It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
udah kayak pasar malem nih tread-nya,
sayang btgz kalo gak dilanjutkan
Semoga kedatangan anakNYA yg Kudus selalu memberikan damai yg nyata dalam kehidupan kita...
maaf juga kali ini updateannya agak vulgar.
sekali lagi maaf yaa.
"Apa, yang digoyang digoyang yang?"
"Ih kok malah ngedangdut sih?"
"Abis yang yang yang aja. Mau kayang kamu?"
"Aku maunya disayang sambil digerayang aja deh yang. Hehehehe."
"Ih pacar aku sekarang udah nakal ya. Kebanyakan nonton bokep kamu. Ga baik buat kesehatan ah."
"Loh yang ngajakin duluan siapa?"
"Hmm siapa emang?"
"Nyeeh pura2 gak tau."
"Ehehehehehe."
"Yang ngajak nobobar siapa?"
*nobobar = nonton bokep bareng
"Ehehehehehe."
"Tuh kan cuma cengar cengir."
"Kamunya mau2 aja."
"Ya abisnya kamu yang ngajakin sih huhu."
"Ah sendirinya juga seneng kan hahaha."
"Seneng apaan? Enggak tuh weee."
"Kamu mah maruk sih."
"Maruk apaan?"
"Seneng melon, seneng juga sama pisang."
"Aku emang suka melon sama pisang. Abis enak sih."
"Ahahahahaahaha."
"Apaan sih."
"Dasar bego. Makanya, jadi orang jangan maruk2 amat."
"Apa sih gak ngerti ah."
"Nonton bokep, seneng ngeliatin cewenya, eh seneng juga ngeliatin cowonya."
"Yeeeeeee itu mah kamu juga!!"
"Ato jangan2 kamu cuma ngeliatin cowonya aja? Ahahahaha."
"Kamu tuuuh!"
"Sorry ya, aku mah cuma ngeliatin cewenya doang."
"Ah boong."
"Cowonya sih aku skip aja."
"Trus kenapa kamu bisa horny liat aku telanjang?"
"Denger ya sayang, aku mah cuma bisa horny ke satu cowok. Cuma kamu. Itu juga kalo kamu mau disebut cowo. Kalo enggak, berarti aku emang cuma horny sama cewek. hehey."
"Apaan sih jahat banget dasar cowok bokep otak mesum." Aku tempeleng kepalanya.
"Ehehehehehe ampun ah yang. Becanda atuh."
"Kalo aku cewek, berarti sekarang aku udah gak perawan."
"Yaa emang kamu udah gak perawan."
"Enak aja! Tapi aku masih perjaka ya! Kamu tuh yang udah gak perjaka lagi hohohooo."
"Yah, kan ga perjakanya juga sama kamu. Abang lemas, Neng puas."
"Ihhh yee dasar homo mesum!"
"Yee siapa yang homo."
"Kamu lah! Siapa lagi."
"Sorry ya, aku mah straight! Suka cewek! Emangnya kamu, homo!"
"Aku mah gak homo ya, sorry mayori!"
"Ohyaa? Kalo aku buka baju juga bentar lagi paling ada yang tegang."
"Dasar exhibitionist!"
"Ahahaha udah ah sayang, gak usah debat. Entar repot kalo udah ada yang tegang."
"Kalo yang satu tegang, entar juga pasti yang satu lagi ikutan tegang."
"Nah itu makanya bakal repot hehehe."
"Repot kenapa sih?"
"Aku takut kejadian yang sama terulang."
"Yaudah emang kenapa kalo terulang?"
"Aku gamau."
"Kok gamau?"
"Aku gamau kamu sakit lagi aja."
"................."
"................."
"Itu kan gara2 mendadak dan ga ada persiapan."
"Ya tetep aja. Aku takut lagi ah."
"................."
"................."
"Yang." Aku memanggil Davan.
"Hmm?"
"Eehm, kita main kuda2an lagi yuk."
"Apaan sih. Engga ah."
"Tenang ajaa. Sekarang mah kudanya udah dikasih makan, jadi gak akan kenapa2.
Gak akan kayak kemaren deh. Hehehe."
"Apaan sih ah. Jockeynya udah tobat!"
"Tapi bentar lagi ada balap kuda nih. Kudanya perlu jocky buat ngendarainnya."
"Dasar kamu yang omessss! Sekarang malah minta kan! Dasar!"
"Ehehehee. Aku pengen nyoba lagi yang. Sekarang mah udah siap."
"Bener nih kamu gak apa2?"
"Iyaa, gak apa2. Asal kamunya pelan2 hehehe."
"Hmmm sebenernya sih aku udah gak mau lagi. Tapi kalo kamu maksa....,.."
"Alaaaaaah bilang aja kamu juga kepengen kan!"
"Orang kamu yang minta! Aku sih nurut2 aja sama pacar aku.
Takut entar ada yang ngambek kalo ga diturutin hehe."
"Heuuuu biasanya juga kamu yang kayak gitu!"
"Hehehehe."
"Hmmm nobobar dulu deh yang."
"Nah lo nah lo, sekarang malah kamu kan yang ngajakin lagi."
"Hehehe gapapa atuh."
"Hahaha okeh okeh, mau yang cewek cowok ato cowok cowok nih?"
"Terserah kamu. Tapi kamu entar gak on lagi kalo cuma nonton cowok cowok."
"Yah aku ngeliatin kamu aja juga bisa on kok."
"Hehehe dasar bisa aja luw."
"Jadi mau yang mana?"
"Yang cewek cowok aja deh yang."
"Oukhey."
"Step step."
"Apa?"
"Nonton film yuk."
"Hah malem2 gini? Mau yang midnight?"
"Bukan nonton di bioskop."
"Trus nonton di mana? Di laptop? Aku lagi ga ada DVD baru Van. Kamu baru beli DVD yah?"
"Bukan nonton DVD ih."
"Trus apa?"
"Filmnya ada di harddiskku yang 500 giga."
"Hoo. Emang mau nonton film apa sih?"
"Hmmm... Film xxx yang hehe."
"Ebuseeet!"
"Hehehe."
"Jangan2 di harddisk kamu yang itu full 500 giga film bokep semua ya??"
"Gak laah. Cuman ada 100 giga an kok step. Yang lainnya mah file2 biasa."
"Cuman?? Ckck."
"Hehehe yuk nonton. Mau gak?"
"Hadeeh gini nih punya pacar omes (*otak mesum). Pikirannya bokeep mulu."
"Kan sekali2 doang steep. Aku juga baru ajak kamu nonton sekarang. Biasanya aku nonton sendiri hoho."
"Hmm. Kmaren2 waktu kita belum jadian kenapa gak pernah ajak aku nonton?"
"Soalnya..., aku gak enak aja sama kamu."
"Kenapa?"
"Abis dulu kamu kayaknya alim."
"Hoo..Kalo sekarang ketahuan ya kalo aku gak alim?"
"Hehe bukannya gitu juga sih. Tapi kayaknya sih emang iya."
"Heuu enak aja."
"Hehe soalnya kan sekarang kamu udah jadi pacar aku. Kan sepasang kekasih boleh dong nonton bokep bareng."
"???? Jawaban yang aneh."
"Udah ah, yuk nonton. Aku baru dapet yang baru nih dari temen."
"Yaudah deh gimana kata kamu."
Davan membuka 1 folder di hardisknya yang berisi full film bokep semua. Bokep straight. Cowok sama cewek. Ada yang cewek sendiri doang. Ada juga yang lesby, cewek sama cewek. Barat dan Asia. Ya Tuhan. Davan is so straight. I have a straight boyfriend. He tought me to be straight by this.
Dia mengklik satu film di salah satu subfolder.
Folder "Barat". Subfolder "Newest".
Lalu terpampanglah seorang wanita dan laki2 bule sedang ngobrol2 ria. Awalan filmnya. Basa basi dulu. Lalu adegan demi adegan berlangsung.
"Step, si ceweknya cantik banget ya."
"Heueuh."
"Tetenya gede banget lagi."
"Silikon itu mah van."
"Iya sih tapi kan hot banget."
"Aku mah serem ngeliatnya."
"Kenapa serem?"
"Takut meletus van."
"Hahah ada2 aja kamu. Tapi pengen ngeremes banget gak sih haha."
Ih, gak deh. Serem banget tauk tetenya segede melon gitu hii. Kataku dalem hati.
"Komo deui mun diremes mah kalahkah meledug atuh Pan."
(*apalagi kalo diremes malah meledak atuh Van)
"Apasih malah nyunda. Gak ngerti aing."
"Ya itu, kalo diremes malah meledak atuh."
"Hahahah enggak lah. Itu buktinya enggak kan. Woow gila."
Davan asik banget ngeliatin si ceweknya. Aku jijik sebenernya sih.
"Van, si cowoknya juga cakep banget ya?"
"Hemm....."
"Van, itunya si cowoknya gede banget ya?"
"....................."
"Gak disunat, lagi. Tapi pas tegang kayak disunat."
"............................"
"Punya kamu segede itu gak? Enggak ya?"
"......................................"
"Hahahah punya kamu mah kecil deh kayaknya. Sebesar sosis wkwkwkwk."
"Apasih ah berisik."
"......................"
"Kamu tuh yang kayak cacing."
"Kok kalo aku komentarin yang cowoknya kamu diem2 aja sih."
"Abis aku lebih suka ngeliatin yang ceweknya step. Lebih hooot."
".................................."
Hmmm jujur aku juga suka ngeliatin yang ceweknya. Dulu juga aku pernah kok nonton bokep straight kayak gini.
Tapi sekarang..., aku kayaknya lebih tertarik ngeliatin yang cowok. Tapi dua duanya bisa ngebuat aku tegang juga sih.
Aku liat celananya davan. Hahah mancung banget tuh. Kayaknya dia udah kesempitan. Celananya juga udah basah basah gitu.
Setelah film itu selesai, dia langsung mencari2 lagi film berikutnya dan langsung mengklik lagi.
"Step, kita nonton video lesby yuk."
"Eeeeeeww."
"Hahah udah tonton aja."
Jujur aku penasaran sih sama lesby. Aku penasaran gituannya mereka kayak gimana ya?
Setelah beberapa menit film berlangsung, ituku yang tadinya tegang lama2 menurun. Aku jijik ngeliatnya.
"Van, udah ah aku gak mau liat lagi."
"Kenapa? Itu ceweknya cantik2 hot2 parah."
"Udah ah kamu aja yang nonton sendiri."
Aku agak mual.
Aku pergi ke kamar mandi.
"Yang step, kita nonton lagi yuk."
"Nonton apa?"
"Nonton itu laaah yang kayak kmaren."
"Ckck. Sekarang mainannya nonton bokep mulu nih."
"Hehe aku baru dapet yang baru nih dari si *****."
"Kayaknya kamu dapet yang baru terus deh tiap hari."
"Gak tiap hari kok yee."
"Ya tetep aja."
"Mau gak? Cowonya hot loh! Kamu suka kan ngeliat cowonya? Hehe."
"Heuuuu!" Aku ngelempar bantal.
"Hehehe. Yok ah yang."
Lalu seperti biasa, dia mencolok hardisknya ke laptop lalu mencari file yang dituju.
Setelah menemukan, lalu men-double click.
Lalu kita menonton video bokep straight yang berdurasi 21 menit itu.
Setelah beres.
"Yangayang, aku juga punya pelm bokep loh. Gantian yuk. Nonton yang punya aku." Aku menawarkan.
"Wah masa? Kamu punya film bokep? Dari mana yang? Haha."
"Punya dong. Tadi baru donlot hehe."
"Wiiiw. Hot gak yang?"
"Hoot bangeet dong hehe. Yang punya kamu mah lewaaat!"
"Wawawa ayo deh ayo deh ayo deh."
"Hahaha semangat banget sih kamu. Tapi jangan kaget ya."
"Kaget kenapa?"
"Ya kaget aja. Tonton dulu aja."
Lalu aku membuka-buka folder yang sudah aku hide di laptop. Setelah ketemu file yang aku maksud, aku double click.
Jeng jeng jeng
"ANJIR! Stepaaan!!!!"
"Hehehehe."
"Anjir bokep gaayy!!"
"Sssuuuuutttt! Berisik!"
"Jijik ahh yaaaaang!"
"Udaah nonton aja dulu."
"Eeeeewww."
"Hihihi."
"Harusnya aku udah tau dari awal ya. Emang pasti ada yang gak beres."
"Gantian dong, yang. Aku kan udah nonton film2 yang kamu. Sekarang kamu nonton yang punya aku."
"Tapi kan...."
"Udah nonton aja dulu."
"Tapi jijik, yang. Itu kayak main anggar ih."
"Hahaha gede gede banget ya yang."
"Dasar kamu ih malah ngasih bokep homo."
"Kan biar kamu tau caranya yang."
"Cara apa?"
"Ya cara.... buat.... kita.... hehehe."
"............................."
"Hot banget kan yaang! Heheheh."
"Serem ah yang."
"Iyuuuh. Kok dia mau sih, yang, digituin pantatnya. Ihhh."
"Ya emang cuma lewat situ caranya hahaha."
"Enggak, maksudnya yang mana jadi ceweknya yang mana jadi cowoknya. Kayaknya dua duanya sama2 gentle gitu."
Hahaha lucu ya, dia kayak yang awam banget sama dunia kayak "gini".
Jadi keingetan masa lalu. Aku juga dulu awam banget sama hal hal berbau gay.
Aku dulu waktu SMA diajarin sama temen (yang ngaku gay setelah aku pergokin).
Aku kenal dan dikenalin dunia kayak "gini" sama dia. Padahal aku masih punya pacar cewek waktu itu.
Ya abis mau gimana lagi. Dia sahabat aku. Dan dia curhatnya ke aku.
"Ya kalo di video sih emang suka gak keliatan mana yang jadi ceweknya mana yang jadi cowoknya.
Sama2 gentle. Malah kadang suka gantian yang dimasukinnya."
"Hooo gitu ya."
"Iya, tapi biasanya, yang jadi 'cowok'nya tuh yang ngemasukin. Namanya 'Top'.
Yang jadi 'cewek'nya tuh yang dimasukin. Namanya 'Bot'."
"Hooo."
"Jadi yang rambutnya blonde tuh jadi botnya dong."
"Iya."
"Yang rambutnya item jadi topnya?"
"Yeep! Tepat sekali."
"Kasian ya, yang, yang rambutnya blonde. Dia kayak kesakitan banget gitu."
"Iya sih. Gatau deh. Karena lewat belakang kali."
"Cewek aja kayaknya gak kesakitan kayak gitu deh."
"Tapi juga lama2 dia kayak keenakan tuh yang."
"Hahah iya juga. Ih emang apa rasanya sih gituan sama cowo."
"Ya sama aja kayak sama cewek kali."
"Beda lah."
"Ya gatau sih, aku gak pernah gituan......."
Tepat besoknya, kejadian "First Night" terjadi.
Ayo tanggung jawab, lanjutin ceritanya, hehehe
so this is the underlying reason ya xD