It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
kok aq mrasa mlah karakter widi lbih kuat ya??
nah geto...dani..cepetan apdetnya dikumpulin..
Okee
Okeeee
@elul
@latio
@zhar12
@boybrownis
@chasper
@angelsdemons
@yansah678
@edogawa_lupin
@ajatarman
@admmx01
@d_cetya
@fends
@alfa_centaury
@arifinselalusial
@ularuskasarius
@aw_90
@zigzag_screen
@akbarsyailendra
@pascalia
@adityaa_okk
@autoredoks
@luky
@trace_tri
@imednasty
@wiliam_sujiono
@cibro
@mrpuaskowe
@diditwahyudicom1
@idans_true
@3ll0
@tonosukapeler
@matamu
@burunghantu
@brendy
@alonso96
@wooyoung
@dole_dole
@sinjai
@san1204
@anamkenshu
@firkhafie
@latio
@khievelhk
@soni_saja
@arieat
@leviotorm
@egosantosa
@half_blood
@touch
@mustaja84465148
@dewa_ariez17
@andy_nugraha
@ckidung
@dafazartin
@rakayofn
@edryedrya
@hiruma
@adrian290292
@Biag_Dhegel
ku tengokkan kepalaku ke arah tangan Widi menunjuk. Terlihat di sana kak pian sedang berjalan sambil membawa buku di tangannya. Jalannya terlihat gagah dan tegap seperti arjuna, sesekali kak pian tersenyum ketika berpapasan dengan santri lain menambah ketampanan dirinya.
"Ah biasa aja wid" jawabku bohong pada widi.
"Biasa aja tapi dilihatnya lama" kata widi sambil mencibir.
"Apa sih elo, gak penting banget" balasku agak sewot.
Memang ku akui kak pian ganteng dan menarik sekali. Tapi ku coba menahan kekaguman itu supaya tak jatuh lebih dalam. Karena aku bertekad harus membuang jauh-jauh pikiran yang menyimpang itu. Aku masih punya pacar cewek dan tak ingin membuat kecewa kedua orang tuaku bila terus memupuk perasaan ini.
"Saran gua, lo harus jujur dan mulai terbuka bahwa elo itu gay" ucap widi tegas dan meyakinkan.
"Gak ah wid, mungkin gua cuma kagum aja" balasku.
"Gua bisa membuktikan bahwa kata-kata gua itu benar" timpal widi gak mau mengalah.
"Terserah elo deh wid, yang penting gua merasa masih normal dan gua punya pacar cewek" jelasku lagi.
Widi cuma tersenyum kecut mendengar jawaban dariku.
"Ya sudah gua ngehargain keputusan elo kok, walaupun feeling gua mengatakan bahwa elo sama kaya gua" balas widi kekeh.
"Gua heran sama elo, kayaknya seneng banget kalo gua jadi gay" kataku sambil mencubit lengannya.
Widi menepak tanganku dan meringis kesakitan karena cubitanku.
"Bukannya begitu Dani, gua gak mau ngeliat elo kaya orang stres seperti kemarin-kemarin" jawab widi.
"Iya sih maksih ya atas perhatiannya, elo emang teman gua paling baik. Tapi gua merasa masih normal kok" kataku membalas.
"Iya deh gua mah sebagai teman cuma mendukung aja, peluk gua dong dani" jawab widi manja sambil membentangkan tangannya.
"Idih ogah, peluk aja tuh tiang bendera" timpalku sambil ketawa.
Mendengar itu Widi cuma cemberut dan memukul bahuku keras sekali.