It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
*gregetan ma tian*
da,,, kenapa uda bisa bgt bikin nyesek,,,
tnggug jwb,,, huhuhuhuhuhu....
#-#
hahahanmksh ya da certanya amaejinggg,,,
dituggu klnjtnny
baru nyampe page 13...
lanjut... ceritanya enak wat d baca..
Punya karakter sendiri yg sangat kuat....
party yg akhir nyesek bgt..
klo update mention yah bang IS. eh bang IH.
berbagi sayang dan kasih
yang slalu menghiasi hati
warna-warni bak pelangi
membuat hidupku kian berseri
kuharap kau isi hati ini
dengan kasihmu yang abadi.......
*cari2 tisue*
asli... ceritanya bikin gue nangis...
gue repel dari awal barusan, ceritanya seru, balasan comment jg bikin ngakak..
asik banget dah kongkow di trit ini...
satu yang bikin gue gedek! dr mulai skrng gue harus nunggu update-an kyk yg lain! RAWWRR...
bukan jaim, Tian itu masih kaleng. dia masih belum menyadari dirinya ada ketertarikan ke lawan jenis. jadi ya taunya cuma seneng kalau sama DaIn.
nah kalau DaIn mungkin memang jaim. #ups
“Apa itu Da”, tanya Tian heran.
Mukanya kebingungan dengan apa yang tampak di depannya. Berkali-kali kepalanya menengok agak dekat, kemudian menjauh lagi.
“Kayak burung gitu ya Da?”, tanya Tian.
“Iya.. Pegang aja”. Gw mendekatkan ke arah dia.
“Uda keras Da..”
“Ya iya lah, cobain napa !!”
Tian nampak bingung.
“Tapi gimana caranya.”
Gw tersenyum mendengar keluguannya.
Wajahnya tampak kembali murung.
“Yan..”, gw memanggil halus.
“Loe ga suka yah.. Maaf yah..”, ujar gw sambil berusaha menatap lurus ke matanya.
Dia kemudian melangkah pelan, menjauhi gw.
Kembali ke tepi bukit.
Menatap lautan lampu berkerlap-kerlip di bawah sana.
Suasanya menjadi aneh.
Ini bukan reaksi yang gw pikirkan. Seperti bukan Tian yang gw kenal.
“Kenapa Da..”
“Kenapa gimana ?”, tanya gw balik.
“Kenapa Dain?”
“Yaa, gw kan uda ga nahan ngasih loe sesuatu Yan..”
“Iya, tapi kenapa Da..”
Tian kembali terdiam sebentar.
gw ngeliat bahunya bergerak-gerak.
Dengan refleks gw datang mendekat.
“Yan.., kamu ga papa kan?”, tanya gw sambil memegang bahunya dari belakang.
Dan bahu itupun bergetar.
Selanjutnya runtuh semua pertahanan kokoh yang selama ini sudah gw bangun.
Tanpa pikir panjang lagi gw peluk dia erat dari belakang.
Dan perlahan terasa cairan hangat mengalir.
“Ah, sial..”
Mata gw pun mulai berkabut.
Dengan sekuat tenaga gw tahan.
“Aduh, lepas deh semua..” kata gw.
Sesekali Tian usap-usap punggung tangan gw menenangkan.
Selanjutnya kita hanya diam.
“Ejakulasi dini ini membunuhku” kata gw akhirnya.
#
Maaf da in. Ini hanya versi parodi aja karena terlalu penasaran nunggu update nya, aku jadi agak ‘kreatif’ gitu. Hehehe.
g bisa komeng apapun..
hanya bisa bilang "Cinta Mati 3" #ala @mulan_kwok..
uoooo..!!
gila kau merusak nuansa yang sudah terbentuk
yaiii onde mandeee ...
jadi pengen makan soto dipersimpangan kampung nias
jadi pengen makan es duren
jadi pengen makan telur *****
jadi pengen makan lemang
jadi pengen liat perburuan celeng
jadi pengen liat melayu melayu tampan
uda, nona ciamik @claudy nanya berapa yang harus dibayar
untuk mempersunting kau? @claudy pasang gaya leony
ckikikik