It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
ku rasa pasti ttp ada tertinggal..yg tertinggal itu yg layaknya benih...kl ada pemicunya tiba2 tmbuh lg...
mas raka meminta lebih, menurutku wajar...dalam artian wajar krna cemburu...waktu yg terbagi, de el el
no body's perct
usaha mas viko untuk membahagiakan mas raka dan sebaliknya...aku salut akan semua itu....
kalian berdua selalu bisa melewati 'ujian'
Allah akan memberikan yang terbaik bagi kalian
-ada cerita yg ingin ku bagi, ku pm ya mas raka-
trus skrang keadaan kak viko gmna? udh mendingan blom ??
iya bang, bener sekali... sebenanrnya gw sadar penuh kalo pertanyaan gw "kenapa kamu kawin" itu merupakan senjata ampuh gw... viko selalu akan tidak berdaya kalau kalimat itu sudah keluar, dan tanpa sadar gw suka akan hal itu (memojoka viko). Tapi, cinta gw terlalu kuat untuk viko, seperti halnya viko ke gw bang. Rasa sakit itu akan timbul kalo gw merasa viko lebih memilih keinginan si mawar dibanding gw (bahkan walaupun hanya bertanya dan belum memutuskan)
iya mas, terima kasih.
rasa yang muncul dalam bentuk sakit itu muncul kalau gw mengingat tentang viko yang diam-diam menerima permintaan maminya, itu saja.
Kalau soal di merit sebenarnya gw gak permasalahin, yang gw masalahin adalah viko waktu itu diam-diam waktu menjalin hubungan dengan si mawar.
Gw sadar sepenuhnya bahwa viko memang sangat berusaha membahagiakan gw, bahkan kalau dibilang waktunya lebih banyak untuk gw dibanding si mawar. Tiap hari paling tidak viko ngobrol dengan gw, belum termasuk bbm. Bagaimana dengan si mawar? Berangkat kerja pagi dan pulang malam, paling ngobrol bentar kemudian tidur.
Viko gak pernah ke LN ama si mawar, beda ama gw. Bahkan viko tidak mau tugas ke LN kalau gak sama gw. Dan dia akan selalu minta tugas ke jakarta atau pakai duit sendiri hanya untuk ketemu gw.
Ya mudah-mudahan ya mas, gw ama viko bisa melewati ini semua dengan baik dan bahagia.
Thanks ya mas
@YongJin1106
udah mendingan dek, makasih ya
Viko minta gw untuk menyampaikan ke bfers semua, terima kasih untuk doa dan perhatiannya
Minggu depan gw ama viko akan kontrol lagi (senin brgkatnya), tapi mungkin sabtu atau minggu viko sudah ke jakarta dulu ama gw
psst, viko memenuhi janji di bulan ini bakal 8 malam menghabiskan waktu bersama gw
raka berhak untuk mendapat kebahagiaannya sendiri?
selama masih terikat ama vivi, selama vivi masih menangis meraung - raung demi kebersamaan dengan raka... vivi tidak berfikir rasional tentang apa yang terbaik untuk raka,dan hanya kebahagiaan masa lalu, dengan meniadakan status perkawinannya?
@erickhidayat
iya bang, viko sendiri menyadari hal itu, dia bilang dia memang egois karena tetap mengikat gw.
Tapi, gw yakin, bukan cuma karena viko yang masih mau mengikat gw, tapi gw yang justru masih mau diikat bang, karena selama ini gw hanya nyaman bersama viko seperti layaknya viko ke gw.
Gw percaya yang namanya soulmate bang, mau kemanapun kita pergi, mau lagi siapapun, selalu ada seseorang yang membuat kita selalu terhubung, seseorang dimana kita merasa nyaman untuk cerita, untuk menangis.
iya bang... terima kasih untuk pencerahannya.
Tapi tetap gw harus nomor 1, hehehe
1. tidak level.... jadilah gay yang bermartabat. kita berhak bahagia, BUKAN MENDAPATKAN BAHAGIA dari orang lain.
2. apa gunanya vivi menempatkan bro di posisi pertama tapi kalau semuanya serba terpaksa?
3. terima saja porsi yang bisa di terima. kalo minta lebih setiap saat, raka justru tidak membuat vivi bahagia.
percaya deh... Aku tidak sedang membual.
sekilas info :
ngemeng2...klo mz raka bilang (bukan hanya mas raka sih) ke LN khususnya k sgapore....tiket dri sini ke sgapore lebih murah ketimbang dri sini ke jkt, pdhl aku butuhnya yg k jkt bukan sgpore....
sama" kak viko *digampar* :P