Mimpi ataukah Kenyataan

revian97

aku melangkahkan kakiku menuju gadis cantik berambut panjang bergelombang yang sedang berbicara dengan teman di depannya"hai...bangku ini masih kosong, kan?"sapaku ramah, mereka serentak menghentikan percakapannya dan berpaling melihatku,"hai juga, duduk aja masih kosong, siapa namamu?", "aku Revian", "aku Refany " ucap teman sebangku, "aku Rea dan ini Rena"ucap gadis berambut sebahu yang duduk di bangku depan memperkenalkan diri dan saudara kembarnya yang sangat mirip, baik wajah maupun penampilannya

revian97

namun sepertinya, Rena agak pendiam karena selama beberapa menit hanya terjadi percakapan antara Refany dengan Rea saja, sedangkan aku hanya tersenyum senyum saja tanpa mengerti apa yang mereka bicarakan, akhirnya wali kelas kami datang juga, tapi tidak ada acara belajar mengajar hanya perkenalan dan dilanjutkan acara bebas, sekolahpun hanya berlangsung setengah hari karena belajar mulai aktiv besok. ketika pulang sekolah Reva menjemputku kekelas "gimana ka? Sekolahnya" "ya gatau kan masih mulai"jawabku

touch

ehm....lanjooottt...

revian97

kami berjalan meninggalkan Sekolah ketika sampai di gerbang, kami melihat Refany sepertinya dia menunggu jemputan, akupun mendekati dan menyapanya "hai masih menunggu jemputan ya?",
"iya nih belum datang juga, padahal dah di telponin dari tadi!" dengan betenya Refany mengeluh, kemudian matanya tampak berbinar melihat orang yang berdiri di sampingku
"siapa dia reivan??" dengan berbisik Refany bertanya padaku "ehm....ini adiku Reva", "adikmu?tapi seragamnya",sambil menunjuk seragam Reva.

revian97

"iya, dia ikut tes bareng aku, sekarang masuk X-1"
"wah, ternyata adik kamu lebih hebat ya" aku hanya bisa tersenyum saja,
"Revian, hari ini ada acara gak? kita pergi ke Mall yuk!", "tidak bisa, kami harus pulang"Reva menyela ucapan Refany,"tapi Reva, aku ingin ikut!"kataku
mobil jemputan Refanypun datang tanpa persetujuan Reva, aku ikut duduk di belakang bersama refany "Reva ayo ikut"ajakku, akhirnya mau tidak mau Reva ikut duduk di depan di samping pak Sopir
"Pak, ke Mall XXX dulu ya!!"pinta Refany

revian97

akhirnya sampai juga di Mall XXX, tempatnya sungguh luas lebih besar dari rumahku, banyak sekali orang-orang yang lalu lalang, aku sampai terpana, baru sekarang aku merasakan dunia yang berbeda dari yang selama ini aku rasakan, akhirnya aku bisa tau rasanya melihat Mall tidak hanya di lihat dari layar TV.
"Revian kita ke toko Strawbery yuk!" ajak Refany....

abadi_abdy

revian97

______REVA_____
huh! mengesalkan sekali, kenapa Revian mau pergi ke tempat ramai seperti ini, walaupun ini hari senin kenapa tempatnya bisa seramai ini, bagaimana kalau penyamarannya terbongkar?, dia malah asik melihat kiri kanan dengan wajah berbinar tanpa menghiraukan semua mata yang memandangnya dengan aneh, dan sebagian orang ada yang berbisik bisik, tiba-tiba Refani mengajak Revian ke toko Strowbery, aku jelas saja kaget itu kan toko untuk aksesoris anak perempuan mana mau aku masuk kesana

revian97

"Ka, gak usah kesana aku kan cowo malu masa harus masuk kesana?"kataku menekankan kata'cowo', dengan polosnya ia menjawab"Reva kenapa, ini kan tempatnya bagus, banyak banget barang yang lucu-lucu", Refany ikut mensponsori"iya gak apa apa anggap aja kamu lagi nemenin pacar kamu"sambil menunjuk dirinya, "sejak kapan aku pacaran ama dia" batinku, "gak mau kalian masuk aja, aku tunggu di Luar", merekapun masuk tanpa menghiraukan aku lagi, aku hanya bisa mengawasinya dari luar,sambil duduk di kursi depan toko,

revian97

sepertinya mereka sedang asik memilih pernak-pernik aneh itu, aku gak habis pikir masa Revian gak risih ada di tempat seperti itu, mencoba berbagai macam aksesoris yang di berikan Refany, memangnya penampilan bisa merubah kepribadian seseorang ya? selama ini aku tidak pernah melihat keanehan pada diri Revian, selama ini normal normal saja walaupun memakai pakaian cewe tetep aja kesannya seperti cewe tomboy, tapi mengapa dia mau masuk ke toko girly kaya gitu apa mungkin karena Refany ya?"akh...sudahlah"

bi_ngung

Ayo dilanjut @revian97 . Ngomongin cowok cantik jadi keinget Kiyoshi.
Do'i str8 n ceweknya kalah cantik.

Monic

cerita yang menarik... Lanjut...

revian97

kami berdua memasuki toko tersebut, dengan dekorasi serba pink dan aneka jenis aksesoris cewe, semua terlihat aneh buatku, aku risih berada ditempat seperti ini tapi aku sekarang 'cewa' kalau gak suka tempat ini, aku takut kalau ada yang curiga makanya aku mau ikut bersama Refany.
Refany melihat-lihat hampir semua barang yang terpajang disana dan mencocokan dengan dirinya"Revian, Tas ini bagus gak","boneka ini lucu banget","bla.....bla...bla " aku hanya bisa tersenyum dan mengangguk pasrah....

revian97

aku hanya menanggapinya seadanya, ketika kami sampai didepan rak yang berisi perlengkapan untuk rambut seperti bandana, ikat rambut, dan lain-lain, Refany ingin mencoba memakaikannya padaku,"bagaimana nih, bagaimana kalau sampai Refany tau rambutku palsu" batinku, makanya aku mencobanya sendiri agar tangan Refany tidak menyentuh rambutku, aku berdiri depan cermin bergaya mencoba memakaikan satu-satu aksesoris di rambutku.
akhirnya puas juga berkeliling dan membeli beberapa aksesoris dari toko tersebut.

revian97

ketika keluar dari toko tersebut, kami melihat Reva sedang duduk dan menggeleng-gelengkan kepalanya, sepertinya sedang memikirkan sesuatu,"Reva, kenapa?" sapaku,
"oh...ga apa-apa, udah selesai, kan, ayo pulang!"jawab Reva,
"yah... masa dah mau pulang, ini kan masih siang, makan aja dulu"ajak Refany,
"iya, kita makan aja dulu".
akhirnya kami sepakat untuk makan di restoran cepat saji XXXX yang menyediakan ayam goreng, burger, dll