"SNSD EXO -> SONE EXOTIC"

Yuda rangga

@zaenalardana iya tuh si chibabi ngkunya gak tau, pdhal si anisampah itu prnah foto smbil pegang album the boys, cihhh memuakan bnget mereka

Yuda rangga

Aduh Di mna ni si @aura pdhal ada artikel tentng exo mendukung comeback snsd Di atas

ZaenalArdana

hahahaha bener bang bang TS,,... yg mirip omas yg itu ya? kalo ga salah Leader sekaligus lead vokal bukan a.k.a Taeyeon wanna be,,..
emang paling sok2an tuh anak,..
hadeehhh,,. kmren kata tmn gw diacara tahun baru pas mereka perform ada yg jatuh ya?
keliatan banget mana yg ecek2 ma yg profesional (snsd)
Oh ya,,. info tentang EXO juga diperbanyak ya??? lagi exited banget sama si baekhyun,,,.. suaranya bikin merinding disco (kalo kata ahmad dhani)
satu lagi artikel tentang KRIS exo-m nya di perbanyak
kamsa hamnida oppa

ZaenalArdana

@galau_er : temen lo cewe pa cowo?
kalo gw sich jg sering memberi tahu temen gw yg str8 info2 SNSD,. yahh lo buka aja boyzforum lewat Hp misalnya lewat opera mini atau browser2 yg lain,. trus lo bacain deh ke dia, dia suruh nyimak aja., atau kalu ga artikelnya lo CoPas aja ke hape lo,. trus bacain ke dia atau dia suruh baca sendiri CoPas an lo,,.
semoga membantu

Yuda rangga

Karena Tingginya Nafsu Makan, Biaya
Makan SNSD Lebih Besar Dibanding
Super Junior
Posted by geevy
SNSD mengaku bahwa mereka semua memiliki
nafsu makan yang tinggi.
Pada tanggal 12 Januari, SNSD
diwawancara di KBS2 “Entertainment Relay”
pada segmen “Guerilla Date” dalam rangka
kembalinya mereka ke dunia musik dengan lagu
baru, “I Got A Boy.” Selama wawancara,
tiap member SNSD berbagi perasaan mereka
dan memberi jawaban lucu.
Reporter mengatakan, “Ada rumor bahwa
biaya makan untuk SNSD lebih tinggi
dibanding biaya makan untuk Super Junior.”
Kemudian para member SNSD menjawab, “Ya,
benar!”
Kemudian Seohyun menambahkan, “Manajer
kami mengatakan bahwa ia mengurus 9 wanita
hamil,” yang membuat semuanya tertawa.
source: soompi

Yuda rangga

@zaenalardana iya itu tu yang song nge leader , mmm klo tentang exo sma kris gak janji ya, saolnya infon na sdikit, tpi aku usahain. Hehehe ok

galau_er

@ZaenalArdana kok manggil ts oppa ? Jgn2 jgn2. . . . . Tet tet tet

cowo dia, tp ribet kalo gtu teh hihi, pengen'a dia yg langsung baca wks.

Yuda rangga

Yoona SNSD Mengungkapkan,
“Dulu Aku Terlihat Lebih Tua
Untuk Usia Saya”
Posted by @zeeyzaa
Yoona SNSD baru-baru ini
berbicara tentang
penampilannya.
Seorang wanita berusia 20
tahun tampil di program KBS,
Hello dan mengatakan bahwa
dia terlihat jauh lebih muda dari
usia yang sebenarnya. Member
SNSD juga tampil di program ini
sebagai tamu dan berbicara
tentang kisah-kisah mengenai
penampilan mereka.
Yoona mengatakan, “Dulu aku
terlihat lebih tua untuk usia
saya. Ketika saya masih sekolah,
saya bahkan disodorkan kartu
nama oleh seseorang yang
berasal dari industri hiburan
dewasa”. Yoona yang terkenal
karena ‘baby face’nya,
menyebabkan seluruh kru dan
penonton terkejut ketika
mendengarnya.
Yoona menambahkan, “Ketika
saya masih seorang siswi SMA,
aku terlihat seperti seorang
mahasiswi. Dulu anak laki-laki
perguruan tinggi banyak yang
menanyakan nomor telepon
saya di kereta bawah tanah”.
Episode kali ini akan mengudara
pada tanggal 13 Januari, pukul
11:15 KST.
Credit: Xportsnews
Source: Korea.com

Yuda rangga

Cinta Yoona SNSD Ditolak Pengemis
di Acara 'Gag Concert'
Kecantikan Yoona Girls' Generation
ternyata tak mampu menaklukkan
hati seorang pengemis di acara "Gag
Concert". Di variety show komedi
tersebut, Yoona berperan sebagai
seorang gadis cantik yang
menguntit pengemis. Karakter
pengemis tampan ini diperankan
oleh komedian Heo Kyung Hwan.
Meski sempat menampilkan aksi
aegyo-nya, tapi cinta Yoona tetap
ditolak. Untuk membuat Kyung
Hwan jatuh cinta padanya, Yoona
memang sempat menari aegyo
dengan kocak.
"Bagaimana kau bisa menemukan
aku? Kau tahu bagaimana cara
tampil imut," ujar Kyunng Hwan
sambil menolak Yoona. "Aku tahu
bagaimana cara menampilkan
aegyo," jawab Yoona tak mau kalah.
Aktris "Love Rain" ini pun mulai
menari salah satu gerakan aegyo
yang sangat populer di Korea
Selatan. "Satu tambah satu imut.
Dua tambah dua juga imut. Tiga
ditambah dua jadi 500 won," ujar
Yoona.
Komedian Kim Ji Min lalu membela
Yoona dan mengatakan bahwa
personil SNSD itu terlalu cantik
untuk Kyung Hwan. Yoona pun
mencoba melawak dengan meminta
uang lebih pada Kyung Hwan. "Aku
tak hanya sendiri. Aku anggota SNSD
yang terdiri dari 9 personil. Jadi aku
minta 4500 won," ujar Yoona
disambut tawa penonton.
"Gag Concert" merupakan variety
show komedi yang tayang di stasiun
KBS. Episode spesial yang
mengundang Yoona ini ditayangkan
pada 13 Januari waktu setempat.
Cr : Wowkeren

ZaenalArdana

@galau_er : gitu ya?? teruss panggil apa hyung apa unnie?? hahaha #peace ^^v
@TS : terima kasihh untuk semua update2an dan mention2an anda,,.. kamsa hamnida
request lagi,,, #banyakMaunya kalo EXO nya ga bisa gpp dehh,,. jessica nya di perbanyak ya??

Yuda rangga

Video Musik SNSD 'I Got A Boy' Diprediksi Bakal
Geser 'Gangnam Style' Milik PSY
Menurut ulasan majalah Time, video musik tersebut
paling banyak diminati oleh user di Amerika Serikat.
Baru-baru ini majalah TIME mengulas tentang
single hits "I Got A Boy" milik Girls' Generation.
Rupanya, video musik single tersebut sudah berada di
peringkat kedua setelah "Gangnam Style" milik PSY
di chart musik YouTube.
Dengan prestasi tersebut, bukan tidak mungkin "I
Got A Boy" akan menggeser popularitas "Gangnam
Style". Apalagi saat ini "I Got A Boy" telah
disaksikan lebih dari 28 juta viewers yang mayoritas
didominasi user di Amerika Serikat.
Hal tersebut disampaikan oleh Jane Choi, perwakilan
marketing Amerika Serikat. "Semua karya Girls'
Generation yang dirilis bisa dilihat secara global.
Namun pangsa pasar Amerika Serikat yang paling
menantikan penampilan Girls' Generation," ujar Jane
Choi.
Untuk lebih menggeser dominasi PSY, Girls'
Generation berambisi merilis "I Got A Boy" versi
Amerika. Selain itu, tahun ini pihak Girls'
Generation juga tengah berdiskusi dengan Interscope
Records terkait proyek full album Amerika.
Lagu Tae Yeon cs yang beraliran musik hip hop itu
juga diulas positif oleh majalah Rolling Stone. Dalam
reviewnya, Rolling Stone mengakui kalau musik
terbaru Girls' Generation itu memiliki konsep yang
atraktif.
cr: wowkeren

Yuda rangga

Salah situs asal Kanada menemptakan Girls'
Generation dalam top in 10 girlbands bersama
dengan Spice Girls,Destiny's Child etc
berikut 10 daftar tersebut :
1. Spice Girls
2. Destiny's Child
3. TLC
4. GIRLS' GENERATION
5. Little Mix
6. The Supremes
7. The Pussycat Dolls
8. Bananarama
9. Salt-N-Pepa
10. All Saints
Cr : http://www.musiqueplus.com/les-tops/top-10-
girlbands-1.1157409?item=1.1157413

Yuda rangga

iapakah anggota SNSD yang terlihat berbeda
tanpa ‘Make-up’?
SNSD, yang telah merilis lagu baru mereka “I Got
A Boy,” tampil di episode 14 Januari dari KBS
‘Hello’ dan berbicara tentang wajah mereka tanpa
make up.
Ketika mereka ditanya siapakah diantara mereka
yang terlihat berbeda sebelum dan setelah memakai
makeup, mereka ragu-ragu untuk menjawab dan
mengatakan bahwa semua anggota cantik.
Hyoyeon, bagaimanapun, dengan jujur berkata, “Aku
suka wajahku ketika memakai make up.”
Kemudian MC Lee Young Ja mengatakan dirinya
pernah mendengar, bahwa Sunny terlihat berbeda
ketika tidak memakai make up. Sunny kemudian
mengatakan, “aku memiliki dua konsep: SNSD dan
Soon Kyu. Ketika aku menjadi Soon Kyu, aku menyisir
rambutku kebelakang dan para anggota mengatakan
bahwa aku terlihat seperti anak laki-laki.
Meskipun kita hidup bersama, mereka terkejut
denganku “Tiffany berkata,” Sejak Sunny memotong
rambutnya pendek, Dia terlihat lebih mirip anak
laki-laki. “
Cerita menarik dari para penonton dan SNSD akan
tayang pada 14 Januari
Source : Korea.com

Yuda rangga

SNSD IGAB masuk dalam artikel TIME -Can the
New Single from K-Pop Stars Girls’ Generation
Challenge ‘Gangnam Style’?-
Menurut artikel tersebut, Akhir tahun ini, Interscope
Records akan merilis versi 'I Got A Boy' sebagai full
album Amerika pertama SNSD
http://entertainment.time.com/2013/01/11/can-the-
new-single-from-k-pop-stars-girls-generation-
challenge-gangnam-style/
Dapatkah Single Baru dari Bintang K-Pop SNSD
Menantang 'Gangnam Style'?
Lagu pop yang tidak dapat dihindarkan "Gangnam
Style" adalah video YouTube yang paling banyak
ditonton sampai saat ini. Tapi PSY, orang dibalik
'tarian kuda' tersebut, kini berbagi Youtube chart
stage dengan sesama bintang pop Korea Selatan,
nama besar di aliran yang disebut "K-Pop" --
mereka bersembilan, tepatnya. K-pop megagroup
Girls’ Generation (juga yang dikenal sebagai SNSD
di Korea) merilis album baru di Korea di awal tahun
ini. Album tersebut menarik, banyak terdapat aliran
musik, judul berbahasa Korea, "I Got A Boy", sudah
mengumpulkan lebih dari 25 juta penonton sejak
tanggal 31 Desember (1 Januari 2013). Di tangga
lagu YouTube, lagu tersebut berada di urutan kedua
-- dibelakang, tentu saja "Gangnam Style".
Tetapi banyak penonton video tersebut bukan berasal
dari Korea Selatan. Jane Choi, perwakilan marketing
SME Amerika Serikat, berbicara kepada TIME
mengenai apa yang selanjutnya -- dan dia
mengatakan bahwa pasar terbesar bagi penonton
video YouTube adalah di Amerika Serikat. Setiap
SNSD merilis (album) akan dipandang sebagai
global, kata Choi, tetapi manajemen SME merasa
"sepertinya pasar Amerika Serikat telah lama
menginginkan SNSD." Dengan pemikiran itu, akhir
tahun ini Interscope Records melakukan pembicaraan
untuk merilis versi dari I Got A Boy sebagai full
album Amerika pertama SNSD; rincian, termasuk
judul album tersebut masih belum ditetapkan. (Tahun
lalu, mereka mengeluarkan versi bahasa Inggris dari
single "The Boys")
Beberapa bulan setelah PSY benar-benar
mendominasi budaya pop global, apa artinya untuk
sebuah grup K-Pop untuk menantangnya di puncak
tangga lagu YouTube, bahkan jika milliaran penonton
masih merupakan perjalanan yang cukup panjang?
(TAMBAHAN: Menjual 'Gangnam Style': Mengapa
K-Pop dan Iklan Merupakan "Perfect Match")
Untuk satu hal, tidak semua jumlah YouTube adalah
sama. Majalah New York menghitung, tidak lama
setelah PSY memecahkan rekor YouTube pada akhir
bulan November 2012, sekitar 850 juta penontonnya
diwujudkan kedalam 1,7 juta US dollar untuk PSY
dan timnya (yang sebagian besar berasal dari iklan
video daripada kepemilikan sebenarnya dari lagu
tersebut di Amerika Serikat). Menurut Pers terkait,
tingkat iklan di negara-negara kaya seperti Amerika
Serikat lebih tinggi, yang berarti bahwa tidak semua
penggemar YouTube sama dengan bintang pop yang
mengharapkan "menemukan emas" -- dan iklan-iklan
ini bahkan tidak ditayangkan sebelum video resminya;
parodi dan penghormatan yang digunakan di lagu
juga berkontribusi terhadap pendapatan, ini
merupakan salah satu alasan menjadi "virus" akan
memberikan dampak keuangan yang begitu banyak
bagi artis. Choi tidak bisa mengomentari pendapatan
SNSD dari iklan.
Dan YouTube hanya merupakan satu platform. Choi
menebak bahwa mungkin karena faktanya itu, di
Korea dan di tempat lain di Asia, mereka dapat
melihat secara langsung, menonton di televisi dan
mendengarkannya di radio. "Saya tidak tahu jika
[jumlah YouTube] diterjemahkan langsung kedalam
penjualan di iTunes, tetapi ini sangat membantu
untuk mengenalkan lagu tersebut kepada fans baru,
secara internasional." Dia mengatakan, SNSD
sudah memiliki fans di Amerika -- Choi mengatakan
ia terkejut pada tingkat ketertarikan di antara fans
non-Asia ketika SNSD datang untuk
mempromosikan "The Boys" di David Letterman
setahun yang lalu -- tetapi, jauh dari YouTube,
SNSD masih terdaftar di Billboard K-Pop Hot 100
(di peringkat pertama minggu ini) daripada
mainstream Hot 100 (dimana PSY berada di urutan
14).
(TAMBAHAN: Seoul Music: Dunia Sudah Siap
untuk K-Pop)
Untuk membuat langkah tersebut, SNSD harus
mencari tahu apakah mereka bisa mendapatkan "air
play". "Meskipun banyak orang hanya beralih ke
YouTube untuk musik saat ini, kami berpikir bahwa
radio masih penting. Itu yang dinamakan mainstream
music," jelas Choi. "Saya tidak berpikir bahwa kami
tidak diuntungkan hanya karena kami tidak selucu
dan tariannya tidak semudah untuk diikuti seperti
tarian kuda."
Akhirnya, ada fakta bahwa kebanyakan pemirsa
Amerika akan membuat perbandingan yang tidak
bisa dihindarkan dengan PSY. PSY merupakan
nama terbesar K-Pop di Amerika, tetapi SNSD dan
rekan-rekan mereka telah ada jauh sebelum
"Gangnam Style". Dan ketika SNSD dijadwalkan
dalam tangga lagu musik yang sama di Korea
Selatan, mereka sama sekali tidak mirip, "'Gangnam
Style' dan apa yang SNSD lakukan, meskipun
mereka sama-sama berada di bawah label K-Pop, ini
sama sekali berbeda, seperti bagaimana di Amerika
Serikat, ada rock dan pop," kata Choi. Ini bukan
hanya gender dan jumlah dan fashion; jika (lagu)
PSY terdengar sedikit mirip LMFAO, SNSD akan
menjadi sembilan Miley Cyruses atau Destiny Child
dikalikan tiga.
Tujuanmya, sebagaimana kebanyakan artis -- dan
bukan hanya penyanyi -- mencoba untuk masuk
kedalam pasar Amerika Serikat dari negara lain,
yang harus dilihat sebagai bintang pop, bukan
bintang pop Korea.
Bukan berarti yang disamakan dengan PSY adalah
semua hal yang buruk.
K-Pop bagaimanapun juga bukan merupakan
permainan "hitungan kosong", dan Choi mengatakan
bahwa kesuksesan PSY baik untuk SNSD. Lagu pop
dalam bahasa lain adalah hal baru bagi pendengar
Amerika. "'Gangnam Style' membantu membukakan
jalan, tetapi itu mempengaruhi bagaimana kami
mendekatkan musik kami? Tidak," kata Choi. "Jika
ada, itu hanya membuktikan bahwa musik bersifat
universal."
cr: TIME Entertainment

Yuda rangga

Yuda rangga wrote: »

SNSD IGAB masuk dalam artikel TIME -Can the
New Single from K-Pop Stars Girls’ Generation
Challenge ‘Gangnam Style’?-
Menurut artikel tersebut, Akhir tahun ini, Interscope
Records akan merilis versi 'I Got A Boy' sebagai full
album Amerika pertama SNSD
http://entertainment.time.com/2013/01/11/can-the-
new-single-from-k-pop-stars-girls-generation-
challenge-gangnam-style/
Dapatkah Single Baru dari Bintang K-Pop SNSD
Menantang 'Gangnam Style'?
Lagu pop yang tidak dapat dihindarkan "Gangnam
Style" adalah video YouTube yang paling banyak
ditonton sampai saat ini. Tapi PSY, orang dibalik
'tarian kuda' tersebut, kini berbagi Youtube chart
stage dengan sesama bintang pop Korea Selatan,
nama besar di aliran yang disebut "K-Pop" --
mereka bersembilan, tepatnya. K-pop megagroup
Girls’ Generation (juga yang dikenal sebagai SNSD
di Korea) merilis album baru di Korea di awal tahun
ini. Album tersebut menarik, banyak terdapat aliran
musik, judul berbahasa Korea, "I Got A Boy", sudah
mengumpulkan lebih dari 25 juta penonton sejak
tanggal 31 Desember (1 Januari 2013). Di tangga
lagu YouTube, lagu tersebut berada di urutan kedua
-- dibelakang, tentu saja "Gangnam Style".
Tetapi banyak penonton video tersebut bukan berasal
dari Korea Selatan. Jane Choi, perwakilan marketing
SME Amerika Serikat, berbicara kepada TIME
mengenai apa yang selanjutnya -- dan dia
mengatakan bahwa pasar terbesar bagi penonton
video YouTube adalah di Amerika Serikat. Setiap
SNSD merilis (album) akan dipandang sebagai
global, kata Choi, tetapi manajemen SME merasa
"sepertinya pasar Amerika Serikat telah lama
menginginkan SNSD." Dengan pemikiran itu, akhir
tahun ini Interscope Records melakukan pembicaraan
untuk merilis versi dari I Got A Boy sebagai full
album Amerika pertama SNSD; rincian, termasuk
judul album tersebut masih belum ditetapkan. (Tahun
lalu, mereka mengeluarkan versi bahasa Inggris dari
single "The Boys")
Beberapa bulan setelah PSY benar-benar
mendominasi budaya pop global, apa artinya untuk
sebuah grup K-Pop untuk menantangnya di puncak
tangga lagu YouTube, bahkan jika milliaran penonton
masih merupakan perjalanan yang cukup panjang?
(TAMBAHAN: Menjual 'Gangnam Style': Mengapa
K-Pop dan Iklan Merupakan "Perfect Match")
Untuk satu hal, tidak semua jumlah YouTube adalah
sama. Majalah New York menghitung, tidak lama
setelah PSY memecahkan rekor YouTube pada akhir
bulan November 2012, sekitar 850 juta penontonnya
diwujudkan kedalam 1,7 juta US dollar untuk PSY
dan timnya (yang sebagian besar berasal dari iklan
video daripada kepemilikan sebenarnya dari lagu
tersebut di Amerika Serikat). Menurut Pers terkait,
tingkat iklan di negara-negara kaya seperti Amerika
Serikat lebih tinggi, yang berarti bahwa tidak semua
penggemar YouTube sama dengan bintang pop yang
mengharapkan "menemukan emas" -- dan iklan-iklan
ini bahkan tidak ditayangkan sebelum video resminya;
parodi dan penghormatan yang digunakan di lagu
juga berkontribusi terhadap pendapatan, ini
merupakan salah satu alasan menjadi "virus" akan
memberikan dampak keuangan yang begitu banyak
bagi artis. Choi tidak bisa mengomentari pendapatan
SNSD dari iklan.
Dan YouTube hanya merupakan satu platform. Choi
menebak bahwa mungkin karena faktanya itu, di
Korea dan di tempat lain di Asia, mereka dapat
melihat secara langsung, menonton di televisi dan
mendengarkannya di radio. "Saya tidak tahu jika
[jumlah YouTube] diterjemahkan langsung kedalam
penjualan di iTunes, tetapi ini sangat membantu
untuk mengenalkan lagu tersebut kepada fans baru,
secara internasional." Dia mengatakan, SNSD
sudah memiliki fans di Amerika -- Choi mengatakan
ia terkejut pada tingkat ketertarikan di antara fans
non-Asia ketika SNSD datang untuk
mempromosikan "The Boys" di David Letterman
setahun yang lalu -- tetapi, jauh dari YouTube,
SNSD masih terdaftar di Billboard K-Pop Hot 100
(di peringkat pertama minggu ini) daripada
mainstream Hot 100 (dimana PSY berada di urutan
14).
(TAMBAHAN: Seoul Music: Dunia Sudah Siap
untuk K-Pop)
Untuk membuat langkah tersebut, SNSD harus
mencari tahu apakah mereka bisa mendapatkan "air
play". "Meskipun banyak orang hanya beralih ke
YouTube untuk musik saat ini, kami berpikir bahwa
radio masih penting. Itu yang dinamakan mainstream
music," jelas Choi. "Saya tidak berpikir bahwa kami
tidak diuntungkan hanya karena kami tidak selucu
dan tariannya tidak semudah untuk diikuti seperti
tarian kuda."
Akhirnya, ada fakta bahwa kebanyakan pemirsa
Amerika akan membuat perbandingan yang tidak
bisa dihindarkan dengan PSY. PSY merupakan
nama terbesar K-Pop di Amerika, tetapi SNSD dan
rekan-rekan mereka telah ada jauh sebelum
"Gangnam Style". Dan ketika SNSD dijadwalkan
dalam tangga lagu musik yang sama di Korea
Selatan, mereka sama sekali tidak mirip, "'Gangnam
Style' dan apa yang SNSD lakukan, meskipun
mereka sama-sama berada di bawah label K-Pop, ini
sama sekali berbeda, seperti bagaimana di Amerika
Serikat, ada rock dan pop," kata Choi. Ini bukan
hanya gender dan jumlah dan fashion; jika (lagu)
PSY terdengar sedikit mirip LMFAO, SNSD akan
menjadi sembilan Miley Cyruses atau Destiny Child
dikalikan tiga.
Tujuanmya, sebagaimana kebanyakan artis -- dan
bukan hanya penyanyi -- mencoba untuk masuk
kedalam pasar Amerika Serikat dari negara lain,
yang harus dilihat sebagai bintang pop, bukan
bintang pop Korea.
Bukan berarti yang disamakan dengan PSY adalah
semua hal yang buruk.
K-Pop bagaimanapun juga bukan merupakan
permainan "hitungan kosong", dan Choi mengatakan
bahwa kesuksesan PSY baik untuk SNSD. Lagu pop
dalam bahasa lain adalah hal baru bagi pendengar
Amerika. "'Gangnam Style' membantu membukakan
jalan, tetapi itu mempengaruhi bagaimana kami
mendekatkan musik kami? Tidak," kata Choi. "Jika
ada, itu hanya membuktikan bahwa musik bersifat
universal."
cr: TIME Entertainment

Mian ya Artikel ini abis translate langsung post soalnya gak smpet benerin kalimatnya hehehehehh:)