CERITA SECANGKIR KOPI by @caramel_machiatto (re-upload) - cerita berlanjut di page 36

ferhar

@dika15 maka dari itu bro, seperti gw bilang di atas, "tp gak gw lanjutin karena gw pikir hal itu merupakan privacy mereka", sbgai bentuk penghormatan gw atas hal pribadi mereka, dan penghargaan gw atas karya mereka yg luar biasa ini... gw berfikir itu privacy mutlak mereka, dan gak ada keuntungan apapun dari penelusuran atas rasa penasaran gw itu, justru akan mengganggu kehidupan pribadi mereka...
dulu, setelah baca ni story, gw sempet selama beberapa bulan berada di bawah influence kisah ini, gw mengunjungi ujung genteng, gw jadi lebih 'sadar' akan ke-sunda-an gw yg sekian lama gak gw 'anggep'... jd lupakan utk cari tau ttg siapa 'panji', 'argi',dan 'sofi'... nikmati kisah luar biasa mereka, dan klo bisa jadiin semangat utk bisa maju n berhasil seperti mereka...

ferhar

rainbow_bdg wrote:

.......................................................
.......................................................

“boni…..” lirih bona.

“apa?”

“kamu mau hadiah?”

“hadiah?, hadiah apa?”

“apapun.”

“apapun?”

“iya. sebutkan keinginanmu yang terbesar. harapanmu yang paling tinggi.”

“lalu? apakah nanti harapan itu akan terwujud?”

“aku tidak tahu.”

“tidak tahu? lalu sebenarnya hadiah apa yang mau kau berikan untukku?”

“hanya sebuah doa.”

“doa?”

“iya. sebutkanlah apapun keinginanmu saat ini. maka lalu aku akan mendoakannya. berdoa agar keinginanmu itu tercapai.”

“sehebat itukah doamu?”

“entahlah…. tapi saat ini hanya itu saja yang bisa aku berikan untukmu saat ini. cepatlah boni, sebutkan permintaanmu. sekarang, sofi sedang berada di dalam kendaliku. dan itulah saat terbaik untuk mendoakanmu.”

“kamu? mengendalikan sofi?”

“iya. kamu tahu, di saat manusia sedang berada sebegitu dekat dengan Sang Pencipta, maka di saat itulah aku meraja. bahkan akal dan pikiran sekalipun tidak akan mampu mengalahkanku.”.

“karena kita tidak pernah sekalipun berbohong, kan?”.

.......................................................
.......................................................

sangat menyentuh #imo....

idans_true

CSK adalah slah satu mahakarya n melegenda di BF, Jadi gw terus terang gondok klo dibilang CSK berantakan n bahasanya ga lazim buat dipake sehari-hari..... Apa lagi yg bilang gitu nyomot ide dari CSK buat nulis ceritanya..... weleh2....

idans_true

fansnyaAdele wrote:

huaaaa pengeenn k ujung genteng.. ada yg mau kesana ga??

gw, mau......

hardhyTM

Pengen banget ketemu akang sofi..

the_rainbow

Sofi sama argi kupingnya panas nih. Banyak fans yg mau ketemu

idans_true

rainbow_bdg wrote:

Sofi sama argi kupingnya panas nih. Banyak fans yg mau ketemu

Bener tuh..... tapi kyak nya udah terobati sama Coklat................ he..he.....

the_rainbow

ke-starbuck aja pesen caramel machiatto biar meresapi )

noiselessly

Ada yang kurang, tapi apakah itu saya juga tidak tau.

the_rainbow

kurang panjang ceritanya

adinu

noiselessly wrote:

Ada yang kurang, tapi apakah itu saya juga tidak tau.

kurang lengkap.
dulu ceritanya dilengkapi dengan foto, lagu sontrek, komentar penulisnya, tanya jawab, dan tulisannya warna-warni sesuai dengan siapa yg sedang bicara.

idans_true

adinu wrote:

noiselessly wrote:

Ada yang kurang, tapi apakah itu saya juga tidak tau.

kurang lengkap.
dulu ceritanya dilengkapi dengan foto, lagu sontrek, komentar penulisnya, tanya jawab, dan tulisannya warna-warni sesuai dengan siapa yg sedang bicara.

tpi aq paham n ngerti ko jalan ceritanya karna gda yg ku skip jadi benangmerah nya ada.... aq baca CSK dulu banget stahun yg lalu kyaknya... waktu blum jadi member... komen nya baru skng, he...he...

moccachino

udah baca tiga kali belum bosen bosen juga baca cerita ini :P

the_rainbow

Pasti bacanya sambil berkhayal sosok sofi-argi

moccachino

bener banget, paling sering ngebayangin gimana gantengnya argi hehehe
tapi lebih penasaran lagi gimana sosoknya panji
dan lebih penasaran lagi gimana caranya "panji" or siapalah itu bisa bikin nama buat karakternya yang cokpis, cocok pisan kaya "yudha argian sastranegara" pokok e mantap lah nih cerita