Penyakit Kanker yang Perlu Diwaspadai Lelaki

Farava

Tidak ada lelaki yang tangguh, terutama jika berkaitan dengan kesehatan. Berikut ini lima penyakit kanker yang perlu diwaspadai para lelaki, serta bagaimana penanganannya.

1. Prostat
Tanda awal: Biasanya tidak ada tanda-tanda awal. Pemeriksaan digital rectal dapat mengetahui apakah prostat Anda normal atau tidak, dan kanker biasanya ditandai dengan tingginya level PSA (prostate specific antigen).
Gejala palsu: Masalah buang air kecil, seperti frekuensi, susah buang air kecil, dan sebagainya.
Pemeriksaan: Jika PSA tinggi, gunakan biopsi. Kanker tumbuh pelan-pelan, menunggunya sangatberbahaya.

2. Paru-paru
Tanda awal: Biasanya tidak ada. Namun, batuk yang tak berhenti-henti atau batuk berdarah merupakan tanda-tanda adanya kanker. Juga, dada yang sakit yang selalu muncul walaupun sedang tidak melakukan aktivitas.
Gejala palsu: Pneumonia. Ketika melakukan pemeriksaan x-ray dada, pneumonia dan tumor sama-sama terlihat putih. Pneumonia dapat disembuhkan.
Pemeriksaan: Biopsi

3. Usus besar
Tanda awal: Darah di kursi. Jangan pernah remehkan hal itu, walaupun hanya sekali muncul. Bisa saja itu merupakan kebocoran pra-kanker, dan pendarahan merupakan peringatan awal.
Gejala palsu: Bagi pria berusia di bawah 50, berdarah dapat terjadi karena hemorrhoids, diverticulosis, colitis, atau pembuluh darah yang tidak normal. Cukup periksakan hal itu ke dokter.
Pemeriksaan: Kolonoskopi memungkinkan dokter untuk mengecek masalah besar atau masalah kecil serta menghilangkan polip dengan prosedur yang sama.

4. Kandung kemih
Tanda awal: Darah pada air kencing, dan harus diperiksa walaupun Anda berusia di bawah 60 tahun. Hal itu bisa menjadi pertanda kencing batu. Kebanyakan kanker kandung kemih hanya menyentuh bagian permukaan. Jika dapat diketahui lebih awal, kanker itu bisa dihilangkan.
Gejala palsu: Kandung kemih yang overaktif atau sakit ketika buang air kecil hanya merupakan pertanda terjadinya infeksi.
Pemeriksaan: Pemindaian penis untuk melihat kanker, serta pemeriksaan air kencing.

5. Limfoma
Tanda awal: Sangat sakit, dan terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan. Jika bengkak itu tidak hilang selama seminggu, periksakan ke dokter. Juga, penurunan berat badan atau sakit setelah meminum alkohol.
Gejala palsu: Kelenjar getah bening dapat bengkak karena infeksi.
Pemeriksaan: Pemeriksaan darah dapat memberitahukan sesuatu, tetapi biopsi lebih memeriksa secara detail.