GAY STRUGGLES (YANG BERJUANG MENEPIS GAY)

LittlePigeon

jika demikian,
mengapa kamu masih bersama para tukang ikan?
sedang membodohi diri sendiri?
atau cuma tak tahu harus bagaimana lagi?

Not_Real_Gay

LittlePigeon wrote: »

jika demikian,
mengapa kamu masih bersama para tukang ikan?
sedang membodohi diri sendiri?
atau cuma tak tahu harus bagaimana lagi?

Salam hangat LitlePigeon.
Tidak semua tmpat kekeringan air bukan, bisa saja org yg mandi teratur pergi ke tukang ikan dengan niat mmberikannya parfum...(Namun kdg2 niat baik kita dibalas rasa kesal karena tukang ikan merasa tersinggung).
Sy sdh bilang bisa sj sya lari dr forum n ga' peduli sesama, tp niat sy ingn meluruskan sesuatu agar semuanya menuju jalan yg sebenarnya.
Sya yakin bnyak diantara kalian yg berpikiran "Ko' masih ada org yg nekat masuk forum ini, sok'2an ceramah...".
Sya memahami betul bahwa kita butuh usaha extra keras meleburkan batu2 yg bertahun2 mengeras.. Dngn satu syarat penting jika kita bisa mau mmbuka hati menerima kebenaran pahit..

sinjai

I see
Sometime we need reminder

rendifebrian

Semua manusia bakalan masuk Neraka dulu kakak.

Manusia itu kayak baju. Dipakek sehari dan kotor, kemudian dicuci. Dan baju itupun pasti akan terlihat bagus lagi.

Yah kayak manusia, masuk neraka buat dicuci dulu, setelah bersih baru dimasukkan ke Surga.

Gue juga nggak pernah nemu di agama gue kalau jadi Gay bakalan selamanya di Neraka. Tuhan nggak sepicik itu, memasukkan umatnya yang gay di Neraka selama-lamanya. Aku yakin Tuhan tau jadi Gay bukan sesuatu yang orang mau. Tuhan seperti memberitahu kita: "Ini lho umat yang kusayang. Dia kujadikan Gay dan ingin kulihat apakah dia umatku yang kuat menghadapi hal yang kuberikan padanya."

Somehow aku mikirnya Tuhan cinta banget sama aku dengan ngasih hal gay ini. Karena Tuhan yakin apapun yang udah dia berikan pada umatnya, pasti baik untuk kehidupannya ke depan.

Aku selalu berpikiran positif soal menjadi gay ini. Selama tiga tahun aku nyangkal-nyangkal terus dan ternyata rasanya capek. Mungkin aku bakalan bahagia, tapi itu cuman di luarnya. Aku pengen bahagia luar dalam. Jadi aku nerima hal Gay ini. Urusan aku sama Tuhan dan juga dosa yang kuperbuat, biar Tuhan yang mencatat.

Kadang-kadang, apa yang menurut kita jelek, nggak akan jelek juga di mata Tuhan.

Jadi, I just live my life. I take a risk, and I will responsibility with it.

LittlePigeon

memberi parfum pada tukang ikan?
aku ga pernah melihat kebaikan
bagaimana rasanya parfum dicampur amisnya ikan?
bukan parfum yg dibutuhkan

tapi berhenti jadi tukang ikan
mencari lain kegiatan
menghilangkan segala bau dan kotoran
bukan mencampur dg parfum murahan
yg hasilnya tentu saja memuakkan

shaany

rendifebrian wrote: »

Semua manusia bakalan masuk Neraka dulu kakak.

Manusia itu kayak baju. Dipakek sehari dan kotor, kemudian dicuci. Dan baju itupun pasti akan terlihat bagus lagi.

Yah kayak manusia, masuk neraka buat dicuci dulu, setelah bersih baru dimasukkan ke Surga.

Gue juga nggak pernah nemu di agama gue kalau jadi Gay bakalan selamanya di Neraka. Tuhan nggak sepicik itu, memasukkan umatnya yang gay di Neraka selama-lamanya. Aku yakin Tuhan tau jadi Gay bukan sesuatu yang orang mau. Tuhan seperti memberitahu kita: "Ini lho umat yang kusayang. Dia kujadikan Gay dan ingin kulihat apakah dia umatku yang kuat menghadapi hal yang kuberikan padanya."

Somehow aku mikirnya Tuhan cinta banget sama aku dengan ngasih hal gay ini. Karena Tuhan yakin apapun yang udah dia berikan pada umatnya, pasti baik untuk kehidupannya ke depan.

Aku selalu berpikiran positif soal menjadi gay ini. Selama tiga tahun aku nyangkal-nyangkal terus dan ternyata rasanya capek. Mungkin aku bakalan bahagia, tapi itu cuman di luarnya. Aku pengen bahagia luar dalam. Jadi aku nerima hal Gay ini. Urusan aku sama Tuhan dan juga dosa yang kuperbuat, biar Tuhan yang mencatat.

Kadang-kadang, apa yang menurut kita jelek, nggak akan jelek juga di mata Tuhan.

Jadi, I just live my life. I take a risk, and I will responsibility with it.

aku stuju.

aku cuman berfikir tuhan tidak pernah menciptakan segala sesuatu didunia ini dengan sia2

ethandio

Udah capek berada dimada kelabilan dan denialisme... lol )

ethandio

Udah capek berada dimasa kelabilan dan denialisme... lol )

[Deleted User]

Sebel deh... But terima kasih ts.:)

Not_Real_Gay

LittlePigeon wrote: »

memberi parfum pada tukang ikan?
aku ga pernah melihat kebaikan
bagaimana rasanya parfum dicampur amisnya ikan?
bukan parfum yg dibutuhkan

tapi berhenti jadi tukang ikan
mencari lain kegiatan
menghilangkan segala bau dan kotoran
bukan mencampur dg parfum murahan
yg hasilnya tentu saja memuakkan

ya udah...nie knpa kita jd ngebahas pedagang sih, kaya mau buka pasar ajah. (sorry salah gue, ga' pandai bikin peribahasa.).
Intinya kalau km belum siap berpaling, yah saya kan ga' maksa.
Trit inikan dibuat untuk yg berniat berubah....hehehe Piiss

Not_Real_Gay

jerukmanis wrote: »

Sebel deh... But terima kasih ts.:)

Sebelnya kenapa Om..??hehehe

Not_Real_Gay

Sebelumnya sy pernah bikin trit ini :

Hi semua maaf member baru nih, iseng2 mau bikin treat !
Sempat merinding waktu sholat jum'at ketika Khatib berkhutbah : "Kaum Gay mempunyai hati lebih keras dari batu".
Biar sy jlskan maksudnya :
1.Tidak menerima kenyataan bahwa islam melarang gay.
2.Mencari2 sela/alasan agar Gay itu boleh (Ilmu kedokteran).
3.Mudah menyerah dan pasrah dengan keadaan.
4.Beranggapan bahwa Gay itu takdir Tuhan (Sebenarnya ujian).

Solusinya :
Satu2x obat untuk menyembukan Gay hanyalah Mendekatkan diri pada Tuhan.(Sholat 5 wktu, puasa sunnah, berdoa').

Bagaimana menurut kalian ?

Jadi saya sangat memahami perasaan teman-teman semua
yang kokoh pada pendiriannya... Tp saya yakin sekeras2nya benda di dunia ini pasti bisa di leburkan Tuhan bukan..

sascha

rendifebrian wrote: »

Semua manusia bakalan masuk Neraka dulu kakak.

Manusia itu kayak baju. Dipakek sehari dan kotor, kemudian dicuci. Dan baju itupun pasti akan terlihat bagus lagi.

Yah kayak manusia, masuk neraka buat dicuci dulu, setelah bersih baru dimasukkan ke Surga.

Aku pernah percaya sama kata2 ini.. Tapi ada beberapa ayat Al-quran yang mematahkan pendapat ini.. Jadi aku mikirnya surga dan Neraka itu diciptakan untuk ditinggali bukan untuk transit.. Karena itu jika kamu masuk surga, kamu akan kekal di dalamnya dan juga sebaliknya.. Tapi bukankah Tuhan Maha Baik yang Maha Mengetahui juga, jadi ga mungkin kalo hanya karena kamu gay kamu langsung masuk neraka.. Kalau jadi gay suatu kejahatan, bukankah masih ada kejahatan laen yang juga menyulitkanmu masuk surga.. Jadi kalo memang jadi gay membuatmu melakukan 1 kejahatan bukannya masih banyak kebaikan yang bisa kamu lakukan agar bisa mencium bau surga juga

iuss

"Kaum Gay mempunyai hati lebih keras dari batu"

Maaf.. aku ga setuju sama yang ini. Kalau yang berati keras mah buanyakk banget... ga perlu yang gay. Orang str8 yang kayak batu karang atau batu kali pun jumlahnya buanyak banget.
Nyaanya kamu punya pikiran seperti itu.. berhati hatimu ga seerti batu kan ??


Ehh.. btw.. ts pernah pacaran sama cowok belum??

Not_Real_Gay

Assalamua'laikum..!!
Mba Sascha salam kenal..!! (Mba atau Mas aslinya..??).
Saya td smpat ngobrol sama sama tmn2 yg ilmu agamanya lumayan dr sy. Pd intinya mereka bilang kita ga' hrs masuk (dicuci) di neraka, kalau ingin masuk surga, syaratnya ikuti perintah serta petunjuk Al-Qurlan n Hadist (Sbnarnya ada sih disebutin mereka ayatnya...), minimal yg paling dasar jalankan 5 rukun Islam.
Gay bukan kriminal mba'..., kalo kriminalkan umumnya merugikan org lain, sdgkan gay ini lebih menguji keimanan kita pd Tuhan. Mungkin dampak terparahnya adalah mengorbankan perasaan, dlm hal ini k2 org tua (org tua mana sih yg ga sdih n sakit hati saat tahu anak yg sll mereka cintai itu gay), sdgkan kita tahu ibu berperan penting dlm menentukan nasib anaknya... Karena nabi pernah bbrp kali mengulangi kalimat "Ridho Ibumu adalah ridho Tuhanmu"..
Satu hal terpenting bagi kita yg ingin berubah adalah niat tlus.