It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
"hah? biasana oge bisa sorangan." jawab gw sambil memperhatikan beberapa siswa lain yang baru datang.
(hah? biasanya juga bisa sendiri)
"ara lagi pusing ini teh...bisi jatuh di jalan."
(bisi = siapa tau)
"oh ya udah. Cha..tolongin gw dong, anter si ara ke lapbal." pinta gw kepada chacha,temen gw.
chacah pun mengangguk lalu menggenggam tangan ara.
"tapi ara maunya dianter sama A Argi." ucap ara.
"udah jangan banyak omong. atau kamu mau diseret sampe ke lapbal?" ucap chacha dengan nada yang ketus.
gw pun hanya tersenyum mendengarkan omongan chacha. emang anggota keamanan paling bisa diandelin. serem soalnya. hahaha. dan akhirnya si ara pun tertunduk lesu mengikuti chacha ke arah lapbal.
"Gi, si ara udah pingsan lagi tuh." bisik rashid di telinga gw.
"hah? baru juga jam sepuluh batere nya udah habis tuh anak."
"tau tuh. lo tengok gih bentar, biar gw yang ambil alih." ucap rashid.
"OK. nuhun shid."
lalu gw segera meninggalkan kelas menuju uks, sementara rashid mengambil alih kegiatan yang tadi gw lakukan. sesampainya di uks, ternyata benar ara sudah tergeletak tak berdaya. yah, pingsan lagi deh dia.
gw lalu menanyakan kondisi dia ke petugas yang ada disana,katanya sih biasa, udah bakat nya si ara untuk pingsan. udah setengah jam dia pingsan. gw iseng liat dia sebentar, trus gw buka kelopak matanya, hidungnya gw tarik-tarikdan ternyata, dia bangun! hahaha..ternyata gini toh caranya bangunin orang pingsan.
"a argi?" ucap ara lirih.
"iya...."
"ini dimana a?"
"uks."
"oh. udah berapa lama a?"
"ga tau, kata yang jaga mah, udah setengah jam. kamu udah baikan?"
"udah a, makasih ya a."
"makasih kenapa?"
"udah nemenin ara."
"nggak koq, barusan dateng."
"oh...kirain."
"ya udah atuh yah, ditinggal dulu."
"mau kemana a?"
"ke kelas lha...kan masih ada kegiatan. kamu disini kan ada yg jagain ini."
"tapi a..."
"yuk ah....mau pergi dulu. take care ya."
lalu gw pergi meninggalkan ara di uks, sumpah gw paling males sama anak manja kaya dia.
"beul, maneh keur naon?" sapa gw kepada sofi.
(sop, kamu lagi ngapain?)
"eh gi...lagi istirahat ini teh. terus mau makan...." jawab sofi.
"kamu belum makan??" tanya gw.
"iya gi...soalna tadi keur riweuh ngurusan budak gugus tilu.
(iya gi...soalna tadi lagi ribet ngrusin anak gugus 3)
"ya udah makan dulu sana, ntar aku tanyain masih ada ngga konsumsi buat panitia."
"ngga usah gi, mau makan di kantin sebelah aja."
"eeh...kan buat panitia udah ada jatah makan siang nya sop."
"gpp, bisi (ntar) repot kamu nya."
"ya ngga atuh sop...ntar ya tungguin bentar."
gw langsung berlari ke arah sekre, tempat berkumpulnya panitia dan meminta jatah makan siang untuk sofi. untung nasi bungkus nya masih ada. kemudian gw kembali berlari untuk membawakan sofi nasi bungkus yang gw dapat dari sekre.
(nih sop..sok makan dulu)
"makasih ya gi..."
"iya. kamu mah bandel ih, kirain aku teh udah makan. dasar."
"hehe...tadi ngga sempet gi...harus bolak-balik dari gugus satu sampe gugus lima."
"wah gelo...emang hari ini kamu ngisi materi di kelas ya?"
"iya gi...banyak lagi kelasnya. belum lagi acara kumpul sama kelompoknya aku."
"kamu mah ngga bilang sih sama aku, ntar kan aku bisa rubah jadwal kamu. kasian kamu nya cape."
"gpp kali gi...dibanding latihan disanggar,ini mah belum ada apa-apanya. hehe..."
"iya,tapi jangan sampe lupa makan atuuuhh. ntar aku dikira pacar ngga bertanggung jawab lagi."
"yee..emangnya aku hamil, butuh pertanggungjawaban kamu. eh, kamu ngga masuk ke kelas gi?"
"hmm...harusnya masuk sih, tapi udah minta ganti sm yang lain."
"lho kenapa gi?"
"kan nemenin kamu makan, udah sana cepetan makan nya."
"koq gitu sih? aku mah bisa makan sendiri kali gi, ngga usah ditemenin."
"udah ah jangan banyak protes, makan mah makan aja. eh, kamu air minumnya ada ngga?"
"ngga ada gi udah habis. hehe..."
"tuh kan..untung aku nemenin. kamu mau minum apa?"
"air putih aja gi...sory ya ngerepoti. hihihi."
"sip..."
lalu gw pergi ke kantin, membeli aqua botol, bengbeng dan choki2 kesukaan si sofi. kemudian kembali ke tempat sofi berada. kebetulan tadi sofi makan di tangga menuju bangsal (aula).
"awawaw...ada choki2 euy!!! yippie.... makasih ya gi. berapa semuanya?"
"5."
"hah, 5 ribu? mahal amat gi. emang choki2 nya dari arab ya?"
"yee..klo choki2 nya dari arab mah gede atuh sop."
"huhu...trus berapa dong?"
"ya itu tadi, 5."
"5 ratus?"
"bukan, 5 kali cium. hahahaha."
"dasar. ya udah ntar aja itu mah, ngutang dulu..."
"sekarang atuh."
"gelo! maneh rek ditempo ku batur?"
(gelo! kamu mau diliatin sama yang lain?)
"hahaha...iya2. awas lho sop jangan sampe lupa sama utang nya."
"pasti inget itu mah...huhu."
"gusti...itu anak heboh amat ya? banyak banget yang ngomongin."
"hah? yang bener sop?"
"iya...mulai dari panitia sampe anak kelompok aku."
"emang pada ngomongin apaan sop?"
"ya macem2...tapi ga ada yang bagus sih ngomongin nya."
"oh ya? habis anak nya manja sih, trus rada sombong oge (juga)."
"nah itu, kata si tiar, anak kelompok aku, kebetulan dulu dia satu sekolah sama ara,katanya sih waktu smp, si ara teh emang rada-rada balagak. tapi itu mah kata si tiar."
"oh emang dulu si ara smp berapa?"
"darul hikam."
"ooh..iya2. rada banya oge (juga) kan anak darul hikam yg masuk sini?"
"lumayan, tapi ya itu, kata si tiar, temen2nya yang lain jug kurang akrab sama ara."
"wah...parah oge nyak. udah mah orang nya penyakitan, euweuh batur eui (ngga ada tmen lagi)."
"tapi kayanya si ara suka sm kamu tuh gi..."
"hah? gelo. si ara pan lalaki (laki2)."
"emang aku bukan laki-laki ya?"
"hehe...ya laki2 atuh sop. kamu mah suka gitu ah..."
"tapi kan...ara maunya sama a argi...tapi kan...ara pengen ditungguin sama a argi. biasanya gitu tuh ngomong nya."
"hahaha...eta pisaaan. aduh kumaha nya sop...hese jadi orang kasep mah."
(hahaha...bener banget tuh. aduh gimana ya sop...susah jadi orang kasep mah)
"hak cuih....pede maneh."
"hahahaha....kamu jeles ya sop?"
"tau ah..."
"bener?"
"iyalah, pacar mah cuma satu, tapi selingkuhan nya banyak. hahahahaha."
"wah...nantangin gelut (berantem) ini mah."
"hahaha...heureuy atuh sooop. tong jamedud kitu ah..."
(hahaha...becanda atuh sooop. jangan cemberut gitu ah...)
"tadi pasti kamu ke uks da, nengokin si ara."
"iya sih, tapi cuma bentar koq. trus langsung pergi lagi."
"bener?"
"DEMI. atuda males aku juga sama orang ky gitu."
(demi = sumpah)
"hehe..iya2. gi, anterin ke kamer mandi dong, mau cuci tangan nih."
"oh kirain teh mau pipis."
"yee...ngapain juga mau pipis dianterin sama kamu."
"ya bisi kamu lagi manja, minta dipegangin burung nya waktu pipis..."
"ih mau dooooong dipegangin......hihihihi."
"ah da klo mau megangin burung kamu mah kudu (harus) make pinset, da leutik (kecil)."
"sia euy!!! (kamu tuh) enak aja, belum tau diaa..."
"mana sih mana? sini aku pengen liat?"
"jangan ah ntar kepengen..."
"hidihhh....kepengen ngapain??"
"hahaha...ada deh. eh gi..kamu habis ini mau kemana?"
"hmm...mau ke gugus 4, emang kenapa?"
"ngga..tadinya mau ngajakin kamu makan es campur di depan centrum. tapi ya udah deh ngga jadi."
"eh..boleh tuh. mau mau mauuu..."
"yee...kamu kan harus masuk kelas..."
"gpp, bisa diganti sm yang lain, cuma perkenalan profil aja kok. hihihi."
"dasar ketua tidak bertanggung jawab...hehe..."
"aduh...habis gimana lagi, pacar kan nomor satu..."
"beuh...gombalnya kumat deh."
kemudian kita berdua makan es campur di depan centrum, aseik deh, panas-panas,makan es campur dibawah pohon. ademmmm....
"boleh..mau main apaan?"
"hmm...main abc-an mau ngga?"
"ya alloh...ngga ada yang lebih imut lagi tuh mainannya."
"hih..menghina. emang mainan bukan anak-anak teh apa cik? (cik = coba)
"uler tangga sop!"
"yee...sama aja atuh. aku ngga punya uler tangga gi."
"ya udah yang simpel aja sop."
"hmm...main bola aja gimana? yang di kertas itu lhoo..."
"oh boleh2...sok kamu yang bikin sop."
"sip deh."
kemudian sofi terlihat sibuk menyobek kertas buku, kemudian membagi dua daerah dengan menggunakan spidol. dan membuar dua daerah, persis lapangan sepakbola. hmm..permainan jaman dulu, tapi tetep asik, daripada main tepok kartu atau tazos kan ngga mungkin. udah gede gitu loh...huhuhu.
"nih udah jadi, aku yang merah, kamu yang ungu ya gi."
"oke2...eh...klo kalah taruhan nya apa nih?"
"hmm...yang kalah harus bayarin es campur."
"ih gampang amat itu mah. hehehe..."
"gpp atuh jangan yang susah2 gi."
"ya udah atuh ayo main...mana pinsilnya?"
kemudian gw dan sofi terlihat sibuk bermain bola ala kertas itu, tau kan caranya? jadi kita buat bulatan yang di itemin pake pinsil, terus dilipet kertasnya, trus di itemin lagi pake pinsil, nah klo beruntung, kena gambar orangnya lawan deh.
pertarungan cukup sengit antara gw dan sofi, awalnya gw kehilangan banyak orang sama sofi, tapi waktu di menit-menit akhir, gw mengambil alih permainan dan menang. hohoho.
kanggo argi sareng panji, yang semangat ya nulisnya lumayan neh menemani malamku.. (teuing kunaon insomnia waé yeuh, kakara bisa saré sanggeus saur)
kanggo argi sareng panji, yang semangat ya nulisnya lumayan neh menemani malamku.. (teuing kunaon insomnia waé yeuh, kakara bisa saré sanggeus saur)
"ah beteeee...padahal tinggal dikit lagiiii. ayo ah main lagi."
"mau berapa kali di ulang juga tetep aja kamu yang kalah. hehehe..."
"ih kata siapa? ayo main lagi!"
"haha..dendam amat sama aku. ya udah main lagi,tapi ganti jangan main bola."
"main apa nih?"
"ya terserah kamu aja."
"hmm..main 'sos' mau ngga?"
"hmm...boleh...sok atuh kamu bikinin kotaknya."
"oke2. ini mah aku ngga akan kalah lagi!"
"heu...belum tau dia lawan nya si kaseph mauth!"
kemudian sofi sibuk menggambar kotak2 untuk main 'sos'. cukup besar nih kotaknya,berarti mainnya bakalan lama.
"udah nih gi. kamu mau pake pulpen ato pinsil?"
"pinsil aja deh. eh ganti ya sop, jangan main sos. bosen"
"lhoo...kenapa? aku kan udah capek bikin kotaknya. gmana sih???"
"lho emang mau main apaan?"
"main iLu."
"iLu teh apaan gi?"
"nya eta...sarua sos...ngan hurufna diganti, lain sos tapi iLu."
(ya itu...sama aja sos...cuma hurufnya diganti, bukan sos tapi iLu.)
"naha diganti? susah atuh iLu mah. da huruf nya beda."
(kenapa diganti? susah dong iLu mah. kan hurufnya beda?)
"gpp. ini kan kheuseus (baca ; khusus) buat kamu ay."
"hmm...ngga ngerti. maksudnya?"
"ih rengking satu teh gimana sih? dasar onceuuu. (oon)"
"hehe...atuda ngga ngerti gi. sok atuh jelasin."
"ya sama aja ky bikin sos, tapi hurufnya diganti, harus iLu."
"emang iLu teh naon gi? aku mah baru tau da."
"iLu teh i Love you. hehehe..."
"masyaalloh...ni anak ada aja gombalnya. hehehe..."
"yee....bukan gombal ini mah. beneran. jadi ntar harus banyak2an nulis iLu nyah. yang paling banyak berarti terbukti yang paling sayang."
"hmm..pasti banyakan aku nih. hehe..."
"eits...jangan salah. si kaseph mauth mah jago nyaaaa...hehe."
"bisa aja kamu teh gi. huhu. ayo maiiiiiiiiiinnnn..."
"eh ntar dulu, yang kalah disuruh ngapain nih?"
"hmm...bayarin es campur udah, bayarin apalagi atuh gi?"
"gini aja ay, yang kalah nanti harus kasih hadiah sama yang menang."
"hmm..hadiah nya apaan gi?"
"yaa apa aja, bebas, yang penting kasih kejutan aja buat yang menang, okeh?"
"siiip. ayo maiiin."
akhirnya kita berdua mulai memainkan permainan 'iLu', kita berdua masih nampak bingung. maklum, baru pertama kali main beginian, jadi masih kagok sendiri. susahnya main 'iLu' ngga bisa langsung jadi tulisan 'iLu' seperti biasa mainan 'sos', habis hurufnya beda sih. dan setelah setengah jam yang penuh perjuangan, akhirnya, gw lagi yang menang! hahahaha.
"hahaha...kumaha beungeut eta mah. yang paling kasep pasti menang!"
(kumaha beungeut eta mah = tergantung muka itu mah)
"haha..sial!"
"tuh kan terbukti."
"terbukti apa??"
"terbukti klo aku yang paling sayang kamu...soalnya iLu nya banyakan aku. hehehe."
"huhu...ngga dong. aku kan juga sayang kamu yee..."
"iya dehhh...sama-sama sayaaang. nah, kmu mau kasih aku hadiah apa ?"
"haduh..apa yah? bingung gi. harus barang yah?"
"ngga juga, terserah kamu mau kasih apaan. tapi harus yang seru yah, klo ngga seru aku ngga mau."
"hihihi...apaan yah...bingung nih."
"ya ngga harus sekarang juga sih. terserah kamu mau nya kapan, tapi jangan kelamaan."
"oh gituuuu...ya udah atuh...aku mikir dulu ya gi."
"ok. ditunggu kejutan nya ay."
"hehe...sip dehh iLu buat kamu gi."
"haha...iLus deh aku mah."
"lho..iLus apaan lagi tuh?"
"I Love You Sop!"