It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Yaa ayyatuhan nafsul muthma-innah.
Irji'ii ilaa rabbiki raadhiyatam
mardhiyyah. Fad khulii fii 'ibaadii.
Wad khulii jannatii.
Hai jiwa2 yang tenang. Kembalilah
kepada Tuhanmu dengan hati yang
puas lagi diridhai-Nya. Maka
masuklah ke dalam jama'ah hamba-
hamba-Ku, dan masuklah ke dalam
syurga-Ku. (Al Fajr 27-30).
Subhanallah. Dalam ayat ini secara
jelas Allah menyapa dengan lembut
mereka2 yang memiliki jiwa yang
tenang. Yaa ayyatuhan nafsul
muthma-innah Ini adalah bentuk
sapaan yang sangat tinggi dan penuh
cinta dari Allah swt yang tidak bisa
di ukur2 dengan pemikiran manusia.
Betapa indahnya di ujung ayat ini
Allah mengabarkannya "dan masuklah
ke dalam syurga-Ku."
Didalam ayat ini Allah tidak menyapa
Hai orang2 kaya, atau hai orang yang
ganteng, hai orang yang berpangkat
tinggi, hai orang yang terkenal, tidak.
Tetapi Allah menyapa Hai jiwa yang
tenang.
Mestinya inilah yang jadi prioritas
utama kita didalam kehidupan ini
melebihi hal yang lainnya. Segala
pemikiran, sistematika kehidupan dan
lain sebagainya mestinya ia fokuskan
utk meraih ini. Tiada hari tanpa ilmu,
ia terus mengejar dan mengamalkan
apa yg didapatkannya demi Untuk
menjadi pemilik jiwa yang tenang.
Yang ketika ia wafat kelak ia sudah
memiliki jiwa yag tenang dan sudah
tergolong kedalam golongan itu, dan
tentu saja ia akan di persilakan
memasuki syurga dari pintu manapun
yang ia sukai dengan tanpa hisab.
Yang disapa yang tenang bukan yang
senang. Beda satu huruf saja tetapi
jauh bedanya. Orang yang senang
belum tentu tenang. Dizaman ini
kesenangan bisa di beli. Tinggal
pakai duit korupsi, liburan kemana2
pakai fasilitas yang eksklusif, hatinya
akan senang. Atau pergi ke diskotik
mabuk2an maka hatinya akan
senang. Tetapi apakah hatinya
tenang?, tidak ada yang bisa
menjamin.
Ketenangan itu adalah sesuatu tidak
bisa di beli atau ditukar dengan
apapun. Karena ia tidak di jual di
toko2, tidak di tempatkan dimana2.
Ketenangan itu tempatnya ada
dihatinya sendiri.
Setiap orang memiliki sakinah
dihatinya. Setiap orang berpotensi
untuk menjadi pemilik jiwa yang
tenang. Tetapi masalahnya adalah
ada orang yang menghidupkannys,
dan ada yang sama sekali tidak
pernah menghidupkannya. Tidak
pernah dzikir, tidak pernah shalat,
tidak pernah ke majelis, akhirnya
sakinah itu mengecil dan terselubung
debu2 yang lama2 menjadi keras.
Akhirnya hari2nya di penuhi rasa
gundah, gelisah, galau, gak tenang.
Siapa yang bisa menjamin
ketenangan bagi manusia? tidak ada,
kecuali hanya Allah sendiri yang
Maha Menciptakannya. Dan Allah
sudah berfirman : hanya dengan
mengingat Allah lah hati menjadi
tenang (ar Ra’du: 28).
Perhatikan ayat ini, Allah mengatakan
"hanya", itu artinya hanya itulah
satu2nya jalan, dan tidak ada jalan
lain lagi utk mencari ketenangan.
Jadi jangan di cari kemana2 untuk
mencari ketenangan itu, mau ke
amrik, ke hotel berbintang, ke
diskotik, atau ketempat2 yang tidak
ada hubungannya dg dzikrullah,
dijamin tidak akan ketemu, karena
yang Menciptakannya telah
menyabdakan demikian. Ketenangan
itu ada dihatimu sendiri, tinggal di
butuhkan cara untuk menyalakannya.
"hanya dengan mengingat Allah lah
hati menjadi tenang (ar Ra’du: 28).
kata 'Mengingat 'disini artinya
mencakup segala ibadah, dzikir,
shalat, puasa, tadarus, dan ibadah
lainnya. Hanya itu akses mencapai
ketenangan, jadi jangan di cari2
karena tidak ada yang lain.
kan membalasmu, bahkan saat aku
sangat pantas menertawai
ketertinggalanmu nanti. MT by mario teguh
bawah) tidak bergerak sewaktu kita
mengucapkan Kalimah Syahadah LA
ILA-HA ILLALLAH?
Ha, cuba try sebut LA ILA HA
ILLALLAH...Kedua-dua bibir kita tak
bergerak
kan?
Kenapa??
Jawapannya: Itulah Rahmat Allah
yang amat besar ke atas hamba
hambaNya...
~Ini kerana seseorang yang didatangi
Sakaratul Maut (nazak), tiada daya
lagi utk menggerakkan seluruh tubuh
kecuali LIDAH sahaja.. Maha Suci
Allah.
KETENANGAN HATI
1. Jangan tergantung terhadap orang
lain, bersikaplah mandiri dan percaya
akan kemampuan yang kita miliki.
2. Jangan berburuk sangka, berfikirlah
positif akan membawa pada suatu
yang bermanfaat.
3. Jangan mengingat penyesalan yg
tdk pantas di sesali di masa lalu,
hidup itu mudah, buatlah dalam
suatu perbuatan kita dengan
keputusan dan jadikan masa lalu
menjadi sebuah pelajaran untuk
menjadi yang lebih baik.
4. Jangan pernah menyimpan
dendam di hati, dendam itu di
ibaratkan sebagai racun dalam hati
kita, jauhi itu.
5. Jauhi sifat terburu-buru, aset
dalam kehidupan bukan harta tapi
waktu. maka pergunakan waktu
dengan baik.
6. Jangan khawatir dengan hari esok,
ketuklah pintu dan pintu pun akan
terbuka, ingatlah DIA, TUHAN pun
akan ingat pada kita.
DIMILIKI"
Betapa kecewanya hati.
Ketika orang yang kita sukai.
Pada akhirnya tak bisa memiliki.
Akan lebih kecewa lagi.
Ketika orang yang telah kita miliki.
Tanpa alasan yang pasti dia memilih
pergi.
Jangan karena hal itu maka
menjadikan diri kita terlalu larut
dalam kesedihan.
Dan menjadikan diri kita terus
tenggelam dalam Kekecewaan yang
teramat sangat.
Ketika kita harus kehilangan
seseorang yang kita sayangi.
Tak perlu kita terlalu meratapi
kepergiannya.
Tak perlu kita terlalu menangisi
kepergiannya.
Tak perlu kita terlalu membuang air
mata.
Tak perlu kita sampai putus asa
dibuatnya.
Karena sesungguhnya..
Dia pergi akan ada yang
menggantikan.
Dia pergi akan ada yang lebih baik
lagi.
Dia pergi akan menguatkan hati.
Dia pergi akan melatih kita bangkit
kembali.
Kepergiannya bukanlah akhir dari
segalanya.
Di depan sana masih terbentang
luas.
Untuk kita raih dengan sebuah
harapan.
Yakinlah suatu hari nanti Allah akan
memberi ganti yang lebih baik..
Orang Bijak Berkata:
"Kebahagiaan itu bukan karena
DENGAN SIAPA kita hidup. Akan
tetapi karena bagaimana kita
MENJALANI & MENERIMA hidup
dengan tulus dan ikhlas."
#OK
..
sama ajah kayak trit di atas, berupa kumpulan kata2 bijak motivasi dll )