It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
tq sob mention.a :-bd
karakter Rendy bos, kn selama ni die gk pnh muncul d cerita, kok tiba2 nyergap Putra d t4 tidur. Ap slama ni dy pny rasa ma Putra? d flesbek y pk pov Rendy.
@armand ia smoga memuaskan ya
@touch rendy pernah muncul waktu pertandingan basket tim biru melawan tim merah. Mungkin di page 2 atau 3.
Sebelum ini selain putra dan kak nico, yang lain cuma cameo, karna gak ada moment yang special untuk di ceritakan. Dan rendy hanya teman dari nico, bukan teman putra. Jadi intensitas pertemuan putra dgn rendy juga tidak terlalu sering.
Tapi stelah part yang ini, sosok rendy bukan cameo lagi. Melainkan akan banyak peran rendy di dalam ceritanya nanti.
Aku gak pake pov, soalnya ini pengalamanku sendiri. Hehe dan gak mau merubah cerita terlalu jauh.
Jadi gitu maksudku. Ada yg mau di tanyain lagi?? Makasih loh sarannya. Kalo masih bingung tanyain lagi aja. Ok?
Aku update lagi ya, di bawah
Physically
Tingginya sepantar dengan kak nico sekitar 171 cm, kak rendy berambut agak panjang dengan gaya acak khasnya. Rendy memiliki hidung yang mancung, mata yang sinis, dan bibir yang tipis berwarna merah muda pucat. Mungkin terlihat pucat karena dia seorang perokok aktif.
Wajahnya tidak bisa dikatakan biasa, sudah terlihat dari jarak jauhpun kalau kak rendy memiliki paras yang tampan.
Kulitnya putih namun terlihat tidak terawat dengan noda bekas tatoo di tangan kiri yang di hapusnya dan beberapa noda bekas luka di tangan dan kakinya.
Perawakannya tegap dan ideal dengan tinggi badannya.
Rendy's Character
Dia seorang perokok aktif yang menghabiskan 1 bungkus rokok perhari. Kak rendy tidak terlalu banyak bicara, bahkan cenderung sangat dingin dengan orang yang tidak dekat dengannya. Maka dari itu aku memanggilnya the Ice man sewaktu aku belum kenal dekat dengannya.
Di luar sekolah dia sering memakai celana jeans atau denim panjang dengan robekan di sekitar lututnya, entahlah dia suka dengan gaya itu atau apa.
Di sekolah, penampilannya tak menunjukan nilai kerapihan yang baik, bajunya yang sering tidak di masukkan, celananya yang bermodel pensil dan selalu terlihat kalung yang melingkari lehernya hingga di balik baju sekolahnya.
Cara berbicaranya pun terdengar culas, namun sebenarnya dia tipe orang yang baik.
Yap, itu adalah gambaran sekilas tentang kak rendy.
'BRUUUUKKK'
Aku terjatuh di atas tubuhnya yang tegap. Wajahku tepat berada di depan wajahnya, sangat dekat hingga bibir kami hendak bersentuhan. Setelah itu mataku dan matanya saling bertatapan.
"euuh euh ma maaf !" kataku gugup sambil berusaha untuk bangun, namun dia malah menahanku dengan memelukku sangat erat.
Aku merasa aneh dengan situasi ini. Ini benar benar membuatku shocked, jantungku berdetak kencang sekali dan aku tidak tau apa yang harus aku lakukan saat itu.
"eu eu kenapa?" tanyaku gugup.
Aduuuhh mana boleh kita saling tindihan kaya gini ! Mana mukanya terlalu dekat sama muka ku. Aku bisa mati di pelukannya sekarang. Gilaaa..
Dia tidak menjawab pertanyaanku, malah tatapannya semakin menakutkan di mataku.
Kemudian aku berusaha bangun kembali namun tetap saja tidak bisa karna dia mengunciku sangat kencang, sehingga aku tidak bisa bergerak sedikitpun. Badannya pun jauh lebih besar daripada badanku sendiri.
"maaf kak, a aku harus ke keluar !!" kataku gugup
Dia masih tetap tak bergeming dan menghiraukan perkataanku. Aku semakin bingung di buatnya.
Kemudian tiba tiba dia membalikkan badanku sehingga aku tepat berada di bawah tubuhnya.
Aku merasakan suhu tubuhnya, hangatnya yang menyelimuti tubuhku membuatku merasa sangat nyaman.
Detak jantungku saling beradu dengan detak jantungnya.
"kakak kenapa kak?? Mau ngapa..." kataku terhenti.
'Cuupp'
Dengan tiba tiba bibirnya mengecup bibirku sekejap, kemudian melepasnya kembali.
Oh my god, what did he do to me just now?
He kissed me?
I swear I was dying after he kissed me so gently. Perasaanku tidak menentu, antara bahagia, kaget, terkejut, aneh, takut, dll.
Jujur aku bahagia saat kak rendy mengecup bibirku dengan lembut dan penuh perasaan. Sangat hangat.
Tapi tapi tapi.. Dia kan cowok ! Aku cowok ! Masa dia cium aku? Apa dia G juga? Sama kaya aku? Atau apa?? Aahh gak mungkin !! Aduuhh aku bingung.
Aku tidak berani berbicara apapun untuk saat ini. Bibirku kelu rasanya.
Rendy, you've got to be out of your mind. I mean, it's over my head.
Pandangan matanya masih menerorku, tatapannya benar benar sinis. Setelah itu jari tangannya mengusap lembut wajahku, turun hingga usapan tangannya menyentuh bibirku. Jarinya bermain disana, lalu perlahan dia mencoba membuka celah bibirku dan 'Cuupp'
Dia kembali menciumku lebih lama dan dengan perasaanku saat itu, akupun membalas ciumannya, hingga kami saling berpagutan satu sama lain.
Emang knp tou?
@AwanSiwon asiiiiiiiik... Makasih. Pasti di lanjut kok.
lanjut @loafer_boy