page 1 Preman
page 8 badut series
Part 1
Aku Bayu
seperti biasa aku selalu takut jika bangun tidur.
Sudah hampir satu tahun,aku gak melihat kamu kak.
Iya kak andre itulah namanya.
Aku sekolah di fakultas kedokteran.
Hari-hariku ditemani dengan tugas-tugas dan praktek-praktek yg menyibukanku.
Tapi kenapa pikiran itu tetep ada.
Aku selalu memikirkan kak andre.
Mungkin aku gak tau,apa gunanya aku melanjutkan kuliah ini.
Aku berjalan menuju apartemenku yg jaraknya 1km dari tempat kuliahku.
Aku berharap ketika melewati lorong ini.
Ada kak andre menungguku.
Lorong ini adalah saksi bisu tempat dimana terakhir aku melihatnya...
Aku gak tau siapa kak andre yg jelas dia telah merawatku sejak SD,siapa ibuku siapa ayahku akupun gak tau.
Yang aku tau hanya kak andre yg selalu ada untuku.
Dia pernah bilang,aku ini bukan siapa-siapa kamu.
Kata-kata itu yg selalu muncul jika dia lagi marah.
Selama ini aku hidup berkecukupan mobil,apartement,semuanya aku dapatkan.Semua itu dari kak andre,
Aku gak tau dapat dari mana kak andre semua ini.
Kak andre gak suka kalau aku tanya,apa pekerjaan kak andre.Yg pasti dia jarang pulang ke apartemen.
Dia selalu melindungiku.Bahkan dia pernah ngmong hidupmu adalah hidupku.Jika kamu mati aku akan mati.
Tapi jika aku mati,kamu harus hidup.
Sebel denger kata-kata itu.
Padahal saat itu aku mau ngmong kalau kakak mati aku juga akan mati,tapi saat itu aku udah disuruh memejamkan mata biar cepet tidur,karena besoknya sekolah.
---
hari ini,seperti biasa aku paling takut ketika aku bangun.
Suasananya jenuh banget,kali ini aku ada praktek bedah mayat.
Aku udah tiba di tempat praktek.Sambil menunggu dokter-dokter.Aku melamun dan mengingat masa-masa dulu..
Flashback...
SMP
Aku : kak,Besok disuruh datang kesekolah?
Kak andre : ada apa,kamu berkelahi lagi.
Saat itu aku hanya diem.Aku gak bisa menjelaskan kepada kak andre.Karena takut kak andre marah.
Kak andre : kamu harus sekolah yg pinter,rajin,dan gak boleh nakal.Kalo kamu nakal,nanti kak andre akan meninggalkan kamu. selamanya.
Aku : iya kak,maafin bayu ya kak(sambil memeluknya)
aku inget dulu,waktu smp saat hari minggu,aku pergi ke puncak bareng kak andre.Dan disana aku bersepeda sama kak andre
saat menuruni lereng aku terjatuh dan kedua tanganku patah tulang aku gak sadarkan diri.
Ketika aku terbangun,aku udah di rumah sakit dan tanganku habis di operasi.
Aku sudah diperbolehkan pulang.
Selama penyembuhan aku gak bisa ngapa-ngapain.
Kedua tanganku terbalut presban dan benda kaya semen dan kayu.
Makan,minum,mandi,dan BAB Semua yg bantuin kak andre.
Gak tau kenapa mulai saat itu ada perasaan yg gak biasa.
Perhatian kak andre aku artikan bukan seperti kakak adik.
Gak tau apa yg aku pikirkan saat itu.Yg jelas aku nyaman banget.Apa mungkin karena hidupku hanya dengan kak andre.
Karena kak andre gak membolehkan aku bergaul dengan siapapun kecuali disekolah.
Aku gak boleh keluar di luar jam sekolah selain bersama kak andre.
Tapi aku gak pernah merasa kesepian,sedikitpun.
Comments
@Gabriel_Valiant
@arieat @YANS FILAN @rigil thanx dah komen... Dan udah bc ceritaku
Lanjut @azrulgana!!!
aku masih inget,waktu itu,aku dimandiin
kak andre,karena tanganku belum sembuh.
Kak andre melepaskan bajuku satu persatu sampe tak ada sehelai kainpun ditubuhku.
Aku telanjang bulat.
Kak andre biasa aja.Tapi kenapa aku yg risih.
Aku malu banget karena saat kak andre menggosok bagian paha pake sabun.
Perlahan-lahan anuku berdiri.
Aku bingung harus kututupi pake apa.Tanganku masih sakit gini.Pasrah deh. Kak andre hanya senyum.
Kak andre : dasar anak kecil,kamu sekarang udah smp.Gak terasa kakak udah merawat kamu sampe segede ini.
(kak andre ngmong sambil menggosok tubuhku,dan aku sulit menidurkan anuku,malah kelihatanya makin tegang.Aku jadi malu ama kak andre)
kak andre : apa kamu udah punya cewek.
Aku : belum kak?Kata kakak aku gak boleh pacaran dulu.
Kak andre : iya,(sambil mengelus rambutku pake sampo). Kamu udah pernah mimpi basah.
Aku : udah kak,
kak andre : mimpinya gimana?
Aku : ya gitu,aku berhubungan intim sama orang lain (dalam mimpiku aku bercumbu ama kak andre,tapi aku tidak bilang begitu)
kak andre : berhubungan gimana.?
Aku : ya gitu,aku malu kak,udah kak jgn tanya lagi.
Iya sejak smp aku udah mulai mengenal sayang kepada orang lain,cinta kepada orang lain tapi kenapa justru aku mulai mengenal cinta dng seorang laki-laki dan lelaki itu kak andre.Tapi kak andre gak tau penyimpanganku.
Sejak smp dihatiku hanya ada kak andre.
Kak andre segalanya buatku.Dia adalah bagian hidupku.
Kak andre sudah memberikan semuanya untuku.
Sudah hampir satu bulan aku gak berdaya,akhirnya tanganku sembuh juga.
Dikamar
aku : tumben kk jam segini masih dirumah.
Kak andre : iya,kakak lagi gak enak badan.
Aku : sini kak,bayu pijitin.
Oh,ya kak? Apa kaka mencintai bayu.
Kak andre : pasti ada maunya ini anak?Kamu minta dibeliin apa?Ngmong saja jgn basa-basi.
Aku : kak,ini serius! (cemberut)
kak andre : kamu adalah adik kk satu-satunya,jelas kk sangat mencintai kamu.
Aku : oh,ya sebenernya aku ini siapa kak?Ayah ibuku dimana?Kenapa kk baik banget ama bayu, kk udah memberikan kemewahan ini kepada bayu.Padahal kk bukan kk kandungku.
Seperti biasa kak andre gak mau jawab pertanyaan itu.
Aku : kak,punggung kk berdarah kenapa?
(seperti luka sayatan)
kak andre : oh,ya sini kaosnya (kak andre kembali memakai kaosnya dan pergi ke kamar mandi),tadi dirumah temen kakak,kakak nyenggol pecahan kaca.
Aku kasihan lihat kakak berdarah,
aku : kak,kerumah sakit ya?
Kak andre : udah gpp?
Kali ini kak andre tidur dirumah.
Aku seneng banget kak andre dirumah.
Aku : kak,masih sore kok udah tidur,temenin bayu main game.
Kak..Kak..Bangun!
Kak andre : hmmm
kak andre cuma jawab gitu dan tidur lagi.
Aku : kak,kakak? Bangun! (sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya)
kak andre : sudah diam! Kamu gak tau kakak capek!Hah! Gak usah manja! Main sendiri sana!
Aku terdiam dan takut sekali denger kak andre bentak-bentak.
Aku menangis sambil keluar dari kamar kak andre.
Aku keluar dari apartement,aku gak peduli.
Baru kali ini aku keluar apartemen malam-malam sendirian.
Aku berjalan sendirian ditengah-tengah keramaian kehidupan malam dikota.
Aku duduk di taman kota,hening sepi jadi takut aku.
Aku : kak,apa kakak akan mencariku.Aku disini kak,aku gak mau pulang kalo kakak gak nyari aku.
Ada dua orang lewat kayaknya mereka lagi mabuk.Mukanya sangar-sangar,berantakan.
Hey!Anak kecil?! Ada uang gak! ,"salah satu dari dua org itu bertanya.
Gak ada!,"aku jawab dengan sinis.
Lu nyolot ya!," orang itu membentak.
Aku langsung berdiri dan berusaha meninggalkan orang itu.
Tapi pundaku dicengkeram salah satu dari mereka.
Hey!Mau kemana lo?!
Aku langsung melepaskan tangannya,dan lari.
Mereka mengejarku.
Kami kejar-kejaran.
Tapi yang larinya cepat cuma satu orang saja,mungkin yang satunya mabuk berat.
Aku berlari melewati gang sepi,dan orang itu sudah dekat kira-kira 10 meter.
Orang itu berhasil meraihku,dan menarik kaosku,hingga kaosku sobek dan aku terjatuh kebelakang,aku tergeletak dan orang itu berdiri disampingku.
Nafasku terengap-engap.Sementara berandalan yg satunya belum datang.
Yg ada dalam pikiranku hanya kak andre datang menyelamatkanku,tanganku masih memegang hape,berharap kak andre menelefon.
Sini serahkan handphone kamu! (berandalan itu berusaha merampas handphone ku)