It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Kalo ngomong benar-salah, kenapa selalu bisex yg dinyinyirin? Semua varian LGBT udh pasti salah kan? Atau semua varian LGBT sah2 aja?
Intinya ga usah merasa ini plg benar, yg itu salah. Fair aja, they're all equal. Deal?
Lo lebih 'bener' ketimbang yang buat trit.
@Irfandi_rahman
wkwkwk
kabnyakan cuman mencari kepuasan diluar rumah....
Oke, LGBT, dijabarin atu atu
L : Adalah makhluk yang gue belum pernah gue temuin, padahal gue ngarep banget bisa ketemu mereka. Entah kenapa ._.) Menurut gue mereka keren gitu aja. Ya stereotipi masyarakat kan cewe gengsinya tinggi gitu, jadi kalo ada lesbian yang open, jujur gue salut :')
G : ya begitulah... Wkwk. Tapi menurut gue mereka lebih mudah ditemukan (atau emang guenya kaya gini, ah entahlah ._.)
B : Confused? No. Labil? No. Serakah? Maybe, lol. We fall in love to the person not the genders -agak pansexual sih, cuma prinsip itu yang gue terapin-. Bi bukan berarti 50%gay / 50%str8, gaada takaran khusus buat bi, ada yang lebih condong ke cowo, ada pula yang lebih condong ke cewe.
T : yang paling gue salut (y). Mereka -yang gue tau, maap kalo jadinya sok tau :'- bakalan ngerasain lebih dari LGBQ karena selain saat ngaku + hidup di masyarakat, mereka juga perlu biaya lebih untuk benar benar bisa ngerasain jenis kelamin yang mereka rasa sudah sepatutnya mereka dapatkan :'. Tapi gue agak penasaran, FTM maupun MTF bisa orgasm ga ya ._. #iniseriusguegatau
Q : Questioning. Bingung itu gapapa. Mungkin lo heteroromantic-homosexual atau sebaliknya. Atau mungkin lo masih ragu kalo mungkin lo homosexual-bi-anything dan gamau ngurusin and live your life? It's totally okay
I : -nggak berani komentar tentang ini karena gue kurang paham- Intersexual mungkin disebut ambigous gitu kah?
A : -nggak berani komentar banyak tentang ini karena gue kurang paham- Asexual bukan berarti mereka nggak bisa romantic. Ada istilah heteroromantic, homoromantic (and more).
CMIIW dan maaf kalo mungkin menyinggung. Tegur gue kalo ada kalimat yang salah T^T)/
basicnya sama saja: manusia. kelakuan ada yg begini ada yg begitu.
Seorang ilmuwan mengklaim telam menemukan gen gay. Ia mengaku bisa memprediksi apakah seorang laki-laki memiliki potensi menyukai sesama jenis dengan hanya melihat DNA mereka. Dari tes yang dilakukan, ilmuwan tersebut mengakui 70% akurat.
Dengan membandingkan DNA dari 47 pasangan kembar, Dr Tuck Ngun dari UCLA mengatakan bahwa ia telah mengidentifikasi “tanda epigenetik” di sembilan area dari genom manusia yang sangat terkait dengan homoseksualitas laki-laki. Dari 47 pasang, 37 pasang diidentifikasi sebagai satu hetero dan satu gay, dan 10 pasang keduanya gay.
“Untuk pengetahuan kita, ini adalah contoh pertama dari model prediktif untuk orientasi seksual berdasarkan penanda molekular,” ujar Dr Ngun, seperti dilansir Metro.co.uk.
Meski demikian, para ilmuwan Inggris yang lebih skeptis, menganggap penelitian ini belum layak untuk dipublikasikan. “Epigenetik masih tergolong ilmu muda dan meskipun ada potensi besar, sangat sedikit yang diketahui tentang mekanisme yang membentuk lansekap epigenetik seorang individu,” terang Dr Eric Miska, ahli genetika di University of Cambridge.
Sementara Darren Griffin dari University of Kent, menyebut bahwa klaim Dr Ngun adalah langkah yang berani. “Saya berdebar-debar untuk menunggu artikel lengkap ketika diterbitkan di jurnal,” sergahnya.
Beberapa aktivis LGBT juga merasa khawatir dengan temuan ini. Mereka takut jika ini disalahgunakan oleh para orangtua homophobic, misalnya, untuk menggugurkan janin “gay” mereka.
“Setiap upaya untuk mengeksploitasi penelitian ini, untuk tujuan homophobic, pasti gagal,” tambah Griffin. “Homoseksualitas telah ada di setiap individu di setiap era. Ini adalah bagian dari spektrum alami seksualitas manusia.
*) sumber : http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/10/ilmuwan-klaim-temukan-gen-gay
Well, bahkan kalo single pun, selama gak berlaku cabul, LGBT itu yaaa bukan sesuatu yg buruk.
Dalam kasus bisex, dia kan gak harus "rakus". Kan masih ada kemungkinan kalo prinsipnya "cinta nomor 1, kelamin nomor 2". Jadi kalo cowok udah suka sama cowok ya udah ke cowok aja. Tapi masih bisa aja ada rasa kagum dengan kadar yg sama ke cewek. Yaaaa kayak straight aja. Udah punya pacar pun kan masih ada aja yg suka sesekali lirik lirik atau terkagum kagum sama cewek lain. Nah kalo bisex, bisa kagum sama cowok maupun sama cewek.
Trus untuk transgender, selama dia gak terus jadi waria yang jual diri ya gak masalah.
Intinya yang penting gimana cara bersikap aja. Sama aja kayak straight.
Kesimpulan gue, LGBT sama baiknya dengan straight selama mereka tau cara bersikap yg baik.
Kalo udah bawa bawa agama sih...... you know laaahh. Tapi gue sih gak bisa berpatokan 100% sama agama.
Mau lebih lengkap, nih : https://id.m.wikipedia.org/wiki/LGBT