It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
aku suka dgn statementmu karena itu yang ada dipikiran saya. biarlah kekurangan kita di tutupi oleh kelebihan kita dengan berkarya. jadilah orang2 yang mempunyai kualitas dan martabat.
aku sangat2 tidak setuju
but gak mau pusing debatkannya
Ayo lah kita sharing di sini, ku tunggu debatnya
memperdebatkan perspektif personal krn assembly pointnya bkal gk ada.
anggap saja dlm case ini kita berseberangan bro.
bagiku intinya menjadi gay tdk dosa
krn itu tidak perlu tobat.
that's all...
@all menyimak dulu ya, baru nanti urun pendapat
colek kamu juga ah...mengenai tobat, saya rasa semua manusia pastilah berdosa...being a gay buatku ngk dosa, namanya udh dari sononya, yg dosa adlh gay sex...tapi kalau pasangan itu sdh komit, dan teruji mmg sehidup semati spt kawan saya, do sex adlh keindahan dr hub mereka. saya tdk menganggap mereka melakukan dosa krn halangan yg mereka lewati lbh berat tapi mereka tetap memutuskan utk bersatu, so sex is beautiful thing if your love had been tested
urun pendapat sedikit, masalah tobat saya memberikan support dan dorongan untuk siapapun yang memang bisa keluar dari dunia ini.
untuk masalah dosa, cukup kita garisbawahi saya pikir hubungan mahluk dan Tuhannya sangat personal, begitu juga dengan dosa kalau kita tarik dari sudut pandang agama ya memang apa yang kita perbuat salah (gay sex) tapi semua itu berpulang dari keyakinan individu masing2. Dari semua pendapat diatas saya tidakmembenarkan atau menyalahkan, karena ini masalah keyakinan. Saya pikir kalian sudah dewasa dan tahu mana yang baik dan buruk..
Yang terpenting kita disini, kita sharing, urun pendapat karena berbeda itu indah jika kita saling menghargai...
cukup lah mungkin komentarku yg itu tadi he..he...
jika dilanjutkan, kans untuk menjadi debat
itu sangat tinggi mas bro.
dan aku sudah capek berdebat untuk meyakinkan hal ini dengan beberapa gay di luar sana.
seperti yang mas bro bilang
aku menghargai setiap jalan pemikiran.
well mungkin salahku terlanjur ekspresif ngepost begitu yah...
btw mas @semua ini mungkin salah satu terbijak yang ada disini.
semoga selalu begitu yah mas
he..he...
Hm.. Yup saya pikir untuk sharing ini kita saling mencoba memahami perbedaan yg Ada..
Orientasi seksual pria mgkin bsa dibuat range Dr 100% hetero ato str8 ke bi hingga ke 100% gay. Bagi yg berada di posisi bi n masih bisa interest ke wanita memang lebih baik memilih jalan yg disebut "normal" oleh mayoritas.
But how about us who are 100% gay? Have u ever think about this condition @boyorg? (no offense) kita sama sekali have no interest ke wanita, jika memaksa menikah justru hanya menambah dosa karena telah berbohong.. Gue setuju dengan @ascareus klo being gay is not a sin. I don't choose to live this way.. So gmn caranya tobat? Mencoba menikah? See my previous statement.
Last, gw Ga maksud debat lho. Tdnya gw sm kyak @ascareus yg menganggap it's just about point of view.. So I just share my point of view.. Warm regards all.
Aku dulu pernah liat psikolog di TV. Ketika dia ditanya bagaimana cara membantu seorang gay untuk menyukai wanita, dia jawab adalah dengan mengubah pola fikirnya terlebih dahulu.
Nah aku coba mengikuti saran psikolog itu, aku coba mendengar temen2 str8 yg bilang cewe itu lebih nikmat dibanding cowo, cewe itu teteknya manis kalau dijilat, sedangkan cowo pahit. Cewe orgasme nya bisa berulang-ulang dan sexy banget saat dari vaginanya keluar cairan. Cewe itu kulitnya lebih halus dibanding cowo.
Lama-lama aku pun jadi berfikir, memang cewe se enak itu ya?, jadi pengen nyobain nih..
Apa yg kulakukan cukup berhasil, kalau dulu sentuhan kulit sama cewe itu ga ngaceng sama sekali, kalau sekarang lumayan horny kalau deket sama cewe. Apalagi kalau lagi ngebayangin gw diperkosa sm cewe atau tante2, wah bisa berakhir di ejakulasi hehehe.
Tapi ada ga ya cewe yg agresif seperti itu , jadi kalau ML aku bisa "lepas tangan" , cewenya yg aktif aku nya yg pasif
@boyorg
Hm.. Well.. For me ur imagination is so disgust... Haha.. (peace)
the point is I don't find any wrong for being gay so why do I have to change? Being gay is not a sin nor a sick condition, rite?
1. klo upaya nya dengan berfantasi begitu bukannya malah membuat dosa melalui pikiran?
2. Apakah benar hanya faktor psikologi? I don't know but I start to like other boy since kindergarten.. I hv grown up in a good family, no sexual trauma.. Jd klo gw mw brubah mgkn sama sperti ngerubah 100% str8 jadi gay..
Ok. Bgini ya...aku jg sebenernya bisa dibilang pure gay, tapi aku hanya ingin mencoba memberi penjelasan tentang pandangan agama terhadap gay. Mumpung lagi eling, kalau lagi punya bf mah suka lupa daratan. Dan semoga aku mati dalam keadaan eling.
You know, sampe sekarang dalam diriku ada dua fikiran yg saling bertolak belakang. Yang satu ingin sembuh dari gay, satu sisi aku juga masih belum begitu suka sama cewe.
Cuma kadang aku cape dengan ke"gay"an ku. Cape nahan nafsu, cape berpura-pura normal, cape segalanya. Kegalauan yang sangat menyiksa.
That's what this forum is for. To share minds.. Kalo sesama gay kan bisa saling share n saling menguatkan, at least we know that we r not alone.. Dulu jg gw berpikir kayaknya cm gw gay yg pengen punya good n loyal relationship, tp ternyata banyak jg yg berpikiran sama.
Gw juga cape keep hiding kyak gini, takut ketahuan dll. Tapi apakah kita yang harus berubah? Rasanya tidak menyelesaikan masalah karena akan terus ada gay yang bernasib sama. Idealnya masyarakat yang harus berubah untuk mampu menerima keberadaan gay, meskipun ini Hal yang amat sangat sulit. Saya pribadi berupaya menjadi a gay who is good and qualified enough as human being. Semoga saat mereka tau gue gay mereka ttp menghormati gue Karena kualitas gw Dan dengan begitu semoga pandangan mereka thdp gay bisa berubah.. Hopefully, slowly but sure.. *praying for it..