BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

broken home, trauma, atau yang lain?

edited August 2012 in BoyzRoom
guys, kira2 apa penyebab awal kalian bisa masuk dunia binan?

karena broken home, trauma masa kecil, atau karena sebab2 yang lain? share ke aku dong! mulai dari aku dulu yah. . .

penyebab aku punya sisi gay (fyi, aku adalah seorang bi) yah mungkin karena aku dilahirkan di keluarga yang kurang harmonis. . .

bahkan sampe sebesar ini, aku belum pernah merasakan kasih sayang dari seorang ayah. . .

mungkin karena aku haus akan kasih sayang dari seorang ayah, aku jadi manja dan caper banget ke bf! meskipun dari segi umur aku yang lebih tua (uhuk. . . uhuk. . . baru menginjakkan kaki di umur 20 berasa jadi orang paling tua sejagad --")

udah deh, kenapa jadinya aku malah curhat panjang lebar gini sih --"
klo kalian gimana???
«1

Comments

  • gw hampir sm ama ts x. Hehehe :D
  • gw berasal dari keluarga yg kurang harmonis, dan tanpa gw sadari gw udah berbakat jadi gay sejak SD

  • @alex92 wah, ternyata kita senasib!
    hah? beneran tuh bro @adacerita ? klo aku sewaktu SD mah masih belum kenal cinta2an, suka2an, dsb. . .
  • gue hampir sama kaya ts,cuman ngak sampai pisah orng tuaku,tapi sering banget brantem.
  • oh.. Aku jadi gay karena suka ama cowok
  • aku sanksi bila dalam gen ku terdapat faktor x ini. ntah, semenjak dulu, sewaktu aku masih kecil kecil sekali, sewaktu usia 3 tahunan lah aku sudah suka sama cowok, dan hingga sekarang, faktor kasih sayang dari bapakm pun juga berpengaruh, walau aku tak begitu menyanyangi bapak ku, karena aku tahu dia sangat menyia nyiakan aku dan adek ku! dulu, dulu sekali dia hanya mau menginginkan ibu ku. sebuah kenyataan pahit memang bila aku membaca masa lalunya melawt sorot matanya. !!!! huh! namun aku, aku tak kan pernah bersikap seperti itu. dan aku tak mau jadi seperti dia. cukup aku saja yang terluka. selain itu, peristiwa yang mengoyak jiwa ku selama kurun waktu 8 tahun, membuatku tak kan pernah sama seperti diri ku sebelom nya
  • @midi keluargaku masih "utuh" kok, tapi itu tampak luarnya, dalemnya udah berantakan. . .
    vendi74 wrote: »
    oh.. Aku jadi gay karena suka ama cowok
    @vendi74 isn't that obvious? --"
    claude wrote: »
    aku sanksi bila dalam gen ku terdapat faktor x ini. ntah, semenjak dulu, sewaktu aku masih kecil kecil sekali, sewaktu usia 3 tahunan lah aku sudah suka sama cowok, dan hingga sekarang, faktor kasih sayang dari bapakm pun juga berpengaruh, walau aku tak begitu menyanyangi bapak ku, karena aku tahu dia sangat menyia nyiakan aku dan adek ku! dulu, dulu sekali dia hanya mau menginginkan ibu ku. sebuah kenyataan pahit memang bila aku membaca masa lalunya melawt sorot matanya. !!!! huh! namun aku, aku tak kan pernah bersikap seperti itu. dan aku tak mau jadi seperti dia. cukup aku saja yang terluka. selain itu, peristiwa yang mengoyak jiwa ku selama kurun waktu 8 tahun, membuatku tak kan pernah sama seperti diri ku sebelom nya
    @claude you should be grateful, at least he still 'want' your mom. . .
    sebenernya kasusku lebih parah dari kamu, tapi nggak etis aja klo aku ceritain disini! manusia menjijikkan yg aku panggil ayah adalah manusia yg nggak akan pernah kumaafkan. . .
  • oh...sorry yah ts,but apa sampai skrng keluarga ts masih kayak gitu?klw aku udah ngak lagi.n buat @claude,yang sabaryah.sebaiknya kita kakak mencoba untuk membuka pintu maaf didalam hati kakak,karna hidup ngak akan bisa tenang jika ada dendam didalam hati kita.lupakan semuanya dan terus melangkah dng senyuman.good luck!
  • @midi yah begitulah! aku bener2 pengen pergi jaaauuuuh dari sini. . .
  • aku ngerti perasaan kamu,disaat beban didalam hati kita begitu besar.orng tua kita ngak bisa ngerti dengan perasaan kita.bahkan menambah beban itu menjadi berat.rasanya seperti ngak ada ngerti dng perasaan kita.but coba lah berfiki bahwa kamu ngak sendirian,ada banyak orng yg merasakan apa yg kamu rasakan .jdi tetaplah semang .percayalah ada keajaiban kelak yg datang didalam hidup kita.amin.
  • Kl kluarga gw bahagia2 aj.... Gw mencoba2...mnyenangkan...ya udh....wkwkwkwkwkwk....
  • midi wrote: »
    oh...sorry yah ts,but apa sampai skrng keluarga ts masih kayak gitu?klw aku udah ngak lagi.n buat @claude,yang sabaryah.sebaiknya kita kakak mencoba untuk membuka pintu maaf didalam hati kakak,karna hidup ngak akan bisa tenang jika ada dendam didalam hati kita.lupakan semuanya dan terus melangkah dng senyuman.good luck!
    @midi dalam kamus hidup ku, aku tak pernah menyimpan dendam, dulu memang sempet kecewa (ketika masih smp)marah kecewa karena aku diperlakukan tak selayaknya, akan tetapi, aku tak mau berlaarut dalam kesedihan, aku sebisa mungkin berdamai dengan ini semua, uhm....karena pada saat itu aku sangat yakin aku mampu melewati itu ssemua, hanya waktu yang kan menjawab.
    memang dulu aku sempet marah.... tapi aku belajar, untuk apa marah berkelanjutan? itu sungguh akan merugikan ku, hanya akan menyakiti batin ku. semua itu aku belajar sendiri, melewati pahit2 nya hari demi hari, dan satu hal yang selalu ku percaya hingga kini yaitu Alloh tak kan pernah meninggalkan ku, itu lah alasan ku bertahan hingga kini nanti dan seterusnya, aku harus kuat, kalo bukan diri ku sendiri siapa lagi yang kan bisa menolong ku? tak ada!

    Nb: petuah persia pernah berkata
    "jangan pernah menyesali masa lalu, apa guna nya penyesalan?
    kebohongan mengatakan kau harus menyesal
    sementara kebenaran mengatakan kau harus dipenuhi rasa cinta.
    dorong semua kenangan sedih
    jangan bicara tentang masa lalu
    hiduplah dengan cahaya cinta
    maka segala sesuatu akan diberikan kepadamu"

    semua terserah pada kita, kita punya pilihan untuk mendendam atau berdamai dengan itu semua, mengikhlaskan apa yang telah terjadi, patut kita ketahui, ikhlas bukan berarti kita menyerah.
  • @midi aku selalu semangat, meskipun aku 'nggak pernah punya ayah' aku masih punya ibu dan sahabat2 diluar sana yang selalu menyayangiku. . .
  • ayaya wrote: »
    @midi keluargaku masih "utuh" kok, tapi itu tampak luarnya, dalemnya udah berantakan. . .
    vendi74 wrote: »
    oh.. Aku jadi gay karena suka ama cowok
    @vendi74 isn't that obvious? --"
    claude wrote: »
    aku sanksi bila dalam gen ku terdapat faktor x ini. ntah, semenjak dulu, sewaktu aku masih kecil kecil sekali, sewaktu usia 3 tahunan lah aku sudah suka sama cowok, dan hingga sekarang, faktor kasih sayang dari bapakm pun juga berpengaruh, walau aku tak begitu menyanyangi bapak ku, karena aku tahu dia sangat menyia nyiakan aku dan adek ku! dulu, dulu sekali dia hanya mau menginginkan ibu ku. sebuah kenyataan pahit memang bila aku membaca masa lalunya melawt sorot matanya. !!!! huh! namun aku, aku tak kan pernah bersikap seperti itu. dan aku tak mau jadi seperti dia. cukup aku saja yang terluka. selain itu, peristiwa yang mengoyak jiwa ku selama kurun waktu 8 tahun, membuatku tak kan pernah sama seperti diri ku sebelom nya
    @claude you should be grateful, at least he still 'want' your mom. . .
    sebenernya kasusku lebih parah dari kamu, tapi nggak etis aja klo aku ceritain disini! manusia menjijikkan yg aku panggil ayah adalah manusia yg nggak akan pernah kumaafkan. . .

    oh @ayaya *sambil memenggang kedua jemarinya* iya huum, aku paham dengan apa yang terjadi padamu, namun perlu yang kau tahu, kamu tak sendiri, kau bisa menceritakan nya, bila tak gak apa, mungkin kamu butuh waktu dengan semua ini, tapi berjanjilah, untuk tetap tegar, well tal ada salahnya kalo kamu menanggis, kita semua butuh tanggisan untuk melunakkan kerasnya hati. tapi bukan berarti begitu dunia ini berhenti. dan semua orang membenci mu. hilangkan dan buang jauh2 persepsi negatif tersebut. percaya lah pada dirimu dan yakin kan, kamu mampu melewati semua ini, dan satu hal yang pasti Alloh selalu bersama mu.

  • claude wrote: »
    oh @ayaya *sambil memenggang kedua jemarinya* iya huum, aku paham dengan apa yang terjadi padamu, namun perlu yang kau tahu, kamu tak sendiri, kau bisa menceritakan nya, bila tak gak apa, mungkin kamu butuh waktu dengan semua ini, tapi berjanjilah, untuk tetap tegar, well tal ada salahnya kalo kamu menanggis, kita semua butuh tanggisan untuk melunakkan kerasnya hati. tapi bukan berarti begitu dunia ini berhenti. dan semua orang membenci mu. hilangkan dan buang jauh2 persepsi negatif tersebut. percaya lah pada dirimu dan yakin kan, kamu mampu melewati semua ini, dan satu hal yang pasti Alloh selalu bersama mu.

    @claude nononono, my world never stops! it always revolves around my mother and my beloved friends :)
    sepahit apapun masa laluku, separah apapun dampak dari masa lalu padaku kini, duniaku nggak akan terhenti. . .
    karena masih ada orang2 yang selalu menyayangi, mensupport, dan mengulurkan tangannya padaku disaat aku merasa semua ini sudah terlalu berat untuk ku jalani. . .
    dan aku yakin Allah nggak akan memberikan cobaan yang melebihi kemampuanku. . .
    cuman aku sering nangis2 gak jelas aja klo ada yg bikin aku inget masa2 kelam itu. . .
Sign In or Register to comment.