It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@ulasuskasurius kalo ada yg ingin dibicarakan, bicarakan saja. Nggak usah dipendam dalam hati.
@rizky_27 @ulasuskasurius @brianbear_89 selamat memulai aktivitas
@ulasuskasurius kalo ada yg ingin dibicarakan, bicarakan saja. Nggak usah dipendam dalam hati.
@rizky_27 @ulasuskasurius @brianbear_89 selamat memulai aktivitas
ceritanya menarik.. suka suka
lanjuuuttt ^^
hari begitu indah. Udara pagi terasa begitu sejuk dengan sinar mentari yg menyertai. Sinar jingga terasa begitu indah pagi ini...
Aku langkahkan kaki semakin cepat menyusuri trotoar jalan BKR. Jalanan tidak terlalu ramai, sungguh menyenangkan untuk jogging. Sesekali aku seka keringat yg membasahi wajahku dgn handuk yg ku lingkarkan di leher.
Aku berhenti diperempatan Tegalega. Menunggu lampu merah menyala agar bisa menyebrang. Aku hari ini mo mampir dulu ke toko bunga untuk membeli bunga mawar titipan mamaku.
"pak, mawar putih dan merahnya," ucapku tanpa basa basi. Males rasanya lama-lama di toko bunga.
Penjual bunga itu langsung menyerahkan bunga mawar yg ku pinta.
"suka mawar juga?" tanya seseorang disampingku.
"suka liatnya aja. Kurang suka merawatnya. Hehehe," ucapku apa adanya karena yg merawat bunga-bunga di rumah tuh mama aku. Aku cukup jadi pemerhati saja.
"biar mawarnya tumbuh dgn bagus, jangan terkena sinar matahari langsung dan siram di bagian tanahnya, bukan di daun atau bunganya karena mawar gampang sekali kering kalau terkena air langsung," ucap pria berambut plontos itu sambil membawa mawar yg ia beli.
"kamu pecinta mawar kayaknya ya?" tebakku.
"begitulah. Sejak SMA aku udah belajar nanam mawar untuk koleksi dan sebagian lagi untuk aku jual," ucapnya sambil tersenyum.
Aku hanya bisa bilang "waw..." karena tidak mengerti apa-apa tentang bunga dan keuntungannya selain enak dipandang saja.
"namaku Ari. Kalo ada teman atau sodara yg butuh bunga, bisa hubungi aku," ucapnya sambil menyerahkan kartu nama.
"Ok," ucapku sambil memasukkan kartu namanya kedalam saku celana.
"rumahmu dimn?"
"di Martanegara. Kamu?"
"kopo. Kapan2 main ya..." undangnya.
"kalo nyantai ya..." sahutku biar tidak terkesan sombong karena menolak ajakan. "aku pulang dulu ya", pamitku saat melihat jam tanganku sudah menunjukkan pukul 9. Aku ada jadwal kuliah jam 10 hari ini.
"ati-ati di jalan,"
"oke," ucapku sebelum melangkah menuju perempatan tegalega sebelah Utara.
Bunga yang identik dengan mistis. HUuuuUUUuuuUUUuuu
#bERgaYa Ala sUzanna
"bang! Satenya 69 tusuk bang, yang tegang ya?"
#LOL
Colek uda @ularuskasurius
Silahkan ketawa!
From: citra
to: citra
tugas apaan y? Perasaan pertemuan kemaren nggk ada tugas?
Aku segera merapihkan rambut lalu melangkah menuju ruang mkn. Aku teguk segelas susu yg udah disediain m nyokap sebelum keluar rumah.
Heum... Sofy, sofy... Ketahuan bgt lo nggk pernah merhatiin pelajaran pas di kelas.
Bu meki nyuruh kita wat ngerangkum bab tentang etika profesi.
From: citra
to: citra
iya gituh?! Gawat... Gw belom sama sekali. Gimn dong?
De-el.
From: citra
ah... jadi nggak semangat nih gara2 kabar itu.
To: citra
knp sih lo nggak ngingetin gw dari tadi mlm?
Ye.... Emangnya gw siapa lo? Nenek moyang lo?
From: citra
"ma, aku berangkat," pamitku saat tiba diteras dan menemukan nyokap lagi nanam mawar yg aku beli tadi pagi.
"iya. Hati-hati..." ucapnya cuek sambil tetap melakukan kegiatannya.
Heum... Nggak ngerti juga. "ma... Aku berangkat," ucapku lebih dgn nada halus.
"ya udah sana. Tinggal berangkat,"
"ongkosnya mana?"
"jalan kaki ajalah. Kan deket," ucap nyokap yg mulai kambuh sifat kikirnya.
"pelit amat sih m anak..." gerutuku.
"itung-itung olah raga," jawab mamaku tak mau kalah.
"ya udah deh, aku nggk jadi berangkat kuliah aja," ucapku sambil duduk di kursi kayu yg ada di teras.
"Anak muda yg payah, segitu aja menyerah. Apa lagi harus disuruh nyari duit sendiri wat kuliah..,"
"jadi aku disuruh wat kerja sekarang dan berhenti kuliah?" ucapku kesal.
Mamaku menoleh. Membalikkan badannya. Sepertinya bakalan marahin aku, gawat....
"aku berangkat sekarang..." ucapku sambil lekas keluar sebelum omelan-omelan meluncur bebas dari mulut mamaku.
Ah... Sial bgt hari ini. Lupa ngerjain tugas, harus jalan kaki gara-gara nggk dikasih uang jajan lagi
* * *