Indonesian Gay Stereotypes

vire_alert

@Ryan_P
masa' ibu2 saling berpelukan ajah harus get a room... gak pernah liat emak2 pelukan apa yak? :-?

K_Anderson

@Ryan_P ya sangat setuju bang ryan. konsumtif, hari gini, wajar bgt.

@Maystriz hahaha. tools2 standard itu. tp bodo lah, yg penting kita nyaman dengan diri sendiri. rightt ?

Maystriz

@K_Anderson right kita cowo bukan berarti ga boleh merawat diri, jadi cowo tuh harus cowo bersih, that's what my mom told me.

DItyadrew2

gw pribai org yg suka kebersihan n memperhatikan penampilan. tapi gak harus mahal juga, yg penting enak dilihat dan pantes. perawatan? engga juga.. yg jelas itu merawat diri agar lebih fresh dan bersih, cuci muka setiap udah minyakan , pelembab kulit? engga juga, kulit gw udah lembab LOL. dan menjaga sikap senormal mungkin . itu aja sih

dedzhebe

omg.. nice posting..

Freshbee

Wow, such a nice discussions. Kyaknya orang2 pantas menerima atas kerja kerasnya dan setiap orang berhak memilih. The problem is, changes of attitude :-) sorry inggris gw jlek

okka777

damn it's true !! what a fact !!

be a good guy aja deh kalo gitu dimata tuhan.. 0:)

Setyasurya

Gay tapi gak good looking and / or looking good ? Pindah jadi straight aja lah mendingan.

izan21

boleh ikut komentar? sebenarnya ada lagi stereotipe yang juga berlaku, beberapa gay yang berpendidikan tinggi sangat senang memakai istilah asing atau memakai bahasa campur2 (indonesia + inggris) kalau ngobrol (ga hanya gay sih,tapi sebagian besar orang indonesia begitu).

saya pribadi sebenarnya mengerti sedikit2 kalau ada orang yang ngobrol campur2 begitu walau sebenarnya sedikit risih. Kenapa mereka ga pakai bahasa indonesia saja? bahasa indonesia jelas dimengerti oleh semua orang indonesia. Toh salah satu 'kewajiban' orang pintar (anggaplah yang berpendidikan tinggi itu pintar) kan menjelaskan sesuatu yang rumit dengan sederhana, bukan malah menambah rumit sesuatu masalah.

imnotme

Really nice posts to read.

vee86

I enjoyed reading your post, obviously you know what are you talking about! lol.

@izan21 jangan di konotasiin begitu juga dong. kadang kalau orang yang kerja diperush asing yang tiap harinya harus ketemu bahasa inggris, otomatis jd kebawa logat campur2.. tapi bukan berarti sok pintar atau sombong kan

ariksby1

izan21 wrote: »

boleh ikut komentar? sebenarnya ada lagi stereotipe yang juga berlaku, beberapa gay yang berpendidikan tinggi sangat senang memakai istilah asing atau memakai bahasa campur2 (indonesia + inggris) kalau ngobrol (ga hanya gay sih,tapi sebagian besar orang indonesia begitu).

Cincha Lawrah wanna be?

izan21

@vee86 ya iya sih betul,tapi alangkah lebih baiknya kalau bisa menempatkan diri dengan lawan bicaranya. Bukankah semakin pandai orang seharusnya semakin pandai menempatkan diri? Rasanya percuma juga dia capek2 ngomong campur2 eh lawan bicaranya justru ga mengerti

Adamx

@izan21 memang benar kok. Gw pernah baca artikel, kalangan berpendidikan tinggi (kelas menengah yg makin banyak) yg justru mencampur-adukkan bhs Indonesia dgn bhs asing. Terlihat mudah di akun Twitter mereka. Harus lihat konteks dan lawan bicara sebenarnya, hehehe.