ada yang suka tentang penerbangan dan kedirgantaraan disini?
yuk share info, baik dunia dirgantara sipil maupun militer.
oke, aku mulai dengan info menarik dari dunia dirgantara Indonesia.
pada tau kan kalau Indonesia mau bikin pesawat lagi?
Ya, benar. pesawat buatan PT Regio Aviasi Industri (RAI) yang merupakan perusahaan milik keluarga bapak mantan presiden RI ke III B.J. Habibie ini akan diberi nama R80. Pesawat R80 merupakan pengembangan dari pesawat N250 yang memakai sistem fly by wire.
Sistem fly by wire ini adalah sistem yang pertama kali dibuat oleh airbus pada A300, yang kedua pada pesawat buatan Indonesia N250, lalu pada pesawat boeing 777. Nah, sekarang, pesawat R80 juga menggunakan teknologi ini untuk sistem pengendalian pesawatnya.
Fly by wire adalah sistem elektronik pada pesawat terbang yang memudahkan pilot mengendalikan pesawat agar terbangnya semakin mulus. Misalnya, pada saat terbang lurus, si pilot tidak perlu repot berkonsentrasi mengatasi gangguan karena akan diatasi oleh sistem ini. jika ingin belok, maka sistem ini juga akan membantu pilot agar beloknya itu mulus. Buat kalian yang pernah naik maskapai dalam negeri khususnya yang memakai keluarga boeing 737 (dan pilotnya kurang pro), jika pesawatnya belok atau terhempas angin, pasti berasa banget goncangannya. Nah, gangguan semacam itu yang direduksi oleh pesawat dengan teknologi fly by wire.
Pesawat R80 ini tetap menggunakan baling-baling seperti N250 untuk membuat bahan bakar lebih irit. Pada dasarnya kemampuan R80 dan N250 memiliki teknologi yang sama namun lebih disempurnakan. Selain itu R80 muatannya juga ditambah menjadi 80 kursi dan jarak tempuh kurang dari 600 KM.
Untuk penyempurnaan pesawan ini, maka PT RAI bekerja sama dengan beberapa maskapai diantaranya Merpati, Citilink, dan NAM Air. Rencananya Pesawat R80 akan mengudara pada tahun 2016. Jika semua sudah berhasil baik dari segi teknis maupun administratif, maka R80 akan resmi mengudara dengan NAM Air sebagai pembeli pertama sebanyak 100 unit pesawat.
Ayo, yang lain juga ikut share info yah. Ditunggu partisipasinya.
Untuk yang mau komentar juga silakan.
Comments
Beberapa pasti sudah ada yang tau tentang pesawat terbaru dari Airbus. Ya, kularga besar pesawat A350 XWB (eXtra Wide Body). Namanya juga keluarga, jadi pesawat ini bukan single fighter. Dinamakan XWB karena memiliki badan yang besar pastinya. Pesawat ini memiliki lebar badan hampir 6 meter dengan lebar kabin 5,6 meter.
Ada tiga varian pesawat A350 yang berbeda namun tetap memakai mesin yang sama yaitu mesin turbo fan RR (Rolls-Royce) Trent XWB. Mesin turbo fan jenis ini merupakan satu-satunya tidak akan diperjual belikan kepada pabrik pesawat lain. Bahkan untuk Airbus sendiri, hanya akan memakai turbo fan ini untuk pesawat jenis A350XWB saja.
Untuk bagian moncong pesawat, A350 XWB menggunakan desain seperti A380. Pesawat ini memiliki enam flightdeck windscreen dengan empat kaca besar yang menudahkan pilot untuk melihat. Pada bagian atas kaca dilapisi carbon fibre dari titanium yang melindungi dari tekanan udara dan jika bertabrakan dengan burung. Untuk mencegah keretakan pada kaca dan bagian sekitarnya, kita patut berbangga hati karena Airbus masih menggunakan rumusan dari B.J. Habibie.
Berikut penjelasan tentang varian A350XWB. Pertama, A350-800. Pesawat jenis ini mampu terbang sejauh 15.400 KM. Varian terkecil dalam keluarga A350 ini mampu menampung 270 hingga 440 penumpang. A350-800 mempunyai panjang sekitar 60 meter dan tinggi 17 meter.
Kedua, A350-900. Pesawat penerbangan sipil ini mampu terbang sejauh 15.000 KM. A350 jenis ini mampu menampung 314 hingga 475 penumpang dalam sekali terbang. pesawat ini memiliki panjang lebih dari 66 meter dengan tinggi sekitar 17 meter. Pesawat ini merupakan saingan dari boeing 777-200 ER.
Ketiga, A350-1000. pesawat yang merupakan varian terbesar, tercanggih, ternyaman, dan ter ter ter yang lainnya dari A350. Dengan kecapatan hingga 945 Km/jam, pesawat ini mampu menampung 350 hingga 550 penumpang dalam sekali penerbangan dengan jarak tempuh hingga 15.600 Km. Si cantik primadona Airbus ini memiliki panjang lebih dari 73 meter dan tinggi 17 meter.
A350XWB sendiri berhasil melakukan first flight pada tanggal 14 juni 2013 ini. Hal yang menarik adalah, hingga oktober 2013 ini sudah ada sekitar 764 pesanan dari berbagai belahan dunia untuk pesawat berbadan lebar ini termasuk varian A350-1000 yang baru akan di luncurkan pada tahun 2017.
Tapi, untuk kita yang di Indonesia sepertinya harus sabar menunggu karena masih belum ada maskapai Indonesia yang memesan untuk pesawat berbadan lebar dari Airbus ini. Tapi kita harus berbangga hati, karena sama seperti beberapa pesawat Airbus lainnya, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) menjadi pemasok utama komponen-komponen pesawat ini.
pertamax habis, elu minyak tanah aja :ngakak: :ngakak:
@hati boleh sini gua banjurin ke elu
yang penting kan nanti tiap harinya (semoga) ada update info tentang dunia dirgantara dari aku. ya, kalo bisa sih dari yang lain juga.
kalo muter di dunia dirgantara pasti banyak yang bosen dan gak ngerti sama trit ini. hahaha.
salut sama lion air yang bisa sebesar sekarang, padahal dulu hanya bermodal dua buah pesawat. tapi yang aku sayangkan kenapa di malaysia dia harus aviliasi sama maskapai sana, kenapa gak berdiri sendiri aja sama kaya anak perusahaan dia yang di thiland.
roman"nya sih desember ini garuda bakal mutusin beli A380 atau B748