It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
*menggosok2 tangan.. mudah2an kali ini bagusss*
cintaaa,
siapa tahu dia memposisikan diri nya sebagai uhum hahahahahaha
Kita naik kereta api yaaaaaaaa (suara terbanyak)
Siap-siap semua
1. duduk di kursi itu
2. ragu-ragu n ngeliat ke sekitar sebelum melakukan sesuatu
3. membiarkan orang itu duduk di kursi
4. pindah ke gerbong kereta yg lain
*dengan pengecualian orang itu adalah ibu2 yang berumur, perempuan hamil atau orang cacat.
iyo deh mas, ntar itu konser..
mau ama sopo mas e?
1. duduk di kursi itu, agan tau apa yg diinginkan sama pentingnya dg apa yg tidak diinginkan. Pengalaman telah mengajarkan bahwa ga masuk akal kalo menderita demi orang lain. Ini berarti agan mungkin akan melukai beberapa perasaan orang selagi menjalani dinamika kehidupan, tp paling nggak, bukan perasaan agan yang dilukai.
2. ragu-ragu n ngeliat ke sekitar sebelum melakukan sesuatu, agan selalu meliat gambar keseluruhan n mempertimbangkan perasaan semua orang sebelum membuat keputusan. Lagipula dunia ga berputar di sekitar agan. Ingat, keputusan yang agan buat sekarang akan membuat perbedaan antara kursi yang nyaman dan perjalanan panjang yg dijalani sambil bertanya-tanya bagaimana agan bisa sampai ke tempat tujuan.
3. membiarkan orang itu duduk di kursi, agan terlalu kuatir mengenai apa yg dipikirkan orang lain. Krn ingin keliatan baik, agan mengabulkan permintaan orang lain. Orang-orang memuji agan sebagai orang yg paling mudah diajak berteman. Tp jika sekali-kali agan ga memikirkan diri sendiri, makan akan berada di perjalanan panjang dlm terowongan gelap, bersama dg seseorang yg senang membiarkan agan berdiri di sepanjang jalan.
4. pindah ke gerbong kereta yg lain, konsep yg sebenernya tentang kencan buta sangat asing buat agan. Kemungkinan didorong untuk berhubungan intim dg seseorang yg belum dikenal sudah cukup ngebuat agan meraih rem darurat. Untungnya, orang-orang yg mengenal agan telah mengerti akan hal tu. Meskipun memliki sifat yg baik, agan kemungkinan besar ga akan tercantum dlm daftar kencan milik mak comblang untuk diperkenalkan dg seseorang.
gw pernah diajak ketemuan untuk makan malam oleh pasangan teman lama gw (si a) dan istrinya (si b). yang ngajak si b via messenger. alasannya karena mereka kangen, pengen ngobrol. setelah gw sampai di lokasi ternyata ada satu orang lagi cewek (yang kemudian gw tau namanya si c), maka sadarlah gw bahwa gw sudah terperangkap jebakan mak comblang.
rupanya si c itu teman kerja si b dan dia tau gw dari facebook-nya si b. dugaan gw, dua perempuan itu berkonspirasi, sedangkan teman gw si a nggak bisa menolak kemauan istrinya. it was so awkward. gw risih. gw merasa seperti kucing ras jantan yang dikurung bareng kucing betina, dipaksa kawin sambil dimonitor oleh pemiliknya. dalam hati gw nyumpah2, tapi berusaha tetap pasang tampang se-cool mungkin.
setelah malam itu berkali2 si c kontak gw, tapi nggak pernah gw respon. akhirnya si b yang telepon gw, bla bla bla basa basi sebentar, waktu masuk ke topik tentang si c gw cut. gw bilang sori, gw tau maksudnya baik tapi gw nggak suka caranya, gw bisa pdkt sendiri sama orang lain, jadi nggak perlu bahas soal si c lagi.
waktu ngomong itu gw sadar bahwa si b pasti akan tersinggung dan teman gw si a akan kena imbasnya. tapi biarlah. itu pelajaran untuk mereka supaya tidak memasuki wilayah pribadi gw seenaknya.
*2 pointers deleted karena setelah gw baca lagi kesannya terlalu narsis.
pertanyaan gw untuk agan ts: menurut agan, siapakah nama panjang si c?