It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
si albert nyebelin nih ...
mension gua klau da lanjut
)
Loky dipanggil om..
)
miss u bro...
lanjutttttyy
Gw membereskan semua peralatan tulis dan buku-buku referensi pendukung jawaban gw ke tempat semula.
Saatnya untuk bersantai...
Gw melirik jam di dinding. Jarum jam hampir menyentuh angka sembilan malam. Mendingan gw langsung gosok gigi sama bersih-bersih badan dulu supaya ntar tinggal tidur dah.
Gw beranjak keluar kamar. Saat mau melintasi ruang keluarga, nggak sengaja gw dengar suara Mbak Alina lagi ngomong sama Bang Albert.
"---ak! Nyodorin Al ke cewek-cewek itu bukanlah ide yang bagus. Dari awal Mbak udah bilang it---"
"Tapi itu cara supaya Al terbiasa sama cewek," potong Bang Albert.
"Al itu bukan takut sama cewek."
"Dia perlu memulai menjalin hubungan sama cewek."
"Lantas gimana? Apa ide kamu itu berhasil?"
"Yaaaa, belum. Tapi gw yakin cepat atau lambat Almer bakal suka sama cewek! Yakin gw!!!"
"Hhh..., Bet, udah berapa banyak cewek yang kamu comblangin ke dia? Dua, tiga, lima, sepuluh??? Dua puluh???"
"Lebih..."
"Butuh berapa cewek lagi supaya ada yang bisa bikin Al jatuh hati?"
"Yaaa...eeenggg..."
"Udahlah, Bet. Nggak usah dikte Al lagi."
"Tapi, Mbak..."
"Ketakutan kamu itu terlalu berlebihan. Bukan baru satu atau dua tahun aja Al suka cowok. Sejak awal masa fubertasnya udah gitu kok. Sebelum kita tahu keadaan dia, kita nggak pernah khawatir karena memang nggak ada yang perlu dikhawatirkan... Jadi kenapa kita nggak memperlakukan dia sama seperti sebelumnya? Yang Al butuhkan itu dukungan, bukan pemaksaan dan tekanan seperti ini..."
"Mbak, Al jadi homo karena selama ini nggak ada yang ngarahin dia. Kalo dari awal kita tahu, kita bisa mengambil tindakan preventif dan dia nggak bakal jadi homo kok!"
"Dan faktanya dia gay sekarang. Nggak usah menyayangkan yang udah lewat. Mbak nggak ngelarang kalo kamu mau bikin Al jadi suka cewek. Tapi yang Mbak nggak suka itu caranya, Bet. Cari cara lain selain nyodorin cewek-cewek ke Al. Itu aja!"
"Tapi itu cara paling realistis, Mbak. Kalo mau nyuruh Al demen cewek, ya harus dikasih cewek. Nggak cukup cuma omongan doang, nasehat doang, kalo nggak ada aksi nyata."
"Tapi cara kamu itu sama aja dengan ngebohongi cewek. Dan Mbak nggak setuju. Mbak sebagai cewek, merasa kalo cara kamu itu sama aja dengan mainin mereka."
"Gue cuma cari cewek yang bisa bikin Al jatuh hati..."
"Apapun alasannya, Mbak nggak setuju lebih banyak lagi. Selama ini Mbak biarin aja kamu ngelakuin ide kamu. Tapi itu nggak berhasil, justru bisa bikin masalah baru. Nama Al buruk dan dicap playboy. Cewek-cewek bakal mikir-mikir untuk dicomblangin ke dia lagi. Lagian, kamu nggak mikir apa, seandainya Mbak yang diposisi cewek-cewek itu, gimana? Kamu terima kalo Mbak dicomblangin sama cowok yang jelas-jelas nggak suka sama cewek???"
"Faktanya Mbak bukan---"
"Mereka itu sama dengan Mbak. Mbak nggak setuju kalo kaum Mbak diperalat kayak gitu!" potong Mbak Alina.
"Lantas Mbak maunya gimana?"
"Sekarang biar Mbak yang cariin pacar buat Al."
"Mbak? Mbak yang nyariin...?"
"Iya. Giliran kamu kan udah. Sekarang giliran Mbak."
Gw terbelalak dengar omongan mereka berdua barusan.
Astaga!!! Kok gw diperlakukan gini sih? Main lompat tali kali ah pake giliran!
Ya ya yaaaa aq tau kalo ini sambungan segmen sebelumnya tp kan jarak updetnya agak lamaan tu jd agak” lupa.. Mangkanya ketika langsung dihadapin sama kata ‘oke’ jd terkejut dan langsung lari ke halaman sbelumny, ubek ubek bentar ketemu baru deh ngeh.
Jadi usulku,, sebelumny kasih penerangan dikit dulu situasi kejadian agar pembaca(kususny aku hehehe) langsung ngeh dan ingat ama cerita sebelumnya
Cerita menarik dan makasih mensenyaaaaa
Go go gooooooooo @locky
@diyuna xixix. Jangankan lu, gw aja lupa sm batas terakhir up date, tp gw gak pake lari ke cerita sebelumnya. Xixix, cm klik previous page aja.
Oke, oke. Lain kali bakal diksh narasi dikit. Sip!
Kok dikit banget sih..belum jg pemanasan udah main cabut aja.. Hiiiiiiccxxxxx |