It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
sejak kemunculannya gue demen banget nih ngikutin perkembangannya.. Sampe dia dinobatkan sbg pemenang x factor indonesia 2013 untuk seoson 1 saya pun masih demen.. Klo mau dibilang fatinistic gue ok ok aja tuh.. Ahmad dhani suka suara kamu
Belum genap seminggu
menyandang status juara X
Factor Indonesia (XFI), Fatin
sudah mulai dihadapkan pada
tudingan ‘tak layak juara’.
Menariknya tudingan ini tak hanya datang dari haters tapi
juga dari Hakim Tobing yang
menurut sebuah media adalah
seorang musisi senior. Hakim
menuding kemenangan Fatin
Shidqia sebagai sebuah kontroversi. Alasannya, Novita
jauh lebih layak menang karena
punya teknik dan karakter vokal
yang mumpuni. Sayapun
mengakui teknik yang dimiliki
Novita sangat jauh di atas Fatin. Tapi untuk karakter suara
tunggu dulu. Mengatakan
karakter suara Novita lebih kuat
terdengar seperti sebuah logika
yang terbalik. Dan akhirnya pada
tahap ini, saya yang pada awalnya mencoba berfikir positif
dan objektif, sudah menangkap
bahwa semua ini lagi-lagi kasus
‘gagal paham’ tentang apa yang
dimaksud dengan X Factor.
Selain mempertanyakan kemenangan Fatin Shidqia dan
kredibilitas juri, Hakim juga
menertawakan sistem dukungan
via SMS yang dianut X Factor
Indonesia, dimana pemenang
ditentukan oleh voting pemirsa. Saya tidak tau apakah Hakim
Tobing juga mempermasalahkan
Indonesian Idol yang juga
memakai sistem yang sama
dengan XFI. Atau hanya saat
Fatin jadi juara saja hal ini dipermasalahkan? Hakim
berasumsi siapapun yang punya
‘uang lebih’ bisa saja memborong
semua SMS agar bisa menang.
Dalam kasus kemenangan Fatin,
Hakim lupa kalau Fatin bukanlah dari kalangan keluarga berada. Di beberapa episode Gala Show
XFI, Ahmad Dhani sudah
berulangkali menjelaskan apa
yang dimaksud dengan X Factor.
Sesuatu yang tak diketahui yang
bersifat magnet dalam diri seseorang. Dan ketika Ahmad
Dhani dihadapkan pada pilihan
Fatin atau Novita, Dhani tanpa
keraguan menjawab Fatin-lah
yang seharusnya menyandang
gelar juara X Factor Indonesia. Dan jika kompetisi ini bukan X
Factor, misalnya Indonesian Idol,
maka Novita mutlak juara. Tak
heran jika kemudian Ahmad Dhani
menganggap tudingan Hakim
Tobing sebagai angin lalu di akun twitter-nya. Kenapa sulit sekali untuk
menerima hakekat dari X Factor
itu? Kenapa orang yang bodoh
seperti saya ini bisa mengerti
apa itu yang dimaksud faktor X?
Kenapa yang lain tidak? Bahkan yang mengaku musisi? Katanya
musik adalah demokrasi. Tapi
kenapa selalu saja ada
pemaksaan kehendak dibalik
alasan teknik vokal, kematangan
dll yang sifatnya bisa dipelajari dan dibangun oleh waktu?
Kenapa?
Musik bagi orang awam seperti
saya tidak hanya konsumsi
telinga tapi juga hati. Sehingga
yang akan saya cari adalah yang enak di telinga dan merasuk ke
hati. Bukan yang membuat logika
saya berkata “hebat!”, tapi yang
membikin telinga dan hati ini
rindu. Follow saya di @OrangMars http://www.suarapembaruan.com/
home/hakim-tobing-
pertanyakan-kemenangan-fatin-
shidqia/36101
..kurang lebih, sama seperti di atas.
ajang presenter = ?
..karena nggak disiarin di tv, jadi nggak tahu
ajang komedian = ?
..beri pilihan donk, biar lebih mudah menyebutnya.
ajang dancer = ?
..pilihannya?
ajang model = Ari
..Ari menjadi model de jong photography. Ari menjadi model untuk buku Andrew De Jong.
Ari
Fatin
makanya, ada ajang model.
Ari menjadi model. tapi belum menjadi peragawan, seperti Atalarik Syah.
oke, Rizal Al Idrus bisa dimasukkan ke ajang model, nggak? juara L-men...
anggap lah, Ari dan Rizal Al Idrus itu sama-sama sedang meniti karir. siapa tahu, Ari bisa menjadi peragawan seperti Atalarik Syah.
lanjut, Fatin....