It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
rak mudheng kiyy...
.
Yeah!!!!
Oh symbian.
1. Kalau ada yang bilang mengurus label halal itu murah, coba hitung, 2,5% dari total omset yang di dapat suatu restoran selama 1 bulan yang harus mereka setor selama mereka memakai label halal yang resmi. Yang selama ini terjadi, banyak perusahaan2 nakal yang tidak memberi laporan sales yang akurat.
2. Apabila perusahaan tersebut franchise dari luar negeri, dan barang bakunya ada yang impor dari negara asal tuh franchise, tim dari pemberi label halal harus terbang ke negara tersebut dengan biaya dari si yang mengajukan, dan minimal 2 orang.
Jadi bukan berarti restoran yang tidak ada label halalnya 100% restoran tersebut menjual sesuatu yang haram. Bisa jadi karena restoran tersebut tidak mau mengeluarkan biaya2 lagi. Karena biaya operasional suatu perusahaan di Indonesia besar banget.
1. Kalau ada yang bilang mengurus label halal itu murah, coba hitung, 2,5% dari total omset yang di dapat suatu restoran selama 1 bulan yang harus mereka setor selama mereka memakai label halal yang resmi. Yang selama ini terjadi, banyak perusahaan2 nakal yang tidak memberi laporan sales yang akurat.
2. Apabila perusahaan tersebut franchise dari luar negeri, dan barang bakunya ada yang impor dari negara asal tuh franchise, tim dari pemberi label halal harus terbang ke negara tersebut dengan biaya dari si yang mengajukan, dan minimal 2 orang.
Jadi bukan berarti restoran yang tidak ada label halalnya 100% restoran tersebut menjual sesuatu yang haram. Bisa jadi karena restoran tersebut tidak mau mengeluarkan biaya2 lagi. Karena biaya operasional suatu perusahaan di Indonesia besar banget.
1. Kalau ada yang bilang mengurus label halal itu murah, coba hitung, 2,5% dari total omset yang di dapat suatu restoran selama 1 bulan yang harus mereka setor selama mereka memakai label halal yang resmi. Yang selama ini terjadi, banyak perusahaan2 nakal yang tidak memberi laporan sales yang akurat.
2. Apabila perusahaan tersebut franchise dari luar negeri, dan barang bakunya ada yang impor dari negara asal tuh franchise, tim dari pemberi label halal harus terbang ke negara tersebut dengan biaya dari si yang mengajukan, dan minimal 2 orang.
Jadi bukan berarti restoran yang tidak ada label halalnya 100% restoran tersebut menjual sesuatu yang haram. Bisa jadi karena restoran tersebut tidak mau mengeluarkan biaya2 lagi. Karena biaya operasional suatu perusahaan di Indonesia besar banget.
untuk abang @boljugg tq atas infonya.
Kalah debat kok ngomongnya jadi ngawur. Kalau gay ngomongin HIV dan halal/haram emang ga boleh?, Ngomongin pengen belokin str8 juga ga boleh?
Justru topik-topik itu harus dijadikan renungan. Memang sih jangan sampe jadi ajang saling mengejek. Caranya adalah jangan berdiskusi memakai kata-kata kasar!, bilang orang lain bebal, tolol, sok suci, banci pemalas,lesser minds, sungguh tidak terpuji! Bilang "sok pintar" ke orang lain tapi dirinya sendiri juga merasa paling jenius.
Kenapa sih seringkali gw liat thread di boyzforum isinya debat pake kata-kata kasar?!!!!!! Sudah cukup gw mendengar kata2 kasar yg dilontarkan supir angkot dengan penumpangnya, lalu melihat orang tonjok-tonjokan di jalan raya. Bisakah manusia itu damai walau sekejap??!!!
Kalah debat kok ngomongnya jadi ngawur. Kalau gay ngomongin HIV dan halal/haram emang ga boleh?, Ngomongin pengen belokin str8 juga ga boleh?
Justru topik-topik itu harus dijadikan renungan. Memang sih jangan sampe jadi ajang saling mengejek. Caranya adalah jangan berdiskusi memakai kata-kata kasar!, bilang orang lain bebal, tolol, sok suci, banci pemalas,lesser minds, sungguh tidak terpuji! Bilang "sok pintar" ke orang lain tapi dirinya sendiri juga merasa paling jenius.
Kenapa sih seringkali gw liat thread di boyzforum isinya debat pake kata-kata kasar?!!!!!! Sudah cukup gw mendengar kata2 kasar yg dilontarkan supir angkot dengan penumpangnya, lalu melihat orang tonjok-tonjokan di jalan raya. Bisakah manusia itu damai walau sekejap??!!!