It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
#keluarin nafas banteng ngamuk
#naik keatas genteng, kacak pinggang, haghaghag ) )
tapi kan dirimu blum tau yak?
@rone maaf yah blom bisa update, soal nya lagi sibuk sama story sebelah
Hihi.. Agak geli sih dia ngomong gitu
"kamu kenapa? Sakit?"
iya nih pasti sakit nih anak, otak nya lagi error di terpa hujan petir yang membahana nya syahrini )
"iya aku sakit, sakit jiwa. Karena udah jatuh cinta sama kamu"
lagi-lagi perkata'annya menusuk hatiku.
'huhuhu... Tau gak sih kamu, kalau aku di gitu'in nusuk nya tuh disini' #tunjuk jempol kaki (koplak ) )
dag dig dug rasanya kalau udah di gombalin sama nih anak. Ntah kenapa kalau di puji sama dia tuh rasanya beda banget, aura kelakiannya dapet belum lagi di tambah wajah cool nya yang jarang berbicara.
Hadehh.. Jadi ke ingat peristiwa tadi malam, saat dia menyatakan cintanya.
~¤ FLASH BACK ¤~
"kamu gak perlu jawab sekarang, kamu boleh jawab jika aku memintanya. Dan izinkan aku untuk membuktikan cintaku agar tidak ada keraguan lagi di hatimu"
grusak-grusuk gak jelas, goyang sana goyang sini. Ntah apa yang ku garuk di kepalaku, padahal gak ada yang gatal.
Ku lihat kesekeliling, semua orang menatap kami melongo. Seakan waktu berhenti, dan mulut mereka semua ternganga melihat aku dan Tomi.
"aku malu, udah yuk pulang aja" ku genggam tangannya memohon.
"tapi jawab dulu, apakah aku masih ada harapan untuk mendapatkan mu?"
nih anak gak ngerti malu yah, atau jangan-jangan urat kemaluannya. Ehh.. Maksudku urat malu nya udah putus.
"ii..iiya terserah kamu aja" jawabku malu. Sedetik kemudian semua nya menganga tambah lebar dengan mata melotot lalu bersorak heran.
'HAAAHH...??'
dan yang aneh nya lagi nih, seperti tidak ada yang terjadi. Dengan se'enaknya dia menggandeng tanganku melewati semua orang yang melongo tapi kepalanya mengikuti arah kami melangkah sampai pintu keluar.
______________________
hihi.. Lucu juga kalau di ingat-ingat.
"udah yuk, langsung aja. Ntar terlambat lagi kesekolahnya" sergah ku tanpa berlama-lama.
Seperti biasa, kalau di sekolah pasti bukan langsung ke kelas. Melainkan ke ruangan musik dulu, soal nya nih anak demen banget bernyanyi sambil bermain gitar.
Aku akuin sih suara nya bagus, dan permainan gitarnya juga. Terkadang petikannya membuat suasana hening, seakan-akan setiap petikan yang di hasilkan berusaha mengingatkan masa lalu ku.
Saat-saat indah bersamanya dulu terngiang bebas di kepalaku.
'ahh.. Aku tidak tahan lagi'
"lebih baik kita ke kelas" ucap ku memutuskan permainan gitarnya. Aku tidak tahan dengan suaranya.
'kenapa? Padahal hanya dia yang bisa memainkan gitar seperti itu, kenapa sekarang harus ada orang lain yang sama persis bisa memainkannya. Memang aku tidak mengerti apa itu gitar, bahkan setiap minor nya aku tidak tahu. Tapi satu yang ku tahu, permainan gitar nya beda dengan yang lain'
hahh... Tapi ya sudah lah, itu hanya masa laluku.
"seperti terburu-buru? Kenapa?"
tak ada jawaban yang terlontar dari mulutku. Aku lebih memilih diam.
"heii.. Bagaimana dengan suaraku?"
"bukankah sudah pernah ku katakan? Kalau suara kamu tuh bagus?" jawabku malas.
"kalau permainan gitarku?"
"bagus juga"
tidak seperti biasanya aku begini? Kenapa aku? Kok tiba-tiba aja jadi cuek sama dia? Apa ada yang salah sama dirinya?
"kamu kenapa? Kok kaya gitu jawabnya? Kamu marah sama aku?"
hadeehh.. Lagi-lagi dia bertanya, tidak bisakah mulutnya itu diam? Kelihatannya aja cool, gak tau nya sama saja kaya yang lain.
"tidak bisakah kamu berhenti bertanya terus?"
"huhh.. Ya sudah, padahalkan aku cuma bertanya" ucap nya pelan.
Samar-samar ku dengar dia sedang bernyanyi di belakangku.
"kenapa kamu bisa cinta sama aku?"
kini dia berjalan di sampingku.
"hah? Oh.. Aku juga gak tau kenapa aku bisa suka sama kamu 'tapi satu yang aku tau, kalau hati ini nyaman saat bersamamu' "
DEGH..
Kenapa? Lagi-lagi ada persamaan di antara mereka?
Apa dia sadar dengan yang di ucapkannya? Kata-kata itu kan dulu yang di ucap kan oleh Amal kepadaku?
Sepertinya aku harus bertanya identitasnya. Karena selama aku kenal sama dia, aku tidak pernah bertanya lebih selain tempat tinggalnya.
"apa aku boleh bertanya Tom?"
"silahkan My Prince" ucap nya sanbil nyengir gak jelas.
"dasaar.. Ehh, apa boleh sekali-kali kamu mengajakku kerumahmu?"
aku ingin mencari tahu, apakah dia ada hubungannya dengan Amal? Bisa saja dia sahabat, atau keluarganya.
"emang mau ngapain kerumahku?" tanya nya balik.
"kan aku udah bilang, kalau aku cuma mau main-main aja"
"tapi.." belum sempat dia protes, langsung ku potong perkataannya.
"poko nya ntar malem kamu jemput aku yah?" mohon ku manja sambil menggosokkan pipiku ke lengannya.
Dia hanya tersenyum sambil mengelus rambutku.
'Yess, akhirnya. Aku harus mencari tau tentang dirinya. Aku masih penasaran, kenapa banyak sekali persamaan di antara mereka?'
"kamu lapar gak Ga?" tanyanya yang membuyarkan lamunanku.
"apa kamu mau mentraktirku makan?" tanyaku balik.
"itu sih..kalau kamu mau"
"apa aku harus menjawab? Pertanyaanmu yang sudah jelas jawabannya?"
kami pun berjalan saling bergandengan tangan.
@tahrone
@d_cetya
@TigerGirlz
@Fuumareicchi
@diyuna
@Tsu_no_YanYan
@DimasAnjas
@dafaZartin
@ularuskasurius
@bumbu
@agran
@dole_dole
@Adityaa_okk
@finale519
@rone
Selamat Menunggu Berbuka Puasa Bagi Yang Menjalankannya
@bumbu ) hahaha..
Lagi ngelanjutin cerita lain