It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
~ORACLE POV~
#28 April 2012#
Hari ini aku dan dede berencana berkeliling kota Solo. Sekitar pukul 10 pagi kami memutuskan untuk berjalan-jalan ke keraton. Dari kontrakan dede kami berjalan menuju terminal bus..lumayan jauh siy, dan seperti biasa aku yang sangat mudah berkeringat mulai meneteskan butiran-butiran air tersebut dari sekujur tubuhku. Dede dengan sigap mengusap keringat dari keningku dan aku membalasnya dengan senyuman sambil melihatnya yang sedang berjalan disebelahku. Setelah berjalan cukup jauh, kami tiba juga di terminal..namun ternyata Batik Trans Solo sedang tidak ada di terminal, jadi kami memilih untuk menaiki bus Damri. Ahh..lumayan adem..walaupun busnya nampak kurang meyakinkan, ternyata berAC juga. Akhirnya aku bisa duduk dengan nyaman juga, dan tentunya ditemani dede yang sedang duduk disebelahku. Aku dan dede bercanda di dalam bus tersebut, karena kebetulan di dalam bus hanya ada kita berdua..supir dan kondekturnya saja belum nampak. Disela-sela obrolan dan candaan kami berdua, *cup* tiba-tiba sebuah ciuman mendarat tepat di pipiku, dengan reflek aku memegang pipiku dan melihat ke arah dede..dia hanya tersenyum dan menahan senyumnya malu-malu. hahaha…aku pun ikut tersenyum. Untung saja keadaan diterminal tersebut cukup sepi, jadi sepertinya tidak ada yang melihat kejadian tersebut :P
Setelah perjalanan yang cukup jauh, kami turun di depan gerbang yg cukup besar. Kata dede kita harus menyebrangi jalan untuk menuju ke keraton. Ya sudah, aku hanya mengikuti dede..karena aku benar-benar tidak tahu tentang kota ini. Hufff„,lagi-lagi harus berjalan kaki ditemani panasnya mentari kala itu…aku sudah meminta untuk naik becak saja karena keringatku sudah mulai menetes, tapi si dede mengatakan untuk berjalan kaki, sambil menikmati suasana kota solo katanya. Karena tidak ingin berdebat dan entah karena apa, aku hanya menurut dengan perkataannya, tapi aku tidak merasa terpaksa sama sekali, aku malah merasa senang, yg penting bisa jalan berdua dengan dede ucapku dalam hati. Terlihat gerbang yang cukup besar menanti kedatangan kami, di pinggir jalan sudah banyak penjual makanan dan oleh-oleh yang menawarkan barang dagangan mereka di bawah teduhnya pohon beringin besar yang aku rasa sudah berumur puluhan atau bahkan tahun itu [agak serem juga ngeliatnya..kebayang deh klo malem pasti lebih serem]
Kami berjalan memutari sebuah lapangan yang cukup besar, kalo tidak salah alun-alun kerator namanya. Dan tidak perlu di tanya lagi, keringatku sudah pasti bercucuran saat itu, tenggorokan pun sudah terasa sangat kering. Ingin minum es kelapa rasanya, melihat para penjual es kelapa muda di pinggir jalan yang sedang kami lewati itu. Tapi aku tahan saja dulu haus ini supaya bisa segera menuju keraton solo, siapa tau disana juga ada penjual minuman. Setelah berjalan cukup jauh, akhirnya kami memasuki kawasan yang aku rasa mirip kota tua di jakarta. Tembok-tembok tinggi yang kokoh berdiri tegak dipinggir jalan sepanjang perjalanan kami menuju pintu masuk keraton solo. Oiya, sebelum memasuki keraton kami membeli tiket terlebih dahulu..dan menanyakan salah satu hal yang menjadi kekhawatiran kami saat itu, yaitu kami berdua bercelana pendek selutut..kami takut tidak diperbolehkan masuk ke dalam keraton, tapi ternyata itu hanya ke khawatiran kami saja…tidak ada peraturan yang mengharuskan bercelana panjang jika ingin memasuki keraton solo..hippy yaa yee„„wisata ke keratonnya tetep terlaksana \:D/ Memasuki bangunan keraton, mendadak kebisingan dunia luar sirna begitu saja..diganti suasana yang tentram diiringi kicauan burung-burung, walaupun tidak bisa dipungkiri suasana mistik juga dapat kita rasakan disini. Beberapa rombongan wisata juga tampak sedang berkeliling di dalam keraton yang cukup luas itu. setelah berkeliling dan berfoto-foto dibeberapa bagian keraton, aku dan dede memutuskan untuk duduk di sebuah bangunan. Kami berbincang-bincang disitu, banyak hal yang kami..emm„,lebih tepatnya yang aku ceritakan kepada dede..cerita-cerita semasa aku kecil dan beberapa hal tentang keluargaku. Kami merasa nyaman duduk disitu dan enggan untuk beranjak, tapi perut yang sudah mulai keroncongan ini tampaknya sulit untuk berkompromi. Akhirnya aku dan dede pun memutuskan untuk mengakhiri wisata keraton kami dengan berkeliling ke museum terlebih dahulu [museumnya seremmmmm…aku mpe merinding berkali-kali disitu >,<]
Horeeee…untung saja setelah berkeliling keraton aku tidak harus berjalan kaki lagi menuju keluar keraton yang memang jaraknya lumayan jauh dari bangunan utama. Kami memutuskan untuk naek andong keliling-keliling keraton…huhuyyy,…berasa penganten baru naek andong berdua bareng dede.. haghaghag… Setelah berkeliling, kami turun di pasar klewer, membeli sedikit oleh-oleh untuk aku bawa ke Jakarta. Lalu kami berencana untuk mencari tempat makan siang, dan lagi-lagi kami harus berjalan menuju halte bus. hmmm….pengen naek taksi deh rasanya… panas dan pegel niy kaki…tapi dede malah nasehatin aku, katanya jalan kaki aja trus naek bus, biar hemat. Duitnya kan bisa disimpen buat keperluan yang laen. Hidup bukan cuma untuk hari ini, masih ada besok dan besoknya lagi…dede menerangkan panjang lebar. Aku melihat dia yang serius menerangkan. Dalam hati aku berkata, baru kali ini nemu orang yang kyk gini, udah lucu, baik, dia juga bisa menahan sifat jelekku yang emang suka boros T-T aku semakin sayang sama dede, dia bener-bener orang yang aku butuhkan, ucapku dalam hati
Perut udah bener-bener keroncongan…aku dan dede akhirnya memutuskan untuk makan siang di warung lesehan pinggir jalan, beralaskan tikar di bawah rindangnya pohon-pohon, es kelapa muda dan bebek goreng memuaskan lidah dan perut kami..aku sampe nambah es kelapa muda 1 lagi saking enaknya [emang doyan siy..hehe]. Kaki pegellll…jalan terus dari pagi, pengen refleksi jadinya.. kami menuju salah satu plaza dan mencari tempat refleksi. Dan lucunya si dede ternyata takut dipijat…hahaha…dia ga mau dipijat karena trauma sama tukang pijatnya, dulu pas terkilir dipijat kesitu dan sakitnya maknyus ) Namun setelah aku rayu, didukung sedikit acting, cemoohan serta gara-gara aku ketawain terus..akhirnya si dede mau juga di pijat, walopun mukanya tampak sangat tegang.. hehe.. ga usah takut yah dede, abang ada disamping dede kok…klo sakit, langsung aja di tendang bapak tukang pijatnya :P sehabis dipijat, kami maen timezone, dede maen game yg dance2 gitu, ga tau apa namanya, ga pernah maen itu soalnya dan aku tercengang, ternyata dede jago maen game itu..trus kita tanding maen basket..yeeee….aku menang telak, hahaha…dede salah niy nantangin aku maen basket..hohoho..trs terakhir maen tembak2an… karena terlalu seru maen, keringet hampir membasahi seluruh badanku…untungnya si dede yg udah kalah duluah berinisiatif membeli minuman..dede menukarkan poin yang kita dapatkan dari bermain basket dengan fruitea. Aku yang lagi sibuk maen malah disodorin minuman, karena kedua tangan lagi sibuk megang senjata, aku langsung meminum fruitea tersebut dari tangan dede„,ga peduli ah orang-orang mau liat ato ga, yang penting aku seneng…dede juga senyum2 dan ketawa melihat aku yang sangat semangat bermain game [klo ada yang liat mungkin akan bilang gini “duuhhh…mesranya..” :P] Pokoknya siang itu aku bahagia bisa menghabiskan waktu bersama dede
Sorenya kami menghabiskan waktu berdua di kamar saja..eits, jangan mikir yang nggak2 yah…kita ga ngapa2in kok :P Kali ini aku memutar lagu-lagu dr hp ku. Aku tidur disamping dede, dia memejamkan matanya namun aku tau dia tidak tidur. Aku memperhatikan setiap lekuk wajahnya..dan tiba-tiba aku tersentak melihat butir-butir air mata yang menetes dari mata dede yang sedang terpejam. Aku sangat terkejut, aku bertanya dia kenapa? mengapa sampai menangis.. apakah aku sudah melakukan hal yang tidak berkenan dihatinya.. ataukah aku telah melukai perasaannya..aku terus bertanya, tp dia tidak menjawab, dia hanya menggelengkan kepalanya.. berkali-kali dia coba menyembunyikan tangisnya dariku, tapi aku terus berusaha mencari tau ada apa dengannya hingga menangis seperti itu. Jari-jariku terus menghapus air mata dari sudut-sudut matanya.. namun dede terus membisu, dia tidak menjawab sedikitpun pertanyaanku. Aku benar-benar bingung harus bagaimana..lalu aku mendekap erat wajah dede, aku membenamkan wajahnya di dadaku, aku hanya bisa bilang “jangan menangis dede…dede kenapa?” dia masih saja tidak menjawab pertanyaanku. Lalu dia melepaskan wajahnya dari dekapanku, terlihat dede berusaha untuk tidak menangis, berusaha untuk tersenyum walaupun air mata masih terus keluar. “hehe…dede ga pa2 kok bang” dia akhirnya berbicara…”kalau ga pa2 kok dede nangis?” tanyaku lagi…”dede sayang banget sama abang…” jawabnya pelan..aku terdiam, aku menatap wajahnya..aku tidak pernah merasa disayangi sebesar ini sebelumnya, kata-katanya dan air matanya benar-benar telah menggerakkan hatiku, membuatku tak tau harus berkata apa. Aku mendekatkan wajahku ke wajahnya, semakin dekat hingga bibir kami bersatu..entah kenapa, getaran dihati ini membuat seluruh tubuhku juga bergetar..aku tak dapat menahan getaran yang teramat kuat ini..aku mencoba untuk tenang tapi tetap tidak bisa„,hingga dede menyadari getaran dibibirku..dia menarik wajahnya dan berkata “kok bibir abang gemeteran?” mendengar pertanyaannya aku bingung harus menjawab apa„,aku mencoba tersenyum dan menjawab “abang ga pa2 dede…abang terlalu bahagia…abang ga pernah ngerasa disayangi seperti ini sebelumnya..abang bisa ngerasain besarnya perasaan dede buat abang…dan entah kenapa seluruh tubuh abang jadi gemeteran, abang juga ga pernah seperti ini sebelumnya” aku berkata sambil menahan air mataku..jujur aku benar-benar bingung dengan apa yang terjadi pada diriku saat itu. Aku hanya bisa tersenyum…dan kembali mencium bibir dede dengan lembut, beberapa saat ketika kami berciuman, aku dan dede tersenyum…”masih gemeteran yah de bibir abang?” tanyaku…dede pun terkekeh…tp itu tidak membuat kami berhenti, ciuman itu sangat lembut dan teramat lama, aku rasa ciuman itu telah menyatukan hati kami. Tanpa sepatah kata pun, saat itu aku telah menyerahkan hatiku untukmu dede sayang
Baru sadar, ternyata malam itu adalah malam minggu..kami berencana berjalan-jalan melanjutkan wisata kami di kota solo malam itu. Kali ini tidak lagi menggunakan kendaraan umum, malam ini kami menggunakan motor si dede. yeayyyyy…ga cape jalan lagi… Dede mengajakku kembali ke keraton, dia mau membelikan aku makanan favoritnya, yaitu baso bakar. Yak, baso bakar emang lagi ngetren di solo, disana sini kita bisa melihat penjual baso bakar. Aku juga jadi penasaran sama makanan yang satu ini…setelah aku lihat, ternyata baso bakar itu mirip cilok..cuman disini ciloknya dibumbui trus dibakar deh…and you know what, ternyata rasanya enyakkkkkk…mulai hari ini, baso bakar kayaknya bakal jadi makanan favorit aku juga baso bakar sudah ditangan, es teh manis juga sudah digenggaman, kami berjalan ketengah-tengah lapangan rumput yang kalo ga salah namanya alun-alun kidul keraton solo [bener ga siy de? hehe] disitu gelap, hanya diterangi cahaya bulan sabit dan bintang-bintang yang menghiasi langit malam itu. Banyak juga kumpulan-kumpulan orang yang sedang menikmati malam minggu kala itu. Kami duduk hanya beralaskan rumput, sambil menyantap baso bakar yang kebetulan sangat pedesssss…huaaahhh…es teh manis mpe abis sekali sedot gara-gara pedes…tp si dede tetep aja semangat ngelahap baso bakarnya, padahal kepedesan juga..hehe.. Malam itu, aku menjelaskan banyak hal kepada dede, mengingat bagaimana pertama kali kami berkenalan, bercanda di YM, telpon-telponan, sampai akhirnya aku memutuskan untuk menemuinya di kota Solo. Aku menceritakan segala hal tentangku saat itu, bagaimana pengalaman cintaku sebelumnya, bagaimana kepedihan yang aku rasakan sebelum bertemu dengan dia, bagaimana aku juga sedang dekat seseorang selain dia saat itu, sampai pada satu titik aku merasakan ada rasa yang berbeda yang aku rasakan pada dede. Rasa yang tidak bisa aku abaikan, rasa yang begitu kuat, membuat hidupku berputar 180 derajat. Entah mengapa, aku yang pada awalnya enggan untuk berkomitmen lagi, merasa tidak ingin melepaskan dede saat itu. Perasaan ingin selalu melihat dia tertawa bahagia, rasa ingin terus berada disisinya dan menjaganya dari segala kesedihan. Aku ingin kamu dede, aku ingin menjadi satu-satunya orang dihatimu.. aku merasa tidak ingin terpisah darimu. Sejak peristiwa tadi sore, aku telah benar-benar yakin..hatiku benar-benar telah menjadi milikmu.. aku menyerahkan cintaku buatmu dede sayang.. aku menatap lekat wajah dede saat itu.. aku tersenyum, lalu memalingkan wajahku ke arah lain dan bertanya kepada dede “dede, abang bener-bener sayang sama dede…dede mau jadi pacar abang ga?” setelah berbicara aku kembali menatapnya…”mau ga de?” “masih perlu dede jawab?” katanya dengan senyuman yang memperlihatkan gingsulnya..”iya donk..kan abang nanya” “iya abang..dede mau jadi pacar abang” kami berdua tersenyum…aku memonyongkan bibirku, meminta kecupan darinya, karena saat itu kami sedang berada di tempat umum, dede melihat sekilas ke beberapa arah disekitar kami..lalu berkata “bodo ah…ada yg liat juga terserah…ga da yang kenal juga” dan satu kecupan manis aku terima dari dede ditengah lapangan rumput alun-alun kidul keraton solo, dibawah sinar bulan sabit dan bintang-bintang yang menghiasi langit malam itu, aku dan dede resmi menjadi sepasang kekasih. Kami terus berbincang sambil berpegangan tangan, tak perduli pada sekitar..terus tertawa dan menikmati angin malam itu yang terasa menyejukkan. Abang bahagia bersama dede Dan tiba-tiba…tanpa diduga, datanglah segerombolan kerbau suci peliharaan keraton… gedeeeeee…lewat dengan santainya di depan aku dan dede -____-” suasana romantis buyar seketika…kami pun tertawa dan memutuskan untuk beranjak pergi dari tempat itu. Sisa malam minggu itu kami habiskan disemacam tempat untuk nongkrong anak muda di Solo, walaupun hanya sebuah taman di pinggir jalan yang dihiasi lampu-lampu berbentuk sangkar burung, suasananya cukup nyaman dan romantis…ditemani semangkok wedang ronde…kami bercengkrama dan bercanda berdua. Tidak perduli banyak orang disana, aku menyuapkan sebuah ronde kepada dede, ternyata dia ga begitu menyukainya…tp tetep saja dimakan, mungkin dia tidak enak hati denganku kalau harus membuangnya…hehehe..
Inilah malam minggu pertamaku dengan dede, malam yang tak akan pernah aku lupakan.. 28 April 2012, kenangan yang akan selalu tertanam dibenakku, di alun-alun kidul keraton Solo, hari dimana aku memintamu menjadi kekasihku..ketika aku menyerahkan satu-satunya cinta yang aku miliki untukmu, hanya untuk dede tersayang. I Love You
“hanya denganmu aku melewati malam minggu ditengah lapangan rumput dibawah samar2 sinar bulan sabit
sambil ditemani sekantung es teh manis dan baso bakar pedes kesukaanmu..dan saat itu juga menjadi makanan favoritku
hanya kamu yang membuat aku bisa menahan rasa egoisku
hanya kamu yang bisa membuatku jalan dibawah teriknya matahari sambil tersenyum
hanya kamu yang bisa membuatku mengingat untuk tidak menghambur-hamburkan uang
hanya kamu yang bisa membuatku tersenyum bahagia sepanjang hari
hanya kamu yang bisa membuatku terjaga melihatmu tidur disampingku
hanya kamu saat itu yang ada di hati dan pikiranku
when i first met you..i just know..you are the one for me ”
~grammar pov~
The day when i give my heart to oracle.
Masih teringat tentang kejadian tadi malam dia mencium ku dan itu mungkin pertama kali aku dapatkan padahal mantan gue yang cewe aja belon pernah nyium bibir gue but i m never disappointed to do that dan itulah membuat gue makin sayang ama abangku ini hehehe .
#28 april 2012
Pagi ini gue berencana ngajak si abang yang udah jauh jauh dari jakarta muter muter solo. Pagi ini gue memutuskan pergi ke kraton solo ama pasar klewer buat beli oleh oleh kapan kapan kalo lama di solo baru deh gue ajak ke tawang mangu.
Well setelah kami udah siap siap mau berangkat ke kraton kami pergi ke terminal palur buat ngetem bus batik seperti biasa si abang minta naik taxi, langsung gue tolak mending naik bus sekalian menikmati kota solo. Menuju terminal palur kami jalan kaki. jujur pagi ini bener bener panas banget gag kayak biasanya alhasil keringat kamipun bercucuran. Fyuhhh.. gue liat keringet abang bercucuran entah mengapa gue respect ngelap keringet si abang. Mungkin bagi kalian yang baru kenal ogah banget ngelap keringet orang lain tapi entah mengapa gue gag ngerasa jijik malah gue seneng ngelakuinnya. Is it love god?? Gue cuman bergumam dalam hati. Akhirnya setelah berpanas panas ria kami nyampe di terminal. Wewww weeww bus batik trans kagak ada yang ada cuman damri ya udahlah gpp toh sama aja jauh dekat 3rbu tetep pake AC. Kami masuk kedalam bus untuk ngadem sebentar, selang beberapa menit keknya si abang ngerasa aus dehh makanya dia keluar buat beli aq** (sensored) ngiklan ntar.. hehehehe.. welll gue tunggu aja dia dalem bus. Gag butuh nunggu si abang beli aer minum. Kami bercengkrama di dalam bus dan entah mengapa ada pikiran buat nyium si abang tepat di pipinya mumpung sepi cium aja deh #cup . si abang terlihat kikuk telah gue cium kayaknya hahaha :P. Dan blalala blaa blaaa nunggu setengah jam akhirnya bus berangkat dan akhirnya nyampe juga di depan luwes dan gue meminta turun di situ.
Lagi lagi si abang minta naek taxi tapi gue tetep nolak. -_____-“. Mentang mentang banyak duit kali jadi maunya naik taxi mulu. Masuk gerbang kraton gue jelasin sejarah singkat kraton pokoknya berasa guide deh.. heheh.. kami jalan menuju ke dalam kraton gue ngerasa nyaman di dekat dia waktu itu seolah olah gag ada orang lain di sekitar gue hehehe… dan blal blaa blaa kita akhirnya masuk kraton juga sempat was was juga karena pake celana pendek untung pake sepatu bukan sendal jepit karena tidak sopan masuk kraton pake sandal jepit.. omg, suasananya mendukung banget waktu itu tenang dengan kicauan burung dmn” hehehe… aku jelasin singkat mengenai kraton solo lagi.. gue meminta si abang untuk foto buat kenang kenangan kalo udah pernah ke kraton :P. Karena capek jalan kaki juga dari depan kraton akhirnya kami memutuskan untuk duduk. Si abang bercerita panjang lebar mengenai pengalaman masa kecilnya yang pernah kena santet. Mengapa si abang cerita santet karena salah gue juga cerita hal hal mistik ke abang jadi dia cerita gitu.. hehehehe…
Kruyukk kruyukk… perut gue bunyi alhasil gue bilang aja ke abang makan yuk di deket bengawan solo di situ ada bebek goreng langganan para mahasiswa uns yang tiap siang pasti penuh. Dan gue langsung bilang gag pake acara naek taxi buat ke bebek goreng, naek batik solo aja kan deket buang buang duit aja -____-“. Sampe di pintu keluar kami melihat andong langsung deh kami naek andong itu. Kami memutari kraton solo dan Sampai juga di depan pasar klewer aku jadi inget katanya si abang mau beli oleh oleh„ ya udah deh beli oleh oleh dulu aja kan di situ murah murah jangan di biasain beli barang mahal mahal :P.. akhirnya kami hunting batik dari 1 kios ke kios lain nanya ukuran yang lebih besar dari ukuran XL?? :O aku tersentak karena jarang yang jual kalo ada itupun pesen dulu dan harga mahal mending gag usah aja ganti ama oleh oleh yang lain. Tpi kata si abang kalo gag ada yang lebih besar dari XL ya udah beli yang ukuran XL aja buat si bos. Okee kita ambil 2 tapi dengan acara nawar dulu masa 1 batik 60rbu aku gag setuju minta 60rbu dapet 2 buakakaka mayan lah meski kata temenku itu masih kemahalan ya paling gag daripada 60rbu dapet 1 kan sayang. Well after we get batik kami melihat ada penjual makanan ringan dan beli lumayan banyak juga buat di bawa pulang si abang.. hehehe.. mayan banyak juga ini belanjaan kita jalan menuju tempat pemberhentian bus batik gag butuh 5 menit nunggunya dan kami masuk juga di bus. Fyuhhh dinginn dingin di dalem bus setelah berpanas panas ria. Gag butuh lama sih nyampe juga di jurug dan kami memesan bebek goreng yummy bener bener menggugah selera dah pokoknya. Di temani 2 buah es kelapa muda membuat makan siang ini makin nikmat aja hehehe… gila si abang minta nambah 1 lagi kelapa mudanya -_____-“ katanya sihh dia kalo di rumah demen minum es klapa muda ya udahlah pesen 1 lagi bungkus. Kaki kami merasa pegel pegel karena jalan lumayan jauh. Alhasil si abang minta kita pijit, kalo boleh jujur gue itu paling takut pijit karena rasanya itu lowhh berasa di patahin tulang tulangnya #alayyy dah ini, tpi itu sih menurut gue hehehe.. setelah kenyang dan membayar kita memutuskan pergi ke palur plasa buat pijit karena barang bawaan banyak terpaksa deh kami naik taxi juga kata si abang nanti ribet kan kita mau maen timezone juga katanya ahhh kalo boleh jujur gue aslinya gag setuju karena gue ngeliat si abang kayaknya udah kecapean gara” gue ya udah deh gue telfon taxi aja. Busettttt ini nih yang paling gue gag suka kalo nunggu taxi pasti lama dan gue mulai marah marah gag jelas tapi do you know? Si abang berusaha menenangkan gue biar lebih sabar ntah mengapa gue luluh waktu di bilangin gitu. Fyuhh… nunggu 1 jam cuman buat taxi itu sesuatu -_____-“ . ya udah deh akhirnya kami ke kontrakan dulu buat naruh barang bawaan tadi yang di beli di pasar klewer. Di palur plasa kami pijet dulu. Awalnya gue kekeh gag mau pijit sampai akhirnya gue mau juga karena bujuka mautnya itu… wuekkkss haahaha.. setelah pijet kami main di timezone seperti biasa mainan wajib sebelum nyoba permainan yang laen yaitu ngepump!! Pump it up yang fiesta„, yohooo seperti biasa karena sering maen juga ampe udah gag perlu ngeliat layar #songong loe bro!!! Hahahaha. Setelah puas maen pump it up gue nantangin si abang maen basket ahh keliatannya si abang gag jago deh but pada akhirnya gue juga yang kalah sialann awas aja besok besok gue bales karena udah bosen maen timezone akhirnya maen tembak tembakan dan gue kalah lagi gag bakat deh kayaknya. Si abang kog gag mati mati yahh gue ampe iri ngeliatnya zzz zzzz zzz.. gue lihat keringetnya ampe bercucuran gitu, gue berinisiatif nuker tiket timezone tadi ama fruit tea mayan deh daripada beli. Gue lap lagi keringet si abang dan menyuapi minuman ke arah abang ohh noo kalo orang laen liat pasti so sweet banget kayaknya hahaha.. bodo ahh hidup hidup gue gag peduli mah. Akhirnya selesai juga si abang mainnya dan kami pulang ke kontrakan. Jarak dari palur plaza ke kontrakan gue itu deket kalo jalan kaki karena kontrakan gue di daerah banaran who’s know that region?? Hahaha kapan kapan maen yakss.. lanjutt…. gue bener bener bahagiaa pake banget hari ini dan kalo boleh gue gag mau pisah dari abang yang besok harus pulang ke jakarta. Jujur di perjalanan menuju pulang gue udah nahan pengin nangis karena gag rela abang ninggalin gue, gue takut dia gag akan pernah balik lagi ke solo buat ketemu gue. Jujur perasaan gue campur aduk waktu itu, setelah beberapa detik, menit, jam dan hari kita lalui bersama aku tak mau semua hilang begitu saja. Sampai di kontrakan aku mengganti pakain dan langsung pura pura tidur yang sebenernya udah nangis karena udah gag kuat nahannya T.T. tanpa terasa air mataku jatuh tak tertahankan ku meresakan dekapan hangat dari abang yang membuatku makin sedih kucium aroma tubuhnya lekat lekat yang mungkin tidak akan aku rasakan lagi jika dia meninggalkan aku. Dia bertanya kenapa gue nangis. Gue cuman diem karena emang waktu itu perasaan gue campur aduk rasanya sampai akhirnya aku beranikan diri menatap wajahnya dalam dalam, wajah yang telah menghiasi hari hariku dengan keceriaan dan aku cuman bisa berucap gpp sampai akhirnya ku dekatkan wajahku ke dia dan #cup gue cium dengan lembut ciuman sayang gue ciuman karena gue gag rela kehilangan dia ciuman yang bener bener di dasari cinta bukanlah nafsu semata. Gue rasakan bibir abang bergetar sampai akhirnya gue bilang “ knp kog gemetaran beda ama yang kemaren”. Dia cuman menggelengkan kepala dan kulihat matanya sendu mungkin dia berusaha menahannya agar gue gag makin sedih.. gue sayang loe bang gue gag akan pernah rela loe jauh dari loe.. hikss hikss.. gue putuskan untuk mencium bibir abang lagi. Ntah berapa lama kami berciuman karena memang gue sengaja gag melepaskan ciuman yang ntah sampai kapan lagi gue dapatkan dari abang..
Siang berganti malam setelah kejadian itu gue mencari cara agar malam terakhir bersama abang bener bener berarti. Malam ini gue ajak si abang membeli bakso bakar.. yupss bakso yang lagi menjamur di solo itu memang enak rasanya dan dimana mana banyak yang jual tetapi yang terkenal enak itu di alun alun kidul jadi gue ngajak aja abang ke situ. Banyak berjejer penjual bakso bakar ntah yang mana yang paling enak karena dulu waktu gue beli bakso bakar pas dapet yang gag enak makin was was aja ini, bismillah aja deh moga aja dapet yang enak.. oke itu dia gue putuskan memarkirkan motor dekat pohon beringin besar.. dan gue memesan 8 tusuk bakso bakar gue bilang aja super pedas karena biasanya bilang gitu gag pedes jadi gag kawatir deh. Well bakso bakar udah minumnya belon. Si abang minta minum teh botol. Gue ngakak sejadi jadinya, ini kan di alun alun mana ada yang jual teh botol di sini. Oke akhirnya es teh di angkringan aja cukup. Setelah bakso bakar siap kami mau makan tuh bakso bakar di tengah lapangan yang gelap dan lumayan jarang orang heehehhe #mayan. Gue mulai membuka percakapan dengan bertanya kenapa dia niat banget mau nemuin gue di solo. Akhirnya di jelasin katanya gue itu jodoh dia gitu bilangnya.. hehehe #GR kata dia juga dia sempet deket juga ama anak medan katanya sih mau nyamperin ke medan ehh katanya dia ngeberatin datang ke solo ya udah deh dia ada di dekatku sekarang. Tiba tiba suasana menjadi hening dan dia berkata kepadaku “ dek kamu mau gag jadi pacarku?”#deg tiba tiba hatiku berdebar tak menentu ohh no!! Gue harus bilang apa yah.. karena saking guugpnya gue bilang aja kan udah tau jawabnnya. Apa perlu gue jawab? #awkward moment happaned.. #gleg.. gue liat kanan kiri dan *cup gue cium pipinya.. dan dia menggenggam tanganku erat erat.. ohh god. i wish time stop right now!!!!! I dont he go back to jakarta… and now.. you are mine and i never let u go
di dirimu kutemukan kebahagiaan
di dirimu ku teteskan air mata karena kebahagiaan
di dirimu ku temukan betapa aku takut kehilangan seseorang
dan di dirimulah ku temukan seseorang yang akan selalu melindungiku
dan menjagaku kapanpun aku mau..
Everytime you miss me..you need me..
Remember me
I will come to you i promise you i love you
Everytime you miss me..you need me
Call me call me
I will come to you i promise you.. i’ll be there for you.
BTW kalo picnya kalo mau ditutup nanggung amat. Masi keliatan nick gracia.aldo ama mumura92. Mana di belakangnya malah keliatan alamat FBnya Mufti (Mumura) lagi.
WYATB deh.
swit2 mau dong dapat pacar hehehhehehe
moga langgeng ya, yang rukun
#walaupun jarak jauh namun hati selalu dekat....#
aww aww jadii maluu... -_____-"
ntar kalo ada hal menarikk di share... okee okee ini kan catatn perjalanan heheh
lanjutin gag yah... hahaha.... ntar dehh kalo udahh mood... ^_^
ini patut di cetak teball... dan di aminin!!!!
dari cerita turun kehatii ini judulnya :P makasihhh doanya