It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
aku kira pke celana pendek gitu...
udh kok...ntar tunggu sms masuk ya..
Aku refleks langsung melihat ke belakang.
Rupanya itu Andrew.
"tetap disitu.Jangan mendekat!".
"aku akan bunuh diri"lanjutku sambil terisak-isak.
"kalau kau melompat,aku juga melompat"desisnya sambil mendekatiku.
"apa yang akan kau lakukan,aku bilang jangan mendekat!"desisku.
"aku akan menyelamatkanmu"jawabnya sambil membuang puntung rokok.
"apa..??kau bisa terbunuh..."desisku.
"yaa...aku tidak punya pilihan lain..."desisnya sambil membuka jaketnya.
"hhmm...kau tahu Wisconsin,Skotlandia"tanya andrew.
"apa??"tanyaku.
"tempat yg paling dingin di skotlandia"
"dulu aku pernah mengikuti ayahku untuk memancing,namun aku terpeleset dan terjatuh ke dalam air dingin..."terangnya.
"seberapa dingin?"tanyaku.
Ia mendekatiku
"air yang ada dibawah sana,sama seperti berjuta-juta pisau yang menusukmu..."desisnya.
"Kau tidak bisa bernafas,kau tidak bisa bergerak,kau tidak bisa berpikir,kau tidak bisa apa-apa"lanjutnya.
Tiba-tiba ia menjulurkan tangannya kepadaku...
"kumohon,jangan lakukan itu..."desisnya sambil tersenyum.
Akupun memegang tangannya..
Dan akupun berbalik menghadap ke arahnya...
"fiuhh....terima kasih karena tidak akan melakukan hal ini lagi"desisnya dengan lega.
Seketika pipiku memanas...
Namun saat aku memanjat balik pagar pembatasnya...
Tiba-tiba...
SSSRRRTTTT....
udh tuh....semoga ntar malem ato sore aku up lagi..
Aku terpeleset dan terjatuh di pelukan Andrew.
Tunggu sebentar....pipinya merah??
Astaga...jangan-jangan dia juga suka sama aku...
Bibir merahnya yang sungguh mempesona itu tersenyum kepadaku...
Selama beberapa menit kami saling bertatapan...
Ia mulai mendekatkan wajahnya...
Mulai mendekat....
Semakin mendekat...
Sangat dekat...
Benar-benar dekat sampai aku dapat merasakan hembusan nafasnya yang hangat...
Hidung kami bersentuhan...
Dan...
Ia mencium bibirku...
Bibirnya manis semanis madu..
dingin yang menusuk tubuhku karena suhu yg semakin menurun...
Kini menjadi hangat karena aku berada di pelukan dan ciuman Andrew...
Kami saling berpagutan dengan lama...
Tak terasa rupanya kami telah berpagutan selama 10 menit..
"Aku mencintaimu..."bisiknya sambil menjilat daun telingaku..
"Aku juga mencintaimu..."jawabku dengan tulus...
Lalu ia menggendongku entah kemana aku akan dibawanya...
"sebaiknya turunkan aku,aku bisa jalan sendiri...wweekk...."desisku sambil mencubit pipinya...
"Aaww....iya-iya...dasar.."desisnya.
Akupun melupakan keluargaku...
Kamipun berjalan ke Dek A,kamipun kejar-kejaran...*hehehe...Childish*
usai kejar-kejaran dan tertawa ria..
muach