It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Saya sedari kecil memang memiliki kecenderungan tertarik dengan laki-laki, tetapi bahkan sebelum saya cukup umur saya sudah menerima tekanan baik dari teman-teman saya maupun dari orang tua.
Konflik batin antara keinginan hati saya dan cerita-cerita buruk dan cemoohan yg mereka ceritakan kepada saya membuat saya bingung setengah mati
"orang homo tuh dibenci oleh Tuhan pasti masuk neraka"
"banci!! Hahaha!!"
"orang-orang seperti itu biasanya suka ngebunuh"
"Gay itu pasti kena AIDS! Terus mati!"
Omongan-omongan seperti diatas pasti familiar di telinga kita, ada beberapa dr kita yang sudah menyadari dirinya memiliki ketertarikan pd sesama jenis sedari kecil seperti saya, hal ini bagi saya mengakibatkan tekanan batin yg sangat
Sewaktu saya kecil, pikiran dan angan-angan saya tidak pernah menyangkut soal sex, atau hal-hal yg bersifat hedonisme. Saya selalu berfantasi akan sesosok pria yg akan menyayangi saya, peduli terhadap saya, dan melindungi saya
Intinya saya berfantasi akan cinta dan hal-hal romantis dan bukan tentang sex, ml, dll
Memiliki hati yg ingin mencintai dan dicintai namun dilarang bagi saya adalah salah satu hal terburuk yg bs menimpa seseorang. Ingin sekali rasanya memberi perhatian pada org yg kita suka tetapi tidak bs. Ingin sekali saya melindungi dia ketika banyak orang yg mau menyakitinya tetapi ketakutan kalau org yg ingin kita lindungi ini malah berbalik menyerang kita. Ketika teman-teman yg lain menertawakan orang-orang gay saya hanya bisa ikut tertawa walau di dlm hati sebenarnya terasa teriris
Tekanan di keluarga pun menjadi hal yg harus saya alami dari hari kehari, sebagai anak laki-laki saya haruslah bs mengayomi orang tua dan adik-adik perempuan saya. Memiliki "kelainan" bukanlah pilihan. Anak laki-laki itu harus kuat, tegas, macho, dan bertanggung jawab,, setidaknya itu yang orang tua dan keluarga besar saya katakan
Setiap saat saya merenung,, akankah saya bahagia jika saya "terpaksa" menikah dgn orang yg tidak saya cintai? Terkesan seperti siti nurbaya memang, tetapi saya pikir memang seperti itulah realita orang-orang seperti saya. Kelak kami harus menikah dan berkeluarga dengan seorang wanita
Saya merasa bagai tidak ada tempat aman untuk saya, dikeluarga saya merasakan Penolakan, dlm pertemanan saya merasakan penolakan, dlm lingkungan sosial saya pun merasakan adanya penolakan, bahkan dlm agama pun saya jelas-jelas tertulis akan dirajam dan dilemparkan kedalam api neraka
Dulu memang saya hampir setiap kali menangis, tetapi lama kelamaan rasa sakit dan perih akibat penolakan dan cemoohan sudah menjadi rutinitas saya sehari-hari
Ingin rasanya ada teman untuk berbagi tetapi sulit sekali sepertinya, mencari perlindungan kekeluarga sama saja dgn bunuh diri, ketika berdoa meminta kepada Tuhan, nerakalah jawaban dariNya
Sering sekali pikiran untuk mengakhiri hidup saya sendiri terlintas di benak saya, tetapi semua org bilang untuk jgn bertindak bodoh, tetapi mereka tidak tahu dan tidak mengerti apa yg saya rasakan, menjalani hidup sudah merupakan siksaan bagi saya
Walau saya tahu problema hidup itu selalu ada tetapi saya tahu problema yg saya alami bknlah problema hidup kebanyakan orang, karenanya sedikit sekali yg bs mengerti permasalahan hidupku
Bknnya sudah ada di boyzroom ya?
Ada yg pernah merasa tidak? Kalau keluarga lebih memilih memiliki seorang anak yg pernah membunuh, mencuri, suka bermain wanita, mabuk-mabukan, nge-drugs, dan lain-lain ketimbang punya seorang anak yg berbakti, sukses, murah hati, dan soleh tetapi gay?
topik yang sangat bagus..
tapi ya itu, balik lagi ke gw kan yang jalanin hidup..
hidup gw udah dikasih sama YME , bukan gw jg yang minta buat dilahirin begini.
Bukan hal yang aneh juga gw berbeda, karena HEY!!! semua memang diciptakan dengan perbedaan...
Tidak sempurna tapi saling menyempurnakan..
kuat karena saling menguatkan...
@eldurion @kiekie @deeotherside @pria_selera_jakarta
Kalau mau berbagi cerita dan pengalaman jg silahkan, siapa tahu bs membantu kawan-kawan yg lain yg mungkin saat ini sedang mengalaminya
Baik dia manly, sissy, kekar, kurus, gendut, tampan, jelek, transgender, tinggi, pendek,,, mereka masih dr golongan kita
Dunia sudah menolak kita, maka krn itu janganlah kita menolak, menghina, dan saling menjatuhkan sesama kita sendiri
Saya ambil kata-kata dr @heavenstar ya: tidak sempurna tetapi saling menyempurnakan, kuat krn saling menguatkan
Km kedepannya bkln bagaimana, apa akan mencoba memiliki komitmen serius dgn seorang pria sampai akhir hayat km nanti (menikah;red)
Atau setelah tiba waktunya km akan menikah dgn seorang wanita dan berkeluarga?