"Antara Aku, Kamu dan Dia"

diktachandra

#Prologue
"Jeremy.."
"Jeremy?"
"HEI Jeremy!" teriakku kesal kepadanya.

"iya? kenapa?" sahutnya.

"buku yang aku belikan kemarin sudah selesai kamu baca?"
"sudah." katanya sembari melepaskan earphone dari telinganya
"ya sudah. makanannya sudah aku siapin. kalau kamu mau jus, ada di kulkas. aku berangkat dulu..." ujarku sembari mengenakan sepatu.
"ok"

sudah 2 bulan ini jeremy tinggal satu atap denganku. aku masih teringat saat aku menjemputnya dan kedua orang tuanya di bandara Adi Sucipto Yogyakarta. orang tuanya bermaksud menitipkan Jeremy padaku.
saat itu dia baru sebulan pulih dari koma akibat kecelakaan mobil 8 bulan yang lalu di Australia. dokter mengatakan kepalanya terbentur sangat keras dan dia mengalami shock berat sehingga sebagian besar ingatannya hilang. butuh waktu lama agar ingatannya kembali. wisudanya pun harus ditunda untuk sementara waktu hingga ingatan Jeremy pulih. orang tuanya berharap ingatan Jeremy akan kembali apabila dia mengingat kembali masa kecilnya bersamaku.

########

#Flashback:
"huaaaa..." isak seorang anak kecil
"kamu kenapa Vick?" ujar Jeremy kepada anak itu.
"aku kesandung batu itu Jer." kata anak itu sambil menujuk kearah batu yang telah membuatnya terjatuh.
"sini aku bantu." ujar Jeremy sambil membantu membersihkan noda pada baju anak itu.

"makasih yah Jer... kamu baik deh.." ujar anak itu sambil memamerkan rentetan giginya kepada Jeremy
"lain kali kalau jalan hati-hati yah"
"iya." ucap anak itu

senyuman itu..
akan selalu aku ingat...

senyuman polos seorang Vicky...

"Jer?"
"Jer?"panggil anak itu.

"hah?"
"kamu kok melamun sih?"
"nggak kok."
"ya udah yuk, kita maen dirumahmu aja yah??"
"ayo!"

########

#Vicky's view:
"hoaaam..."
"akhirnya selesai juga. makasih yah Din" ujarku pada Dina teman Kuliahku.
"sama-sama Vick... aku senang bisa membantu kamu" ungkap Dina sembari tersenyum kepadaku.
"ok. tugas kita cuman ini kan?" tanyaku.
"iya Vick, ntar aku kirim ke Kevin biar disatuin sama bagiannya dia" ujar Dina sembari mengirimkan email kepada Kevin teman sekelompok kami.
"ohh.. sip.. kalo gitu aku pamitan yah din.. ada urusan nih" kataku.
"hati-hati yah Vick"
"bye" Sambil melambai kepadaku

aku menyusuri jalan pulang menggunakan skuter matik hasil aku menabung selama 2 tahun.
aku sudah tak sabar untuk menghempaskan badan ini ke atas kasur.
Pegal rasanya.
sebenarnya aku bisa saja membawa mobil pemberian orangtuaku, tapi aku ingin menikmati hembusan angin sore ini.

saat aku sampai di rumah, motorku aku parkirkan di garasi.
setelah itu aku segera menuju ke kamarku di lantai 2 dan langsung menghempaskan diriku di atas kasur.
mataku sudah tak mampu lagi untuk terbuka... tanpa kusadari aku pun terlelap..

########

oh iya, aku Vicky, umurku 20 tahun.
aku tinggal dengan Jeremy, dia lebih tua 2 tahun dan jauh lebih tinggi dariku.
selain itu ada juga mbok yen yang tinggal disini. mbok yen sudah mengikuti orang tuaku sejak ia masih muda.
dari kecil hingga SMP aku satu sekolah dengan Jeremy. kami sudah seperti saudara, bahkan orangtuaku juga dia panggil papa & mama, sebaliknya aku pun begitu pada orangtuanya.
setelah dia lulus SMP, orangtuanya berniat memboyong Jeremy ke Jakarta. dia sempat datang ke rumahku untuk mengucapkan salam perpisahan.

setelah kelulusanku dari SMA aku meminta kepada kedua orang tuaku untuk berkuliah di Jogjakarta..
saat itu yang aku tahu hanyalah Jeremy sudah berada pada tahun ke 3 perkulihannya di Australia.

########

aku terbangun karena suhu kamar yang semakin panas.
ternyata aku lupa menyalakan AC.
aku menyadari ada tangan yang melingkari pinggangku..

"Jer"
"hmm??" ujarnya setengah terbangun...
"bantalnya nih..." aku meraih guling.
"hmm... taruh aja.." ujar Jeremy sambil terus mendekapku.

"....."
"Jer?"
"....."
"sialan nih anak. malah molor." ujarku di dalam hati.

yah. benar.
Jeremy tidur sekamar denganku.
aku sudah mengatakan kepadanya agar menempati kamar disebelahku. tapi dia tetap ngotot ingin sekamar denganku.

perlahan aku mulai melepaskan diri dari pelukannya.
aku menatapi jam di dinding, sudah jam 8 malam ternyata.
aku bergegas menuruni tangga menuju dapur untuk mengisi perutku yang sudah keroncongan.

"aden, mau ngapain malam-malam gini di dapur?" ujar seorang wanita berusia 58 tahun kepadaku
"eh, mbok... bikin kaget aja. mau ngemil nih mpok.."
"oh.. saya kira aden mau makan, soalnya makanan sudah dihabiskan nak Jeremy"
"sepertinyadia doyan sekali sama masakanku mpok." sambil menyunggingkan secercah senyuman kepada mbok yen.
"mungkin den. ya sudah saya kebelakang dulu yah den, mau istirahat sebentar." pamit mbok yen kepadaku
"iya mbok"

aku tak tega melihat mbok yang sudah semakin tua terus bekerja.
untuk itu, aku mengerjakan sedikit pekerjaan rumah tangga seperti memasak, aku bahkan meminta dibelikan mesin cuci supaya dapat mengurangi pekerjaan mbok.
setelah mbok menghilang dibalik pintu, aku mulai membuat popcorn untuk menemaniku menonton film.
Film 'The Hunger Games: Catching Fire' aku beli saat hendak membeli buku untuk Jeremy kemarin.
rencanaku ingin menontonnya sore tadi.

sekembaliku ke kamar, Jeremy sudah tidak ada di atas tempat tidur.
yang terdengar hanya suara cipratan air di kamar mandi.
aku menyetel film sambil meraih keping demi keping popcorn.

tak lama kemudian jeremy keluar hanya berbalutkan handuk sepinggang sambil menggunakan sebuah handuk kecil untuk mengeringkan rambutnya.
bodynya terlihat sangat kekar seperti hasil pembentukan otot para binaragawan.
yang sangat menggiurkan adalah jendolan kemaluannya yang tercetak jelas pada handuk yang ia kenakan.

ia menuju lemari pakaian dan tanpa rasa malu mulai berganti pakaian berhadapan denganku.
kemaluannya bergoyang kekanan dan kekiri saat ia melepaskan handuk yang menutupi badannya.

"JEREMY!!!"

#Bersambung

maap yah kalo tata bahasanya jelek...
hehehehehe
baru belajar nulis...

diktachandra

summon @veloz, @firkhafie, @dxavier... mohon bimbingannya yah

justifie

1. panggilan ke orang yg bantu2 rumah di kota jogja mpok ato mbok?

2. penggunaan huruf kapital dan tanda baca bisa lebih diperhatikan lagi

3. penggambaran ekspresi saat berbicara masa pake *ekspresi* seh? emangnya lagi chat ato oot di threadnya orang? #hehe


*jiaaahhh, gw sok ngritik* *malu *tring *menghilang

diktachandra

firkhafie wrote: »

1. panggilan ke orang yg bantu2 rumah di kota jogja mpok ato mbok?

2. penggunaan huruf kapital dan tanda baca bisa lebih diperhatikan lagi

3. penggambaran ekspresi saat berbicara masa pake *ekspresi* seh? emangnya lagi chat ato oot di threadnya orang? #hehe


*jiaaahhh, gw sok ngritik* *malu *tring *menghilang

iya deh...
@firkhafie makasih yah udah mampir...
makasih sarannya...
barusan buka gagakopa2 liat tulisannya itu loh...
waw.
bisa nyungsep dibalik batu deh... #LOL

justifie

gagakopa2 itu apa?

diktachandra

firkhafie wrote: »

gagakopa2 itu apa?

@firkhafie
Gara-gara Kontolku Panjang 2, ituloh threadnya om @seno yang disebelah...

om @dxavier makasih yaaa...
hihihihi

veloz

Nice try for a newbie
Gpp terusin dulu nulisnya yg penting jgn putus dtengah jalan, aq komen ntar aja nunggu sampe ada klimaks

diktachandra

#Jeremy's view:

saat aku terbangun,
dia sudah tidak ada dalam dekapanku.

"dia sungguh sabar meladeniku." gumamku.
"aku merasa pernah mengenalnya, tapi kenapa aku tak mengingat apapun tentangnya?" pikirku sambil melangkahkan kaki ke kamar mandi.

aku ingin menyegarkan diriku...

########

siapa sebenarnya aku?
benarkah aku anak dari pria dan wanita yang mengaku sebagai orangtuaku?
kenapa aku tak mengingat satu hal pun tentang diriku?

########

saat aku keluar dari kamar mandi, ternyata dia sudah ada diatas kasur.

"sedang menonton." pikirku

aku meraih baju dan boxer dari dalam lemari.
dengan sengaja aku berdiri di depan kasur menghadap vicky.
handuk yang aku lilitkan di pinggang, aku lepaskan dihadapan vicky.
dia hanya menatap tv tanpa memperdulikan tingkahku..

aku mulai naik keatas kasur, tanpa busana.
aku duduk didekatnyanya.

dia tetap fokus pada tontonannya.
dengan cepat aku mulai menidihnya

"JEREMY!!!"
"mph. mph. mph." hanya kata-kata tak jelas yang keluar dari mulutnya.
bibirku mulai melumat bibirnya.
dia meronta dibawah tindihanku.

"Plak..." sebuah suara nyaring terdengar.
saat aku sadar, pipi kiriku sudah merah terkena tamparan vicky.
vicky dengan cepat meloloskan diri dari tindihanku dan berjalan keluar kamar.

########

#Vicky's view:

"Fuck. maunya apa sih? dia pikir aku ini apa? mainan dikala bosan?" kataku kepada langit dan rembulan yang menemaniku.
aku hanya duduk sambil memandang rembulan dari pinggiran balkon.
pikiranku tiba-tiba penuh dengan berbagai macam pertanyaan dan spekulasi mengenai jeremy.

"Arghhh... Damn." dengusku kesal sambil meninju tiang balkon tempatku bersandar.
"adududuh."
sakit. goblok. ngapain aku pake acara ninju tiang segala?

aku membawa diriku kembali ke kamar.
saat aku masuk, jeremy sudah tertidur dengan posisi telentang..

aku duduk disampingnya dan mengamati.
aku pikir dia sudah tertidur.
aku menyisipkan diriku dibawah selimut dan tidur membelakangi jeremy.

#Bersambung

diktachandra

segini dulu yah @veloz, @firkhafie, om @dxavier(salam buat om yanu yaahh... ,, benerkan om yanu namanya @firkhafie??)

aku mau packing dulu, ntar sore kalo sempat aku lanjutin lagi...
hehehehehehe

sam_joe7

ada yg nyebut nama KEVIN ?? -_____- #duh

kaka_el

FransLeonardy_FL

lanjuttttttt

bayumukti

Lanjut, keren...

diktachandra

@kevinlord7 maaf yah... hohohohohohoho
@elul @FransLeonardy_FL @bayumukti makasih udah mampir...
aku usahain lanjutin dalam waktu dekat..
lagi dikampung. disini sinyalnya cuman Edge... -.-"
hehehehehehe

FransLeonardy_FL

cumunguuuuutttttt Nunggu kk

justifie

dik, klo mention jangan digandeng ma tanda baca (koma, buka kurung, dsb) jadinya ga masuk di notif

dikit bgt lanjutinnya? klo 2x postinganmu trus update seminggu skali kyknya ok tuh


yayangnya @dxavier bukan yanu, tapi janu
klo @veloz itu yayangku ( @imt17 juga, RF juga, ts kuli juga, km juga boleh ... )