah mention kamu. Kok bisa namanya ada spasi gitu? Agatha Christie aku baru baca yang Satu Dua Tiga Gesper Sepatunya (atau entah judulnya) yang jelas cerita detektif Hercules Poirot membongkar kasus pembunuhan seorang wanita kaya. @eizanki Haha, aku penggemar Dan Brown. Udah baca hampir semua buku karyanya. Jangan lupa nonton Inferno premiere 28 Oktober 2016. Aku lebih gak sabar nunggu film ini dari pada film Marvel atau DC. Kalau gak ada kendala film The Lost Symbol tayang taun depan (2017 atau 2018).

Prince Kael

@Atosie ya entahlah aku sendiri juga bingung ada spasi nya. Agatha Christie udah susah banget tingkat kecamatan. Udah iklas itu buku ilang. Kemarin itu ga sengaja nemu buku diary Anne Boleyn gitu kalau ga salah. Itu keren dan versi belum di translate jadi kesannya ori gitu. Tapi harganya mahal. Jadi sayang kalau beli buku itu. Tapi masih kebayang2 pengen baca