It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
si andrew udh mlai ska mh chris nich, smga ajj andrew gk terlalu gengsi untuk mengakui :P
Manyunin bibir mnta cipok @ricky89 @greenbubles :-*
*ambil role pasif krn lg sakit*
@caetsith kmaren lagi obral di tokob*gus.com haahahaha..
Wew... Kok gk bagi2 inpo bagus macam tu dr dlu sh jeng.. ak jg mau kaleee punya yg bening2. #ups
Wew... Kok gk bagi2 inpo bagus macam tu dr dlu sh jeng.. ak jg mau kaleee punya yg bening2. #ups
kamuuhh mw aq goda,,,,
#mainin tangan di dada Ricky #upssss #sensor wkwkwk
And always I said it, berikan apresiasi yang luar biasa ke semua penulis yang ada di boystory dengan karyanya yang ruar biasa. Salut.
@severiandra @YANS FILAN @farizpratama7 @angelofgay @jokerz @caetsith @masdabudd @karena @obay @alexislexis @erickhidayat @arifinselalusial @adilope @greenbubles @yongjin1106 @difer @sicnus @jokerz @adzhar @kimo_chie @irfandi_rahman @trace_trie @boyzfath @taylorheaven @arifinselalusial @ardi_cukup @zeamays @rizky_27 @dekisugi @dhika_smg @farnuta @cassieput @_newbie @zeamays
____________________________________________________________________
Kiss 5
"Dia ikut gue" riki berteriak
"Gak bisa hari ini dia ikut gue"
Aku melihat sekarang hampir pukul 11.30 am ketika aku melihat jam tangan di tangan kiriku, pemandangan tidak menyenangkan ketika sebagian karyawan di bagian keuangan ini sudah istirahat siang, aku di hadapkan dengan pertengkaran tidak jelas Chris dan riki.
"Dia setiap siang sama elu, kali ini gue bawa dia" Chris menunjuk ku.
"Apaan, gak mau tau gue"
"Udah selesai, asli aku lapar"
"IKUT GUE" kata Chris dan Rifki kompak
Pada akhirnya aku hanya duduk melihat mereka beragumen, ini hanya makan siang, apa serepot ini untuk makan siang.
5 menit, 10 menit, berlallu begitu saja dan aku melihat mereka sampai berkeringat di ruangan ber-AC ini.
Mengambil langkah seribu meninggalkan ruangan ini dan pergi ke kafetaria sendirian, menikmati makanan yang hampir setiap hari aku makan dengan lahap, tidak ada rasa bosan dan aku tidak boleh bosan dengan makanan yang di sediakan perusahaan ini, sebagai anak kost, hemat adalah senjata utama untuk bisa survived
Tidak ada cahaya matahari yang langsung masuk di kafetaria ini, jendela juga hanya berfungsi untuk melihat gedung yang ada di sebelah, makan siang hari ini sangat tenang.
Sampai --
"Andreeew"
"Huft" mereka lagi, Chris dan Rifki.
"Kamu kenapa ninggalin aku diatas Drew?" Protes Chris
"Huh? Masalahnya apa kan kalian yang ribut? Satu lagi Chris, bisa gak hentikan tinggah laku kamu yang kayak gini, aku bingung siapa anak kecil sekarang? Aku disini untuk magang, kerja bukan main-main Chris"
Wajah Chris jadi berubah, apa aku terlaku kasar dengan Chris, sekarang Chris hanya terdiam dan melangkah keluar meninggalkan aku dan riki di kafetaria ini.
***
"Kenapa Chris"
Aku melihat waktu di jam tanganku sudah hampir jam 7.30 pm, cukup lama aku melihat Chris cemberut dan tidak berbicara denganku, mungkin sikapku keterlaluan kepada Chris siang tadi, melihatnya seperti ini hanya membuatku semakin merasa bersalah.
Tinggal satu atap dengan Chris hal ya g sangat menyenangkan, bisa di ganggunya di kantor juga cukup menyenangkan, tapi kadang aku merasa Chris sudah berlebihan di kantor, yah walaupun aku menyukai ketika dia menggangguku, tapi aku merasa tidak enak dengan karyawan lainya.
"Ayo ikut" aku menarik tangan Chris memaksanya berdiri dan keluar dari kamar kost ini.
"Ngapain Drew"
"Ikut aja" aku masih menarik Chris menuruni anak tangga menuju lantai satu, membawanya keluar dari kawasan kost.
"Jalan kaki?" kaya Chris mengikuti setiap langkahku
"Gak kuat kamu Chris?"
"Siapa bilang?"
Sekarang aku menggodanya, hal yang menyenangkan, dan aku hanya tersenyum, sesekali bersiul berjalan kaki di jalan yang tidak begitu ramai ini dengan Chris yang masih terlihat cemberut.
"Lihat siapa yang kelelahan sekarang, ahahahahha" Chris tertawa melihatku menunduk mengambil nafas.
Ternyata cukup jauh berjalan dari kost ketempat ini. Sebuah taman yang biasa ramai di sore hari, dan akhir pekan. Dan di hari kerja apalagi sekarang sudah jam 8 malam, terlihat cukup sepi.
Aku mengajak Chris duduk di tempat biasa aku duduk, di belakang air mancur yang dihiasi lampu berwarna-warni, tiap tetesan air yang mencuat berubah warna mengikuti melodi cahaya yang terpijar dari tiap lampu.
"Kenapa disini Drew, banyak nyamuk, rumputnya juga tinggi"
Aku masih mengatur nafasku, dan tersenyum melihat Chris mengenakan celana pendek, sambil menepuk nyamuk yang mungkin saja menggigit kulitnya yang putih.
"Inih" aku memberikan Chris penolak nyamuk.
"Coba kasih dari tadi, kita ngapain kesini"
"Mau kasih sesuatu biar kamu gak cemberut lagi"
"Apasih"
Aku melihat Chris masih kesal, mungkin saatnya menunjukan ini, entah dia suka atau tidak, aku berlari kecil di seputaran rumput yang nampak tumbuh subur dekat dengan air mancur itu, walaupun Chris heran melihatku, aku sengaja melakukan ini, sampai semua serangga itu keluar,
"Kunang-kunang" mata Chris tidak berhenti melihat puluhan kunang-kunang yang berterbangan bercayaha di sekitar ku.
"Sini Chris"
Chris mendekatiku, sesekali mencoba menangkap kunang-kunang yang berkedip.
Aku terpaku melihat Chris, tingkahnya seperti anak kecil ingin menangkap kunang-kunang itu, ia berlari kecil mengejar kunang-kunang itu.
Di banding keindahan kunang-kunang yang bercayaha itu, aku benar-benar tidak melepaskan pandanganku dari Chris, menikmati setiap lekuk wajahnya yang tersenyum bahkan tertawa bahagia, matanya, hidungnya, bahkan--
Bibirnya.
Membayangkan peristiwa bodoh yang kualami ketika Chris menciumku, aku menyentuh bibirku, dan tanpa aku sadari jantungku semakin berdegup kencang, aku tidak merasa mual, malah aku merasa berciuman dengan Chris hal yang---
Menyenangkan.
Lanjut lagi dong
Nanggung ka hihi