BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com
Howdy, Stranger!
It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Quick Links
Categories
- 31.1K All Categories
- 24.4K BoyzLife!
- 5.5K BoyzStyle
- 1.9K BoyzStories
- 5K BoyzLove
- 5.9K BoyzRoom
- 2 *Members Only!
- 1 BoyzAlbum*
- 1 BoyzChat*
- 12.8K BoyzConnect!
- 6K Jabodetabek
- 3.9K Jawa
- 2.5K Nusantara
- 451 International
- 291 BoyzForum Info
- 8 Apa Itu BoyzForum?
Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.
Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.
Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.
Pasangan Gay Tanpa Sex
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@cupuimoet Kalo begituh, kita sepakat utk beda selerah ^_^
hmm keknya si Jim pernah mengupas soal gay sex ini disini. coba kamu baca ulang.
soal ayat kitab suci ak udh pernah posting, coba cari lagi.
hmm soal celah ya...nope no celah sama sekali.
tau ga sama orang namanya Onan? yep dialah orang yg PERTAMA kali melakukan onani. kalo ga salah ceritanya gini, dulu kakak laki2nya meninggal dan meninggalkan istrinya sendiri, oleh karena keluarganya ingin punya anak maka disuruhlah onan utk meneruskan keturunan si kakaknya td. dia disuru melakukan hubungan badan dng istri kakaknya. saat tidur...dia merasa bersalah, sehingga saat dia udh mau "keluar". dia ga mau mengeluarkan spermanya di"dalam" istri kakaknya tsb, karena rsa bersalah td. akirnya spermanya dia buang ke tempat lain.
tapi Allah liat itu dan Dia murka!
tau salahnya dimana?? karena dia membuang spermanya disitulah salahnya. dan itulah sejarah dari onani
kenapa gay-sex salah dan str sex bener. karena tempat sperma itu di dalam ms v, dan tugasnya bertemu sel telur. salahnya disitu bukan cintanya.
satu lagi...persetubuhan yg kudus (bila ditelaah dr kitab suci) adalah pria dan wanita yg sudah menikah, karena pernikahan itu kudus.
jadi bila melakukan persetubuhan diluar pernikahan sama dengan perzinahan.
itu alasan yg menurutku dimengerti oleh Jim. sex = mengeluarkan sperma.
maap bila membingungkan.
@chinesse28: OMG I am having abig jealously about your life. You re surrounded by people who really love you, not only by words, but by their acts. Di awal2 aja aku udah iri dgn pasanganmu si Mr Bule (though thru your sharing my love to BF not less than before, even stronger I think), dgn babehmu (I know My Dad loved me but our communication was bad) dan skrng dgn your very best-best friend. Aku akuin jarang bahkan mungkin 1000-1 ada sahabat yg seperti itu.
Sakit hati bisa jadi kanker? Ya pernah baca dan dari pengamtan asal dan sekilas kayaknya aku setuju dgn pendapat your Babeh. Salam buat Babeh Hong ya.. So blessed to have father like him.
Tentang pengampunan? Ehm aku setuju pengampunan yg total itu ialah seperti mencabut sampai ke akar2nya... Dan itu sebuah keputusan. Tetapi bagaimana kalo orang yg mau kita ampuni ternyata demen banget menumbuhkan akar2 baru, bahkan mungkin mencanpkan kembali akar2 yg sudah tercabut? That's my as-my-life-problem
Ternyata ada juga yg lebih Sheldon dari kamu ya, hehe.. Tapi terbukti kalian berdua gak se-heartless Sheldon, tolong sampaikan salam kenalku buat Didith a.k.a. Capt Sheldon..
Terakhir, Salam buat Jim, berani banget ya ngaku ke babeh telah nyakitin anaknya? hehe.. Gentlemen shake-hand to you bro..
Thanks a thousand for your sharing Tim, silakan lanjutin bersemedi-nya, hehe...
@faster: hehe.. sorry bro tapiaku gak pernah main2 ke sana, kalo lewat sih sering. Ooo asli arek suroboyo toh? hehe... Chi jg tah (No SARA, just curiousity apa akan bertambah aja populasi chi di sini, hehe).
Btw about SEX tanpa expresi CINTA dengan SEX penuh CINTA? Hohoho.. Jelas beda dan aku sdh mengalaminna bro. Yg ini aku lebih condong ke pendapatmu bro: Sex yang tanpa cinta. Sex yang hanya buang sperma. Sex yang hanya ngos2an dan muncrat. Itu semua adalah Sex yang “just-sex”. sex-penuh-cinta-dengan-pasangan bisa jadi pengalaman yang sangat extravagantly beautiful, amazingly heart-stopping, deeply-thrilling, abundantly satisfying, and greatly meaningful… (sifat pujangga perangkai kata gw kumat lagi neh). But the point is, sex-penuh-cinta bisa jadi pengalaman yang bikin rontok hati dan bener2 ga terlupakan antara sepasang kekasih..
@blubb, @furion, @amavie, @aluno, @ cupuimoet, @all yg belum kemention nama-nya: Good Morning everyone, have a nice day...
saya setuju dengan Anda, tentang 'mengingini pun sudah termasuk dosa'...kebetulan gue udah katekisasi, dan saat itu pun, gue udah belajar dengan nafsu dan sex drive dengan mentor gue. Dia pun bilang, banyak cara untuk jatuh ke dalam dosa sex....ga harus ML, ga harus coli, ga harus blow job....'cukup' dengan 'pengen esek" sama doi', itu pun udah dosa....dan beban dosanya pun sama dengan ngelakuin ML...karena di mata Beliau....semua dosa itu ialah sama....ga ada dosa yang setengahnya dosa yang onoh.....:D
Hanya saja....perasaan kita untuk pertanggungjawabkan dosa itu....yang gue rasain itu...berbeda..
Contoh? Seperti saat gue belom bisa nyetir boil(dari kemaren boil mulu ya ngomonginnya:p), rasa bersalah gue pun akan berbeda...dari hanya curi" boil bokap untuk muterin komplek....dan dibandingkan gue curi" boil bokap untuk dibawa ke jalan raya...amit amit ampe kecelakaan....
Mau gue cuma bawa di komplek, ataupun ampe turun ke jalan....otomatis orang tua gue bakal marah....dan sama saja gue akan diceramahi...mentok" detention....hanya saja....tekanan gue saat mengendarai mobil itu...akan berbeda.... Di komplek....less stress....dan rasanya kemungkinan untuk salah...lebih kecil daripada gue nyemplung di jalanan.....dan gue pun bakal lebih 'berani' untuk pertanggungjawabkan perbuatan gue, apabila beban nya lebih ringan...misalkan gue kegep bawa boil di komplek sama nyokap yang abis pulang....gue ga harus semaput untuk menjelaskannya sama bonyok....beda dengan, gue nyemplung di jalan....ke gep ama nyokap....jamin gue mingkem ga bisa ngomong saat pulang rumah
maap kalo sok pinter >,<
Have a nice day all!:D
hampir semuanya chinese ya disini?*no offense*
lagi lagi lagi lagi lagi lagi lagi lagi lagi >.<
gue paling bontot dong T_T
@faster: overall hal yg kamu pikirkan ialah hal yg jg menjadi pemikiranku bro, dan yg kamu pingin tanyain ke T&J sebenernya jg pingin kutanyain. Masalah agama dan gay serta gaysex ini jg salah satu hal yg jadi my life concern. Hingga aku nemu trit ini, nemu bbrp orng dgn background agama nasrani, aku pny niat utk diskusi, karenanya ngajak bbrp orng yg pny background sama dgnku utk diskusi via email. Meski udah diijinin sama @amavie sbg pemilik lapak utk diskusi di sini, tapi tetap aja merasa gak enak, krn topik ini too segmented menurutku. Tapi oh tapi, krn masi utang 1 sharingan ttg pengalaman selingkuhku dan kesibukan ker (pulang kantor udah capek banget euy utk mikir yg berat2, hehe), belum sempat utk mulai diskusi serius yg kumaksud itu.
@cupuimoet: mmm.. Yup bro, jgn ngerusak rmh tangga orng ya, hehe.. Cmn yg kebangetan kalo udah tau gampang tergoda masih ngebolehin diri utk tergoda (tutup muka, malu tingkat langit)
@iwahyudi: apanya yg lagi, lagi bro.. Btw demen banget sama otomotif beneran nih anak? Hehe.. Pake boil apa bro skrng? Masih setia sm bondie-mu? Hehe.. Kalo aku jelas gak akan pake boil eropa (utk sekarang ini) alasannya sama kayak pny istri cantik n sexy, high maintenance cost, hehehe..
Gw udah baca bathup interview Tim n Jim. Gw dah baca semuanya dr awal. Meski ngebut, tapi gw bacanya ga buru2. Gw baca semuanya baik2 dan bahkan beberapa kali bolak balik halaman utk bandingin pendapat 1 dan yg lain.
Gw udah tau pandangan Jim soal sex di posting sebelomnya dan yg gw tanyain ke Jim adalah dasar pemikirannya, knapa dia bisa berpandangan seperti itu...
Lalu soal ga ada celah, nah itu dia bro. kalo memang bener2 mengikuti tuh agama, sebenernya ga ada celah sama sekali, ga cuma gay-sex yg ga boleh, tapi cuga hugging, kissing, cuddling, bahkan suka dan jatuh cinta ke sesama jenis pun ga boleh karena itu spiritnya sama, yaitu gay, dan gay adalah kekejian di mata Tuhan menurut agama ini. Makanya gw nanya ke Jim dan Tim, gimana mereka bisa misahin sex dr aktivitas gay yg lainnya....
Soal kisah si Onan, gw punya pandangan berbeda bro. Banyak org bilang itu asal muasal sejarah onani. Padahal itu sama sekali ga ada hubungannya dengan onani/masturbasi selain nama tokohnya yg bunyinya ampir sama (Onan), tinggal ditambahin i aja udah jadi onani.
Knapa gw bilang ga ada sangkut pautnya?
Alasannya:
1. Kisah Onan itu berasal dari bangsa Israel yg berbahasa Ibrani. Jadi Onan itu nama yg berasal dr bahasa ibrani. Onan dalam bahasa ibrani itu tidak ada sangkut pautnya dengan masturbasi/onani.
Sedangkan onani itu bahasa indonesia. Jadi, kemiripan Onan dan onani itu sama sekali tidak ada sangkut pautnya.
2. Kalo kita liat kisah Onan, itu bukan bicara tentang onani/masturbasi. Di situ yang terjadi adalah Coitus Interuptus. Itu istilah medis yg artinya hubungan sex yg terputus di tengah jalan, pada waktu sperma mau keluar, penis ditarik supaya tidak terjadi kehamilan. Sekali lagi, ini bukan masturbasi/onani, melainkan coitus interuptus.
Nah kenapa Onan dianggap jahat oleh Tuhan saat melakukan coitus interuptus?
Karena ada hukum agama Yahudi yang mengharuskan seorang adik laki2 untuk meneruskan keturunan dari kakak laki2nya apabila kakak laki2nya itu meninggal tanpa punya keturunan. Jadi misalnya ada cowo namanya si A. Dia punya 2 adek cowo namanya B dan C. Si A nikah sama cewe namanya D. Eh tiba2 si A meninggal sebelum punya anak sama si D. Artinya si A belom punya keturunan kan. Nah, hukum agama Yahudi mewajibkan si B untuk menikahi si D dan memberi keturunan buat kakaknya. Kalo nanti si D punya anak dari si B, maka anak itu akan dianggap keturunannya si A. Kalo si B tiba2 mati juga sebelom bisa punya anak, maka si C juga harus ngawinin si D dan bikin anak buat nerusin keturunan si A.
Nah, si Onan ini punya kakak yg belom sempet punya anak udah mati duluan, jadi dia harus kawin sama kakak iparnya dan memberi keturunan buat nama kakaknya. Tapi si Onan ga mau. Waktu ML dengan istri kakaknya, si Onan selalu buang sperma supaya ga terjadi kehamilan. Tindakan Onan dibilang jahat karena melanggar hukum agama saat itu sehingga ia dibunuh (sadis yah....)
Kira2 gitulah cerita si Onan yg gw ketahui dari konteks sejarahnya. Mohon maaf kalo sotoy...
@WYATB yes I'm chinese, 28, tinggi 165. Jadi ciri fisik gw mungkin mirip2 si Tim @chinesse28 cuma kulit gw ga terlalu putih utk ukuran cino. Wkwkwk. Bahkan gw juga pernah kerja kuli foto kayak si Tim. Wkwkwk. Mungkin itulah sebabnya cepet nyambung.
(berasa artis pake konpres
Kalo bicara memang gw pengen dan lagi cari bf, iya gw serius
Dan kalo gw punya keinginan, berarti gw juga must do something kan
Cuma, kalo dibilang NGEBET BANGET sampe pasang iklan di koran, atau misal comot sembarang cowok, or tepe2 dan gombal sono sini, gw ga sedesperate itu kali
Buat gw,forum ini penuh dengan org yang menarik dan high quality person.
Jadi gw buka diri gw buat kenalan, krn gw memang tertarik dengan orang yang good personality.
Ga sekedar buat cari bf, tp memang juga buat nambah temen
Pergaulan yang baik penting kan
Kalo kesannya gw tepe sono sini itu benernya cuma bercandaan aja (hehehe, becandaan gw terlalu "vulgar" kali yak jd bisa menimbulkan "miskom buat yg baca"
Kalo memang udah pernah ngobrol ma gw secara personal di ym, gw aslinya lebih suka ngobrol serius tapi santai dan bukan gombal (or tepe2 sono sini)
Mau jawaban serius apa gombal
wkwkwkw, padhaal udah konpres tetep aja yak
(ntar beneran gw dikira playboy tukang gombal dan tepe2
Kalo mau tau selera film gw, kemaren gw udah banyak posting judul film western series yg gw suka
Kalo dikata punya selera khusus sih ga, krn memang beda2 genre gw juga suka
[/quote]
Yes, soal ini gw juga serius banget GA MAU ngerusak rumah tangga orang. Gw pribadi ga respek sama orang yang sudah tau kalo orang lain sudah punya pasangan tp masih ngejar dan pedekate
hyahahahha....Indeed I am....udah ga beda jauh aja ama pasangan hidup wkwkwkwk><
Bondy, tetep gue pake untuk daily use, tapi dikurangi dikit....bbrp bulan yll soalnya gue went nuts...mesin gue rombak ampe orang" pada noleh kalo gue narik...ceperin abis pake lowering kit, nyisain 4 jari doang dari tanah...jadi agak dikurangi intensitas pemakaiannya(paling irit cuma 1:5 dalkot T_T)....untuk nyelip" di jalanan jelek, gue pake kei car....cukup lah buat nyelip"
sebetulnya sih untuk maintenance cost, asalkan kita bersifat preventif, hampir sama saja(bahkan lebih irit) dari mobil jepang bro! Kebetulan bokap dulu ngelonin 320i....pas jaman itu pun...hitung" maintenance cost diluar oli bensin dkk, bersaing ama Accord
dan kebanyakan sih kerusakan disebabkan oleh 'kebloonan' ATPM disini, ga itung"an kalo konversi mobil eropa untuk dipakai disini....masak radiator S-Class masih lebih kecil daripada...well....Land Cruiser? Bloon kan?
sampai jumpa di lain kesempatan
Yes, soal ini gw juga serius banget GA MAU ngerusak rumah tangga orang. Gw pribadi ga respek sama orang yang sudah tau kalo orang lain sudah punya pasangan tp masih ngejar dan pedekate
Jiah, berarti km bakal ninju aku dong, cmn rasa2nya dulu bukan aku yg ngejar tuh anak deh, tapi dia yg menunjukkan tanda2 open ke aku dan MEMANG dasarnya aku gampang tergoda, jadi deh.. Semoga tidak terulang lagi, takut abis sama Sutradara Yg Di Atas sono..
Wah gmn2 kalo menurutku japanese and now korean cars more affordable lah than europe.. Hehe..
Kalo jazz mah emang glodakan makanya aku pilih swift bro.. Benernya pingin jg sih punya E320 masterpiece yg classic-modern style gitu, cmn blom mampu.. Doain deh spy lebih banyak rejeki, hehe.. See you ya.. Btw kalo bole minta YM bro, utk nambah temen diskusi yg asik, thxxx in advance
Ni feedback gw dari p56 yak, sorry musti gw split. kasian pembaca laen soalnya : )
Nyenggol @blubb bentar, sadly for you my friend, tentang ini: Gw gak akan jawab secara brilian en cerdas kek pertanyaan yang diajuin. jadi lo gak perlu geleng-geleng kepala kalo baca feedback gw. Gw sendiri bukan termasuk HIGH QUALITY member di lapfak ini heheh.
Colek @WYATB juga ah, plis baca feedback yang ini sebelon elo nanya yang laennya hehe
--
back to @faster en @WYATB,
Benernya sih gw bisa jawab semua pertanyaan lo berdua pake satu kalimat:
Plis read page 37.
Tapi gw yakin lo berdua pasti menolak jawaban segampang itu hehe.
So, here I go-
-
#PertanyaanNomor(1) Jawaban gw+Jim: Mungkin lo bakal nanya balik: lah memangnya orang yang gak memberi batasan pada sex (gay-sex) adalah orang yang orang yang hipokrit, gak hormati en gak bertanggungjawab sama Tuhan?
jawaban gw: Mungkin (mungkin loh) ada orang yang bakal nanya dasar pernyataan gw di atas.
Dan ini dasarnya: Gw harap clear yak? : )
-
#PertanyaanNomor(2) Jawaban Jim via copy-paste:
dimana kuncinya? Hormat.
Plis jangan nanya: "oh kalo gitu, orang2 yang mau jalani hubungan dengan sex artinya gak hormati hidup spiritual yang sedang dibangun? Gitu?" kalo lo beneran mo nanya ini, check jawaban di atas (^) yang gw kutip dari page37.
-
#PertanyaanNomor(3) Pertama, Jim enggak pernah bilang "sex itu menganggu". check semua halaman, plis. Jim cuma nulis:
mengalihkan perhatian dan menganggu adalah 2 hal yang berbeda. Menganggu cenderung merugikan, sementara mengalihkan perhatian gak merugikan kecuali buang waktu lebih lama.
Tentang pernyataan Jim barusan, ini sama sekali gak bisa digoyahin karena terkait dengan pengalaman spiritual pribadi ybs dan tidak bisa diaplikasikan ke semua orang, termasuk gw. Why?
Ini benernya intisari jawaban kami dari semua pertanyaan lo: Ini alasan kenapa semua cerita gw+jim pake judul besar "MYsotoyThougt", "MYprivateSotoyStory", "MYbetterLife", en My My My laennya. ini kisah pribadi, gak bisa dipukul rata ke yang laen. Bahkan untuk dijadiin bahan penelitian pun juga enggak bisa. Semuannya sangat subjektif.
Maka dari itu kami ber2 nyotoy di sini bawa bendera "SHARE". berbagi. Ada yang setuju, silahkeun, ada yang gak setuju juga monggo silahkeun. No problemo buat kita : )
-
#PertanyaanNomor(4) Dulu, sebelon kedatangan sodara gw si-pemuka-agama-muda, jim nolak sex bukan karena kitab-soeci tapi karena check diatas (^). Nah ketika sodara gw dateng bawa religion en kitab-soeci, maka bagi JIM itu hanya jadi pelengkap saja ~secara dia udah oke-doke hidup selibat selama hampir 5 tahun.
-
Sekarang, sebelon lanjut gw mo nyorotin pernyataan lo ini: Gw oke-doke sama ini. Gak ada masalah sama sekali. Malah gak jauh beda sama statement gw soal sex disini: juga disini: Itu semua pernyataan yang nunjukin kalo gw pro-sex loh. lalu kenapa gw sorot?
terkait dengan pertanyaan2 lo soal kenapa kita say no to sex, selain karena alasan2 di atas, gw juga mo ngomong kalo BUAT KAMI sex itu cuma PILIHAN. Lebih dari itu, dalam hubungan KAMI, sex enggak jadi PRIORITAS. Why? check lagi di atas : )
Sesimple itu, koh
-
Lanjut beler...
#PertanyaanNomor(5) Pertama, tolong pahami betul kenapa kata-kata itu bisa muncul. Cek bekgron nya plis.
PADA SAAT ITU, kata "Just Sex" lahir dari hubungan kami yang tanpa sex dan kami saat itu sedang merayakan cinta yang tanpa sex. Kami SEDANG merayakan kedekatan emosi dan MEMBERI DUKUNGAN ke pasangan yang sedang struggling hidup tanpa sex. Disini point gw bukan "Pelukan-penuh-cinta-sama-Jim VS just-sex"
Gw udah baca ulang THE MORNING MONOLOGUE. "Just Sex" ini bukan hal utama loh secara gw lagi ngerayain kedekatan emosional yang tercipta ketika kita pelukan. Sangat wajar kalo pada saat itu gw lontari pernyataan pelukan more meaningful than just sex (And nope @faster, gw ga lagi bilang kalo yang "just-sex" tidak bisa merayakan kedekatan emosi).
Again, pointnya di latar belakang/ bekgron.
Dari situ, kalo bekgronnya diubah ke bekgron "LUST, CAUTION" ~Juni 2011 (Page25) dimana gw coba2 perkaos Jim karena dia lagi mabok, maka kalo saat itu lo tanya ke gw MANA LEBIH BAIK: "Pelukan-penuh-cinta-sama-Jim VS just-sex", maka gw pasti bilang, "BETTER SEX lah!"
Gitu juga kalo lo tanya sama Jim tentang kejadian di "My MORNING LIGHT" (page43) Dimana dia lepas kontrol duluan, kalo pertanyaan sama diajuin, jawabannya sama dengan gw: better sex.
Kenapa bisa gitu? Setiap kejadian punya bekgron masing2. dan antara bekfron satu dengan bekgron yang lain gak bisa dicampur-adukin gitu aja.
-
Sebelon lanjut lagi, gw mo nyorotin pernyataan lo ini: Tanpa mengurangi rasa hormat @faster, gw menyatakan keberatan yang sangat mengenai statement yang lo tulis di atas, mengingat lo ternyata gak mau susah-susah nge-pe-em gw duluan untuk sekedar konfrimasi, malah bikin asumsi rapuh terkait kehidupan sex gw. Gw menyebutnya pernyataan yang sangat timpang dan menyakitkan.
-
lanjut-beler-lagih, Apa gw lagi bikin sayembara "Pelukan-penuh-cinta-sama-Jim VS just-sex"??
Satu kata buat elo: Background.
Ini gak kontekstual, secara gw lagi ngomong tentang perayaan emosi TANPA SEX elo nyorot "sayembara" "Pelukan-penuh-cinta-sama-Jim VS just-sex". kalo belon paham cek jawaban gw untuk #PertanyaanNomor(5) di atas.
Up to you, Sir. Bagi gw sex bukan mana menang mana kalah. Dan sejak awal perbandingan "Pelukan-penuh-cinta-sama-Jim VS just-sex" bukan untuk cari throphy melainkan pendapat pribadi yang lahir dari konsekwesi pilihan pribadi.
Gw suka cuddling/spooning/blablabla en nurut gw itu better dari sex.
So?
@faster, believe me, itu gak buat sex turun derajat dimata gw. Karena yang gw share dari page 1 sampe sini adalah sex sebagai pilihan.
Pertama, apa menurut elo gw enggak tahu tentang ini?
Kedua, apa menurut elo gw ga setuju tentang ini?
Nope, gw tahu en gw setuju. Gw cuma MEMILIH untuk gak pilih itu.
jawaban gw masih sama jawaban gw di atas itu (^) ga perlu gw copas'in kan?.
Untuk ketiga kalinya, gw copasin aja dah hehe clear hyak : )
-
#PertanyaanNomor(6) Sekalian deh gw kasih kesimpulan untuk part pertama ini:
@faster (and elo @WYATB),
Dari awalnya (for jim, for me: dari pasca putus-sementara hehe^^), kami berdua enggak ngangep sex sebagai kebutuhan juga prioritas, tak perduli bagaimana science melihat betapa sehatnya hal itu. Bagi kami sex hanya salah satu cara untuk mengapresiasi cinta dan hubungan. Kebetulan cara kami mengapresiasi cinta/hubungan tidak memakai cara itu melainkan cara-cara seperti hugging/cuddling/dll.
Adapun bila kami berdua ngomong tentang policy no sex terkait soal agama dan batasan2nya, itu merupakan salah satu bentuk apresiasi kami dalam memahami agama/Tuhan. Karena pengertian kami memang se"dangkal" itulah maka pemahaman2 yang kami aplikasikan dalam hidup kami juga "dangkal". Walaupun gitu kami berdua gak mau "spanneng" (apaan sih istilahnya? Ah yah, terlalu "ngotot") dalam memahami Gay, Tuhan en Agama.
Why?
Bagi kami, bicara tentang Tuhan itu ngomongin tentang Pribadi Kompleks yang gak bisa semudah itu dipahami dengan otak bakpao kami. Walopun kitab soeci bisa dijadiin sebagai salah satu jembatan untuk mengenal Beliau, tapi kami lebih memilih pendekatan personal yang dapat diimplementasikan di kehidupan sehari-hari. Ini kejadian kok sama Jim. gitu juga sama Gw terkait agama-hasil-kancing yang gw lakuin.
Prinsip KAMI, kalo bisa santei jalan bareng Tuhan kenapa musti dibuat ngotot?.
Kembali lagi soal agama/Tuhan, kami berdua memutuskan untuk gak berseberangan dengan Yang-di-Atas sana, sebaliknya, kami memposisikan sebagai pembelajar. Kapan pembelajaran ini selesai? Gak akan pernah selesai selama kami masih dikasih nafas.
Alih2 bashing sama kitab-soeci en hukum2Nya, gw lebih suka nanya, kenapa-begini-kenapa-begitu. Soal dijawab ato enggak itu urusan belakangan.
Gimanapun juga, nilai yang gw pegang sekarang bisa berubah sepuluh ato lima belas tahun lagi. Hidup ini proses kok, saling mempengaruhi, dipertajam dengan pengertian, pemahaman pandangan hidup, yang semakin hari terus berkembang jadi lebih baik.
Kalo elo gak setuju sama pendapat gw, gw kagak napo-napo, secara gw share idup kami berdua bukan untuk cari persetujuan melainkan share kehidupan tanpa bashing ke kelompok tertentu. Bagi kami berdua, melihat latar belakang pendapat orang lain merupakan sebuah kehormatan dan pembelajaran walaupun itu bukan final dalam hidup kami.
: ) Gw harap lo paham itu
-
@faster en @WYATB,
Gw sadar banget kalo jawaban2 ini gak bisa memuaskan elo berdua^^ apalagi mengimbangi intelektualitas yang tertuang di pertanyaan2 lo. Tapi seperti yang gw bilang tadi, ini yang terjadi dalam hidup kami. kenyataannya kami sangat santai gak pusing sama agama/Tuhan, walo juga enggak ngremehin apalagi bashing habis2an sama policy Yang-di-Atas-Sono.
-
Ini adalah feedback gw buat halaman 56 yak. yang halaman ke 57 mungkin entaran (malem kalo gak malah dini hari hehe^^)
-
salam Yo'
^^d chinesse28
wow salut bgt inspiratif,
thumb up