It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
............
Membantu Orang Lain Ampuh Ringankan Depresi
Putro Agus Harnowo - detikHealth
img
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta,
Melakukan sesuatu yang menyenangkan orang lain akan membuat orang merasa baik dan berpikir positif. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa melakukan tindakan yang baik telah terbukti secara ilmiah bisa menjadi terapi dalam mengobati gangguan mood dan depresi.
Kegiatan seperti membantu membawakan barang belanjaan seseorang, menulis ucapan terima kasih, atau bahkan menghitung hal-hal yang bisa disyukuri, dapat berfungsi sebagai pengobatan efektif berbiaya rendah untuk mengatasi depresi.
"Hal ini tampaknya benar-benar sepele, dan kita kemudian akan merasa baik selama 10 menit. Tapi untuk penderita depresi, hal itu tidak sepele sama sekali. Orang depresi perlu meningkatkan emosi positif dalam kehidupannya, bahkan barang semenit saja," kata Sonja Lyubomirsky, profesor psikologi di University of California, Riverside.
Setelah meninjau secara ketat berbagai penelitian tentang manfaat terapi emosi positif, Lyubomirsky dan rekan-rekannya menemukan bukti yang luas untuk mendukung gagasan bahwa orang dengan kecenderungan depresi dapat membantu dirinya sendiri dengan cara membantu orang lain atau membiasakan diri melakukan hal-hal positif dalam kehidupannya.
Pengobatan berbiaya rendah ini akan memiliki implikasi yang besar. Menurut penelitian Lyubomirsky, lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia menderita depresi dan di antaranya adalah 16 juta orang dewasa di AS. Sekitar 70 persen dari kasus depresi yang dilaporkan tidak mendapatkan pengobatan yang cukup atau tidak diobati sama sekali.
Melakukan kegiatan positif bisa dalam berbagai cara, seperti:
1. Menjadi baik kepada orang lain
2. Mengekspresikan rasa syukur
3. Berpikir optimis
4. Merenungkan hal-hal yang baik dalam hidup
"Aspek terpenting adalah emosi positif. Ciri khas yang paling signifikan dari depresi adalah tidak adanya emosi positif, hanya rasa hampa dan kekosongan. Menjadi positif tidak hanya dapat meningkatkan suasana hati, tapi juga dapat berkembang menjadi peningkatan keimanan," kata Lyubomirsky.
Dr Michelle Riba, mantan presiden American Psychiatric Association sekaligus profesor psikiatri dan direktur Pusat Depresi di University of Michigan setuju bahwa berpikir positif dapat memiliki efek dramatis bagi kesejahteraan psikologis masyarakat.
"Ada banyak penelitian yang telah dengan sangat baik menunjukkan bahwa tindakan-tindakan tertentu dapat berdampak positif bagi kehidupan. Secara umum, orang yang membantu orang lain akan berhenti berfokus pada rasa sakit dan kekhawatirannya sendiri serta merasa baik atas dirinya sendiri," kata Riba seperti dilansir Health24.com, Rabu (4/1/2012).
Sampai saat ini, para peneliti masih mencari cara terbaik untuk menerapkan berpikir dan bertindak positif dalam membantu mengobati depresi. Untuk saat ini, orang yang ingin meningkatkan moodnya melalui tindakan dan pikiran positif perlu mencari tahu apa yang terbaik untuk dirinya sendiri dengan cara mencoba-coba.
Bisa juga dengan memikirkan cara terbaik untuk dapat membantu orang lain dan mengingatkan diri sendiri akan hal-hal yang baik dalam kehidupan.
"Dibutuhkan upaya terus-menerus untuk mengingatkan diri sendiri dalam melakukan kebaikan bagi orang lain, meskipun saya pikir hal itu akan menjadi lebih mudah dari waktu ke waktu. Untuk memvariasikan kegiatan, jangan sampai jatuh dalam kebiasaan," saran Lyubomirsky.
Menurut Lyubomirsky, jika ingin mendapat hasil optimal, sebaiknya berpikir dan bertindak positif dilakukan dengan cara yang bervariasi setiap hari.
(up/up)
@tobleron
...........................
“KENALI KONSEP DIRI ANDA”
_Carl Ransom Rogers_l
*Ide**pokok dari teori - teori Rogers yaitu/individu memiliki kemampuan
dalam diri sendiri untuk mengerti diri, menentukan hidup, dan menangani
masalah - masalah psikisnya asalkan konselor menciptakan kondisi yang
dapat mempermudah perkembangan individu untuk aktualisasi diri. /*
*Konsep**diri menurut Rogers adalah /kesadaran//batin yang tetap,
mengenai pengalaman yang berhubungan dengan aku dan membedakan aku dari
yang bukan aku./
Rogers menggambarkan pribadi yang berfungsi sepenuhnya
adalah pribadi yang mengalami penghargaan positip tanpa
syarat.***Ini berarti dia dihargai, dicintai karena nilai adanya diri
sendiri sebagai person sehingga ia tidak bersifat defensif namun
cenderung untuk menerima diri dengan penuh kepercayaan.
.......................
Konsep-diri memiliki tiga dimensi, yaitu:
1. Pengetahuan tentang diri anda
Adalah informasi yang anda miliki tentang diri anda. Misalkan jenis
kelamin, penampilan, dan sebagainya.
2. Pengharapan bagi anda
Adalah gagasan anda tentang kemungkinan menjadi apa kelak.
3. Penilaian terhadap diri anda
Adalah pengukuran anda tentang keadaan anda dibandingkan dengan apa yang
menurut anda dapat dan seharusnya terjadi pada diri anda. Hasil
pengukuran tersebut adalah rasa harga diri.
Konsep-diri memiliki dua kecondongan, yaitu:
1. Konsep-diri NEGATIF
2. Konsep-diri POSITIF
* *...................
*Termasuk konsep-diri yang manakah ANDA???*
*_Konsep-diri NEGATIF_*
Anda memiliki penilaian NEGATIF pada diri Anda sendiri. Anda tidak
merasa cukup baik dengan apapun yang Anda miliki dan merasa tidak mampu
mencapai suatu apapun yang berharga.
Jika hal ini terus berlanjut, maka
Anda akan menuntun diri Anda sendiri ke arah kelemahan emosional. Anda
mungkin akan mengalami depresi atau kecemasan secara ajeg, kekecewaan
emosional yang lebih parah dan kualitasnya mungkin mengarah ke
keangkuhan dan ke keegoisan. /Anda telah menciptakan suatu
penghancuran-diri./
* *
*Mulai sekarang*....
Ubahlah dan kembangkan konsep-diri Anda, langkah-langkah yang perlu
diambil untuk memiliki konsep diri yang positif :
*1.**/Bersikap obyektif dalam mengenali diri sendiri/*
Jangan abaikan pengalaman positif atau pun keberhasilan sekecil apapun
yang pernah dicapai. Lihatlah talenta, bakat dan potensi diri dan
carilah cara dan kesempatan untuk mengembangkannya. Janganlah terlalu
berharap bahwa Anda dapat membahagiakan semua orang atau melakukan
segala sesuatu sekaligus.
/“You can’t be all things to all people, you can’t do all things at
once, you just do the best you could in every way....”/
*2. /Hargailah//diri sendiri/*
Tidakada orang lain yang lebih menghargai diri kita selain diri sendiri.
Jikalau kita tidak bisa menghargai diri sendiri, tidak dapat melihat
kebaikan yang ada pada diri sendiri, tidak mampu memandang hal-hal baik
dan positif terhadap diri, bagaimana kita bisa menghargai orang lain dan
melihat hal-hal baik yang ada dalam diri orang lain secara positif.
Jika kita tidak bisa menghargai orang lain, bagaimana orang lain bisa
menghargai diri kita??
*3. /Jangan//memusuhi diri sendiri/*
Peperangan terbesar dan paling melelahkan adalah peperangan yang terjadi
dalam diri sendiri. Sikap menyalahkan diri sendiri secara berlebihan
merupakan pertanda bahwa ada permusuhan dan peperangan antara harapan
ideal dengan kenyataan diri sejati .
Akibatnya, akan timbul kelelahan mental dan rasa frustrasi yang dalam serta makin lemah dan
negatif konsep dirinya.
*/4. Berpikir positif dan rasional/*
“/We are what we think. All that we are arises with our thoughts. With
our thoughts, we make the world” (The Buddha)/.
Jadi, semua itu banyak tergantung pada cara kita memandang segala
sesuatu, baik itu persoalan maupun terhadap seseorang. Jadi, kendalikan
pikiran kita jika pikiran itu mulai menyesatkan jiwa dan raga.
*_Konsep-diri SEDANG_*
Anda berada di persimpangan antara kepemilikan konsep-diri positif dan
konsep-diri negatif. Ada kalanya anda bisa dan tidak bisa menerima
keadaan diri sendiri. Jika konsep-diri negatif semakin berkembang
daripada konsep-diri positif, maka Anda akan menuntun diri Anda sendiri
ke arah kelemahan emosional.
Anda mungkin akan mengalami depresi atau
kecemasan secara ajeg, kekecewaan emosional yang lebih parah, dan
kualitasnya mungkin mengarah ke keangkuhan dan ke keegoisan.
*Mulai sekarang*....
Ubahlah dan kembangkan konsep-diri Anda, langkah-langkah yang perlu
diambil untuk memiliki konsep diri yang positif :
*1. /Bersikap obyektif dalam mengenali diri sendiri/*
Jangan abaikan pengalaman positif atau pun keberhasilan sekecil apapun
yang pernah dicapai. Lihatlah talenta, bakat dan potensi diri dan
carilah cara dan kesempatan untuk mengembangkannya.
Janganlah terlalu berharap bahwa Anda dapat membahagiakan semua orang atau melakukan
segala sesuatu sekaligus.
/“You can’t be all things to all people, you can’t do all things at
once, you just do the best you could in every way....”/
*2. /Hargailah//diri sendiri/*
Tidakada orang lain yang lebih menghargai diri kita selain diri sendiri.
Jikalau kita tidak bisa menghargai diri sendiri, tidak dapat melihat
kebaikan yang ada pada diri sendiri, tidak mampu memandang hal-hal baik
dan positif terhadap diri, bagaimana kita bisa menghargai orang lain dan
melihat hal-hal baik yang ada dalam diri orang lain secara positif.
Jika kita tidak bisa menghargai orang lain, bagaimana orang lain bisa
menghargai diri kita???
3*. /Jangan//memusuhi diri sendiri/*
Peperangan terbesar dan paling melelahkan adalah peperangan yang terjadi
dalam diri sendiri. Sikap menyalahkan diri sendiri secara berlebihan
merupakan pertanda bahwa ada permusuhan dan peperangan antara harapan
ideal dengan kenyataan diri sejati (/real self/).
Akibatnya, akan timbul kelelahan mental dan rasa frustrasi yang dalam serta makin lemah dan
negatif konsep dirinya.
*/4. Berpikir positif dan rasional/*
“/We are what we think. All that we are arises with our thoughts. With
our thoughts, we make the world” (The Buddha)/.
Jadi, semua itu banyak tergantung pada cara kita memandang segala
sesuatu, baik itu persoalan maupun terhadap seseorang. Jadi, kendalikan
pikiran kita jika pikiran itu mulai menyesatkan jiwa dan raga.
* *
*_Konsep-diri POSITIF_*
*Yups....Selamat!!!*
Anda memiliki penilaian POSITIF pada diri Anda sendiri. Anda mengenal
diri Anda secara baik. Anda memiliki penerimaan diri yang kualitasnya
lebih mungkin mengarah ke kerendahan hati dan ke kedermawanan.
Anda dapat menyimpan informasi tentang diri sendiri – informasi negatif
maupun positif. Anda seorang yang optimis, penuh percaya diri, dan
selalu bersikap positif terhadap segala sesuatu, juga terhadap kegagalan
yang dialaminya. Anda menganggap hidup adalah suatu proses penemuan.
Anda berharap kehidupan dapat membuat diri Anda senang, dapat memberikan
kejutan, dan memberikan imbalan.
Dengan menerima semua keadaan diri Anda
maka Anda juga dapat menerima semua keadaan orang lain.
ke menu sembelumnya <PRIBADI.htm> /utama <index.htm>
...................