discreet atau come out?

vendi74

emm kalau came out usahakan kalian sudah mandiri setidaknya dari sudut finansial. Karena resiko terburuk akan dicoret dari daftar ahli waris
tentu bukan hal yang lucu kalau kalian dikurung dikamar untuk menyesali atau dianggap kesusupan setan hingga kyai, dukun atau pendeta terpaksa di datangkan untuk mengusirnya
Mungkin ada yang beruntung orang tua bisa mengerti dan menerima kalian gay,
tapi dalam sudut hati kalian akan tau bahwa mimpi mereka menimang cucu hancur berantakan.
Mungkin mereka ketakutan karena mengira kalian akan menjadi penghuni neraka, mungkin mereka akan menyesali diri karena menganggap itu adalah karma dari kesalahan masa lalu mereka, atau mungkin tanpa sengaja kalian akan mendengar mereka menangis dan saling menghibur diri.
Berat? Memang ada yang bilang jadi gay enak?
yang utama siapkan diri kalian terlebih dahulu, diterima atau ditolak kalian harus bisa untuk tetap hidup.
Diterima atau ditolak kalian harus bisa membuktikan bahwa kalian bisa membuat mereka bangga.
Merahasiakan orientasi sexual sementara kalian belum mampu berjalan di jalan pelangi ini bukan hal buruk untuk kepentingan kalian.

xname

@vendi74 nice advice om, @mch900715 tahap denial tuh tahap penolakan, bisa menolak persepsi kita kalo kita itu gay, itu yg lg gue rasain, gue lg menyugesti diri gue sndiri kalo gue itu bkan gay, tpi gagal, makanya di thap ini jiwa lg rentan2nya,

greensun2

iya iya..gue setuju banget sama @adacerita dan @vendi74 kalo emang kondisinya belum memungkinkan jangan comeout dulu lah..kalo nanti diusir mau jadi apa kita..pun nanti di saat kita udah mandiri secara finansialpun tetep harus comeout dengan baik2..tetep harus hormati orang tua apapun sikap mereka thd kita..
kalo masih usia sekolah saatnya banyak2 ngumpulin prestasi dulu deh..biar jalan ke mandiri secara finansialnya berjalan dengan mulus..semangat!!

danze

kalo aku... mending discreet dulu. bahkan masih pada siapapun. banyak hal yang aku pertimbangkan termasuk harapan orang tua kepadaku... tapi mungkin suatu saat akan datang saat dimana aku akan menyampaikan ini semua.

LittlePigeon

adacerita wrote: »

kalo gw setengah2 kalo ke keluarga masih gw jaga rapat2, yg tau 3 orang teman baik, dan anak2 gathering jakarta, lebih kurang 50 orang, senang bisa terbuka sama teman2 yg senasib

well, gw ga setuju dg pendapat diatas.
karena menurut gw, keluarga adalah yang paling berhak tau keadaan kita, sementra, orang lain yang "hanya" teman. kalo ada apa2, asti kluarga kan yg bakal ngurusin kita, yang bakal nerima malu, yang bakal menanggung smeua resiko. klo temen mah mereka kagak bakal nanggung apa2

ps. memberitahu kluarga berarti harus siap dg segala konsekuensinya,

LittlePigeon

vendi74 wrote: »

emm kalau came out usahakan kalian sudah mandiri setidaknya dari sudut finansial. Karena resiko terburuk akan dicoret dari daftar ahli waris
tentu bukan hal yang lucu kalau kalian dikurung dikamar untuk menyesali atau dianggap kesusupan setan hingga kyai, dukun atau pendeta terpaksa di datangkan untuk mengusirnya
Mungkin ada yang beruntung orang tua bisa mengerti dan menerima kalian gay,
tapi dalam sudut hati kalian akan tau bahwa mimpi mereka menimang cucu hancur berantakan.
Mungkin mereka ketakutan karena mengira kalian akan menjadi penghuni neraka, mungkin mereka akan menyesali diri karena menganggap itu adalah karma dari kesalahan masa lalu mereka, atau mungkin tanpa sengaja kalian akan mendengar mereka menangis dan saling menghibur diri.
Berat? Memang ada yang bilang jadi gay enak?
yang utama siapkan diri kalian terlebih dahulu, diterima atau ditolak kalian harus bisa untuk tetap hidup.
Diterima atau ditolak kalian harus bisa membuktikan bahwa kalian bisa membuat mereka bangga.
Merahasiakan orientasi sexual sementara kalian belum mampu berjalan di jalan pelangi ini bukan hal buruk untuk kepentingan kalian.

ko vendi ada2 saja.
jangan berharap deh, ada orang tua yang 100% menerima kehomoan anaknya, palingan juga yang ada pasrah tapi tak rela, ato pura2 gak tau.

tapi gw setuju point pertama, mandiri dulu secara finansial, jadi ga bakal membebani siapapun n menyengsarakan diri sendiri.

ps. mandiri bukan berarti harus punya rumah, mobil, etc. tapi lebih ke keinginan n kemauan bertahan hidup.

xname

@adacerita @LittlePigeon nice advice

LittlePigeon

vendi74 wrote: »

Berat? Memang ada yang bilang jadi gay enak?

berat? ummm, berat ga sih, gw raqgu tuh.
tapi klo ada yang bilang jadi gay ga enak, gw ga setuju juga, jadi gay itu enakkkk gilaaaaa

LOL

ps. kalo gay ga enak, kenapa om vendi tetep jadi gay? LOL

LittlePigeon

adacerita wrote: »

dan anak2 gathering jakarta, lebih kurang 50 orang, senang bisa terbuka sama teman2 yg senasib

anak2 gathering jakarta banyak yang diremove dari list om, toh mereka sama2 homo, yang di maksud come out mah ke yang kagak homo (well si choco binal ma mba ve bisa sih masuk itungan)

xname

om @LittlePigeon, mungkin maksudnya om @vandi74 itu lebih kpada moral kali ya, bkan maslah sex ato sbg.nya

opor94

Anggap saja ini sebagai ujian dari Tuhan. Berarti Tuhan nganggep kita kuat dan mampu. Sewajarnya aja ngehadepinnya. Menjadi gay atau tdk, yg penting amal kita sama Tuhan. Well, mungkin ini kuno. Tapi beneran ini sugesti yang manjur, minimal buat gue.

xname

@opor94, itu kalo kita pas lg gak dapet maslah mungkin bisa kek gitu, tpi pernahkah kita bertanya pada Tuhan, kenapa kita berbeda dg cowok yg lain, dan knapa Tuhan membenci hub. Cinta kek gini tpi mencptakan mahluknya dg orientasi seksual berbeda dg cwok pada umumunya, pada sa.at kita lg down, mungkin jg kita akan berkata bahwa tuhan itu tidak adil, *curcol bgt yak,

vendi74

LittlePigeon wrote: »

vendi74 wrote: »

Berat? Memang ada yang bilang jadi gay enak?

berat? ummm, berat ga sih, gw raqgu tuh.
tapi klo ada yang bilang jadi gay ga enak, gw ga setuju juga, jadi gay itu enakkkk gilaaaaa

LOL

ps. kalo gay ga enak, kenapa om vendi tetep jadi gay? LOL

xname

vendi74 wrote: »

LittlePigeon wrote: »

vendi74 wrote: »

Berat? Memang ada yang bilang jadi gay enak?

berat? ummm, berat ga sih, gw raqgu tuh.
tapi klo ada yang bilang jadi gay ga enak, gw ga setuju juga, jadi gay itu enakkkk gilaaaaa

LOL

ps. kalo gay ga enak, kenapa om vendi tetep jadi gay? LOL

iya om @vendi74 emang straight, cuma BFnya yg gay, wkwkwk :lol :lol

opor94

Aku sering kok galau. Aku suka seseorang, tp karena sejenis dan dia st8, ya galau terus jadinya. Puji syukur aku masih bisa menahannya.
Tuhan membenci hubungan kayak gini? Tunjukin yg mana pernyataan Tuhan. Perasaan yg dibenci ya yang zina. Baik hetero atau homo. Cinta itu universal, tak memandang jenis kelamin. Cinta itu anugerah. Selama tak ada seks, aku pikir gak papa deh. Aku sih gt opininya.