It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Menurut gue setiap orang punya harga dirinya masing-masing dan gue sendiri nggak berhak nge-judge orang tersebut cuma dari "bungkus"nya aja. siapa sih gue kok berani-beraninya nge-judge orang seenak jidat? kelakuan gue aja belum sepenuhnya suci.. mending gue benerin diri sendiri dulu daripada sibuk nge-judge orang lain..(ini gue ngomong apa sih kok kayak orang mabok gini?)
ml dimana-mana berarti nggak punya harga diri? emmmm.. bahkan gigolo itu (literally) harganya mahal lohh.. hhihihi
balik lagi ke persepsi sih ya,kalo udah masalah pandangan pribadi,mau gimana lagi.
Apakah gue masih punya harga diri?
Eemmm.. gimana ya? Apakah gue harus jawab "aku udah nggak punya harga diri mas.. aku kotor.." ala-ala gadis desa abis diperkosa? Enggak kan. Pertanyaan TS sebenernya bisa dipake buat menilai bagaimana orang-orang menghargai dirinya sendiri.
Gue masih cukup merasa "berharga" ketika gue nggak 'mengobral' diri gue secara 'murahan' (bahkan kalo ditelaah lebih lanjut kata 'murah' itu bisa menjelaskan keberadaan 'harga diri' itu sendiri lho).
Sekian penjelasan dari saya,kalo ada salah kata,maap yaa.. jangan di bully ya.. *kabur naek sapu terbang*
Gw juga setuju ama ini
Kalau soal cinta. Semuanya proses. Soal sexual activity itu tinggal dinegokan sama pasangan. *colek @kimlovers
harga diri? Setuju ma yg blng bahwa itu relatif n berbeda pd tiap individu
yg jelas, kualitas seseorang tdk bs dilihat dr dengan siapa dua tidur
a friend told me that
ada bnyk faktor
sekian. Terimakasih
*ketok palu*
spertinya udah ngasih jwban. Bahwa qta tuh beda2. Sama ma str8 peeps,
gay jg ada yg baik, jahat,maniak,normal smp gambreng ala banci kaleng.
Ada kok gay yg baik n tulus kek ts
harga diri? Setuju ma yg blng bahwa itu relatif n berbeda pd tiap
individu
yg jelas, kualitas seseorang tdk bs dilihat dr dengan siapa dia tidur
a friend told me that
ada bnyk faktor
sekian. Terimakasih
*ketok palu*
@Rere_gebot apakah ml sana sini merupakan tindakan terpuji,,,?? kalau memang punya harga diri, akankah kita ml sembarangan,,, merelakan selangkangan demi kesenangan ??
@dhe_baiiu kalau tanya ttg patah hati, jangan bertanya karena berkali kali aku di tipu hanya untuk menjadi pelampiasan nafsu
Menurut pendapat beberapa ahli tersebut, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa harga diri (self esteem) adalah penilaian individu terhadap kehormatan diri, melalui sikap terhadap dirinya sendiri yang
sifatnya implisit dan tidak diverbalisasikan dan menggambarkan sejauh mana individu tersebut menilai
dirinya sebagai orang yang memeiliki kemampuan, keberartian, berharga, dan kompeten.
jadi secara singkatnya harga diri adalah penilaian individu terhadap kehormatan dirinya sendiri dan bla bla..
kemudian pengertian harga diri rendah
pengertiannya
harga diri rendah di gambarkan sebagai perasaan yang negatif terhadap diri sendiri, termasuk
hilangnya percaya diri dan harga diri, merasa gagal mencapai keinginan, mengkritik diri sendiri, penurunan
produktivitas, destruktif yang diarahkan pada orang lain, perasaan tidak mampu, mudah tersinggung dan
menarik diri secara sosial.
lalu kita hubungkan dengan ML dengan siapa saja atau sebut saja seks bebas.
kita tahu bahwa , seks bebas adalah salah satu perbuatan yang tidak terpuji yang mendapat pengaruh dari barat karena gaya pacaran mereka yang membolehkan hub seks.
lalu kita kutip kembali
Orang tua dan guru memiliki tanggung jawab besar untuk dapat memenuhi kebutuhan harga diri anak
(siswanya) , melalui pemberian kasih sayang yang tulus sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang
secara wajar dan sehat, yang didalamnya terkandung perasaan harga diri yang stabil dan mantap.
Disinilah, tampak arti penting peran orang tua dan guru sebagai fasiltator .
ortu dan guru kita jadikan indikatornya,
lalu kita rumuskan permasalahanya
1) hub. seks bebas dengan harga diri
nah kemudian kita hubungkan 3 kutipan tsb
1. harga diri, menilai kehormatan dirinya sendiri
2. harga diri rendah, perasaan negatif pada dirinya sendiri
3. ortu dan guru adalah indikatornya
kemudian kita jabarkan dan hub. kan
kita tahu seks bebas sdh meraja rela dan tidak asing lagi bagi kaum abg dan remaja yang menjalin hub kasih di luar nikah.
apakah mereka yg melakukannya mempunyai harga diri??
tentu saja hal ini akan berbeda hasilnya dalam setiap sudut pandang, namun hasilnya pasti negatif bila di lihat dari semua segi dan norma yang berlaku khususnya bangsa ind.
ind. adalah negara islam, jadi aturan di ind. sangatlah berbeda dgn negara as menyebabkan penilaian yng berbeda.
so, di as seks bebas adalah hal yang bias, jadi JANGAN MENYAMAKAN NYA DENGAN INDONESIA!!
lanjut, seks bebas tidak menghilangkan harga diri seseorang namun cenderung menjatuhkan harga diri seseorang.
tanya pada diri kalian "dimana letak kehormatan kalian bila kalian melakukan seks bebas ??"
dari segi nilai yang berlaku manapun ini sangat jelas menurunkan kehormatan kalian
-nilai moral?? apakah masih bermoral kah kalian??
-nilai agama?? masih bergama kah kalian ??
-nilai budaya ?? tradisi macam apa yang diturunkan keluarga kalian??
apa perlu saya sebutkan semuanya ??
lalu kita gunakan indikatornya
1. ortu
2. guru
mereka juga dikenal sbg fasilisator, cukup singkat penjabarannya "Apakah mereka mengajarkan seks bebas??"
tidak perlu jauh jauh lagi, ketika ada seseorang yang hamil di luar nikah apa pandangan semua orang??
bersyukur kaum gay tidak hamil jadi tidak perlu takut jatuhnya harga diri di depan masyarakat??
bila iya??
apa kata masy.
kamu benar benar tidak punya harga diri??
di depan ortu
kamu mencoreng nama baik keluarga, menodai kehoramatan keluarga ini
saya rasa cukup sampai disini
masihkah kalian punya harga diri atau aku sederhanakan lagi dimana letak kehormatan kalian bila melakukan seks bebas ??
seret yang bersangkutan, mari diskusi ilmiah.. ^_^
Kedua soal seks itu tegntung individu.
Ketiga soal keluarga kykny relatif ad Ɣªηƍ menjunjung tradisi. Ad Ɣªηƍ liberal.
aku kurang jelas nih maksud TS. apa yang disebut dengan seks bebas? Melakukan seks dengan siapa saja (bergonta-ganti pasangan) atau melakukan hubungan seks pranikah?
Kalau ternyata yg pertama, sudah dibahas di halaman sebelumnya, banyak yg melakukan gonta-ganti pasangan bukan berarti kebanyakan (dari kaum gay) suka melakukan gonta-ganti pasangan. Lalu kalau menurut TS para gay yg suka melakukan hubungan seks dengan bergonta-ganti pasangan itu tidak punya harga diri, ya itu kembali ke penilaian TS. Kalau saya sih terlalu gegabah menilai harga diri seseorang dari satu aspek. Bahkan kalau dipikir-pikir lagi, terlalu usil untuk menilai harga diri orang lain in the 1st place. Dan lagi, kebutuhan seksual setiap orang beda-beda. Kenapa nggak pacaran saja dan melakukan dengan pacar? Ya kembali lagi ke setiap individu kan berbeda, mungkin dari yg suka berganti-ganti pasangan itu, jamak yg tidak bisa membangun komitmen dengan orang lain. Atau masih banyak alasan lain. Saya rasa, apa yg terjadi pada dua orang (atau lebih) di balik pintu kamar (or outside, for that matter) bukan urusan saya untuk saya nilai, asalkan mereka melakukannya dengan sadar, kemauan sendiri, bertanggungjawab dan tahu akan risiko yang timbul.
ngga boleh bawa sara kaka, Indonesia bkn negara islam tetapi negara demokratis hanya saja terlalu bergantung pada agama mayoritas, ada banyak agama di indonesia dari pernyataan TS di atas dapat diartikan secara terselubung TS menyinggung/menyudutkan kaum tertentu We are Gay, we are productive and modern. Itulah mengapa kita mampu menerima diri kita sebagai sesuatu yg tidak tercela jika TS mengatakn agama?
jadi sekarang jika TS mengatakan agama, seberapa tidak tercelanya kah dirimu ? menjadi penggila seks atau tidak itu cuma prinsip kita cukup memilah2 mana yg baik dan tidak