It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
.
......Akhirnya keesokan hari nya kita bertemu di simpang dago.Bang dion menyuruh ku jangan membawa motor karena pulang nya dia akan mengantarku ke rumah. Setelah aku menunggu 5 menit, kemudian datanglah seorang pria gagah memakai jaket kulit dan berhenti di hadapan ku lalu membuka helm nya,dan ternyata itu bang dion.OMG ganteng banget dia hari ini kaya artis mirip nino fernandes namun bang dion versi bodyguardnya. "hayo naik,nih pake helm nya" aku pun mematuhi perintah nya dan duduk di belakang nya.Tanpa dikasih aba-aba bang dion memelukan tangan ku ke pinggang nya,dan kami pun pergi melaju entah mau di bawa kemana aku ini.
.
......Sampai lah kami di tempat tujuan,yakni di Punclut dimana ditempat ini kita bisa melihat pemandangan kota bandung seutuhnya.Karena di sini terletak di dataran tinggi diantara yg lainnya di bandung.Kita turun di salah satu warung yg cukup asik buat nongkrong anak muda jaman sekarang.Bang dion memesan kopi susu dan aku susu coklat,kita ngobrol ngalon ngidul sambil menikmati kerlap kerlip lampu di bawah kota.Dan mulai lah perbincangan yg cukup serius dari bang dion terdengar "aku suka kamu dimas,kamu mau ga jadi bf abang..? Abang sudah lama sendirian sejak di tinggal kan mantan kerja di luar kota,namun setelah melihat kamu hati abang mulai terbangun lagi,mau kan kamu jadi bf abang??" aku bingung mesti jawab apa sekarang " dimas belum bisa jawab sekarang bang,dimas bingung di tembak begitu sama abang ,lagian kita baru kenal" bang dion menjawab " semakin cepat semakin bagus dimas,abang suka sama kamu dr kemarin,ga usah di jawab sekarang,besok aja jawab nya ya,tolong dipikirkan malam ini.Abang akan coba memenuhi segala keinginan kamu." aku semakin bingung di buat nya. Setelah keadaan membaik akhirnya kami memutuskan untuk pulang dan akhirnya sampailah di pekarangan rumah ku.Dia membuka helmnya dan turun dari motor memegang kedua tangan ku dia berkata "I love" U seraya mencium keningku.Untung saja waktu itu jam 1 pagi jadi ga ada yg liat kejadian cium2an hee...dia pun berlalu pergi untuk pulang dengan motornya dengan kecepatan maksimal.
apa hayo..?
hmm gimana ya..? Mau nya gimana..?
satpam;
ingat yg dulu uhh....
asik donk hee