"Kamu dimana onta ? " Tanya kevin dari ujung telepon sana
"Aku disini, kamu disana kan mas ?" Jawabku asal...
Yups, itu adalah sepenggal adegan yang nyeleneh yang ada di cerita ini.
Berhubung saya masih newbie , jadi saya harap anda bisa menyimpulkan sendiri adegan yang akan ada di dalamnya.
Mudah ditebak ??? Anda yakin ?
Pasti gak ada sisi humor atau ceritanya datar ??? Ohhh tentu tidakkk...
Meskipun saya seorang newbie di dunia tulis-menulis ini, saya akan tetap berusaha membuat anda sekalian menikmati maju-mundur, asam pahitnya cerita hidup Kemal untuk mendapatkan cinta sejatinya ...
So ... jangan lupa komentar dan kritikan nya yak
Selamat membaca
... Chapter 1 |
unexpected night ...
Wussss , wusssss . Satu persatu mobil melaju dengan kencang di malam yang dingin ini. Beberapa pengguna sepeda motor pun tak kalah antusiasnya ketika melajukan sepeda motornya dengan kecepatan yang "lumayan cepat". Hembusan angin makin memperparah dinginnya malam ini . Waktu sudah menunjukan pukul 22.05 , dan masih terlihat jelas gerombolan anak muda yang berlalu lalang di sekitar bangunan tua nan megah ini.
18 km ke arah timur menuju Cileunyi , sedangkan 18km ke arah barat menuju padalarang . Titik "0" Kilometer Bandung. Begitulah orang-orang disini menamai tugu ini.
Bandung 2013
Ku mencoba mengubah posisi
off menjadi
on . Melakukan beberapa setelan pada kamera usang ini , dan Jepret!!!
"Hey , jangan foto mendadak gitu dong!" seru seseorang yang sedari tadi bersandar di tugu ini.
"Lah terus harus gimana ?" balas ku , aku pun menggelengkan kepalaku tak tahu apa yang harus aku lakukan.
"Okay , siap yak , 1 , 2 , 3 " aku mencoba memberikan aba-aba ...
"Weeekkkkkkk" dia mencoba mengubah pose mukanya menjadi lebih aneh !!! mengerutkan muka , memonyongkan bibir sambil memegang dua buah
smartphone di tangan kanan dan kirinya
Jepret!!! suara dari kamera yang menandakan moment
absurd tadi telah terekam.
"Ishh , kok gitu sih mas , jadi aneh . Tapi lucu >.< deng" Komentarku , dan aku pun tertawa melihat hasilnya
"Coba - coba liat " dia menghampiri ku dan mencoba mengambil alih kamera.
"Nih liat , tapi jangan di hapus yak , hohohoho " Aku membalikan kamera dan menunjukan hasil jepretan ku kepadanya.
"HAHAHAHAHAHAHA, lucu juga , tapi jelek " dia tertawa melihat fotonya sendiri
"
What another BAKA people " gerutuku
"????" dia mendengkak kan kepalanya saat mendengar perkataanku.
"ehmm,
nothing " balasku
Setidaknya aku terhibur dengan kelakuannya malam ini, ini tidak seperti malam-malam kemarin . Kehadirannya memberikan suasana baru pada malamku kali ini. Aku melamun sejenak , entah kenapa aku kembali berpikir ke era jahiliya sekitar 3 atau 4 tahun yang lalu . Masa-masa kelam itu , masa-masa indah itu . Sudahkah aku lupakan secepat ini hanya karena dia berada disini ?
"Hey , kok bengong ? " dia mencoba membuyarkan lamunanku
"ehmm, gak apa2 kok mas
,
take a pict of me , pleaseeee " pintaku padanya , dan aku pun memberikan kamera usang ini kepadanya.
"Ok , dimana ? " dia bertanya dengan muka polosnya.
"Di jekartahh sajahh mas .... disini lah -_-" , ditugu ini" aku membalas dengan nada sedikit naik.
"hohoho , maksudnya di sebelah mana gitu mau di fotonya " Dia tartawa melihatku yang agak "naik" pitam .
"
Wait, foto nya pas gue nyalahin rokok yak "
akupun mengambil rokok Sempoa Mild dan korek gas yang berada tepat di saku sweater ku.
"Harus yak ngerokok ? " kini terlihat dia menekukkan mukanya disaat aku mencoba membakar rokok.
"Biar kayak anak gawl mas, hohohoho" Aku mencoba mencairkan suasana.
"Yowis , sakarepmu wae lah ndes" dengan nada yang menurun , dan muka menyerah.
Aku mencoba membakar rokok ini dan ternyata lumayan sulit dilakukan dengan keadaan cuaca Bandung pada malam hari ini , beberapa kali api dari korek gas ini hilang , terbawa kencangnya angin malam. Dan akhirnya asap keluar dari rokok ini .
Jeprett!!!
"Ok , sudah kan ? " dia berseru ke arahku.
"Masa cuma 1 foto doang mas -_-" " rengekku kepadanya.
Tidak, ini bukan karena aku seorang banci foto yang ingin selalu berfoto ria , ini lebih ke arah kesempatan yang ku pakai untuk melihatnya lebih jelas. Melihat wajah tampannya. Setidaknya disaat kita hendak berfoto , kita akan melihat ke satu titik , titik NOL , titik lensa itu berfokus . Dan tak akan pernah ku sia-sia kan waktu ku untuk melihatnya walau hanya sedetikpun .
"Ok , gak masalah deh , 1 foto 5 ribu yak ? "
"
What ??? 5 ribu ??? Kenapa gak 10 ribu ajah mas ? "
"Yaudah 25 ribu deh sekali jepret "
"Plisss mass -_-"
"Hahahahahaha " Dia pun tertawa soal bargain yang kita lakukan barusan
Jepret!!!
"Heyyy , itu gak adil !!! " aku pun berteriak .
Dan tak kusangka , teriakan ku cukup untuk mengambil alih pandangan orang-orang yang ada disekitar ku.
"Udah ah mas , aku BT -_-a, mau ku foto pke
smartphone mu ?" aku pun menawarkan kembali diriku menjadi
fotographer nya.
Dan untuk sekedar informasi , kemampuan ku sebagai
fotographer jika di bandingkan dengannya bagaikan langit dan bumi . Selama ini aku belum pernah mengabadikan momen yang memiliki kesan "WAH" . Tidak seperti dirinya , selalu saja mendapatkan momen-momen yang bisa dibilang cukup indah , atau bahkan sangat indah . Dan hampir semua di abadikan dengan menggunakan
Smartphone nya .
Oh Goshhh....
"Bentar-bentar , aku balas
line dari temanku dulu "
"
Ok , no problem "
"Nih , ini tombol buat ambil gambarnya , ini buat zoom in - zoom out , ini buat ... "
"Hey , gue juga gak se-kuno itu mas" protesku terhadap penjelasannya
"Hahahahahaha" dia pun tertawa kembali mendengar protes ku.
"Satuuu , Duaaaa , tiiiiiiiiii dak jadi
" Aku mencoba memberi aba-aba.
Dan , Jepret!!!
"Wowww , foto yang kali ini keren loh mas..." Aku mencoba menyemangati diri sendiri
"Coba - coba liat ...."
"Nih , lihat ajah ... hahahaha "aku pun memberikan kembali
smartphone nya.
"Ah jelek ... terlalu
mainstream"
"Ihhh bagus tauuuu"
"Bagus dari mana coba ???"
"Lah kan di foto ada kamunya , jadinya bagus deh ;;) "
".................." dia pun diam mendengar kata-kata ku barusan.
Dan akhirnya kami pun mengambil beberapa foto , lebih tepatnya , aku sibuk mendapatkan foto
Panning . Cukup sulit bagiku melakukan foto
Panning di malam hari , karena cahaya kurang dan alasan yang paling kuat adalah , aku tidak terlalu mengerti menggunakan kamera ini. Hohohoho .
Ku mencoba melihat waktu yang di tunjukan oleh arloji tua yang menempel di tangan kanan ku. "
it's about 10.40 PM, God Damn It " gumamku dalam hati.
"Mas cabs yuk , udah malem ini , besok gue masuk pagi ..."
"wah iya , anak kuliah yang merangkap jadi anak SMA
)
) "
"Eh kampret , kok lw jadi songong gitu mas "
"Hahahahaha" dan kami pun tertawa bersama
Dan kami pun kembali ke parkiran motor yang terletak tidak jauh dari tugu yang dari tadi aku jadikan objek foto-foto pada malam hari ini.
"Kamu yang bawa motor yak mas ?"
"Enggak ah , males , dinginnnn , brrrr"
"Salah sendiri kenapa gak pake jaket -_-" "
"Kan tadi BABE keburu tutup "
"Wah iya yak , hohoho , pegangan mas ..."
"Ogahhh..... "
"Okeh
fine!!!"
Aku menekan
starter pada motorku ini , lebih tepatnya motor temanku ini . Dan berbalik arah , lalu membelokan stir ke arah kiri menuju jalan Homman.
"Mas liat tuh , banyak mba-mba
gawl " seruku kepadanya
"Apaan
gawl , mba-mba aneh gitu u,u" dia membantah penyataan absurd ku.
Dan karena kesal aku pun melajukan motor ini dengan kencang , Dalem Kaum , lalu berbelok ke arah kanan ke jalan Lengkong Besar , lalu berbelok ke arah jalan cikawao , jalan buah batu . setelah melewati beberapa jalan dan stopan a.k.a Lampu Merah red . Kami tiba di kostan ku.
"Kamu duluan ajah mas ke atas , aku mau masukin motor dulu , nih kuncinya " Aku pun menyerahkan kunciku kepadanya .
"OK " dia menyanggupinya.
Dan dia pun langsung menuju kamarku . Setelah menaruh motor pada posisinya , aku pun bergegas menuju lantai 2 , tepat dimana kamarku berada. Dan dia sudah membaringkan tubuh nya di atas kasur ku , kasur yang sangat kecil pikirku .
"Kamu mau langsung tidur mas ?" Tanyaku kepadanya .
"Sepertinya iya nih , lumayan lelah juga , hehehe"
"Duduk manis dimotor ajah capek -_-""
"Capek ngasih tahu jalan tukang ojeknya nih. hahahaha"
" ( #`Д´) , kamprettttttttttttttttttttt lw mas "
Memang aku adalah satu dari sekian orang yang tidak tahu jalan-jalan yang ada di bandung ini , toh selama ini kalau jalan sama temen-temen juga , tinggal duduk manis , dan sampai deh ke tempat tujuan , hehe . Dan ledekan dia malam ini pun terasa sangat menyedihkan . hahaha #lebay mode on.
Aku pun melepas celana panjang ku , sweater dan m menggantungkannya di henger , lalu melepas helm yang sedari tadi masih aku kenakan. Dan tanpa pikir panjang , aku pun menjatuhkan diriku tepat disampingnya , di kasur yang sempit ini tentunya , hohohoho
Aku mencium baju yang dia kenakan , wangi ini , wangi yang membuatku selalu rindu kepadanya . Sekarang dia sedang berada di sisiku . Tak akan ku sia-sia kan malam ini . Ku genggam erat tangan kirinya . Sedangkan tangan kanannya sedang sibuk ber BBM ria dengan fans-fans nya yang lain . Bukan fans selebriti pada umumnya , aku hanya menjuluki teman-teman di kontak BBMnya sebagai fans nya , entah karena jealous atau karena sesuatu hal lain. Setidaknya aku lebih beruntung ketimbang fans-fans nya yang lain.
Aku mencoba mengelus-elus perlahan rambutnya , sekarang gantian rambutnya yang aku ciumi , lalu berganti ke telinganya , dan kini deru nafas ku pun menjadi tidak terkontrol , yha aku sedang "on" , ku ciumi telinganya lebih lama , lalu bergerak turun ke arah tengkuk . Dan tanpa kusadari dia sudah menaruh BB nya , dan ...
Comments
Dan apa itu...
hohohohoho
Mungkin besok baru bisa di lanjut
atau lusa ?
hahahaha
nanti klo udah di lanjut ane summon2 deh >.<
ok ok
nanti di post lanjutannya
tunggu ajah yak
tetep konsisten dengan tulisannya. i love it
"Ayolah mas !!! One more night ok ? ;;) " rengekku.
Dia hanya tersenyum mendengar rengekkanku, aku pun melanjutkan ritual malamku , semakin intens ku ciumi tengkuknya , bergerak ke arah kiri menuju dagunya , desah nafasku bersentuhan dengan dagunya , ku nikmati bulu-bulu halus di sekitar dagunya , sekarang ku lanjutkan ke arah jakunnya , ku gigit kecil jakunnya , dan dengan nafsu yang telah mengontrol ku , ku mengangkat bajunya ,
Bulu-bulu halus daerah bawah perutnya pun tak luput dari lumatan mulutku , ku rasakan nafasnya pun tak berarturan , ku menlanjutkan ritual ku kearah dadanya , putingnya pun tak ku lupakan , ku jilati , ku elus-elus dengan perlahan , desahan kecil dari mulutnya keluar begitu saja, ku berhenti sejenak , ku lihat wajahnya , ku usap-usap lagi rambutnya , ku kecup keningnya . Dan tanpa sengaja tanganku menyentuh ke arah si "Junior" .
Deg Deg ... Aku terdiam . Jarinya kembali menggenggam jemari ku . Semakin keras , semakin kuat. Tapi dada ini sesak , aku kembali teringat ke masalalu , masa lalu yang kelam , masa lalu yang membuat bahagia , masa lalu yang membuatku menjadi seperti ini .
Unexpected Moment
2008 - Bekasi
05.00
"Bangunnnnnnnnnnnn ...... Bangunnnnnnn .................. " Mamah berteriak tepat di telingaku.
"Hosh ... hoshhh. hoshhh, kenapa mah ? ada apa ? kebakaran dimana ? ada gempa ???"Aku pun bangun
"Kemal Surya Pradana !!!! Gak ada yang goyang-goyang , gak ada api yang menyulut , kamu ingatkan ? sekarang hari pertama kamu mos a"
"Astajimmm mah , aa lupa pisan lah , sumpah "
"Lagiyan kamu semalam tidur jam berapa coba ? pasti malem banget"
"Gak tidur malem-malem kok mah , sumpah lah"
"Lah itu buktinya mata kamu masih merah , ingus kemana-mana , ada peta lagi"
"Hah ? Peta ? Tidur pagi-pagi kok , jam 2an klo gak bener mah"
Plak !!! Jitakan khas dari mama membuat suasana semakin memanas ...
"Itu namanya tidur pagi ?? hah ??? itu iler kamu kemana-mana tuh "
"Anjissss , kirain beneran aa tidur sambil bawa-bawa kertas gambar ,terus bikin peta"
"Yaudah buruan sana mandi , kamu udah siap-siap buat barang yang harus dibawa ? "
"Udah mah , santai ajah .... Palingan ... "
"Palingan apa ??? " nada mamah semakin naik
"Palingan kalo salah bawa barang nanti dihukum , hahahaha " aku menjawab dengan santai
"Kamu ini , udah calon anak SMA kok kelakuan masih kayak anak SD , terlalu membawa santai"
" Aa itu masuk SMK loh mah ES-EM-KA bukan SMA. Yha kali buru-buru kayak Guru SD yang rajinnya gak ketulungan , udah standby di sekolah jam 6.15 -_- "
"Heh ? Maksudnya ???"
"Ehh kagak , yaudah aa mandi dulu mah"
Akupun berlari kecil menuju kamar mandi , tidak seperti biasanya nyokap membangunkan seramai ini , biasanya nyokap bawel klo gue telat bangun atau disaat doi hendak berangkat , gue masih berleha-leha menonton Sponge Bob atau Rudy Chalk Zone , tontonan yang saat itu gue bilang masih pantas gue tonton dengan umur gue . Nyokap gue itu guru SD , iya doi guru yang paling rajin di sekolah , sama murid ajah duluan dateng Gurunya , pokoknya nyokap gue ini rajinnya gak ketulungan lah.
"Brrrrr , dingin juga nih mandi jam segini" gerutuku.
Saat ku lihat kebawah , ternyata Kemal Junior masih berdiri tegak menantang. Hahaha
"Mansturbasi gak yak ? Udah lama nih gak di keluarin , huhu " Pikirku
Akhirnya selama beberapa menit malaikat di sisi kiri dan Setan di sisi kanan berkelahi di kepalaku , apakah aku harus mansturbasi pada saat itu .
"Nanti ospek loh , yang ada malah pegel-pegel kalau di hukum ." Seru sang malaikat
"Kasihan loh itu si Kemal Junior belum main udah beberapa hari."
"Dosa loh kalau mansturbasi ... "
"Dosa lw kan udah banyak mal , manturbasi sedikit mah gak ngefek lah"
"Eh iya deng bener, dosa lw udah banyak mal , gpp sekali-sekali mah )=))" seru sang malaikat.
"Eh jangan deng mal , nanti klo disono ada yg kece , kan lumayan bisa di manfaatin " Seru sang setan.
"Bentar-bentar , kok kalian jadi labil begini , jadi gue harus mansturbasi atau kagak nih ? -_- " Pikir gue jengkel
"Take it or leave it " Seru sang malaikat dan setan secara bersamaan
"Haishhhh, kagak dulu deh , nunggu keluar sendiri ajah atau di keluarin sama orang ;;) " Pikirku
Dan setelah beberapa menit ritual mandiku pun selesai . Dan masalah lainnya datang , gue lupa membawa handuk saat ke kamar mandi . Oh gosh , pikun sekali gue ini. Aku pun berteriak-teriak tidak jelas dari dalam kamar mandi dengan kepala keluar seperti kura-kura. Berharap ada sesosok bidadara datang membawakan sepotong handuk yang dibawa dari khayangan khusus untukku. Tiba-tiba handuk pun melayang tepat ke arah mukaku.
"Tangkep a handuknya ..." Putri melemparkan handuk kepadaku
"Edannn pisaannnnnnn , elu mah kayaknya dendam amad sama gue"
"Lah sia aa kan minta handuk , nanti klo gak di kasih malah marah-marah "
"Tapi kan gak harus di lempar ke muka juga put -_- "
"Abisnya kepala aa keluar udah kayak kecebong hanyut..."
"Anjirrrr , dikira gue apaan"
"Udeh sono luh , buru ke kamar terus pke baju , nanti mamah marah a"
"Oh iya "
Gue pun menyudahi percakapan yang tidak terlalu penting ini . Lebih baik buru-buru ke kamar terus pakai seragam dari pada kenal marah nyokap . Setelah beberapa menit . Aku pun keluar ke ruang tengah. Ruang tengah ku memang tepat berada di tengah, ya iyalah namanya juga ruangan tengah , klo di pojok namanya ruangan pojok -_-" .
"A panasin motor dulu sana , mama males manasinnya "
"Koreknya ada mah ? Minyak tanah deh minyak tanah "
"Buruannn!!!!!!!!!!!!!! "
"Iyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa mahhhh ....."
Aku pun segera mengeluarkan sepeda motor mio dari ruangan tengah , ku parkirkan ke depan rumah. Dengan sekuat tenaga aku coba men-standart-kan dua motor ini. Ku tarik-tarik motor ini sambil ku injak standartnya .
"Shitt lah susah amad ini motor di standart in -_- " Gerutuku
Maklum red , pada waktu itu gue gak ngerti cara men standart 2 kan motor dengan baik dan benar. Harusnya kan standart di injak , lalu body motor di angkat ke atas. Gue pada saat itu menginjak dan tarik kebelakang.
Setelah susah payah akhirnya motor mio yang menyusahkan ini terstandart 2 dengan baik dan benar.
05.40
Brrrrmmmmmm , Brrrmmmmmmmmm , Brrmmmmm suara motor mio ini semakin berisik ketika gas ku mainkan. *Obsesi pembalap liar red
"Dasar OON , itu asepnya kena jemurannnnn.... "
"Eh iya mah ,maaf -_-" .
"Kamu ini udah gede , tapi pikirannya kayak anak kecil ..."
"Arrrrrrrrggghghhhh "
"Mah minta duit , buat nanti ospek . " Aku pun memasang muka imut seimut-imutnya orang yang lagi imut
"Nanti ajah pas disekolahan mamah kasih "
"Atuda , nanti pasti kelupaan klo disana mah , mamah kan pelupa orangnya"
"Makanya kamu ingetin mamah dong..."
"Emang ajah dasarnya biar lupa , terus aa gak dapet uang u,u"
"Hahahah, gak gitu juga atuh a "
Akhirnya dengan negosiasi yang cukup alot , gue pun mendapatkan uang jajan di depan muka . *Kibar-kibar bendera putih #eehh .
Nyokap yang bawa motor pada saat itu , soalnya doi males kalau gue yang bawa motor, gue suka ngebut mendadak klo ngeliat cewe lumayan cakep , hahaha. Padahal mah ada alesan lain ;;)
Setelah 20 menit mengendarai motor akhirnya kita sampai di sekolah SMK gue.
SMK xxx xxx
Sekolah ini sekolah baru , bahkan gue lah angkatan pertama sekolah ini , gak ada kakak kelas yang bakal hukum semena-mena , gak ada kakak kelas yang minta di kejar-kejar buat tanda tangan, gak ada kakak kelas yang gue targetin buat gue jadiin bahan pukulan nanti . *padahal gue orangnya penakut . hahahha
"A , ini teh sekolah SMK atau sekolah TK sih ? kok banyak tukang balonnya -_-a " nyokap bertanya
Terdapat banyak penjual balon unyu-unyu pada saat itu , banyak juga ibu-ibu atau bapak-bapak yang sibuk tawar menawar kepada sang penjual balon . Ramai sekali suasana disini . Seperti sebuah sekolah SMK yang sedang melaksanakan MOS #eehh .
"wah iya mah , aa lupa , BALON!!!! harus bawa balon mah ... "
"Tuh kan , udah dibilang dari tadi , "
"Aa udah beli sih , cuma belum di isi angin ini teh ..."
"Ah mamah mah gak mau tau deh , udah telat ini mamah "
"Mah , tambahin uang buat ngisi angin di tukang balon "
"No Way !!!! "
"Arrrggghhhh , my beautiful queen , pleaseeee "
"Yee , muji kalau ada maunya doang. "
"Atuh mah plissss "
"Udah yak , mamah berangkat dulu nak , nanti kamu sms ajah kalau udah selesai acara mos nya"
"Mamaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhh " Akupun melambaikan tangan bak pangeran yang ditinggal permaisuri pergi berkelana #eehh #lupakan adegan ini
Dan akhirnya gue pun meniup sendiri balon ini , sayang lah uangnya kalau buat isi angin balon , dan ada satu hal aneh tentang balon gue ini. Doi gak mau terbang!!!! Doi tergeletak lemas di tanah. Oh goshh, kenapaahhh ??? Kenapahhhh ??? gue panik bukan main , tiba-tiba lonceng sekolah berbunyi.
Gue pun berlari ke WC , entah kenapan pikiran gue waktu itu langsung menuju ke wc dan gue bingung , WC nya dimana ???? Gue terakhir kesini pas interview mau masuk jurusan mana , dan itu pun gue cuma masuk ke ruangan TU doang , setelah itu langsung pulang lagi , dan dengan ke sok tahuan gue , gue berlari ke lorong .
"Misii , missiiii " gue berteriak sambil berlari seperti anak yg kebelet
"Nah itu ada tulisan WC , tapi kok tulisannya WC guru ??? Ah boam lah , yg penting kencing dulu di utamain "
Gue pun langsung mendobrak pintu tersebut dan ternyata ada seseorang yg sedang menggunakan WC tersebut. Oh gosh , gue pun malu bukan main -_- .
"Hey ada orangnya , kok main nyelonong ajah " Seru seseorang di pojokan
"Eh sorri , kirain gak ada orang "
"Kamu murid baru kan ? kenapa gak ke wc murid ? "
"Iya saya murid baru , gak tau wc nya disebelah mana -_-"
"Lurus ajah sedikit lagi , nanti belok ke kiri"
"Udah nanggung ah , nunggu bapak ajah "
"Yaudah kamu keluar jangan nugguin di depan pintu gitu "
"Oh iya maaf pak"
Deg Deg , hati gue berdebar , itu siapa ? gue dimana ? gue lagi apa ?gue siapa ? #mendadak amnesia . Keren , kece , maskulin , unyu , ganteng , badannya proposional banget !!!
pikiran kotor gue langung beraksi , itu siapa yak ? keren banget orangnya . Gue harus tahu itu siapa. Dan setelah beberapa menit doi pun keluar dari WC.
"Lah kamu masih disini , udah bunyi loh loncengnya , lagiyan itu kenapa balon masih di tenteng-tenteng ? "
"Kebelet pak -_- , lagiyan males klo jalan ke wc lagi , kagok . Yaudah bapak pegangin nih balon."
"Lah lah , kok kamu kurang sopan sama saya"
Brukkk , pintu kamar mandi pun gue tutup . Kurasakan aliran darah melaju dengan cepat ke arah muka . Tidak malahan aliran darah melaju ke dua arah , ke arah Kemal Junior dan muka ku. hahaha.
Dan setelah melepas sumbatan yang ada di Kemal Junior gue pun langsung keluar dari WC...
07.10
Seluruh murid baru di kumpulkan di lapangan , di bariskan sesusai dengan barisannya masing-masing. TKJ,TKM,TST ... Dan karena gue anak TKJ gue pun berbaris di barisan yang identik dengan simbol merah , menggunakan name tag serba merah.
"Siapppp , Grakkk!!!! " Seru seseorang yang berada di depan
"Lencang depan grakk!!!" Doi makin mengkomandoi
"Lah itu kok ada murid yang ikutan jadi petugas upacara ? apa jangan2 ini sekolah ada kakak kelasnya ? terus nanti ada acara hukum-hukuman ?" aku pun berbicara kecil
"Bukan kok bray , itu mah temen 1 angkatan kita juga, cuma mereka kepilih ajah dari petugas" seru seseorang di belakang gue
"Kok lw tahu ? dukun lw ye ? "
"Yee tapirrr, itu temen gue pas SMP -_- , oh BTW kenalin , gue ANDY"
"Oh temen luh toh , hahaha , kirain lw dukun yang tau apa ajah , nih nama gue " Gue dengan bangga menunjukan name tag gue.
"Oh onta toh ..."
"KEMAL , bukan CAMEL !!!! "
"hahahah, sorry bray ... "
Dan akhirnya kita pun ngobrol panjang lebar , tidak memperhatikan upacara yang sedang berlanjut. Doi orangnya asik juga ternyata . Dan tibalah pada acara pelepasan Burung dan Balon , terlihat ada satu balon yang lemah tak berdaya , balon yang tak punya syahwat untuk terbang. Jelas sekali itu balon yang gue tiup -_- .
Gue masih penasaran sama bapak-bapak tadi yang ada di wc, doi siapa yak ? guru atau siapa ? mukanya gak terlalu tua sih , masa doi guru ? tapi badannya itu lohhh , serrr haaa banget lah pokoknya . Gue harus kenal doi . Mungkin doi belok juga kali yak , atau jangan-jangan doi lebih belok dari pada gue ??? Shit lah , pikiran gue makin tak terkontrol ... Kok doi gak keliatan yak ? harusnya kan kalau guru , mereka berbaris di depan lapangan. Dan saat ku lihat ke pojok sebelah kanan , doi sedang bersandar di tembok , memperhatikan murid-murid yang lain.
Gue harus kenal sama DOI!!!!!!
Monggo di simak
Mohon maaf klo ceritanya agak labil dan aneh
hehehe
guru itu jangan2... ;;)
hahahaha
hayo siapa ???
wkakakakak
Mension ane y.