Akhirnya Aku Came Out Ke Temanku (First Come Out)

copisor

entah knp gw ngerasa sahabatnya lbh berusaha mengalihkan bukan menerima
well, mgkn krn masih awal2

PERIH

selamat

enchanted13

Hihi
Stelah aku come out ke dia, gk ada apa2 kok, semua berjalan seperti biasanya. Malah dia bilang tadi siang semakin deket dg ku.. Hehe
Dia bilang aku adek nya.. Dan klo ada apa2 ato need something, he said he'd always be here for me.
Bak katanya Tom Daley :
'I couldn't be happier right now' Wkkkk

vian_oei

valium

Agak bingung sama bahasanya...
Huhuhu...

susi_sisexy

copisor wrote: »

entah knp gw ngerasa sahabatnya lbh berusaha mengalihkan bukan menerima
well, mgkn krn masih awal2

Nah gue juga mau bilang gitu,si ts curhat nyerocos dia mengalihkan pembicaraan.sebenarnya dia bukan tipe pendengar yg baik atau entahlah.menurut gue dia menerima atas dasar ketidak nyamanan karena sdh berteman sangat lama dan lo baik ke dia.dalam hati sih mungkin risih juga.bagusnya lo langsung ngomong sih daripada di chat biar lo langsung liat reaksinya.trus lo terlalu banyak penjabaran tentang gay.seharusnya simple aja.lo ngejelasin pake bunuh diri etc.ya jelas aja lah dia bingung mau jawab apa.sebelum dia nasehatin lo kan lo dah bilang kalau gue udah sholat dll.sehingga dia ga bisa nasehatin lo...

susi_sisexy

Contoh percakapan misal A: hi,ada yang mau gue omongin,gue pengen jujur ke lo gue gay... B: so...(Reaksi datar) A : ya gue gay apa lo ga aneh.. B: cuma gay?toh ga ganggu gue juga kan (jawabnya cuek) nah kalau pertanyaan lo serta reaksi jawabnya dia seperti itu sdh bisa di pastikan dia menerima lo 100 persen.toh dia merasa gay bukan sesuatu yg aneh.reaksi menasehati itu intinya dia ingin merubah lo.merubah artinya reaksi penolakan secara halus.simple.

susi_sisexy

Kalau dia mencoba bersikap biasa itu tandanya ia mencoba untuk menghargai apa yang pernah lu berikan ke dia,entah pertolongan/perhatian.tp sedikit demi sedikit gue yakin dia bakalan menjauh.lu kan kenal dia ga 1 bln atau 2 bln aja.utk itu gue ga berani ambil resiko.

sinjai

Setuju banget sama @susi_sisexy , aku kalau comeout langsung, liat dia, muka dia, Reaksi dia malah fully accepted me. Justru yang aku come out lewat sms itu, malah cenderung menolak, heran dan ujungnya kayak "jangan sampai ..."
Aku jadi nya harus ngeyakinin dia, kalau aku Nggak seperti yang dia pikir tentang gay.

greensun2

@enchanted13 SELAMAT YA UDAAAAAAK!! gue tau banget rasanya setelah coming out itu like the best feeling in the world lah..hahaha..apalagi sama orang terdekat..apapun reaksinya yang penting kita udah jujur sama diri sendiri..BAGUS ITU DAKK!!

copisor

greensun2 wrote: »

@enchanted13 SELAMAT YA UDAAAAAAK!! gue tau banget rasanya setelah coming out itu like the best feeling in the world lah..hahaha..apalagi sama orang terdekat..apapun reaksinya yang penting kita udah jujur sama diri sendiri..BAGUS ITU DAKK!!

mungkin rasanya the best feeling but unfortunately coming out via texting definitely not the wisest one. sesulit apapun coming out itu bagusan tatap muka, krn lbh personal dan bisa liat reaksi lsg, reaksi lsg itu ga bs nipu. i believe you hv your judgement on that kind of reaction

bkn mau nakutin, but it could turn out to be ugly later
bener kata susi, menasehati itu bkn reaksi menerima, tp merubah. tp emg pd umumnya sih gtu awal2

fadlifadlan

gk ngerti tulisan dia, disingkat2 dan bahasa setempat,

greensun2

@copisor I know that coming out via texting is not the wisest one. but It's all about the meaning of coming out itself that matters. and the reaction of people is not something that we can expect because it's not even important. the most important thing is that we can be honest to ourself and be honest to the closest one. and whatever their reaction is 100% their business, right? if they can't accept it, screw them. but what I see from TS's story, it seems like his friend is okay with TS being gay eventho he can't accept the idea of gay lifestyle..

boar_newt

saya curhat boleh ya? saya juga CO ke temen deket saya di kelas sebelah, awalnya gara2 saya curhat masalah hp saya yang diumpetin dan takut di blackmail sama yang ngumpetin krn banyak isi eksplisit di dalemnya.

saya ngomong ke dia secara langsung, ekspresinya biasa.

"oh ya udah deh kalo gitu, gw juga udah lama ngerasain kok kalo lu rada belok, blablalbalba"

dia menerima saya dengan apa adanya, mungkin lebih..
semenjak kejadian itu, saya malah sering "mesra2an" sama dia, pegangan tangan lah, senderan lah (di dada dia), ngerangkul-peluk lah, dsb.. having such a great friend makes me feel so grateful

enchanted13

Hehe iya sih, temen gay online gw awalnya juga nyaranin bwat CO secara lansung, tapi gw nya yg gk berani. Setidaknya temen online gw itu bilang tidak mesti CO secara 'hard way', katanya temen online gw itu dia CO gara2 kepergok bermesraan dg cowok lain. Pokoknya jangan sampe lha katanya... -.-
Intinya dia bilang:
'Jangan sampe gay anda bocor duluan baru anda Come out '