BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

CERITA : KEKASIH BODYGUARD

Kring. Kring, kring, muksin mengambil hp yg terletak d meja d samping tempat tidurnya.

"Ya ada apa?" tanya muksin pada telepon yg diterimanya.
"ketempat biasa sekarang" jawab seorang wanita ditelepon. "tut... Tut... Tut.."
"Sial"
"saya pergi dulu sayang" sambil mengecup kening wanita yang tidur bersamanya. Muksin memakai pakaian, dan jaket kulit hitamnya. Mengambil hp dan keluar dari kamar itu.

=====
"Ada client yang butuh pengawalan kamu" kata seorang wanita separuh baya pada muksin.
"ini semua berkas tentang client kita. Besok pagi kamu pergi ke alamat itu" lanjut wanita itu. Tanpa banyak kata muksin mengambil map coklat itu, membuka resleting jaket kulitnya dan menyimpan map itu didalam jaketnya. Kemudian muksin pergi dari ruangan itu.

=====
Muksin berdiri di depan pagar, sebuah rumah yang megah dan mewah bertingkat 2. Kemudian muksin menekan bel rumah itu. Tak lama seorang wanita tua dengan berpakaian kebaya membukakan pintu gerbang itu.
"Cari siapa?" tanya wanita tua itu.
"saya mau bertemu pak herman" jawab muksin.
"o ya silahkan masuk, tuan sudah menunggu. Saya bibi ijah"
"saya muksin bi" muksin berjalan masuk sementara wanita tua itu menutup gerbang kemudian mereka berjalan masuk kedalam rumah.

=====
"mari ikut saya. Ini kunci mobilnya, kunci rumah dan kamu boleh tinggal di kamar ini" kata seorang tuan rumah yg bernama pak herman sambil membuka sebuah kamar.
"siap Pak." jawab muksin tegas.
"kamu sudah sarapan?"
"sudah pak"
"kalau begitu siapkan mobil, dan antar anak-anak kesekolah terus kekantor"
"baik pak".

=====
muksin sedang mengelap kaca mobil dan bunyi suara mobil terdengar nyaring.
"Bang muksin antar saya dulu kesekolah, ada pr yg blm sempet Deden kerjain" kata seorang anak pria berseragam SMA.
"lho kenapa belum sempet dikerjakan?" tanya muksin sok akrab.
"sibuk les bang" kata deden membuka pintu mobil depan dan menutup pintu.
"oh lain kali bilang aja sm abang, nanti abang bantu."
"ya bang" kata deden.
"Bang muksin ya?" tanya seorang cewe berpakaian seksi sambil membawa tas seperti anak kuliahan.
"ya non ada apa?" jwb muksin hangat sambil tersenyum.
"Saya dita bang, panggil dita aja bang."
"iya de dita. Silahkan masuk." kata muksin sambil membuka pintu belakang. Kemudian datang pak herman. Mereka masuk kemobil. Kemudia disusul muksin. Mobil keluar dari rumah itu dan bi ijah menutup gerbang rumah itu.
Dimobil mereka saling mengobrol masalah masing2, dita yang mendominasi selalu bertanya kepada muksin dengan detail.

=====
setelah mengantar deden kesekolahan kemudian pak herman ke kantor dan terakhir muksin mengantar dita kekampusnya.
"Masuk aja mobilnya bang." kata dita setelah sampai di depan kampus.
"iya dek." setelah masuk dita menunjukan tempat parkir. Mobil berheti dan dita keluar.
"abang keluar dl sebentar, mau aku kenalin sm temen2 dita."
"baik dek." muksin keluar dan berdiri disamping mobil.
"oi sini lu semua" teriak dita pada sekerumunan orang. Mereka melihat dita kemudian berjalan mendekat kearah dita.
"kenalin nih bang muksin, supir pribadi dita yg baru" mereka berlima tersenyum, muksin menyalami para wanita itu.
"ini yeni, klo ini santi, yg ini adel, ini maya, satu lg teti."
"salam kenal ya" kata muksin sambil tersenyum manis. Mereke cengengesan nyengir kaya kuda. Ada yg berbisik ke dia. Dan muksin ga mendengar bisikan itu. Mereka semua tertawa, muksin heran. Dita lalu berkata "ga papa ko bang, mereka cm suka aja sm abang" katanya tersenyum. Muksin jg tersenyum. "ya udah bang nanti dita telepon kalau dita mau pulang."
"iya dek dita" kata muksin. Namun dibalas tawa temen2 dita seolah mengejek dita. Mereka lalu pergi kearah gedung kampus. Muksin tersenyum dan masuk ke mobil. Kemudian menstater mbl lalu pergi.

=====
ini baru perkenalan. Episode yg akan datang akan terbuka apa masalah pak herman sampai butuh pengawalan ketat? dan dita dalam bahaya! Apa yg terjadi sama dia?
Nah kenapa cerita ini masuk kategori forum ini? Nanti juga tau lah apa yg terjadi.
Cerita nanti bakalan ada perasaan terlarang kepada muksin.

d tgu saran untk cerita berikutnya.
«13

Comments

  • belum bisa koment, lanjutt dulu
  • kesan pertama ,terburu-buru
  • memang jalanya ngebut mas. Biasa lah kejar setoran. Mau d lanjut ga ni?
  • @LelakiGagah lanjut lah mas. ceritanya bagus hanya terlalu bermonolog, dan juga nama-nama tokohnya itu loh sesuatu banget :D
  • Bacanya maraton. Coba alurnya agak diperlambat, jd nyaman bacanya.
  • edited May 2013
    Wajib di baca nih kayaknya
    Mention2 yak kalau udah update
    hahahaha

    Karena ane suka cerita yang alurnya gak ngebut , jadi berapa gimana gitu
    Mungkin karena yang di pakai sudut pandang orang ke-3 yak ?

    Tapi sepertinya konfliknya akan asik nih :3

  • Seperti lari aja, buru2.Itung2 olahraga.
  • mention ya... klo dh update....ditunggu
  • memang jalanya ngebut mas. Biasa lah kejar setoran. Mau d lanjut ga ni?

    harus dunk. .tanggungjawab karena udah bikin ngos-ngosan hehe
  • wandi_aja wrote: »
    @LelakiGagah lanjut lah mas. ceritanya bagus hanya terlalu bermonolog, dan juga nama-nama tokohnya itu loh sesuatu banget :D

    bener, nama-nama tokohnya sesuatu sekali.. :D

  • Widdiiihh... Bakalan seru neh konfliknye?
    Gelar tiker ahhh..
  • @darkrealm
    suer ini lagi lanjuti tugas deh

    DEMI TUU HHHAAAAANNNN
    *gebrak gebrak meja

    uhuhuh-onion-head-emoticon.gif?1292862523
  • Sudah sebulan muksin bekerja sebagai supir merangkap bodyguard pak herman. Muksin merasa dekat dengan keluarga Pak Herman terutama deden. Hanya pak herman yg tau profesi sebenarnya dari muksin. Anak-anaknya belum diberitahu tujuan muksin bekerja pada pak herman, karena pak herman pikir akan mengganggu ketenangan sekolah anak-anaknya. Istri pak herman sendiri sudah lama meninggal dunia. 5 tahun yg lalu istrinya dirawat d rmh sakit karna sakit jantung dan asma. Semakin hari semakin parah sakit komplikasi. Nyawa istri pak herman tidak dpt d tolong lg.

    Sudah semakin akrab lah muksin dengan orang2 penghuni rumah ini. Dirumah itu selain pak hasan, dan kedua anaknya dita dan deden, dan juga bi ijah, ada lagi pekerja kebun namanya mang kad umurnya sekitar 55thn, dia datang kadang pagi2 kadang agak siang lalu sore pulang kadang tidur di pos nemenin rudi. Kalau malam ada security namanya rudi umur sekitar 35an. Sudah beristri dan jaga malam saja.

    =====
    "bang jemput deden sekarang" sms masuk dr deden.
    "lho kenapa dik deden? Iya abang lg jalan bentar lg sampe" jwb muksin.
    Sesampainya di sekolah deden, seorang satpam memangil muksin dan muksin melihat deden duduk d dalam pos satpam.
    Muksin masuk setelah satpam itu membuka gerbang. Muksin masuk mengambil tas kemudian merangkul deden, menuntun jalan menuju mobil. Muksin merasa pelukan deden erat banget. Pas sampai d samping kiri mobil muksin membuka pintu depan, menuntun deden duduk dan menutup pintu.

    ====
    "dik Deden abang antar ke rmh skt aja ya"
    "ga usah bang langsung ke rmh saja. Lagian cuma meriang, pusing sm mual aja ko"
    "ya sudah, tp ke apotik dl beli obat ya"
    "ga usah bang. Deden pengen tidur aja". "bang matiin ac nya deden kedinginan." muksin mematikan ac mbl itu, tapi deden masih menggigil.
    "bang masih dingin" kata deden sambil tetap menggigil. Muksin bingung, lalu menepikan mobil sedan silver itu. Setelah itu muksin berpindah mendekati deden yg sedang kedinginan. Langsung saja muksin menempelkan jarinya ke dahi deden kemudian ke leher deden. Muksin terkejut melihat muka deden yg pucat.
    "duduk d belakang aja biar anget." ajak muksin sambil menggendong dan menarik deden ke belakang melewati sela2 diantara 2 jok depan. Setelah deden duduk, muksin memeluk deden dari samping kirinya. Menarik kepala deden mendekat dada muksin yg gempal. Muksin memeluk erat bahu deden dan berkata. "masih dingin dek deden?"
    "masih bang" ucap deden sambil menghela nafas diantara dada muksin.
    "diapain lg ya biar anak bos ini gak kedinginan" gerutu muksin dlm hati. Selang beberapa detik deden mengeluarkan suara.
    "udah bang, dah mendingan. Ayo bang jalan"
    "oke dik" muksin berpindah kedepan dan melajukan mbl.

    =====
    Seusai menutup gerbang, bi ijah kaget melihat deden di tuntun muksin jalan menuju kedalam rumah. "deden kenapa bang muksin"
    "Meriang bu, pucat banget muka adik ini. Tolong buatin teh manis anget ya bi" kata muksin sambil melangkah bersama deden namun pas membuka pintu rumah deden pingsan. Muksin lalu menggendong anak sma yang kurus ini. Namanya anak sma, begitu mudahnya muksin menggendong deden hingga kekamar lantai atas. Muksin merebahkan tubuh anak sma ini ke tempat tidur. Dilihatnya wajah anak ini. Putih, pucat. Lucu juga anak ini, manjanya kelewatan. Muksin melepaskan kedua sepatu yang dipakai deden.

    ====
    muksin paham akan kemanjaan deden. bi ijah pernah cerita bahwa stelah ditinggal ibunya, deden merasa terpukul. Pernah bilang sama bi ijah kalau deden ini pengen ada yg mempehatikan, sementara pak herman sibuk dinas luar kadang keluar kota seminggu gak pulang. Pantas saja anak ini manja anak bungsu. Tapi herannya suka marah sm muksin. Kemarin pernah ga mau les katanya pengen ikut sama abang muksin jalan2 sambil nunggu dita kakaknya pulang. Pernah juga waktu malam itu muksin disuruh bantu mengerjakan PR, sampe malam dan disuruh deden supaya tidur dikamar deden menemaninya, namun pas deden tidur, muksin menyelimuti deden dan pergi keluar kamar dan tidur dikamarnya. Paginya deden diam saja yang biasanya menyapa bang muksin duluan, terlihat muka kusut ngambek tapi muksin tetap menyapa dengen senyuman. "selamat pagi jagoan abang" membukakan pintu depan namun deden membuka pintu belakang, kemudian masuk ke dalam dan menutup pintu dengan keras. Itulah deden yang kadang membuat bingung muksin.

    ====
    muksin melanjutkan membuka baju seragam sma deden sehingga anak ini hanya memakai kaos dalem putih dan celana panjang abu2. Terlihat tubuh anak ini kurus tak terawat. Muksin jadi iba.
    "aden belum sadar ya bang muksin" tanya bi ijah masuk ke kamar deden dan meletakan teh manis anget diatas meja. Kemudian berdiri bengong melihat deden. "akhir2 ini aden memang sering kabuh bang kalau lg kecapean. 2 bulan yang lalu dirawat di rumah sakit. Sampe2 mang kad d suruh nungguin aden d rumah skt 3 hari."
    "oo, gitu ya bi" jwb muksin pura2 tidak tahu.
    "o ya bibi mau lanjutin masak dulu buat makan siang.
    "iya bi, biar aden saya yg jagain" jawab muksin. Setelah bibi menghilang dibalik pintu, muksin melanjutkan melepaskan celana putih abu abu yg dipakai deden. Kemudian terpampanglah tubuh deden yang nyata hanya bercelana dalam hijau dan berkaos dalem putih. Muksin beranjak menuju lemari, dicarinya baju piaya deden, setelah ketemu kemudian mengambilnya dan membawanya menuju tempat deden tidur. Dipakaikannya piama itu beserta celananya kemudian menyelimuti tubuk deden. Kembali muksin mengambil minyak angin dan di oleskannya ke hidung deden. Tak lama kemudian, hp muksin bergetar disaku celananya. Muksin mengambil hape dan melihat namanya ade dita.
    "ya de dita apa mau abang jem.." ucap muksin terhenti.
    "tolong saya bang!". Tangis dita ditelepon.
    "Ade dita knp? dit. Dita?" tanya muksin terkejut. Suara tangisan dita semakin jauh.
    "hehehehe..."suara tertawa seorang pria ditelepon.
    "ada apa ini" tanya muksin pura2 bego.
    "nyawa dita berada ditangan kami, kalau lu ga mau dita kami mutilasi, siapkan uang 1 milyar jam 4 sore ini. Tempatnya nanti gw kasih tau lg jam 3. Dan jangan pernah sekalipun lapor polisi".
    "ah lu pasti tmnnya dita ya sekongkol biar dita dapet duit dan lu juga dapet bagian. Ya kan?" kata muksin sengaja mengulur waktu. Lagian muksin ga peduli permainan ini.
    "eh gw tidak sedang main2. Bangsat?"
    "apa buktinya kalau ini memang elu culik dita? Cb gw ngomong sm dita."
    "anjing luh, nih" kata sorang pria kemudian menempelkan hp ke pipi dita.
    "tolong bang, dita takut" kata dita menangis.
    "tenang dita abang akan tolong dita percaya sm abang"
    "kalau lu ga siapin uangnya sekarang, dita akan kami perkosa rame2, dan mayat dita akan kami mutilasi"
    "eh tunggu dulu, mana bisa menyiapkan uang 1 milyar dalam 1 hari?"
    "itu tidak seberapa dibandingkan kekayaan pak herman sekarang.. Tut.. Tut.. Tut.."
    "sial berengsek". Muksin kemudian menelpon pak herman. Namun tidak diangkat. Beberapa kali tetap tak ada jawaban.
    "Pak, mohon mf, dita d culik minta tebusan 1 milyar jam 4 sore ini" sms terkirim kepada pak herman.
    Kemudian muksin menghubungi wanita yg pertama kali memberi tugas mengawal pak herman.
    "Ada apa 89?" kata wanita itu menyebut muksin dengan kode 89.
    "nita diculik, tolong siapkan perlengkapan A" kata muksin
    "kamu yakin, tidak membutuhkan yang lain?"
    "o ya, 1 case lengkap. 40 menit lg saya datang"
    "baiklah"
    muksin bersiap2 pergi sebelum itu sempat melirik wajah jagaoan itu namun tiba2 deden menggerakan matanya dan terbuka perlahan lahan.
    "jagoanku dah siuman, nih minum dulu teh manis, biar seger." muksin mengambil sendok dan menuangkannya dimulut deden. Deden meneguk sedikit demi sedikit.
    "nah sekarang abang panggil bi ijah dl ya."
    "tunggu bang" kata deden terdengar pelan dan lemah.
    "ada apa dik deden?"
    "deden masih menggigil dingin."
    "ya sudah abang peluk sini" muksin berbaring disamping deden, kemudian menarik selimut yg menutupi, kemudian muksin menarik kepala deden ke dadanya, dan deden pun memeluk muksin. "nah sekarang dah anget kan?" "adek deden sekarang istirahat aja. Biar bi ijah yg jagain. Abang masih ada urusan lagian nanti jemput kak dita. Yah" deden mengangguk. Muksin beranjak dan kembali menyelimuti deden. Kemudian muksin mengecup kening deden.
    "cepet sembuh ya jagoan" kata muksin dan dibalas deden dengan senyuman. Lalu muksin pergi ke dapur menyuruh bi ijah jagain deden. Tiba tiba hp bergetar.
    "ya pak, kenapa susah sekali dihubungi" tanya muksin kesal. Namun jawaban pak herman justru lain, pak herman menangis.
    "maaf sin, saya khilaf, seharusnya sy mementingkan keluarga dari pada pekerjaan. Beberapa kali dita miscl. Saya sibuk meeting sin."
    "bapak tau penculik itu minta tebusan berapa?"
    "iya tadi sudah baca sms km sin"
    "dan apa bapak tau penyakit deden kumat lg?"
    "apa? Sekarang dirumah sakit mana?"
    "deden dah baikan skrg lg tdr d kamar. Dan saya tidak bs menjemput bpk, Karna sy akan mengurus penculik dita."
    "ok. Saya pulang sekarang. Biar pak iwan yg mengantar saya. Kamu hati2 ya sin. Saya serahkan semuanya padamu sin"
    "terimakasih pak atas kepercayaannya".
    Kemudian muksin menuju ke gedung tempat pertama mendapatkan tawaran pekerjaan ini.
    Memang muksin sudah menyadari kalau pekerjaan ini akan ada masalah seperti ini. Menjadi bodyguard pengusaha kaya raya memang identik persaingan sesama pengusaha, hingga membocorkan rahasia lawan kepada mafia-mafia yang sedang menjamur d kota itu. Pasti lah mafia itu memanfaatkan rahasia yang dimiliiki pengusaha itu agar dapat meraup keuntungan dengan memeras sedikit demi sedikit.

    ======
    Perlengkapan A pun sudah disiapkan. Dibukanya koper itu dan muksin mengganti jaket hitamnya dengan jaket dari koper perlengkapan A yg berisikan pisau2 kecil beberapa jarum, dan perlengkapan lainnya. Serta 1 koper lagi berisi uang senilai 1 milyar namun uang itu sebagian palsu. Muksin mengambil kacamata hitam dan memakainya. Terakhir mengambil kunci mobil. Kemudian meninggalkan wanita tua itu sendirian di ruangan.

    muksin berpakaian jaket kulit hitam dengan kacamata dan celana lepis sedikit longgar berwarna biru serta sepatu sport putih biru ditambah potongan rambutnya yg cepak. Apalagi badannya yang kekar, dan berkulit sawo matang, alias hitam manis. Ditambah wajahnya muksin yang humoris cool, tapi bisa sangar seperti ini. Mantap kalau berpakaian seperti ini.

    ====
    Pukul 13:00. Muksin melacak lokasi terakhir hape dita. Dengan memanfaatkan layanan seluler itu. Meskipun tidak akurat paling tidak lokasi sebenarnya tidak jauh dari 100m.
    Pukul 13:45, Muksin memarkirkan kendaraan roda 4 itu dilokasi. Kemudian keluar dari mobil dan mencari petunjuk tempat yang dicurigai sebagai tempat dita ditawan. Ke gedung2, ke rumah2 dan kesemua tempat disekitar area itu. Muksin masih belum menemukan tanda2. Karena memang sepi dan gedung gedung disini terbengkalai dan belum selesai dibangun. Ada rumah kosong tapi tidak ada tanda2 aktivitas di rumah itu. Kosong. Kemudian mengamati gedung yang yang berada disekitar, terlihat beberapa aktivitas kuli bangunan yang sedang bekerja.
    Di seberang terdapat gedung yang beraktivitas, terlihat sebuah mobil kijang terparkir di depan gedung yang terbengkalai itu. Mungkinkah dita disana?
    Pukul 14:00, muksin berada di samping gedung yang dicurigai sebagai tempat dita di tawan. Namun gedung itu tertutup seng setinggi 3 meter di sekelilingnya. Muksin mendekati pohon kelapa, dan memanjat hingga dapat memantau aktivitas gedung itu. Tiba2 hp bergetas, muksin mengambil hape yang berada di saku kanan celananya.
    "Ya pak, ada apa?"
    "Penculik itu meminta kita ke taman kota sepi jam 3 nanti."
    "Siap pak nanti sy kesana"
    "Hati2 sin, saya mohon selamatkan dita"
    "Baik pak, saya akan berusaha semaksimal mungkin."
    "Ok sin, terimakasih. Tut tut tut"
    Pukul 14:30, muksin masih memantau gedung itu, terlihat beberapa orang layaknya preman, mungkin kah?

    Bersambung
    =====

    mapukah muksin menemukan dan menyelamatkan dita sebelum pukul 16:00?

    Maaf ga bs mention, ga ngerti.
    Thx udah baca. Love u friend.
    Ya dilanjut kapan2 aja.
  • lanjuut
  • love u hahaha. .
    Keren koq..
Sign In or Register to comment.