BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Yang ditinggal bf meried, ceritain dong

2»

Comments

  • Ayezha wrote: »
    Aduh langka banget ya gay yang menikah umur 24 tahun, secara gay yang meried after 30+

    semuanya cerai ya? Padahal tokoh2 gay di threatku "superioritas gay" mengatakan bahwa pernikahan gay ama ce adalah perkawinan yang kuat
    pernikahan yg kuat?
    sori bro, bagiku itu semacam fairy tale saja...
  • edited June 2012
    mengenai hal tersebut,,,,,,, begitu menykaitkan,uugh, sangat menyakitkan, aku mencintainya, dulu iya dulu lebih sethun yang lampau, sebenarnya mulai dari perkenalan dulu ada yang dia sembunyikan dari ku, namun aku diam hingga dia bicara langsung ke aku, terkadang aku selalu bicara sama dia "sayang, sebenarnya apa sech yang mengganjal di benakmu? bila kau ijin aku membaca fikiran mu, kau tak perlu menceritakannya, bilang saja aku untuk membaca apa yang sering berkecamuk di benakmu, tentang kita,,," sering kali aku mengatakan hal tersebut, karena aku selalu menghargai dirinya, untuk tak lancang membaca fikiran nya, hingga suatu ketika, ntah apa yang terjadi mulutku mencetuskan, "sayang, aku gk mau dalam suatu relationship itu di dasari oleh sebuah kebohongan, apa kamu sudah menikah?"(itu adalah spontan ku lontarkan)sebelomnya aku tak tahu menahu mengenai ini. dia tak bisa menjawabnya, dia minta waktu buat menjelaskan semua nya, aku sech ok saja, iya aku masih setia menunggu jawaban mu itu, meski jujur ada ketakutan yang menyelimuti ku, dan setelah dia menjawab begitu dia seperti terdiam, ntah apa yang di fikirkannya, aku tak mau menyentuh tanggan nya karena jujur, aku takut membaca apa yang ada di benaknya saat itu. karena aku tlah berjanji pada diriku, mengenai hal tersebut. singkat kata setelah pembicaraan tersebut, hubungan kami lambat laut mulai renggang, aku tak tahu apa yang terjadi,,,, oh sungguh itu menyakitkan ku... itu terjadi ketika desember 2010, semakin merenggang hingga aku kkn pada maret 2011, dia sama sekai tak menghubungi ku, aku pertama kali menghubungi dia, tak diterima malah terkesan membiarkannya, mereject, aku masih tak habis pikir, apa yang dia lakukn, sekejab bnyk fikiran buruk mengenai nya, dia baru mau mengangkat telfn ku apa awal april 2011, seminggu sebelom kkn ku berakhir, kami tak banyak mengobrol hanya tanya kndisinya bagaimana, sedang dimana, katanya waktu itu dia sedang di kalimantan dan bekerja disana. dan pada tanggal 27 april hubungan kami resmi bubar.... dia mengtakan yang sejujurnya bahwa dia telah menikah dan beranak 2, butuh waktu hingga 2 tahun dia mengatakan hal tersebut, dia mengatakan, ssangat sulit untuk mengatakan hal ini pada ku, dan dia tahu, bahwa tak ada sebuah rahasia dia yang tak ku ketahui. makanya nya untuk mengakui hal ini dia butuh keberanian yng besr, katanya dia gak mau kehilangan aku, namun apa? dia telah menyiksaku hingga berbulan2 aku di biarkanya begitu sja, jujur, aku tak bisa marah saat itu, menanggis pun tak bisa. hanya menghela nafas, hati ku hancur!
    akutak bisa membayangkan ketika dia berhubungan badan dengan istrinya sedang nya yang ada di benaknya adalah aku, aku sakit sakit bila mengingat hal itu! aku tak mau cinta nya di bagi, baik pada istrinya maupun siapapun! namun aku sadar, aku adalah seorang pendatang, akutak mau mengacaukan kebahagian dia dengan anaknya, sedangkan dengan istrinya selalu terlibat percecokan, dia sealu membandingkan istrinya dengan aku. dia mengatakan bahwa aku seegalanya bagi dia, sedangkan dengn istrinya dia tak bahagia. aaaaaakkkkh! dusta,

    hingga saat ini .... hati ku masih terkunci, begitu sulit untuk membuka hti, aku gak mau kejdian yang telah terjadi terulang lagi. well, aku pun tak sepenuhnya menyalahkan dia atas semua ini, aku pun juga ikut andil, kenapa bisa kenapa bisa hal seperti ini terjadi

    aku tak mau menjadi orang ketiga dalam kehidupan seseorang, aku tak mau merusak hal yang telah berjalan sebagaimana semestinya hnya hancur karena ku apa lagi dia telah mempunyai 2 orang anak aku tak mau melihat kedua anak tersebut menderita, hancur, maka, sedikit demi sedikit aku mundur, bukan aku yang kalah, namun aku sadar, karena semua itu harus diakhiri, dia tak bisa, namun aku bisa!
  • barusan kejadian.
    Rasanya gimana ya? Ya I'm happy for him, tapi yang harus berakhir ya berakhir, kalo udah nikah ya nikah ga usah ngarep apa2 lagi sama mantan. Ga ada itu sodaraan aja, temenan aja, atau apapun lah istilahnya. Kalo udah nikah berarti harus diputuskan segala macam hubungan, kontak, komunikasi. Daripada jadi perusak keluarga orang. Itu menurut gue sih. Cuma kalo ada yang masih jalan sama bf yang menikah, itu hak mereka :D.
  • barusan kejadian.
    Rasanya gimana ya? Ya I'm happy for him, tapi yang harus berakhir ya berakhir, kalo udah nikah ya nikah ga usah ngarep apa2 lagi sama mantan. Ga ada itu sodaraan aja, temenan aja, atau apapun lah istilahnya. Kalo udah nikah berarti harus diputuskan segala macam hubungan, kontak, komunikasi. Daripada jadi perusak keluarga orang. Itu menurut gue sih. Cuma kalo ada yang masih jalan sama bf yang menikah, itu hak mereka :D.
    Pemikiran yang sungguh bagus, hahaha.

Sign In or Register to comment.