It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
eh ini tanya atau tema cerita?
1. tos dulu buat archie!
2. TS masih ijo kah? kalau iya, mending nyari info banyak2 dari inet atau tanya2. kamu akan dibuat bingung sama orang2. beda kacamata, beda penjelasan.
3. masalah sembuh atau enggak, kalau itu TS rujuknya ke fisik atau mental (berhubungan dengan kerja fungsi otak dan hormon, jawabnya: enggak bakal sembuh karena normalnya nih seorang homoseksual, gay atau lesb (yang pure ya atau mendekati pure) hormonnya bakal bekerja ke sesama jenis. sementara bisex, asex, dan heterosex, bakal beda2
jadi kalo misal nih TS dateng ke dokter, psikolog atau psikiater, jawabannya pasti satu, obatnya kgak ada (obat dalam bentuk fisik buat penyakit lho) kecuali kalau TS mau di hipno, dan si psikiater atau psikoloh mau nyalahin pedoman mereka.
4. kalau sembuh rujuknya ke standar atau kacamata umum orang2 (moral, agama, dan kawan2), jawabannya bisa. tapi bukan orientasi seksualnya lho ya (kalau menurutku sih tetep permanen), tapi tentang perilaku seksual, gaya hidup, dan pilihan hidup, semuanya kamu yang nentuin. ada resiko dan tanggung jawab aja. ngutip jawaban orang2: asal niat kuat, yakin deh, bisa ngejalanin hidup normal.
sekali lagi, pilihan kamu sendiri, resiko kamu yang terima sendiri, dan jangan lupain tanggung jawab kalau pilihan udah ditentuin.
om momod @pokemon
ini di boyzroom kan, ya? atau boyzlove?
kalau yang kamu maksud itu gay dan lesbi yang 100%, aku gak tau. tapi mungkin ada kesamaannya.
jadi gini, mekanismenya mirip sama yang straight. gay atau lesbi, ngliat sesama jenis, maka, organ mata bakal ngasih informasi ke otak, otak merespon dan akibatnya, hormon bekerja dan mereka jadi terangsang (ini penjelasan dari sisi biologis ya). itulah kenapa kalau secara medis, 'nyembuhin gay atau lesbi' biasanya pake hipno, sasarannya otak. cmiiw, aku juga masih belom ngerti hipno tuh kyak gimana efeknya.
trus masalah mereka gak punya rasa suka ama cewek atau enggak (untuk kasus gay)
biasanya, orang2, kalau udah dihadepin pada kalimat cowok suka sama cowok, maka langsung main judge 'Maho'. padahal, semua orang harus ngerti dan paham, apa bener sih, gak ada rasa suka sama cewek SAMA SEKALI??? kalau masih bisa, maka muncullah yang namanya bisexsual. jadi misal kamu kenal si A(cowok) suka sama B (cowok), saranku jangan cepet2 ngejudge 'Maho' kecuali si yang bersangkutan udah kekeh dan yakin kalau dia 'Maho'. karena yang namanya homoseksual, kadang mereka sendiri gak nyadar kalau ternyata masih masuk dalam kategori bisexual. paham? dan 80% populasi di dunia adalah bisexual.
nah, lebih luas lagi kalau kamu bahas kata 'suka'. yang kamu maksud disini 'suka' dalam apa?
kan dalam sebuah hubungan itu ada ketertarikan emosional (cinta) dan ketertarikan seksual (napsu). dua hal ini bisa dipisah secara jelas. bahkan, masing2 bisa berdiri sendiri.
jadi, seorang gay, bisa saja masih suka dan cinta sama lawan jenis. namanya biromantic homoseksual. kalau seorang gay masih bisa cinta sama cewek dan ML sama cewek ya namanya udah bukan gay, tapi biromantic biseksual (orang2 biasa nyebutnya bisex aja)
atau orang normal (yang gak ngrasain cinta sesama jenis), tapi bisa melakukan dan menikmati seks dengan sesama jenis, namanya heteroromantic biseksual.
ada 16 macem, di internet banyak.
jadi menurutku, secara medis, mereka gak bisa sembuh (orientasi seksualnya). kecuali otaknya diobrak abrik
tapi secara moral, mereka bisa saja gak ada bedanya sama orang2 normal, kalau kemauan dan niat mereka kuat.
*PS: kamu harus bedain lagi antara gay dan bisex lho ya, karena orang2 umum biasanya langsung maen cap gay aja.
caranya dari kemauan , atas kemauan, dan dengan kemauan
di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin
asal dream , believe n make it happen
sip, pokoknya harus bener2 dipastiin. gak boleh maen judge dulu.
suka dalam napsu, artinya bisa menikmati hubungan seksual.
ada ketertarikan secara seksual. jadi itulah orientasi dikatgorikan jadi 4 yang paling umum, homosex, bisex, heterosex, dan asex
jadi pure heterosex, gak bakal suka dan gak bisa menikmati hubungan seksual dengan sesama jenis.
dan pure homosex, gak bakal suka dan gak bisa menikmati hubungan lawan jenis.
bisex, dua2nya bisa. kadarnya beda2. bisa 50:50. bisa 20:80 dll.
asex, dua2nya gak bisa.
tapi inget lho, ya, yang 4 macem di atas itu berdasarkan ketertarikan seksual atau napsu aja, jadi bukan penentu secara pasti bagaimana ketertarikan emosionalnya. jadi bener2 harus dipisah sekarang.
Kalau soal penyebab, bisa macem2.
1. internal: karena kerja dan fungsi otaknya emang udah kyak gitu (yang aku bilang sebelumnya). sebenarnya aku mau bilang bawaan dari lahir, tapi pasti orang2 bakal ketawa sama alasan ini.
kan di dalam kandungan, semua manusia itu awalnya berupa janin berjenis kelamin perempuan. otak dan jenis kelaminnya kan perempuan semua. (yang dokter, tolong dibenerin kalau salah ya). nah, kenapa ada laki-laki? karena ada hormon testosteron yang membentuk organ penis dll. nah kenapa laki-laki suka perempuan? karena otak laki-laki dirancang untuk merespon feromon perempuan, dan sebaliknya.
2. eksternal: lingkungan, apapun bisa jadi pemicu lho. tapi kalau yang ini, aku yakin seseorang itu gak pure gay, melainkan bisexual dengan kadar yang berbeda2.
sekali lagi CMIIW, ini hasil baca2 aja.
pokoknya balik lagi deh, orientasi seksual gak bisa diubah. tapi jalan hidup bisa diubah. tinggal pilih aja dengan tanggung jawab.