It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Begitu masuk, vila tersebut tampak bersih, pas gua tanya ternyata vila tersebut sudah dibersihkan sehari sebelumnya oleh orang yang ditugaskan untuk menjaga vila ini. Rumah penjaganya Cuma 1 kilometer jaraknya dari vila ini.
“Enak juga ya vilanya, Van.” Kata gua.
“Iya dong, hahaha... abis beres-beres langsung berenang yuk.” Kata Evan sambil membuka tasnya dan mengeluarkan isinya. Ada pakaian, peralatan mandi, makanan ringan dan lain-lain.
“Disini ada berapa kamar, Van?”
“Ada 3, yang dibawah ini, sama dua diatas. Tapi nanti kita tidurnya disini aja, Raff, biar enak, soalnya ada TV-nya, hehehe...”
“Oh, oke.” Gua juga akhirnya ikut membuka tas gua dan mengeluarkan isinya. Nggak banyak sih isi tas gua, Cuma dua stel pakaian, peralatan mandi, dan dua buah boxer doang. Semuanya langsung udah rapih di lemari.
Lima menit kemudian kita berdua selesai rapih-rapih lalu seperti yang sudah Evan ajak, kita lantas menuju kolam renang yang berada dibelakang vila. Gua tanpa babibu lagi langsung melepaskan kaos serta celana jeans dan langsung nyebur ke kolam renang berboxer doang. Rasanya segar dan agak dingin, hahaha... tapi enak. Evan datang nggak lama kemudian. Ia berjalan mendekati kolam renang sambil melepaskan kaosnya, kemudian celana jeansnya, kemudian celana dalamnya. Dalam keadaan bugil ia melompat kedalam kolam renang.
“Gila lo, Van, apa nggak takut diliat orang?” tanya gua setelah Evan muncul kepermukaan.
“Ya nggak lah, lo liat aja sekeliling, emang elo bisa liat perumahan atau jalanan?”
Gua pun mengedarkan pandangan. Emang bener sih dari kolam nggak keliatan, jadi kalo mau ml di kolam atau pinggiranya pun nggak bakalan ketahuan dari luar. Kemudian disisi seberang kolam memang ada pagar tembok yang Cuma setinggi pinggang orang dewasa, namun dataran yang diluar pagar lebih rendah empat meter dari dataran didalam pagar jadi walaupun kita berdiri orang diluar juga nggak bakalan bisa ngeliat bagian pinggang kebawah kita.
Akhirnya gua ikutan melepaskan celana boxer gua dan melemparnya kepinggir kolam. Kita berdua bertelanjang ria berenang siang itu sampai jam 4 sore. Kita mulai adu balap renang di kolam yang luasnya Cuma 4 x 9 meter itu. Kamudian adu tahan-tahanan nafas didalam air sampai akhirnya Evan mendekati gua dan berdiri disamping gua.
“Makasih ya, Raff, elu udah mau nemenin gua ke puncak. Hahaha... naik motor pula.” Kata Evan.
“Hahaha... biasa aja lagi, Van. Gua juga makasih banget nih udah diajak kepuncak gini. Cuma modal motor doang lagi, hahaha...” gua menjawab sambil tersenyum segar menatap Evan.
Evan pun tersenyum sambil menatap gua. Kita saling bertatapan selama beberapa saat sebelum kemudian Evan mendekatkan bibirnya dan mencium bibirnya gua...
___________________________________________________
Versi lengkapnya : Segera
gpp deh drpd g sama sekali..
ahahaha
olalah....kak...kak....ternyata dibuat panjang toh....
Aku kira lagi sibuk atau bad mood gitu deh....*kok jadi ngomong yang minim intelektualitas kayk si gadis ya????aneh bgt deh???*