BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Ketika Cinta Harus Berakhir

Cerita ini hanya karangan penulis, jika ada kesamaan nama, itu hanya kebetulan saja :)
«1

Comments

  • Sudah seharian Billy hanya tiduran di dalam kamar kos nya, resah menanti kabar dari kekasih tersayang, antara khawatir dan kesal, sesekali iya menatap layar ponsel nya, dalam hati sudah berkali kali iya mengutuk kebiasaan kekasih nya itu, yang seakan tak perduli kalau ada seseorang yang terlalu mencintai nya begitu dalam, dan satu lagi, kekasih Billy jarang sekali menyentuh ponsel nya, selalu tengelam dalam kesibukan kerja, Billy kadang berpikir lebih baik kekasih nya berpacaran saja dengan tumpukan berkas nasabah dari pada berpacaran dengan diri nya. Sekali lagi di tatap nya layar ponsel nya, kemudian Billy menghela nafas panjang.

    'Sialaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn.... Sekali punya pacar... Kok begooo...' umpat Billy, sambil melempar ponsel nya ke dinding

    PRANGGG... (terdengar suara benda membenturdinding)

    Ponsel tersebut jatuh berantakan di atas lantai.
  • CUP !!!

    Pertamax !!

    Monggo dilanjut mas adacerita.
  • Billy kemudian duduk di pinggir tempat tidur nya, mata nya menatap foto mesra antara dia dan kekasih nya di sebuah pantai di Jawa barat.

    Tanpa pikir panjang di raih nya foto tersebut dan seperti orang yang kesurupan, foto tersebut melayang ke dinding.

    PRANGGG (terdengar suara kaca pecah)

    'ARGGGGG...GGGGG...' erang Billy

    Kemudian ia bangkit berdiri, berjalan menuju kamar mandi, tangan kanan nya meraih handuk yang ada di dekat pintu masuk kamar mandi.

    Semua harus di akhiri sampai disini kata nya dalam hati, sia sia selama tiga tahun masa pacaran ini, tak pernah sekalipun perkataan nya di dengar oleh kekasih nya, seperti masuk kuping kanan keluar juga dari kuping kanan.

    Setelah melucuti celana pendek nya dan meletakan di keranjang pakaian kotor, Billy berdiri di bawah pancuran, tangan nya memutar keran air.
  • Hanya dengan berbalut handuk mini, Billy keluar dari kamar mandi, air telah membantu menghilangkan sedikit rasa kesal nya.

    Di tatap sosok yang ada di cermin di depan nya, tubuh nya semakin membesar, timbangan nya sudah naik 20 kilo, sejak ia berpacaran timbangan nya selalu merangkak naik.

    'Hufff'

    Billy kemudian berjalan ke lemari pakaian, mengambil celana dalam, sepotong kaos dan celana jeans yang pinggang nya sudah lumayan sempit sekarang.

    Setelah selesai berpakaian ia kembali berkaca, ia melihat orang lain, seperti bukan diri nya sendiri.

    Kemudian ia menyemprotkan parfum ke pakaian yang ia pakai, lalu berjalan menuju kulkas, mengambil sebotol air mineral dan menenggak nya sampai tinggal setengah. Lalu meletakan nya di atas kulkas.
  • Billy kembali ke arah lemari pakaian, di ambil nya tas ransel yang berada di atas lemari.

    Kemudian satu persatu barang mulai berpindah ke dalam nya, baju, celana pendek, celana panjang, celana dalam, notebook, charger, dll.

    Setelah semua barang yang ia perlukan masuk ke dalam tas, ia kemudian duduk di pinggir tempat duduk. Berfikir kenapa ia harus melakukan hal ini.

    'Huftttt'

    Dipandangi nya tas ransel tersebut, di pandangi nya ranjang yang berantakan, di pandangi nya satu persatu barang yang ada di kamar itu.

    Di setiap benda ada cerita saat mereka berdua membeli nya, Billy dan kekasih nya, mereka selalu membeli sepasang.

    Air mata Billy jatuh ke pipi satu demi satu.

    Sekarang ia harus tegas memutuskan mau di bawa kemana hubungan dia dan kekasih nya itu.
  • Dani berjalan perlahan tapi pasti menuju kamar kos nya.

    Tumben sepi nih koridor, biasa nya ada mba Tri yang sedang mengosok pakaian, kata Dani dalam hati.

    Sampai di depan pintu kamar, di ketuk perlahan daun pintu tersebut.

    Tok..tok..tok..
    Tok..tok..tok..
    Tok..tok..tok..

    Tak ada tanda tanda pintu itu akan di buka dari dalam.

    Ah mungkin dia sedang keluar mencari makanan, Dani kemudian mengambil anak kunci dari dalam tas kecil yang bergantung di bahu nya, lalu memasukan anak kunci itu kedalam lubang di daun pintu.

    Kamar dalam keadaan gelap.

    KLIK (terdengar suara saklar listrik di pencet) lampu menyala, sinar nya menerangi seluruh ruangan kamar.

    Dani kemudian meletakan tas nya di sebuah kursi di depan meja belajar, ia kemudian duduk di pinggir tempat tidur yang masih berantakan.

    Dasar pemalas, gerutu nya dalam hati, sudah tiga tahun tidak pernah berubah sama sekali sifat malas nya, pikir Dani, Dani sudah cukup lelah, sudah hampir tiga malam iya tidak tidur mengejar target pesanan iklan dari clien nya.

    Dani kemudian merebahkan tubuh nya di atas ranjang, bahkan sepatu nya belum iya lepaskan.
  • waah.. ada yg baru neh dari om @adacerita. gelar tiker dulu aah.
  • Wah... Ada yang gelar lapak... Monggo lanjut...
  • Ikut nimbrung ah....bolh kn om???
    Lanjut lgi lanjut lgi...
  • Setelah membayar taksi, Billy bergegas turun dari kendaraan itu dan berjalan pelan menuju sebuah rumah di komplek kecil di pinggiran kota Jakarta.

    Di pandangi nya sesaat rumah tersebut, lalu ia menghela nafas panjang, rumah tersebut terlihat tidak terawat, tumpukan daun di halaman rumah, kertas kertas brosur iklan berserakan, tanaman dan rumput tumbuh seenak nya. Cat dinding dan pagar terlihat mengelupas di sana sini.

    Ia kemudian membuka gembok pagar, setelah masukia kembali mengunci nya dari dalam.

    Pelan tapi pasti ia berjalan menuju pintu utama rumah tersebut.
  • siap2 ambil makanan dan minuman . baca di lapak om .
  • Akhir nya Billy sampai di kamar tidur nya, setelah meletakaan tas di atas kursi ia melangkah mendekati ranjang, di lepas kain penutup ranjang, kain itu sengaja ia pasang agar ranjang nya tidak berdebu.

    Billy kemudian merebahkan tubuh nya di atas ranjang, pikiran nya kosong, entahlah apa yang harus ia lakukan, ia masih belum merencanakan apa apa lagi.

    Di pandangi nya tiap centi dinding kamar nya, masih seperti dulu, ada foto keluarga di pajang di salah satu dinding di kamar tersebut.

    Mendadak ia merindukan kehadiran sosok ibu di samping nya saat ini, ia ingin bercerita pada ibu nya, tentang semua nya, tentang hidup nya.
  • ini pasty ada hubungannnya ama cerita sblmnya??
  • Di ambil nya sebuah foto di atas meja kecil di samping ranjan, foto ia bersama ibu nya, saat itu ia berumur 10 tahun, saat saat yang tak mungkin ia lupakan, saat terindah yang mungkin pernah ada di dalam kehidupan keluarga nya, sebelum wanita iblis itu datang, istri muda bapak.

    Di ciumi nya foto tersebut, Satu satu nya orang yang sangat di sayang saat ini hanya ibu nya.

    Air mata jatuh membasahi pipi dan bermuara di atas bantal.

    Entah berapa menit ia menangis, pikiran nya kosong.

    Billy kemudian meletakan foto tersebut kembali pada tempat nya.
  • lanjut dong :)>-
Sign In or Register to comment.