BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

BIARKAN HUJAN ( SEBUAH KISAH DIATAS BATU )

2

Comments

  • Aku pulang kerumah sehabis sekolah seperti biasanya, kemudian aku tidur siang, sekitar jam 3 sore aku bangun lagi, nenek bilang nanti tanteku akan datang, aku disuruh beli sirup di toko om anwar, toko om anwar sudah besar dibanding toko toko sembako lain di daerahku, harganya juga lebih murah dan om anwar orangnya lucu dan suka melawak

    Tidak biasanya warung om anwar sesepi ini, cuma ada satu pembeli saja, pembeli itu seorang anak laki laki seumuran denganku, aku tidak lihat wajahnya karena aku dibelakangnya, tapi ketika anak itu berbalik aku dapat menangkap wajahnya

    Wajahnya ramah..dan dia tersenyum padaku

    Apa aku sedang mimpi ?

    "hei Frans kok kamu bisa disini ? :D emang rumah kamu di mana ?"

    "eh..anu...di di deket kok nggak jauh.."
    Jawabku kikuk


    Aku yakin ini pasti mimpi

    "oh...deket dong sama aku hee :D nanti kapan kapan aku main boleh yah ? "

    "hah !?? Eh....iya boleh aja kok..."


    Anak itupun pergi meninggalkanku yang masih terbengong tak percaya, ku ikuti langkah kakinya, hingga beberapa langkah dia berbalik membuatku salah tingkah, tapi dia melambaikan tangannya padaku seperti berkata sampai ketemu lagi yah !
    Aku pun balas melambay dan tersenyum kaku


    Itu beneran Rifaldy bukan sih ?
    Masa sikapnya berbeda benar dengan yang disekolah...

    Apa mungkin itu saudara kembarnya ??
    Hm..tidak mungkin, jelas jelas tadi dia kenal aku

    Oh...! Pasti dia sedang kerasukan jin, ya pasti begitu


  • ditunggu kelanjutannya ^^
  • ditunggu kelanjutannya ^^
  • cerita imut, keren... apakah ts nya se imut tulisannya? :D hehe...
    ditunggu lanjutannya ;)
  • great . awal yang baik...
  • Ikutan ahhh....
  • makin seru><

    Arif... hmmmm

    lanjuuutt^^/
  • "aw !"

    Pekikku ketika ada kepiting yang menyapit lenganku, kepiting itu bernama Rifaldy, isshh...sudah kuduga yang kemarin pasti bukan dia, aku yakin. Itu pasti Qorinnya Rifaldy, dan itu artinya sebentar lagi Rifaldy sudah ingin mati !

    Aku benci dia

    Saat ini sedang pelajaran menggambar, semua sedang sibuk dengan buku gambar dan crayon masing masing, yang aku lihat hanyalah gambar gunung kembar yang ada mataharinya ditengah, rumah, sawah, yaah...tak jauhlah dari itu semua, paling paling yang keluar jalur hanyalah si Rifaldy itu, dia menggambar monster bermata lima dan berkali tiga, ditambah lagi monster itu memegang balon padahal monsternya tak punya tangan, dasar bodoh ! Gambarnya jelek sekali dan tidak menarik !
    Beda dengan punyaku, bukannya sombong yah tapi di antara semuanya, gambarkulah yang paling bagus...menurutku dan Arif, dia bilang sendiri kalau aku punya bakat sebagai seorang seniman, tapi aku bilang aku nggk suka jadi seniman, aku lebih suka jadi pelukis. Tapi Arif malah tertawa, hemm....kasian Arif,.mungkin dia tidak mengerti arti kata pelukis :'(

    "aduh! Aku lupa bawa crayon ! Sialan !" umpat Rifaldy, aku pura pura tidak mendengar dan melanjutkan gambarku. Dalam hati aku besorak ria :D rasain !


    "Arif aku pinjam crayon kamu dong !" rengeknya pada Arif . Huh apa apaan dia bersikap manja sama Arif. Meyebalkan

    "boleh aja fal, tapi aku juga nggk bawa crayon, ini juga aku pinjam sama ricky, kamu pinjam aja sama dia gih, apa mau aku yang bilang ?" tawar Arif

    "hah punya Ricky ? Nggk ah !"
    Jawabnya ketus


    Kemudian entah mulut sialanku ini bergerak sendiri atau gimana tapi...


    "mau pinjam punya aku ?"
    Ucapku begitu saja

    Otomatis Rifal menoleh kearahku, mungkin dia heran, mungkin juga dia bingung. Apa mungkin dia lelah ?
    Aku tak begitu ingin tau

    "kamu serius ?" ucapnya memastikan

    "iya, beneran. Itu kalau kamu mau..."

    "makasih ya :)" ucapnya segera, aku terpaku sejenak saat dia berkata demikian, yang benar saja....

    Senyumnya manis sekali

    Ku rasa wajahku memerah ntah kenapa makanya aku segera menunduk

    Dengan leluasa Rifal memakai crayonku, saat itu dia duduk sangat dekat denganku, aku merasa sangat risih dan kikuk. Sampai sampai gambarku jadi kurang bagus, aku merasa Rifal sedang liatin aku menggambar, tapi aku nggk berani melihatnya, tapi aku penasaran apa dia benar lagi liatin aku

    Maka aku mencoba melihatnya dan...

    Mata kami bertemu

    Rifal tersenyum

    "ternyata kamu anaknya baik yh :) apalagi kamu punya mata yang indah"

    Ujarnya yang langsung membuat....ah sudahlah, perasaan yang aneh, Rifal yang aneh...dia itu sangat aneh ! Lagian kenapa sikapnya berubah banget setelah aku pinjamkan crayon tadi ? Itu kan cuma crayon...kenapa juga dia memuji mataku, menurutku itu tidak penting dan omong kosong....tapi kenapa aku merasa senang...


    ______________




    TENG TENG TENG

    anak anak berhamburan keluar gerbang sekolah seperti semut, kenapa harus semut? Kenapa tidak kecoa atau cicak ?
    Karena jumlah mereka banyak....
    Kecoa sama cicak juga kalau dikumpulin jumlahnya banyak, dan mereka lebih imut..

    "Dor !" ujar Rifal membuyarkan lamunanku tentang cicak dan kecoa

    "eh Rifal...lagi ngapain?" ucapku seraya menuntun sepedaku

    "rumah kamu dimana sih ?" tanyanya tanpa menghiraukan pertanyaanku

    "di dekat toko om anwar, tinggal lurus aja. Ada pagar bercet hitam.."

    "oh..."

    "kenapa ?"

    "nggk papa sih...sepedanya nggk dinaikin tuh ?" tanya Rifal lagi

    "nggklah. Kan lagi ngomong sama kamu, apa kamu mau aku bonceng sampai rumah kamu sekalian aku main.."
    Ntah dapat pikiran dari mana, tapi saat ini aku ingin banyak mengenal Rifal, kemana perasaan benciku selama ini ?? Tiba tiba hilang dalam satu hari....
    Benar benar aneh

    "kamu mau main ke rumahku!?" ujar Rifal tak yakin

    "yah...kalau boleh, kalau nggk-"

    "boleh dong! Masa nggk! Nanti kita main apa nih?? Aku punya banyak mainan dirumah! Nanti aku kenalin sama adikku Tristan, dia emang agak bandel tapi dia lucu! Kamu punya adik juga dirumah ?"

    Ntah gimana ceritanya Rifal udah naik di belakang sepedku yang nggk ada boncengannya, dia berdiri sambil berpegangan pada kedua pundakku dan terus nyerocos sendiri, tiba tiba kami seperti dua orang sahabat yang sangat dekat, sepanjang perjalanan kami terus nyerocos tanpa henti seperti tidak ada hari esok

    Ternyata selama ini aku salah, Rifal memang baik, dia juga lucu dan asik cuma cara bertemannya aja yang berbeda

    Saking asiknya berdua sampai lupa sama semuanya...

    Sepertinya ada yang aku lupa...

    Apa yah...?




  • nitip lagi yah....
  • LAGILAGILAGIIII :bz :bz :bz :bz :bz
  • Ini flashback ya?kok Rifal yg ngerjain Arya gak dilanjut?

    Suka bgt cara penyampaian ceritanya.gimanaa gtu,beda ma yg selama ini aku baca. [IMG]http://eemoticons.net/Upload/Cool Face 2/cute_smiley18.gif[/IMG]
  • Up up, bagus nih. Lanjut ya ts.
  • Kisah kasih Anak SD, gw tunggu dewasanya ya... Penyampaian ceritanya bagus, mudah diapahami... Hanya gw rasa rada buru2 ya, plotnya dibuat lebih rapi lg biar pembacanya ga bingung... Over all, gw jempol deh, semoga betah ya melanjutkan cerita ini... Btw gw suka judulnya... :D
  • mana lanjutanx_pdhal ceritax bagus bgt,,sayank terhenti gitu aja__aku suka cara km nulis cerita_good job
  • mana lanjutanx_pdhal ceritax bagus bgt,,sayank terhenti gitu aja__aku suka cara km nulis cerita_good job

    di lanjutkan kok... hanya sedang menunggu waktu yang tepat saja,, karena ini kisah nyata
Sign In or Register to comment.