It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
iya mas @xanken panjang 11 inch eh menit lho itu....
mudah2 steve grand punya yg panjang jug y
udah ktmu belom ya mas @firkhafie ?
klo belom supaya mbak @show_imah dan dedy cockbuset ikutin nyariin di acara tv. sekalian di yks deh biar cpet ketemu :-P
tinggal suruh mas alex bikin kontrak aja sama mas steve grand. sidia kayaknya dengan dengan hati kalau mas @xanken memaksa :-P
@xanken Om. salam kenal ya. aku cuma mau nanya, di philiphines prosedur pemilunya sama (sesuai wilayah tempat asal) atau di khususkan hanya untuk memilih partai aja?
Thanks before. btw, salam juga buat om Ben, Xander dan Kenneth ya... *SKSD*
gmn suasanya di TKP aman terkendali? mas ghani dan anak2 jadi saksi dadakan yah hehe
oh pak adolf skrng di davao yah mas, lagi berkarier dsn yah
iya steve grand bodynya model kancut bgt mas,,,,
mas alex & ben ibarat mbak maia sama mulan yah, hihihi
Ini lagu terjemahan sudah "dihaluskan", kalau menurut lirik jepang aslinya harusnya ada kata2 kurang lebih : "andai dulu aku tdk terlahir sebagai wanita", dan "andai dulu aku terlahir sebagai pria"..
----
Kinjirareta Futari (2 orang yg terlarang)
Pepohonan, embun pagi
Bagaikan desahan seseorang
Danau yang tidak ada di peta
Airnya tenang bagaikan tertidur
Kehilangan kata-kata
Kesedihan yang terlalu sepi
Di ujung akhir, kenangan ini
Tempat yang dahulu ingin kudatangi
Sampai manapun dirimu
kucintai
Sampai kapanpun dirimu
dicintai
Saling mempercayai keabadian
Dosanya
pertemuan kita
Kumohon
maafkanlah cinta kita ini
yang tak terkabul
Sembunyikan dalam hati
Kumohon
kepada takdir yang kejam ini
berserah diri
Kita berdua yang terlarang
“bagaikan melempar batu ke danau
di hatiku riak air meluas
tak bisa dengan orang lain
apakah, ini tak boleh?”
Kapal di tepian danau
Diikat tali yang sangat erat
Jika menghindari keramaian
Harus pergi ke dunia yang amat jauh
Jangan kau salahkan
dirimu sendiri
Janganlah kamu menangis
sendirian
Saling memahami kebahagian
Ciuman
ikatan yang erat
Jikalau
Jikalau dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Tak akan pernah berpisah
Jikalau
Jikalau dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Kita berdua kan terikat
Sampai manapun dirimu
kucintai
Sampai kapanpun dirimu
dicintai
Saling mempercayai keabadian
Dosanya
pertemuan kita
Kumohon
Kumohon
maafkanlah cinta kita ini
yang tak terkabul
Sembunyikan dalam hati
Kumohon kepada takdir yang kejam ini
berserah diri
Kita berdua yang terlarang
Jikalau
Dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Tak akan pernah berpisah
Jikalau
Jikalau dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Kita berdua kan terikat
“Yuk kita naik kapal ke danau,
kalau lelah mendayung,
tidurlah dalam dekapanku,
karena dalam mimpi,
kita, terus saling mencinta”
gimana? :'D
kesempatan bgt ya mas ghani dijamu disana. lama ngobrol nya dari nyoblos hihi.... ga ada panggung gembiranya mas ? XD
jd pdt. Adolf itu skrng menetap di davao kah mas ghani?
saya suka liriknya yg ini :
“Yuk kita naik kapal ke danau,
kalau lelah mendayung,
tidurlah dalam dekapanku,
karena dalam mimpi,
kita, terus saling mencinta”
ayuk... ;-)
trus maksud vc nya lorde yg team itu apaan sih? ga ngerti -_- hehe
duet maut? tp lagu apa ya..
wah mas ghani berarti cowo paling beruntung donk di temukan dgn cowo pengumbar n.a.f.s.u
jadi bayangin gmn geliat mas ben Kala disanjung :-P
ooh. ok pdt. Adolf back to kampunghalaman yah. salam k beliau. ;-)