It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Gara2 menulis tentang Kiki, aku jadi teringat salah satu HTSanku* periode 1992-1996, yaitu alm Freddy. Aku tahu anak Peanut Garden ini dari Kiki. Ketika itu aku masih HTS-an dengan David lalu Kiki menunjukkan Freddy sebagai brondongnya Mayora (banci Ambon yang purelnya Fire Discotheque ketika itu). Saat itu aku tidak terlalu berminat. Suatu malam ketika aku sedang di Sarinah Thamrin aku ketemu dia, aku sempat mikir di mana aku pernah lihat remaja imut ini. Lalu aku tegur “Kamu brondongnya Mayora kan?” Dia jawab “Udah nggak lagi!” Lalu aku mengajaknya ngobrol di McD sambil menyantap burger dan minum soft drink. Singkat cerita, setelah 4 x pertemuan jadilah kami HTS-an selama 4 tahun. Freddy adalah seorang penari (dancer) dan adakalanya aku menemani dia ikut “festival” di disco2 gurem di sekitar Mabes (Mangga Besar!) :roll:
Belakangan dia akrab dengan adik iparnya cucu orang yang paling berkuasa di negeri ini. Aku jadi jarang ketemu dia. Meskipun secara resmi dia bukan peserta program “abang-adik asuh”**ku, karena masa baktinya menemani aku telah lebih dari setahun, maka aku menyuruhnya membuat SIM C untuk memudahkannya mencari pekerjaan. Seingat aku dia sempat bekerja sebagai kurir atau bagian ekspedisi di Bogor, karena pada masa itu kami sangat jarang bertemu..Aku pernah mencoba membantu abangnya masuk ke sebuah perusahaan penelitian pemasaran di mana aku nyambi***, tapi sayang tidak diterima. Freddy juga akrab dengan seorang musisi sebayanya yang kemudian mendirikan band dengan adiknya, seorang mantan penyanyi cilik. Aku sempat demmen pada si mantan penyanyi cilik yang menjadi drummer di band abangnya itu.
Kami berpisah begitu saja tanpa pesan dan kesan pada tahun 1996. Lalu pada pertengahan 1999, aku dengar khabar dia meninggal setelah dirawat seminggu di RS karena ngubas (nyabu). Aku tak sempat melayat, karena sedang ada tugas. Dua minggu kemudian aku ingin ziarah ke makamnya diantar Yadi HTS-anku yang aku kenal dari alm. Freddy****, sayangnya tidak ketemu. Aku sangat menyesal Freddy sampai terjerumus ke narkobiyah. Aku tahu dia banyak masalah pribadi (mungkin termasuk masalah orientasi seksualnya), tapi dia tak pernah mau terbuka padaku.
*HTS= Hubungan Tanpa Status, pacar bukan, kucing juga bukan!
**Program “abang-adikasuh/ayah-anak asuh” dimulai tahun 1991 untuk para brontjes dengan masa bakti lebih dari setahun untuk pembekalan agar bisa mandiri setelah mereka meninggalkan diriku dalam rangka menikah dengan perempuan sesuai tuntutan budaya masyarakat Nusantara. Biasanya yang simpel2 aja seperti bikin SIM A/SIM C, kursus komputer, Kejar Paket C, dll. Hanya Yanto yang kuliah S1. 8)
***Pemilik perusahaan itu (dari etnis tertentu) zucca merekrut baju ijo untuk membantu usahanya. Aku menangani operasional lapangan dan seorang Kolonel Marinir purnwirawan menangani disiplin dan quality control (semacam provoost?) :roll: Dalam urusan2 dengan instansi pemerintah (Depdagri/Pemda untuk perijinan, Depnaker untuk kasus2 PHK, dll) biasanya salah satu dari kami berdua yang maju!
****Ada semacam komitmen tak tertulis bahwa apabila seorang HTSan akan meninggalkan diriku, maka tanpa diminta ybs akan mencarikan penggantinya sesuai kriteria yang berlaku.
tadinya kolorpul sekarang mah kolor doank kale ... hehehehehehe
Kayaknya beberapa postingan terakhir tentang kisah mantan HTSanku tak menarik bagi para pengunjung sehingga meskipun tampaknya banyak yang ngelongok hanya rekan andy_jones08 yang berkenan mampir berkomentar! Itupun ngakunya nggak KODIM (Konag Diem2) padahal mungkin malah KOMDAK (Konag Mendadak!) :P Mungkin ada juga yang pèngèn berkomentar sumbang, tapi takut di-Joe Tex-in? :roll: Kalau kolega yang satu dimaklumi deh tidak sempat mampir, lantaran sebab karena sedang keliling Indonesia tebar pesona sambil ngumbar peju!
Sebagai selingan setelah membaca postingan tentang petualangan sex diriku yang membosankan itu, berikut adalah sebuah artikel yang mudah2an bermanfaat bagi para penyuka brontjes non-OKK:
PETUNJUK PELAKSANAAN PENDEKATAN TERHADAP BRONDONG NON OKK Petunjuk pelaksanaan ini diharapkan akan bermanfaat bagi mereka yang berminat/tertarik menjalin hubungan dengan “brondong straight” (remaja pria berusia 17-19 tahun).
Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pedofilia tapi sekedar “tips” bagi para penyuka brondong straight untuk memudahkan memenuhi hasrat syahwat mereka. Petunjuk pelaksanaan ini tidak berlaku untuk mendekati “kucing” (para remaja yang sering mèjèng di pusat2 perbelanjaan dalam rangka “ngegay”) tapi untuk mendekati remaja “straight” yang anda minati di lingkungan anda. Banyak remaja “straight” sebenarnya yang menikmati permainan sex sejenis apabila didekati dengan cara yang tepat. 8)Perkawanan dengan brondong dapat menyenangkan (it could be fun)! Tapi anda harus selalu berhati-hati karena perbuatan sex dengan remaja di bawah umur merupakan tindak pidana. Gejolak emosi remaja juga sangat tidak stabil sehingga andapun harus selalu bersikap arif demi keselamatan anda sendiri. Risiko menjadi objek pemerasan atau bahkan terbunuh harus selalu tertanam dalam benak anda. :shock: Kiat-kiat dalam juklak ini sudah teruji selama 30 tahun berdasarkan pengalaman pribadi dan observasi lapangan.
1 Terlepas dari penampilan fisik (tergantung selera anda masing-masing), pilihlah remaja yang berjiwa petualang – berani mencoba hal-hal yang baru, pendiam dan dapat dipercaya, gairah birahi tinggi (doyan coli) dan agak dingin/pasif terhadap lawan jenis. Persyaratan ini mutlak terlepas dari apapun pendekatan yang akan anda lakukan kemudian. Sasaran utama adalah remaja yang haus perhatian dan kasih sayang atau membutuhkan bantuan materi (dari keluarga broken home, keluarga pra-sejahtera, anak yatim, anak jalanan, dsb). Apabila perbedaan usia cukup jauh, cari alasan yg tepat dan masuk akal untuk menjustifikasi hubungan anda dengan ybs (abang asuh, memberi lès gitar, lès komputer atau lès matematika, dsb).
2. Meskipun ada bakat terpendam, umumnya para remaja itu belum mengidentifikasi diri mereka sebagai OKK. Tapi banyak remaja straight yang menikmati permainan sex sejenis selama hal itu tidak dikaitkan dengan homoseksualitas Supaya mereka tidak “takut”, upayakan agar suasana permainan sex itu berada di luar konteks homoseksualitas yaitu iseng sebagai variasi dari coli (coli sendiri sudah tidak nikmat lagi) atau pelampiasan birahi alternatif (kalau dengan pekerja sex komersial takut tertular penyakit kelamin, kalau dengan cewek baik-baik takut risiko kehamilan) :P Apabila anda ingin berhasil membujuk mereka melakukan permainan sex dengan anda, suasana seperti ini mutlak diciptakan baik pada situasi seperti pada point 4b, point 5 maupun pada point 7. Setelah berhasil, jangan sesekali mengabaikan kepuasan bagi mereka. Kalau perlu biarkanlah mereka yang mencapai orgasme terlebih dahulu. Dalam permainan ini tak ada yang top atau bottom. :roll: Sifat dari permainan ini adalah pencapaian kepuasan bersama antara dua laki-laki “normal” sekedar iseng atau mencari alternatif penyaluran kebutuhan biologis. Jadi jangan sesekali mengajak ybs berciuman bibir atau bermesraan seperti layaknya orang berpacaran..:shock: Ungkapan rasa sayangpun sebaiknya dalam konteks persahabatan atau hubungan abang-adik, misalnya cukup dengan kecupan di kening, meninju lengan ybs dengan gemas, dsb. Jaga citra anda sebagai pria yang jantan sejati (macho). :twisted:
3. Selama proses pendekatan, pada kesempatan tertentu pancing ybs dengan pembicaraan yang menjurus ke masalah sex. Secara bergurau tanyakan kehidupan sexnya (apakah ybs sudah mimpi basah, suka nonton bokef, pernah berhubungan sex, doyan coli, dsb)
4. Pendekatan dapat dilakukan dengan sedikitnya dua cara:
a. Pendekatan kasih sayang: perhatikan dan sayangi ybs dengan tulus, misalnya mengajari ybs main gitar, komputer atau memberi lès tambahan. Sesekali ajak jalan-jalan ke Mall untuk nonton atau makan. Bantu keperluan sekolah ybs termasuk SPP. Ada di antara remaja itu yang sudah punya cèwèk dan sering mempunyai masalah dengan cèwèknya. Perlihatkan bahwa anda bersimpati dengan masalah yang dihadapinya itu. Jadilah teman curhat yang penuh pengertian bagi ybs. Hibur ybs saat dia sedih/kecewa dengan canda jenaka.. Pada saatnya, hampir dapat dipastikan ybs akan menuruti kehendak anda (termasuk saat diminta membantu menyalurkan kebutuhan biologis anda). Buatlah dia “bergantung” pada anda agar dia tidak akan menceritakan perbuatan anda itu karena dia takut kehilangan anda. Pendekatan ini memerlukan waktu yang cukup lama (3 sampai 6 bulan tergantung kecepatan tercapainya keakraban dengan ybs). Apabila pendekatan ini tak berhasil, coba pendekatan berikutnya. Kalau masih tidak berhasil, tinggalkan remaja itu dan cari yang lain. Jangan buang waktu dan perasaan untuk mengejar seorang remaja yang tidak kooperatif. :evil:
b. Pendekatan materi: Pendekatan ini lebih tepat bagi para remaja yang sangat membutuhkan uang. Tapi hal ini tidak berarti anda tidak perlu memberi kepuasan kepada mereka. Mereka bukan pekerja sex komersial yang lebih mementingkan uang daripada kenikmatan. Setelah melalui tahapan point 1 s/d point 3, jelaskan pada ybs bahwa kalian bisa saling membantu. Anda membantu memenuhi kebutuhan materi mereka, sebaliknya mereka membantu menyalurkan kebutuhan biologis anda. :roll: Tekankan bahwa mereka lebih beruntung karena selain dapat uang dapat kenikmatan sex pula. :twisted: Hendaknya anda berhati-hati dengan pendekatan ini, dalam arti don’t give them too much money. Selain itu, hindari drug addidcts. Mereka berbahaya! Salah langkah dapat membuat anda menjadi objek pemerasan. :shock:
5. Untuk memulai permainan sex, apabila sudah akrab, ajaklah ybs bermain atau menginap di rumah anda. Rangsang birahinya dengan menunjukkan gambar2 porno (tidak harus adegan homoseksual), membaca stensilan atau menonton bokef. Awalnya, secara bergurau komentari ereksinya. Lalu minta ybs memperlihatkan “perabot”nya dengan dalih “ingin adu besar” Bila dia menurut, peganglah “perabot”nya sambil memuji bahwa perabotnya besar. Kalau ternyata tidak besar, tetap katakan bahwa ukuran sebesar itu lumayan. Pujian ini akan membangkitkan kebanggaan dan rasa percaya dirinya. 8) Mainkan “perabot” ybs sampai dia menggelinjang merasakan geli ngilu yang nikmat lalu tawarkan untuk mengocoknya agar dia mencapai ejekulasi. Kemudian minta ybs untuk melakukan hal serupa terhadap anda.
6. Kalau dia menyukainya dan kemudian ketagihan ingin mengulangi permainan itu, pada kesempatan berikutnya bisa diajarkan berbagai variasi untuk saling memuaskan: fellatio (oral sex), 69 (saling menghisap), interfemur (menjepitkan “perabot” di antara paha) secara bergantian, mengadu “perabot” lalu menggesek-geseknya atau cara lain. Hindari anal sex (sodomi) karena cara itu selalu dikaitkan dengan kegiatan homoseksual.
7. Cara lain, khususnya pada remaja dengan pendekatan kasih sayang, adalah pada saat dia bermalam di rumah anda dan tidur bersama, peluklah dia. Adu “perabot” anda sehingga dia dapat merasakan ereksi anda mengganjal di “perabot”nya. Saat itu anda katakanlah bahwa anda sedang sangè dan butuh bantuannya untuk menyalurkan kebutuhan biologis anda. (Ingat, bahwa hal ini harus di luar konteks homoseksual) Kalau dia ragu atau menolak, perlihatkan kekuciwaan (lebih parrah dari kecewa! ) anda dengan mengatakan bahwa ternyata ybs tidak mau mengerti anda Jangan sesekali anda memaksa. Anda coli saja sendiri di depan dia dengan harapan dia akan terangsang. Tapi anda harus mempelihatkan betapa kuciwanya anda bahwa dia tidak mau mengerti kebutuhan anda padahal selama ini anda selalu mengerti dia. Perasaan bersalah ybs karena telah menguciwakan anda (orang yang selama ini mengerti dan menyayanginya) kemungkinan besar akan membuatnya lebih kooperatif pada kesempatan lain.
8. Meskipun hubungan dengan brondong dapat menyenangkan, bagaimanapun juga anda harus selalu waspada dan berhati-hati. Hubungan sex dengan remaja pria di bawah umur adalah suatu tindak pidana (pasal 292 KUHP dan UU no 23/2002 ttg Perlindungan Anak) meskipun dilakukan atas dasar zucca sama doyan tanpa paksaan.
Upayakan hubungan anda dengan ybs tidak terlalu mencolok meskipun ada justifikasi yang masuk akal. Anda harus berani bersikap tegas tanpa harus menyakiti perasaan mereka agar mereka tidak mendominasi anda. Jangan mengumbar janji2 yang anda tahu tidak akan pernah bisa anda penuhi Sudah banyak contoh kasus brondong yang membunuh “kekasihnya” lantaran sebab karena dendam/sakit hati akibat janji yang tidak terpenuhi. Demikian, selamat mencoba! [/list:u]
Soal gancet, kayaknya cuma mitos deh.....Saya beberapa kali dengar orang cerita tentang itu. Tapi ya hanya katanya. Belum pernah dapat info yang terpercaya. Makanya Pak Garny, coba deh, rasanya kurang lebih. Paling sedikit alot aja.
05 Agust 2009....
.....dng rasayg dalam......
gw ucapin......
moga sehat2 aja yak...
Semoga Panjang Umur.
Tetap Jaga kesehatan.
Perbanyak makan buah2an dan sayur2an.
Perbanyak Istirahat.
Jangan Lupa beramal.
Insyaallah Tuhan akan terus memberi waktu padamu,
Untuk membimbing anak2 asuhmu.
Amin.
nyank ini gue nya yg bingung (bange-banget) neh .............. heheheheheheee chandaaaaaaaaaaaaa
Ketika lingkunganku berhias (bikin gapura, masang umbul2, dsb) aku sempat bingung ada apa gerangan, bukankah Maulud udah lewat dan menyambut Ramadhan biasanya nggak repot begitu? :roll: Yah, maklum S3 (Sampun Sepuh Sanget) sehingga tidak sadar bahwa minggu depan kita akan memperingati HUT RI KE ke 64.** Sebagai anak pejuang (pemegang Bintang Gerilya) sebenarnya aku bosan merayakan Hari Kemerdekaan yang setiap tahun selalu begitu2 saja: panggung gembira yang diisi oleh tarian anak2 dan vokal group setempat, lomba sepeda hias, lomba makan krupuk, dan kalau ada dana cukup, panjat pinang! Di tingkat nasional, ada ritual pengibaran Bendera Pusaka di halaman Istana Merdeka (ada yang menganggapnya musyriq lantaran sebab karena mengsakralkan selembar kain berwarna merah dan putih! :twisted: ) Waktu Rizal berusia 4 tahun dia bertanya ”Uwak, kenapa orang2 pasang bendera?” Aku ceritakan bahwa dulu kita berperang melawan penjajah Belanda dan Opa ikut dalam perang itu sehingga mendapat Bintang Gerilya dan dimakamkan di TMPN Kalibata. Dia bertanya apakah Opanya menang dalam perang itu dan tentu saja aku mengiyakan. Aku ceritakan kejadian itu pada Ibunda. Ketika keesokan hari Ibunda bertanya ”Rizal tau kenapa orang2 pasang bendera?’, jawabnya spontan ”Opa mennaanngg!!!” 8) Saat masih dinas aktif, aku belum pernah hadir dalam upacara kenegaraan di Istana Merdeka. Tapi waktu masih tinggal di Pancoran, tiap tanggal 16 Agustus aku ikut bantu Pam route RI 1 – RI 2 dalam rangka apel renungan suci di TMPN Kalibata tepat jam 00:00. Bersama seorang Babinsa dari Koramil setempat aku memerintahkan pemadaman lampu di sepanjang Jl Pasar Minggu Raya mulai dari mesjid Al Munawar sampai pertigaan Kalibata. Suasananya harus gelap gulita supaya upacaranya lebih khidmat. Di lokasi kan pake obor. Melalui HT aku selalu dengar ada kesulitan untuk meminta pemadaman lampu pada menara pemancar BAIS dan BIN dekat2 situ! Babinsa Rawajati lapor dia diomèlin oleh seorang Pamen. Lagian, masa’ lampu anti collision yang merah kelap-kelip di menara pemancar disuruh padamkan.
Ibunda cerita bahwa kontribusi beliau dalam Perang Kemerdekaan hanya sebatas nyuci bèsèk di dapur umum lalu berdua dengan Bu De keempat yang juga tomboy, mengungsikan pemancar PTT naik kereta api tut tut tut dari Bandung ke Surakarta (almarhum kakekku ketika itu adalah Kepala Stasiun Pemancar PTT di Gunung Malabar) Meskipun tidak cukup berarti untuk bisa mendapatkan Bintang Tanda Jasa tapi kami anak cucu bangga bahwa beliau punya andil dalam perjuangan kemerdekaan ini. Kalau Bu De yang tertua kan menyiarkan naskah proklamasi ke seluruh dunia dalam bahasa Inggris sehingga dianugerahi Bintang Mahaputra Adipradana. 8)
Anyway, aku paling bètè kalau ada Warga Negara Indonesia (terutama yang berdomisili di luar negeri) yang hanya bisa menjelèk2kan bekas negaranya ini tanpa bisa ngasih solusi atau tanpa pernah berbuat sesuatu untuk bangsa dan negaranya ini. :evil: JFK pernah bilang ”Don’t ask what can your country do for you, but ask what can you do for your country!” Mungkin nggak perlu lah manggul bedil kalau negara kita diserang. Tapi setidaknya ta’atlah bayar pajak (buruan daftar kalau belum punya NPWP), patuhlah pada hukum (jangan nerobos lampu merah meskipun nggak ada Polantas yang jaga) dan peliharalah lingkungan (bikin at least 5 lubang biopori di halaman rumah kalian). Syukur2 kalau mampu menciptakan lapangan kerja, sehingga saudara 2 kita nggak perlu jadi TKI ke Arab atau brontjes2 nggak usah ngucing di Mol!*** Kalau aku prinsipnya ”Right or wrong, it’s my country! If it is right, keep it right! If it is wrong, make it right! Love it or leave it!”
*IKP = Ikatan Keluarga Pejuang
**Seorang diplomat asing pernah bertanya ”What is te meaning of hat raik”? :P
***Tapi kalau nggak ada yang ngucing, kalau kalian sangè gimana dong?
gue mah ngga kerasa .. but I did tried once ... and it went so bad ... I (still) can feel tha bitter taste of it 8) 8) 8)
Hmm, syukurlah ngaku pernah menjelèk2kan negeriku tercinta meskipun cuma sekali doang! Udah gitu merasa cool ( 8) ) pula?
MASIH PATRIOT SEJATI MODE ON
Yah, kalau hasil ngucingnya di luar negeri dikirim ke (atau dibelanjakan di) tanah air kan bisa dianggap sebagai pahlawan devisa! Hmm, ngèmèng2 apakah hasil proyèk èntè sudah disisihkan 2 ½ % untuk infaq dan apakah èntè sudah mengirim SPT Tahunan PPh èntè? :roll:
secara melayu .............. tebak aja ndili dah
(syukur2 dapet yg gratis katenye seeehhh....hihihiihihh.....oraaaaa....koooaaaattt)
ps: dah pension khan kagak pake spt2an lage....kalo nyang atunye mah wajiiibb....hihihihihihi