It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Oke selamat membaca ya kang ahmed
Wajah tampan om yudi kini terpejam. Aku lihat dia masih berseragam dan masih ada pistol "Glock17", pisau, borgol beserta kuncinya yang ada di sabuk kepolisiannya.
Bapak tiriku masih menangis dan berbicara sendiri kepada almarhum om yudi yang kuingat hanya "jangan mati ayo bangun" sambil bapakku mengguncang guncang nya aku sibuk mengambil peluru dalam tas om yudi . Dan ternyata peluru yang disiapkan om yudi ada 10 kotak masing2 kodaknya berisi 50 peluru. Aku sudah tidak peduli dengan apa yang dikatakan bapakku. sekarang dia masih mencium kening om yudi. Dan aku sudah selesai memasukan beberapa peluru ke dalam FN57 ku.
Aku memang tidak dekat dengan bapak tiriku walaupun bapakku tidak mengetahui sebenarnya kalau aku sudah tau dia bukan bapak kandung ku. Karena selama ini orang tuaku menyembunyikan hal tersebut dari ku sampai aku mengetahu sendiri kalo aku bukan anak kandung bapakku setelah melihat akte asli ku yang menuliskan "Bayu Dirga" di kolom Bapak bukan "Firman Prasetya"
pantas nama ku adalah Ahmad Dirga dan singkat Adi (agak ga nyambung sih)
Terimakasih sudah baca
Highschool of the dead ? Mmm aku gabungin semua film zombie yang aku pernah ton ton sih tp dengan versi ku
Aku lumayan dekat dengan om yudi bahkan aku merasa yang pantas menjadi bapakku adalah om yudi . Karena ia sangat sayang dengan ku di bandingkan bapak tiriku, sampai saat ini aku tidak tau apakan bapaku Bayu Dirga masih hidup atau ngga. Sangking baiknya om Yudi Sampai pernah saat latihan menembak aku di belikan handphone Bermerk N dengan seri terbaru. Wah senangnya saat itu.
Ketika aku mengenang masa lalu tiba-tiba mata om Yudi terbuka, dan bapak tiriku langsung histeris "Alhamdulillah yudi sayang kamu ga jadi salah satu dari mereka". Di bangunkannya om yudi tetapi om yudi tetap diam. "Yud lo masih sadarkan ? Ga jadi kaya mahkluk mahkluk setan diluar itu" kata bapak tiriku . Om yudi malah berbalik berjalan kearahku yang sedang di depan pintu yang di halangi oleh kursi tamu agar mahkluk2 setan ini tidak masuk kerumah. Sampai akhirnya..
Om yudi mengeluarkan giginya dan ingin memakan ku. Aku yang gemetaran langsung saja mengacungkan senjata ku yang di berikan om yudi dan menembaknya dengan jarak kira2 hanya 3 meter. Tembakan pertama terkena bahu kirinya , tembakan ke dua mengenai dadany barulah tembakan ke tiga aku mengenai kepalanya.( Inilah senjata makan tuan )
Bapakku menangis sejadi jadinya dan berkata "bodoh kau di, dia itu temen bapak ngapain di tembak, #;:-",!/65*# dasar lo."Semua kata2 kebun binatang di sebutnya. bapakku tidak mengerti bahwa dia sudah menjadi mayat hidup sama seperti orang2 diluar sana .
Firman Prasetya (Bapak Tiri Adi)
Aku kesal sekali kenapa orang yang selalu menemaniku di tembak sama anak ini. Dia kan blm mati pikir ku.
Tapi dilihat dari fisik Yudi mukanya memang sudah berbeda. Giginya sudah agak membesar, matanya melotot badannya pun lemas saat td aku bangunkan. Tidak seperti sebelumnya dia sangat kuat sampai bisa menggendongku.
Aku menyukai yudi, dan kita sudah lama menjalin pasangan kekasih ini 2 tahun belakangan dengan sebelumnya dengan ah sudah lah aku tidak mau mengingatnya.
Saat pertama aku suka dengan yudi memang aku tidak terpuaskan dengan istriku. Dia janda beranak satu anaknya sekarang telah membunuh kekasih laki laki ku. Sex dengan istriku tidak sehebat dengan yudi polisiku. Waktu di surabaya tepatnya aku main dengan yudi.
Karena sudah tidak tahan aku coli di dalam kamar hotel ku, tiba2 yudi masuk ke kamarku tanpa permisi. Aku yang sedang bugil tanpa sehelai benang pun kaget "ngapain kamu yud??" Sambil badanku masuk kedalam selimut.
"Eh maaf pak saya tidak sengaja saya td sudah megetuk tapi tidak ada jawaban jadi saya langsung masuk takut bapak pengacara kenapa-kenapa karena pintu tidak dikunci" kata yudi menjelaskan. "Oh yaudah gpp" sudah kamu keluar saja. "Hmmm gini pak, saya boleh numpang mandi di kamar bapak?" Air panasnya di kamar saya sedang rusak, saya sudah menelpon recepsionist tapi blm datang2 yang membetulkan air panasnya" "mmm yasudahlah" akhirnya yudi masuk ke kamar mandi.
Aku melanjutkan kocokan ku yang tadi tertunda, sedang enak-enaknya ketika aku memejamkan mata ternyata ada tangan dingin memegan kocokanku, aku kaget dan langsung membuka mata ku. Ternyata yudi yang sedang memegang dede ku.