It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
iya rava, innalillahi wainnalillahi raji'un atas meninggalnya bpk. ateng wahyudi, mugi2 khusnul khotimah yah, soalnya kbetulan wafat di bulan puasa. kbetulan mamah nya argi tadi siang jg telfon, makanya sy + argi tadi sore lgsg ke bandung, menuju arya jipang yang penuh sesak sm orang2. alhamdulillah, orang baik mah byk yang mendoakan. moga2 amal ibadahnya diterima sm gusti alloh. amin.
@ all
punten ah, berhubung mlm ini sy+argi ad acara melayat (ke bdg), posting ceritannya mungkin baru bisa besok pagi/siang. ok. haturnuhun.
20.30
huft...capek banget hari ini. ternyata jadi kakak pembimbing jauh lebih capek dari yang gw bayangkan. pulang lebih sore dari panitia yg lain karena harus kumpul kelompok dulu, mesti rajin nengokin adik asuh tiap jam, takut ada yg sakit ato knp2, ato habis pulsa gara2 balesin sms mereka satu persatu. haduh2...
tapi ada asiknya juga sih jadi kakak pembimbing, jadi berasa punya adik baru. soalnya kita saling care satu sama lain, kadang2 ada yang bawain gw kue, makanan, dll. belum ditambah dengerin curhatan mereka satu persatu, wah...rame banget deh punya adik angkat sebanyak 8 orang selama seminggu.
gw setel radio, kemudian memutar-mutar frekuensi nya, mencari saluran yang pas ditelinga, sayang ngga ada. mau sms argi, tapi kynya dia lagi sibuk deh. sibuk main lebih tepatnya. hehe.
tadi dia bilang malem ini mau ke warq (baca ; warki, singkatan dari warung kiri), sebuah warung tempat berkumpulnya beberapa anak di sekolah gw. gw sempet diajakin sie...tapi gw menolak dengan halus, bukan apa-apa, tapi anak-anak yg biasa nongkrong disitu ngga cocok sama gw. takutnya ntar disana malah jadi kambing congek.
seperti yang sudah pernah gw bilang sebelumnya, beberapa grup anak2 di sekolah gw, selalu mempunyai tempat kumpul masing2 yang tidak bisa seenaknya di 'tongkrongin' oleh orang lain, termasuk warq itu.
dan berhubung gw bukan bagian dari grup mereka, gw memutuskan untuk di tinggal rumah aja, sementara argi tetap pergi bersama teman-teman yang lain. susahnya punya pacar anak geol (baca ; gaul), yg kerjaan nya main terus. huh.
sekolah kami (dan sekolah sebelah) diapit oleh dua warung kecil, yaitu warq (warung kiri) dan waran (warung kanan). bedanya, warung kiri adalah tempat berkumpulnya anak dari sekolah gw, sedangkan waran merupakan tepat berkumpulnya anak dari sekolah sebelah. waran letaknya di jalan kalimantan, sedangkan warq di jalan bali.
ngga siang, ngga malem, tempat itu pasti selalu ada pengunjung nya, entah siswa sekolah yang biasa nongkrong disitu, maupun alumnus sekolah yang masih rajin ngumpul dengan teman lamanya.
tuh anak emang kadang-kadang (atau sering) nyebelin, suka menggoda dan digoda...tiap hari pasti ada aja telfon atau sms dari cewe yang ntah dia kenal dari mana, kadang-kadang juga suka ketemuan, nonton bareng sama tuh cewe atau sekedar ngumpul biasa.
gw bingung kenapa gw bisa suka orang bedegong (nakal) macam argi. masalahnya, dulu waktu gw mau berhenti untuk mikirin dia, ernyata gw ngga bisa. semakin gw coba lupain, malah semakin keingetan terus.
dan sekarang waktu gw udah deket sama argi, tiap hari bawaan nya was-was. hehe...takut dia masih playboy kesana-kemari, dan ternyata iya.
duh...au ah gelap. males gw mikirin yang aneh2....beuki lieur wae mun dipikiran mah. (tambah pusing aja klo dipikirin mah)
karena ngga ada kerjaan lagi, gw kemudian mengambil buku harian gw. duh, ni binder makin lama makin tebel ajah, fikir gw. gw membuka kembali halaman-demi halaman binder itu, sambil mengingat-ngingat masa lalu. haduh...klo baca buku harian teh, sok asa kasuat-suat sorangan hate urang. (suka merasa teringat-ingat/tersayat-sayat sendiri hati gw). kemudian gw berinisiatif untuk mengambil ballpoint, dan mulai menulis sesuatu, bukan sebuah curhatan, tapi sebuah cerita.
gak rela kok cuma segitu.........
jadi melayatnya bro???
ati2 dijalan.....eh eh ehtelat ya ngucapin nya??
"ibu..." panggil pandu.
"ada apa sayang?" sahut ibunya dengan suara lembut.
"pandu tadi waktu di jalan nemu bunga yang jatuh. wangi banget." ucap pandu dengan semangat.
"mana bunga nya sayang? ibu boleh liat?" tanya ibunya sambil menunduk, agar tingginya sejajar dengan pandu yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu.
"ini bu bunga nya. awas jangan ilang." ucap pandu sambil membuka kedua telapak tangan nya yang emula tertutup rapat.
"aduh...cantik sekali bunga nya kasep." sahut ibunya dengan antusias.
"iya bu, makanya pandu pungut bunga nya. coba deh ibu cium bunga nya."
kemudian sang ibu pun mendekatkan hidung nya ke arah telapak tangan pandu.
"wangi kan bu?" tanya pandu.
"iya kasep. wangi. kamu tau ini bunga apa?"
"pandu ngga tau bu."
"ini namanya kembang tanjung sayang."
"kembang tanjung? namanya bagus yah bu."
"iyah sayang."
"bunga nya putih, bersih dan wangi, sama kaya ibu. makanya pandu suka."
"terima kasih sayang. ibu juga paling suka kembang tanjung." jawab ibunya sembari mengusap-ngusap rambut anaknya.
"kenapa bu?"
"karena itu bunga pertama yang diberikan oleh almarhumah ayahmu dulu kepada ibu."
"mmm...ya udah...ini bunga nya pandu kasih buat ibuuuu." teriak pandu kecil.
"haturnuhun kasep." ucap ibunya lalu mencium kening pandu.
Tanjung Laut, Bontang.
Pandu baik-baik aja bu. ibu sendiri gimana?
disini sekarang sudah sepi, yang lain banyak yang udah pulang bu.
semuanya mudik ke kampung masing-masing.
pandu kangen ibu, kangen suasana rumah, kangen lebaran di kampung.
dari kemarin yang ada dipikiran pandu cuma pepes ayam buatan ibu,
ladu manis yang selalu ada di toples, opor ayam dan lontong buatan
ibu. pandu juga ingat sama bansus (bandrek susu) buatan ibu.
mudah-mudahan besok upah nya sudah bisa pandu terima ya bu, jadi
lebaran nanti pandu bisa pulang. bisa peluk ibu, bisa sungkem sama ibu,
bisa mencium kembali wangi ibu yang sewangi harum kembang tanjung.
salam kangen untuk keluarga di Megamendung.
salam hormat selalu untuk ibu.
Pandu Dewanata.
sudah hampir 2 tahun lamanya aku tidak berjumpa dengan dia. sekarang dia berada di tempat yang jauh dari rumah, bukan berlibur, bukan pula mencari ilmu.
duh anakku, maafkan ibu nak. andai saja bapakmu masih hidup, hidupmu mungkin tidak akan seperti ini. mungkin saat ini kamu sedang berada di rumah, mencoba baju baru yang dibelikan ayah ibumu, bukan memeras keringat di atas kapal.
seharusnya anak seusiamu sedang berbahagia karena baru saja menerima raport, memakai seragam putih - biru. tapi seragam apa yang kau pakai sekarang nak? baju lusuh kah? ataukah celana yang sudah robek jahitannya?
biarlah ibu ikhlaskan kamu bekerja keras, menyiksa diri dan raga. lelah batin dan tenaga. tiap hari bajumu pasti penuh dengan keringat, tapi keringatmu terasa bagai embun yang menyegarkan bagi ibu.
tenang nak, akan ibu baluri sekujur tubuh letihmu dengan doa yang selalu ibu hembuskan di setiap penghujung malam. dan akan ibu penuhi kantong rizkimu dengan buliran air mata di waktu dhuha.
lalu aku menggenggam erat surat itu. kemudian menciumnya lalu melipatnya kembali dan kusimpan dengan rapih. aku berjalan ke luar, ke arah halaman rumah yang terasa begitu lapang untuk dipijak oleh satu orang.
pagi ini udara di megamendung terasa begitu dingin, tanah pun masih basah karena embun. ketika aku berjalan, tidak sengaja kakiku menginjak sesuatu yang berwarna putih.
setelah aku amati, ternyata aku menginjak sebuah bunga, yang berwarna putih bersih. aku bersihkan tanah yang menempel di kelopaknya, kemudian mencium wanginya, wangi yang sangat khas.
semerbak wangi yang selalu tercium di pekarangan rumahku, wangi kembang tanjung.
==============================================================================================
Diilhami dari lagu Kembang Tanjung Panineungan
http://www.4shared.com/file/133166126/c7197d74/Kembang_Tanjung_Panineungan.html
by : Sofi.
gw melirik ke arah dinding, melihat ke arah jam dinding, ternyata jarum jam sudah menunjukkan pukul 22.00 pm.
waaah...ngga kerasa, perasaan baru sebentar nulis cerita, ngga tau nya udah jam sepuluh aja. waktunya tidur nih, fikir gw.
gw menutup buku harian gw. memasukkan ballpoint kedalam tempat pinsil, kemudian menyimpan nya ke dalam tas. menaruh buku harian di atas meja belajar, mematikan saklar lampu, kemudian merebahkan diri ke atas kasur,bersiap untuk tidur.
hahhhh...capek juga ternyata nulis teh, ucap gw dalam hati. mata gw menatap ke arah langit-langit, dan ternyata mata gw benar-benar terasa lelah. gw melepas kaca mata gw, dan menaruh nya di sebelah bantal, memeluk guling dengan erat...dan bersiap untuk memejamkan mata.
tapi, tiba-tiba gw teringat sesuatu.
oh iya, gw belum sms argi. dengan menahan kantuk, tangan gw meraba-raba mencari hp yang gw simpan di dekat kacamata. hmm...lalu gw memencet tombol menu, memilih menu message, create new message, kemudian mulai mengetik ;
"gi...urang rek sare tiheula nya. kamu jangan pulang malem2."
(gi...aku mau tidur duluan ya. kamu jangan pulang malem2.)
kemudian gw memencet option, send text message. message sending...
beberapa detik kemudian terpampang tulisan message sent di layar hp gw, beserta kiriman delivery report.
hoahm....sekarang waktunya tidurrrrrrrr. gw meletakkan hp gw disebelah kacamata. dan mulai memejamkan mata.
terasa getaran dari hp gw. mendadak gw langsung terbangun...duh siapa sih ini, udah enak-enak mau tidur juga. fikir gw dalam hati.
hp gw masih bergetar, perlahan gw membuka mata, dengan mata yang setengah terbuka, gw melihat hp, ternyata ada telfon dari argi. dengan sedikit mengantuk gw menjawab telfon dari argi.