It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Kenapa itu mengganggu dan membuat kamu tertekan?
kalau menurutku, semua orang pasti akan mendapatkan perilaku yang beda. karena memang kita semua berbeda.
tidak hanya karena dia gay, hetero atau trans atau gimana.
tapi memang mereka memperlakukan kita berbeda ya karena memang kita beda.
aku pun begitu kok, memperlakukan si A dan si B yang memang teman dekat pasti ada perilaku yang beda.
nah, kalau sampai mengganggu dan membuat tertekan itu kenapanya?
kalau tiba-tiba ada yang nyindir karena dia tau saya gay, ya biarin aja :P
kan mereka berhak untuk berpendapat juga, mungkin mereka memang tidak dekat atau belum dekat dengan kamu?
kalau ada perlakuan yang beda dari (misalkan seperti cerita kamu) ya berarti mereka oknum yang menyalahgunakan wewenang atau bertindak yang memang tidak sewajarnya. dan aku rasa, mungkin orang-orang yang seperti itu, juga memperlakukan orang lain dengan beda yang nggak sewajarnya. :P
jadi seharusnya memang kita berbeda, dan perlakuan dr tiap-tiap orang juga pasti akan berbeda.
Q: what we doing as gay in the world?
A: make a world colorful, at lease for our self
soal acceptance, Orang lain akan memperlakukan kita dengan baik asal kita juga sudah bisa memperlakukan dan menempatkan diri kita secara baik dihadapan mereka. Mulai dari diri sendiri, itu yang paling penting.
Buat aku kadang kita suka terlalu banyak menuntut dari orang lain tentang bagaimana cara mereka memperlakukan kita tapi kita sendiri jarang belajar how to treat someone else so do not pray for easy lives just pray to be a stronger man *wink*
Bukan begitu Mas Kurunia
intinya, kalau kita jujur pada diri kita sendiri, orang juga menghargai kita. coming out butuh keberanian, itu tindakan paling jantan, mengakui 'kelemahan' sendiri. saya pakai tanda kutip karena 'kelemahan' ini hanya istilah, bukan menjadikan gay itu lemah.
sekarang teman kantor, ibu (ayah sudah tidak ada), teman kampus, klien2 saya tahu saya gay, dan hidup saya jauh lebih menyenangkan. beban 'takut ketahuan'atau 'takut dijudge' lenyap, dan saya bisa fokus ke hal lain seperti mengejar karir atau hobi. beberapa teman saya mengagumi keberanian saya.
tapi jangan lupa untuk menghargai mereka juga. jangan asal grepe2 teman yang baik dan menerima kita. itu bisa merusak persahabatan dan penilaian mereka terhadap kaum gay.
keluarga memang paling sulit. tapi lagi2, kita yang paling tahu diri kita dan hidup kita sendiri. daripada hidup penuh ketertutupan dan menyakiti diri sendiri, saya sih lebih memilih mengecewakan orang lain hahah.
pakai homoseksualitas kita sebagai armor dan senjata kita.
aku yakin kita pun juga punya MISI hidup masing2..... memang kita tidak akan diberitu tahu oleh Tuhan apa MISI kita... tapi dengan melihat apa yg ada dalam diri kita dan kondisi lingkungan sekitar kita, kita bisa 'menebak' apa MISI kita...
aku sendiri menemukan MISI hidup ku adalah... supaya bisa menjadi inspirasi bagi orang disekitarku dan menunjukkan bahwa orientasi seksual seksual seseorang tidak menentukan kualitas dirinya...