It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
klo dijawab nanti g seru dong hehe
haha makasih udah mampir, iya nanti dimention
bukannnnn
@abang_jati
@farizpratama7
@Syeoull
@caetsith
@chandisch
@SATELIT
@Gabriel_Valiant
************
Aku sedang berjalan pulang dari rumah sakit, agak larut memang karna banyak pasien kecelakaan tadi.
Jalanan sudah sepi... kulihat 3 orang yg tampangnya kurang ramah tengah bercengkrama. Agak ngeri memang tapi mau bagaimana lagi, jalan kerumahku ya hanya melalui lapangan ini. Aku menyesal karna tadi gak bawa mobil.
" halo pak dokter " sapa salah satu dari mereka
" bagi duit dong pak, buat minum " lanjut salah satu dari mereka. Sementara yg satu asik memain2kan pisau lipat
" maaf, kalau buat yang seperti itu saya gak bisa ngasih " ucapku pelan
" kalau untuk sekedar jajan, ini silahkan " aku merogoh saku celanaku lalu memberikan selembar uang 50 ribuan
" segini mana cukup! Mana dompetmu! " bentak salah satu dari mereka
" jangan macem2 ya " aku agak emosi dengan mereka
" brengsek! Brani lo?! Ni rasain! " tiba2 salah satu dari mereka melayangkan bogem ke arahku
" arghhhh " aku baru saja menangkis dan memukul tengkuk orang tadi saat tiba2 ada yg memukulku dari belakang. Rupanya temannya.
" heh dokter sialan! Brani ya lo mukul temen gua! Ni rasain "
" hmpppppffffff " aku gak bisa bersuara, hanya tercekat ditenggorokan saat benda tajam itu bersarang diperutku.
" mas rizal! " ku dengar seseorang berteriak.
" kurang ajar! " orang itu menggeram. Lalu tiba2 angin bertiup kencang dan kudengar teriakan minta ampun dari tiga orang yg memalakku tadi. Kemudian hening
" jangan mati! " seseorang berteriak
" ku mohon bangunlah! Bangun! " dia masih berteriak, tapi hanya gelap yg kulihat
" aku mohon... " dia semakin melirih. Kemudian tiba2 ada tangan yg menarikku dari gelap. Aku membuka mata dan kulihat dia... dia...
" mas... " ucapnya senang. Dia tengah menaruh tangannya diatas luka tusukku. Tapi kenapa matanya hijau...
Dia memejamkan mata lalu, sesuatu bersinar didahinya. Itu tanda bulan sabit dan bintang... lalu tiba2 lukaku mengering... tapi kepalaku tiba2 sakit. Dia... dia mimisan, apa karna dia menolongku? Kekuatan apa ini... kemudian gelap.... dan aku terpejam
tebak ah, psti yg nyelamatin mas rizal tu ari yahh...
haha dikira partai?
Dan lebih suka ƪäƍϊ di setiap halamannye da updatannye walau cuma sebaris pertahankan