Teman terakhir, teman terdalam dan teman yg paling membuat aku tersiksa hati dan perasaan

sandy_suherman

@pegasuz iya nih ceritanya bakalan panjang ni ceritanya belom nyampe seberapa, masih jauh lagi, thanks udah dukung terus, jangan sungkan untuk kasih kritikan, entar sore aku update lagi.

abadi_abdy

ya aku dukung @sandy_suherman

sandy_suherman

@abadi_abdy thank's yah, kasih saran dan kritik juga yoooo, hehehe

pegasuz

Penokohannya cukup kuat utk tiap karakternya (cara mereka ngomong, penggambaran tokohnya). Moga2 @sandy_suherman jgn tambah karakter lagi

AwanSiwon

@sandy_suherman udaaaah maleeem nih... Hehehe... *pembaca gaq tau diri...

4ndh0

Mana lanjutannya ????

bi_men

@sandy_suherman, lanjut bro...penasaran ma anak bad boy bdg

abadi_abdy

Ablazes

Kang Sandy, mana nih lanjutannya...?

rulli arto

udah lewat sehari dari janjinya...
ayo semangat!!!!!!!!

Ablazes

Jangan galau ya, galau tidak akan menyelesaikan mslh...

Tetap semangat buat @sandy_suherman

babi89

tunggu kelanjutannya

sandy_suherman

***
Babeh, Kantin belakang sekolah, dan Jalan rahasia
***
.
.
.
"Teeettttt......., Teeetttt......., teeettt....," terdengar seperti bunyi bell tanda istirahat jam 10 disekolahku.
.
.
Semua anak2 Pass yg ada di rumah c babeh berbenah dan beranjak dari tempat mereka, "ada apa ya?". -gumamku dalam hati.
.
.
Kemudian tiba2 Andra angkat bicara trhadapku.
.
"San, ayo kita ke kelas" -kata Andra mengajak ku.
.
"kok ke kelas dra? Mksud lo apa?" -tanyaku keheranan.
.
"lo liat anak2 yg laen tuh, pada mo masuk ke pintu itu" -kata Andra menunjuk ke arah anak2 lain yg berduyun duyun mengantri untuk memasuki sebuah pintu yg ada di ruang tengah rumah si babeh trsebut.
.
Meskipun masih keheranan, akupun hanya bisa mengekor dan ikut berduyun.
.
Dan.......!!!
.
Jreng.. Jreng.....!!
.
.
Ternyata pintu tersebut mengarah ke Kantin belakang sekolah, "whats?? Apa ini?"
.
Benar sekali, pintu belakang rumah ini terhubung dgn kantin belakang sekolah...
.
.
Ternyata rumah si babeh ini adalah kantin belakang sekolah kami, dan setelah aku berada diruang kantin, kulihat si teteh penjaga kantin sedang sibuk melayani para siswa yg sedang jajan di kantin tsbut, dan kami pun berbaur dengan siswa siswa yg sedang Istirahat sehabis jam pelajaran pertama.
.
"ayo San kita langsung ke kelas aja" - tiba2 Abay mengajaku.
.
"emangnya bisa bay" -tanyaku masih terheran heran.
.
"ya bisa atuh San, mumpung lg jam istirahat, ayo kita masuk kelas" -kata Abay
.
"kalian duluan aja San, Bay, gua sm bunhok mu jajan dulu disini, lagian ruang kelas gua kan jauhan sama lo berdua" -kata Andra
.
"oke, gua duluan ya Te', " -kata Abay kepada Andra dgn Panggilan Te' alias Onte
.
.
Aku dan Abay keluar dari ruangan kantin tersebut dan langsung berbaur dgn murid lain yg sedang istirahat.
.
.
"Bay, emang kalo kita sekarang ke kelas trus ikut jam pelajaran kedua gak apa2?" -tanyaku.
.
"ya gapapa San, gua jg heran pertama'nya, cuman kata anak2 kelas 2 dan 3 sih, yg ginian tuh udah jadi rahasia umum, tau gak lo kenapa?" - kata Abay
.
"enggak, emang'nya kenapa Bay?" -tanyaku
.
"rumah si babeh tuh udah jadi semacem jalan rahasia buat masuk atau keluar secara ilegal dari sekolah ini, kantin belakang itu kan punya'nya si babeh, nah rumah si babeh tuh ya itu, dibelakang kantin tadi" -Abay menjelaskan.
.
"emang'nya si babeh itu siapa sih bay? Terus kenapa si babeh ngebiarin siswa2 disini bisa maen selonong boy keluar masuk sekolah seenak'nya? Terus apa guru2 dan kepala sekolah disini tau dgn hal ini?" -tanyaku bertubi tubi.
.
"konon sih katanya si babeh tuh pensiunan guru juga di sekolah ini, terus setelah dia pensiun dia buka kantin belakang sekolah itu, cuman ya emang orang'nya agak sedikit nyeleneh dan punya pengaruh besar disekolah ini (semacam preman atau orang jago, bukan hanya di lingkungan sekolah saja, tapi juga di daerah sekitar tempat sekolah) jadi ya gitu deh, dan gua rasa guru2 dan kepala sekolah disini udah tau, cuman ya mereka tutup mata aja, sepertinya udah jadi tradisi dari dulu" -kata Abay menjelaskan.
.
.
Aku dan Abay melewati lapangan basket yg terbuka, kemudian menaiki tangga menuju lantai dua, dan sampailah kami di pintu kelas yg bertuliskan "KELAS 1.3" itulah kelas aku dan Abay.
.
.
Ternyata Mila, Rio dan Cecep sudah terlebih dahulu sampai ke kelas. Mereka bertiga sedang asik ngobrol di bangku barisan belakang
.
.
"San, Bay, sini" -teriak Mila
.
"apa Mil? masih pengen berduan sm si Sandy ya?" -kata Abay menggoda Mila
.
"apaan sih lu Bay?, gue tadi cuman iseng aja bikin sensasi, cari perhatian anak2, terutama anak2 kelas 2 dan 3 yg ada di rumah si babeh tadi. Hahahahaha..." -kata Mila dengan diakhiri oleh tawa terbahak2
.
"oh, jadi lo sengaja mau bikin gua malu gitu? Sialan lo Mil" -kataku agak kesal sama Mila
.
"sory San, bukan niat gue kaya gitu, lagian gue tadi gk ngmong apa2 kan?" -kata Mila
.
"udah lah broo, lagian gara2 kejadian tadi, gue yakin, lo berdua bentar lagi bakal jadi terkenal" -kata Cecep ikut bicara
.
"emang lo pikir gua pengen terkenal Cep?" -kataku menimpali
.
"loh.. Emangnya kenapa? Jd terkenal kan enak San." -kata Cecep
.
"enak apaan? Gak pokoknya gua gk mau jadi terkenal, kalo ampe gua jadi terkenal, lo Sharmila Damayanti, mesti tanggung jawab" -ancam ku ke Mila sambil mengepal ngepal tangan seperti mau memukul tapi dgn gaya bercanda dan menggoda Mila.

sandy_suherman

***
Tanggal kelahiranku
6 Agustus 2002
***
.
.
Hari itu sepulang sekolah aku langsung menuju rumahku, tidak hal yg berkesan di hari itu selain pengalaman pertamaku ketika berada di rumah si babeh dan mengetahui jalan rahasia.
.
.
Kubaringkan tubuhku dikamarku yg agak gelap tanpa cahaya lampu sore itu, lalu tiba2 terdengar suara pintu diketuk.
.
.
"San, ini bapak nak, boleh bpk masuk?" -tanya ayahku dari luar kamar.
.
"masuk aja pak, gak dikunci koq" -jawabku dan langsung mengubah posisiku menjadi duduk diatas tmpat tidurku.
.
Kemudian ayahku masuk dan langsung duduk disampingku, kulihat tangan ayahku ini membawa sebuah kotak, atau lebih tepatnya adalah sbuah doos box, dan sudah bisa kutebak isi nya.
.
"wah... Apaan tuh pak? Handphone ya? Bwt sandy ya?" -tanyaku tanpa sadar langsung merasa kegirangan melihat benda yg dibawa oleh ayahku ini,
.
"halahh,... Km ini San, bapak blm ngomong apa2 juga, km udah nyerocos duluan, giliran kaya gini aja kamu semangat, tapi kalo lagi giliran bapak nyuruh kamu sholat, malesnya minta ampun" -kata ayahku.
.
"hehehe" -aku hanya nyengir.
.
"begini Nak, bapak kasih handphone ini buat kamu biar semangat belajar dan gampang berkomunikasi dgn teman2 mu" -kata Ayahku sambil menyodorkan kotak handphone tsbut ke arahku (tipe hape pertamaku tsbt adalah Samsung true i fliptop polyfonik, kala itu keluaran terbaru dari Samsung dan lumayan mahal)
.
"kok bapak gak bilang2 dulu sama Sandy kalo bpak mau beliin Sandy hape? Kenapa?" -tanyaku
.
"bukan bapak yg punya ide ini, tapi adikmu husna, dia bilang hari ini adalah hari Milad kamu" kata ayahku, (hari ulang tahun)
.
"lah... koq bpak bisa ingat? Sandy sendiri gak inget kalo hari ini adalah hari Milad sandy." -kataku
.
"bpak gak inget, cmn adik mu husna yg ngingetin bpak" -kata ayahku.
.
"makasih pak" -kataku
.
"iya, bapak mau kamu bilang makasih juga sama adik mu" -kata ayahku.
.
"iya pak" -kataku
.
.
.
Aku sama sekali tidak menyangka hal ini akan terjadi, inilah pertama kalinya dalam hidupku mengingat hari ulang tahunku sendiri dan mendapat hadiah, karena memang keluargaku tidak begitu peduli dgn hari kelahiran, apalagi merayakan ulang tahun, bukan'nya Anti, tapi memang buat kami hal ini tidaklah penting.
.
.
Senang sekali rasanya mendapat kado pertama di hari ulang tahunku, apalagi kado trsebut adalah benda yg memang sangat aku butuhkan saat itu.
.
.
Pikiranku kembali tertuju pada sahabat2ku, terutama Andra, apakah mereka mengetahui bahwa hari ini adalah hari ulang tahunku?
.
Tiba2 aku memiliki niat untuk menginap di rumah Andra malam ini.

touch

apa yg akn terjadi d rmh andra sodara-sodara, halaaah mun hayang nyaho, tungguan we lah kadinya hehehe....#toel kang @sandy_suherman nu tunduheun keneh tos ngupdate.